Menghadapi Tantangan Berat dalam Logistik Kargo: Kendala dan Solusinya

Menghadapi Tantangan Berat dalam Logistik Kargo: Kendala dan Solusinya

Pengangkutan dan penanganan barang berukuran besar, berat, dan kompleks merupakan fokus utama dalam logistik kargo proyek. Barang tersebut termasuk mesin industri, peralatan konstruksi, atau komponen infrastruktur.

Mengelola logistik kargo membutuhkan keahlian yang kompleks dan menuntut, serta berbagai tantangan yang perlu dihadapi. Dalam artikel ini, kami akan membahas tantangan umum tersebut dan strategi untuk mengatasinya.

1. Perencanaan Rute yang Kompleks

Tantangan signifikan dalam logistik kargo adalah perencanaan rute kompleks karena kargo berukuran besar tidak sesuai dengan jalur konvensional. Perlu perencanaan rute yang cermat untuk mengatasi medan sulit, peraturan, dan keterbatasan infrastruktur.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, libatkanlah pakar perencanaan rute berpengalaman dalam mengidentifikasi jalur terbaik untuk transportasi kargo. Investasi dalam survei rute dapat membantu menilai potensi hambatan dan memungkinkan penyesuaian yang diperlukan.

2. Keterbatasan Infrastruktur

Banyak daerah kekurangan infrastruktur penting seperti pelabuhan atau jalan yang diperlukan untuk menangani muatan proyek, menyebabkan penundaan dan biaya meningkat.

Solusi yang dianjurkan adalah berkolaborasi dengan otoritas lokal dan penyedia infrastruktur untuk berinvestasi dalam perbaikan dan peningkatan. Alternatifnya, pertimbangkan penggunaan peralatan transportasi khusus atau tongkang untuk mengatasi infrastruktur yang kurang memadai.

3. Kendala Hukum dan Peraturan

Setiap wilayah dan negara memiliki peraturan unik tentang pengangkutan kargo proyek, meliputi izin, bea cukai, dan keselamatan, menambah kompleksitasnya. Hal ini mencakup persyaratan perizinan, bea cukai, dan standar keselamatan, yang semuanya menambah kerumitan dalam prosesnya.

Untuk memecahkan masalah ini, Anda berkolaborasi dengan ahli hukum dan perantara bea cukai yang berpengalaman dalam logistik kargo. Melibatkan pejabat pemerintah dan mencari pengecualian atau izin khusus juga dapat membantu menyederhanakan prosesnya.

4. Manajemen Risiko

Logistik kargo cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi karena nilai dan kompleksitas kargo yang terlibat, menyebabkan potensi penundaan atau kerusakan. Hal ini dapat berdampak pada potensi penundaan, kerusakan, atau kehilangan barang.

Untuk mengatasinya, disarankan untuk mengambil langkah-langkah seperti melakukan asuransi kargo yang komprehensif. Selain itu, menerapkan prosedur penilaian risiko yang ketat dan rencana darurat untuk mengurangi potensi gangguan juga penting.

5. Komunikasi dan Koordinasi

Dalam logistik kargo, komunikasi dan koordinasi yang efektif antara pemangku kepentingan seperti pemasok dan penyedia transportasi diperlukan. Tim di lokasi juga harus terlibat dalam proses tersebut untuk kesuksesan proyek.

Pemanfaatan perangkat lunak manajemen proyek dan alat komunikasi canggih dapat meningkatkan koordinasi secara waktu nyata. Pertemuan rutin dan check-in juga penting untuk menjaga jalur komunikasi yang jelas.

6. Keselamatan dan Keamanan

Keselamatan menjadi prioritas utama dalam penanganan muatan proyek, untuk melindungi baik muatan maupun orang-orang yang terlibat. Hal ini penting untuk memastikan keselamatan muatan dan tim pengangkutannya.

Dengan mengembangkan budaya keselamatan yang kuat, terapkan prosedur keselamatan dan program pelatihan yang efektif. Selain itu, langkah-langkah keamanan perlu diterapkan untuk mencegah pencurian, gangguan, atau kerusakan pada kargo.

7. Tantangan Tak Terduga

Logistik kargo proyek dapat dihadapkan pada tantangan tak terduga, seperti kondisi cuaca buruk atau konflik geopolitik yang kompleks. Pemogokan buruh juga bisa menjadi faktor yang mempengaruhi kelancaran pengangkutan dan penanganan kargo proyek.

Untuk menghadapi tantangan yang tak terduga, penting untuk membangun fleksibilitas dalam rencana dan anggaran proyek. Ini bisa mencakup opsi transportasi cadangan atau evaluasi ulang jadwal pengiriman untuk mengantisipasi situasi yang mungkin terjadi.

8. Kendala Anggaran

Logistik kargo dapat menjadi mahal karena memerlukan peralatan dan layanan khusus, yang sering kali sulit untuk sesuai dengan anggaran.

Kembangkan anggaran yang terperinci dan realistis, sambil mempertimbangkan semua potensi biaya yang mungkin terjadi. Anda juga dapat mempertimbangkan rekayasa nilai untuk mengurangi biaya dan menjaga integritas kargo.

Logistik kargo menghadapi tantangan kompleks, mulai dari perencanaan rute, regulasi, dan keamanan. Mengatasi ini membutuhkan solusi cerdas. Shipper menawarkan kemudahan dan efisiensi dalam pengiriman Anda.

Dapatkan layanan berkelas dunia tanpa biaya tambahan. Kami menyediakan layanan pengiriman yang terjangkau tanpa mengorbankan kualitas. Bekerja sama dengan Shipper dapat merampingkan proses pengiriman Anda dan mengurangi biaya operasional.

Dapatkan juga asuransi kargo logistik gratis sehingga meminimalkan risiko kerusakan barang. Kunjungi shipper.id dan jadilah bagian dari revolusi logistik kami dan tingkatkan efisiensi bisnis Anda hari ini.

Blog banner general

Lean Distribution: Solusi Tepat untuk Menyederhanakan Supply Chain dan Distribusi Produk

Lean Distribution: Solusi Tepat untuk Menyederhanakan Supply Chain dan Distribusi Produk

Metode gudang logistik Lean Distribution (LD) bertujuan meningkatkan efisiensi distribusi produk dengan menerapkan konsep Lean Manufacturing dari Toyota pada 1950-an. Ini memadukan prinsip-prinsip efisiensi produksi dengan strategi distribusi yang terfokus untuk hasil yang optimal.

Lean Distribution, dengan menghilangkan pemborosan, meningkatkan kualitas layanan pelanggan serta mengoptimalkan proses distribusi, merupakan fokus pembahasan artikel ini. Mari telaah bersama pengertian, manfaat, dan langkah-langkah penerapan metode ini untuk keunggulan operasional yang lebih baik.

Mengenal Lean Distribution

Upaya terus-menerus dalam Lean adalah menghilangkan pemborosan dan meningkatkan nilai tambah produk, yang pada intinya fokus pada efisiensi distribusi. Strategi Lean Distribution menekankan pengurangan pemborosan untuk optimalisasi proses distribusi produk secara umum.

Pemborosan dalam distribusi mencakup kelebihan persediaan, penundaan pengiriman, pergerakan tidak efisien, dan biaya berlebihan. Metode gudang logistik ini bertujuan menciptakan aliran distribusi efisien untuk menghemat biaya dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

LD tidak hanya memprioritaskan kebutuhan pelanggan, tetapi juga menekan biaya dan limbah secara efisien. Produksi dan distribusi yang tepat waktu, tempat, kualitas, dan kuantitasnya akan menghasilkan persediaan nol.

Manfaat Lean Distribution

1. Efisiensi Operasional yang Lebih Tinggi

Dengan Lean Distribution, perusahaan mendapatkan manfaat berupa peningkatan efisiensi dalam proses distribusi, yang memungkinkan penghematan waktu dan sumber daya. Ini dicapai dengan mengurangi pemborosan dan mengoptimalkan aliran kerja secara keseluruhan.

2. Pengurangan Biaya

Dengan menghilangkan pemborosan, perusahaan dapat mengurangi biaya produksi dan distribusi, termasuk biaya persediaan, transportasi, dan penanganan. Ini menghasilkan efisiensi yang signifikan dalam pengeluaran operasional secara keseluruhan.

3. Peningkatan Kualitas Layanan

Dengan menggunakan metode ini di gudang logistik, pemilik bisnis dapat menjadi lebih responsif terhadap kebutuhan pelanggan, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan dengan produk berkualitas dan pengiriman yang cepat.

4. Peningkatan Sustainable

Dengan mengurangi pemborosan, perusahaan dapat mengurangi dampak lingkungan mereka dengan pengurangan limbah dan emisi karbon dari distribusi. Ini membantu memperbaiki jejak lingkungan perusahaan secara signifikan.

Langkah-Langkah Penerapan Lean Distribution

Langkah-langkah umum dalam menerapkan Lean Distribution meliputi pencatatan dan identifikasi masalah, mengetahui lead time, serta Big Picture Mapping. Dengan demikian, perusahaan dapat mengoptimalkan proses distribusi gudang logistik untuk efisiensi yang lebih baik.

Menurut Hines dan Taylor (2000), big picture mapping adalah alat untuk menggambarkan sistem secara keseluruhan dan value stream-nya. Tool ini membantu dalam mendapatkan informasi mengenai aliran informasi dan fisik serta mengidentifikasi pemborosan.

Ada lima langkah yang diperlukan dalam membuat big picture mapping untuk memetakan aliran produk secara fisik. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:

  • Identifikasi kebutuhan pelanggan.
  • Perluas aliran informasi melintasi proses.
  • Tambahkan aliran fisik ke dalam peta.
  • Sambungkan aliran fisik dan informasi.
  • Lengkapi peta dengan data mengenai lead time dan value-adding time seluruh proses.

Dengan memberikan bobot, kita bisa menentukan pemborosan terbesar dari 7 kategori pemborosan yang terjadi dalam perusahaan. Proses ini bisa dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada karyawan.

Untuk menemukan penyebab permasalahan, penggunaan Value Stream Tools (VALSAT) sering kali menggunakan pendekatan 5W-1H. Namun, dalam beberapa sumber, penggunaan diagram fishbone juga digunakan untuk tujuan serupa.

Kelebihan Lean Distribution

1. Fleksibel

Dengan Lean Distribution, perusahaan gudang logistik dapat lebih mudah beradaptasi dengan perubahan permintaan pelanggan atau kondisi pasar. Hal ini karena proses distribusi menjadi lebih fleksibel dan responsif.

2. Fokus pada Kualitas

Dengan mendorong perusahaan memberikan produk berkualitas tinggi kepada pelanggan, reputasi perusahaan dapat meningkat dan loyalitas pelanggan terjaga. Ini berkontribusi pada pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

3. Peningkatan Produktivitas

Dengan meningkatnya efisiensi dalam pekerjaan, organisasi bisa mencapai peningkatan produktivitas gudang logistik secara menyeluruh. Ini berdampak positif pada kinerja keseluruhan perusahaan.

Lean Distribution adalah pendekatan logistik yang bertujuan untuk menghilangkan pemborosan dan meningkatkan efisiensi dalam distribusi produk. Dengan fokus pada pengurangan limbah dan peningkatan aliran kerja, Lean Distribution membantu perusahaan mengoptimalkan proses distribusi mereka.

Manfaatnya meliputi penghematan biaya produksi dan distribusi, peningkatan kualitas layanan pelanggan, dan responsibilitas yang lebih baik terhadap perubahan pasar. Untuk mengimplementasikan konsep ini, Shipper hadir sebagai solusi dengan layanan pergudangan dan fulfillment yang komprehensif dan andal.

Dengan layanan kami, Anda dapat mengembangkan bisnis Anda mulai dari penyimpanan hingga distribusi produk dari gudang logistik dengan efisiensi dan keandalan yang tinggi. Kunjungi shipper.id sekarang untuk merasakan kemudahan lean distribution!

Blog banner general

Peran Inovasi Teknologi dalam Transformasi Industri Logistik Global

Peran Inovasi Teknologi dalam Transformasi Industri Logistik Global

Perkembangan digital di Indonesia telah menghasilkan teknologi gudang logistik yang semakin canggih, bahkan tanpa campur tangan manusia. Dengan banyaknya usaha bisnis yang membutuhkan transportasi logistik, teknologi baru memudahkan pendistribusian barang secara efektif dan aman.

Penggunaan teknologi di industri logistik tidak hanya efektif tetapi juga dapat mengurangi pengeluaran yang signifikan, menguntungkan para pelaku industri. Oleh karena itu, berbagai teknologi logistik yang menjadi tren sekarang dan di masa depan sangat penting untuk dipertimbangkan.

1. Warehouse Management System

Teknologi logistik yang disebut Warehouse Management System (WMS) memiliki peran vital dalam operasional gudang, terutama dalam pengelolaannya. Dengan penerapan teknologi ini, pengelolaan gudang dapat dilakukan dengan efisien, cepat, dan optimal.

Dengan berbagai manfaatnya bagi operasional, teknologi ini berperan dalam penyimpanan, pengamanan, packing, dan peningkatan inventory. Perusahaan yang menerapkan sistem WMS akan lebih dipercaya pelanggan karena proses pengiriman lebih cepat.

2. Blockchain

Blockchain, teknologi penyimpanan data digital baru, sering digunakan di bidang keuangan karena mirip buku kas digital. Dengan Blockchain, proses transaksi menjadi lebih mudah, aman, dan transparan, mengurangi penyimpangan data.

Blockchain, dikenal untuk kegunaannya di bidang finansial, kini merambah ke sektor gudang logistik, digunakan oleh perusahaan seperti DHL dan Maersk. Penggunaan Blockchain dalam logistik membawa efisiensi operasional melalui bantuan pada data entry, tracing, dan tracking.

Ini juga meningkatkan keamanan, mempertahankan relevansi perusahaan dalam pasar yang kompetitif.

3. Augmented Reality and Virtual Reality

Awalnya, Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) tidak ditujukan untuk logistik, tapi dipopulerkan di platform gaming. Keduanya menggabungkan dunia nyata dan virtual, memungkinkan pengguna melihat dan berinteraksi di dunia digital.

Dengan potensi AR dan VR dalam industri, para ahli menerapkannya termasuk dalam gudang logistik. Karyawan dapat dengan mudah melakukan berbagai kegiatan pergudangan, termasuk penjemputan, rute tercepat, dan pengiriman barang.

Pergudangan yang luas dan distribusi cepat memerlukan bantuan AR untuk menghindari hambatan dalam pengerjaan dan kekecewaan konsumen.

4. Transportation Management System

Teknologi logistik, seperti Transportation Management System (TMS), memainkan peran vital dalam distribusi barang, memastikan efisiensi dalam pengiriman. TMS dirancang untuk memfasilitasi perencanaan, optimalisasi, dan pelaksanaan operasional transportasi dengan menggunakan sistem digital.

Melalui sistem TMS, Anda bisa mengurangi pengeluaran karena kesalahan, meningkatkan pelayanan pelanggan, dan mengakses data real-time. Baik perusahaan besar maupun kecil, penggunaan TMS penting untuk kenyamanan pelanggan dan efisiensi perusahaan.

Dengan berbagai fiturnya, TMS memungkinkan pelanggan memantau proses pengiriman secara real-time, membantu mereka perkirakan waktu kedatangan barang.

5. Drone

Pelaku usaha dalam supply chain memilih Drone karena efisiensinya, terutama dalam meningkatkan keselamatan pekerja dan operasional rantai. Drone dianggap potensial untuk meningkatkan efisiensi di bidang logistik.

Drone dimanfaatkan dalam distribusi gudang logistik, terutama pengiriman bantuan darurat ke daerah terpencil, serta pengawasan di gudang yang besar. Teknologi Drone efektif dalam pengiriman paket penting dan pencarian barang sulit dijangkau di ruangan besar.

Teknologi terkini dalam industri logistik telah merevolusi cara penyimpanan, pengelolaan, dan distribusi barang. Dari penggunaan sistem TMS yang memungkinkan pemantauan real-time hingga pemanfaatan drone dalam pengiriman barang, inovasi ini meningkatkan efisiensi dan keamanan operasional.

Untuk menghadapi era digital ini, Shipper yang menyediakan layanan pergudangan dan fulfillment menyeluruh, dengan sistem andal dan beragam layanan, membantu bisnis untuk berkembang. Mereka siap menjadi mitra yang dapat diandalkan, menyediakan solusi logistik yang komprehensif mulai dari penyimpanan hingga distribusi produk.

Kunjungi shipper.id sekarang juga untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan bisnis Anda.

Blog banner general

Pengertian dan Komponen End-to-End Logistic dalam Dunia Bisnis

Pengertian dan Komponen End-to-End Logistic dalam Dunia Bisnis

Supply chain merupakan inti bisnis yang menghubungkan semua tahapan, mulai dari pengadaan hingga pemasaran ritel, untuk kelancaran operasi. Perencanaan supply chain menjadi kunci dalam memastikan keselarasan setiap langkah dalam siklus bisnis yang kompleks tersebut.

Dengan demikian, rencana bisnis dapat mengoptimalkan setiap langkah operasional dengan mempertimbangkan faktor-faktor penting dalam supply chain. Hasilnya, logistik menjadi elemen penting yang mempengaruhi efisiensi dan keseluruhan keberhasilan perencanaan bisnis secara keseluruhan.

Dalam setiap tahapan bisnis, logistik memastikan kelancaran aliran material dan produk yang vital untuk operasi yang sukses. Maka dari itu, perencanaan End-to-end logistic (E2E) menjadi kunci untuk efisiensi dan efektivitas dalam mengelola supply chain.

Memahami End-to-End Logistic

End-to-end logistic melingkupi semua tahap bisnis, terhubung erat dengan perencanaan supply chain dari awal hingga akhir. Dimulai dari pengadaan hingga distribusi, transportasi, dan pengiriman, serta mengurus logistik terbalik, menjadi kunci bagi bisnis modern.

Dengan menggunakan solusi logistik canggih, perusahaan merencanakan arus transportasi secara efisien, menjaga kelestarian lingkungan dan ekonomi. Solusi end-to-end meliputi pengemasan, transportasi, pemenuhan pesanan, dan pergudangan, meningkatkan visibilitas dan efisiensi operasi transportasi.

Komponen End-to-End Logistic

1. Perencanaan Permintaan

Langkah pertama dalam perencanaan efisien adalah pemahaman terhadap permintaan, yang memerlukan analisis data historis dan faktor lainnya. Dengan memperoleh perkiraan akurat, perencana dapat mengantisipasi kebutuhan produksi dan penjualan produk secara lebih efektif.

2. Pengadaan

Setelah mengetahui pola permintaan, perencana dapat mengestimasi kebutuhan bahan mentah dan sumber daya untuk menjaga stok dan modal optimal.  Dengan demikian, tidak ada kekurangan atau kelebihan persediaan yang mengganggu kelancaran operasi bisnis secara finansial.

3. Produksi

Setelah penerimaan bahan mentah dan sumber daya, alokasikan ke departemen produksi yang berbeda untuk memastikan ketersediaan produk tepat waktu. Perencanaan produksi penting untuk memastikan ketersediaan produk saat pelanggan membutuhkannya, memenuhi harapan pelanggan yang berkaitan.

4. Pergudangan

Setelah produksi, barang jadi disimpan dalam gudang sebelum didistribusikan, menghindari kelebihan persediaan untuk meminimalkan biaya penyimpanan.

5. Distribusi

Distribusi memindahkan produk dari gudang ke toko atau langsung ke pelanggan, sehingga perencanaan logistik efisien sangat penting.  Kelancaran logistik dibutuhkan agar pengiriman produk tepat waktu dan memuaskan kebutuhan pelanggan dengan baik.

6. Logistik Terbalik

Setelah produk tiba, kemungkinan ada pengembalian, maka perencanaan logistik terbalik yang efisien penting untuk memastikan pengalaman belanja yang baik.

Keuntungan End-to-End Logistic

1. Membantu Memenuhi Kebutuhan Klien

Dengan ekspektasi pelanggan yang semakin meningkat, supply chain perlu berinovasi dan mengoptimalkan untuk memenuhi kebutuhan. End-to-End logistic dapat membantu merampingkan supply chain dan memenuhi harapan pelanggan dengan lebih baik.

2. Keunggulan Kompetitif

Saat ini, optimalisasi supply chain menjadi fokus utama untuk membangun keunggulan kompetitif dan melindungi perusahaan. End-to-End logistic memiliki peran penting dalam memastikan optimalisasi supply chain yang efektif dan efisien.

3. Agility

Tingkat ketangkasan yang tinggi diperlukan dalam solusi supply chain modern untuk menjaga daya saing, mengoptimalkan efisiensi, dan efektivitas. Kemampuan logistik memegang peran kunci dalam mencapai tingkat ketangkasan yang diperlukan untuk supply chain yang sukses.

4. Hemat Biaya

Dengan solusi logistik menyeluruh, perusahaan dapat menghemat biaya transportasi dan ruang gudang, memberikan fleksibilitas investasi pada bidang utama lainnya.

5. Fleksibilitas dan Skalabilitas

End-to-end logistic memberikan fleksibilitas dan skalabilitas, memungkinkan perusahaan mengoptimalkan sumber daya pasokan dan distribusi sesuai kebutuhan bisnisnya.

End-to-end logistic adalah pendekatan komprehensif yang meliputi seluruh siklus logistik, dari pengadaan hingga pengiriman akhir ke pelanggan. Contohnya adalah perusahaan yang mengintegrasikan sistem perencanaan supply chain, inventory management, dan pengiriman dalam satu platform.

Dengan Shipper, Anda dapat kelola operasional logistik secara otomatis melalui integrasi API. Tidak perlu lagi menyambungkan situs e-commerce Anda dengan kurir satu per satu. Dengan satu integrasi mudah, semua kebutuhan pengiriman Anda dapat terpenuhi.

Kunjungi shipper.id sekarang untuk membantu Anda fokus pada pertumbuhan bisnis dengan lebih cepat.

Banner logistic

Maksimalkan Potensi Bisnis Anda dengan Layanan End-to-End Logistic

Maksimalkan Potensi Bisnis Anda dengan Layanan End-to-End Logistic

Visibilitas seluruh supply chain menjadi topik hangat di dunia bisnis karena tidak dapat meningkatkan apa yang tidak terlihat. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami dan mengukur setiap tahapan dengan jelas.

End-to-end logistic memberikan manajer supply chain keuntungan biaya tenaga kerja dan material yang lebih rendah. Namun, pertimbangkan pula manfaat dan biaya perencanaan supply chain secara menyeluruh.

Lalu, apa saja manfaat dari End-to-end logistic bagi sebuah bisnis yang perlu dipertimbangkan? Berikut beberapa di antaranya:

1. Meningkatkan Efektivitas

Salah satu manfaat utama penggunaan end-to-end logistic bagi bisnis adalah peningkatan efektivitas dan produktivitas usaha. Hal ini terjadi karena proses operasional yang terintegrasi secara sistematis mempermudah dan mempercepat pekerjaan.

Dengan melibatkan pihak lebih sedikit, efektivitas operasional suatu usaha bisa meningkat secara signifikan. Selain itu, penghematan waktu dan tenaga serta pengurangan pengeluaran dapat terjadi karena proses yang praktis dan tanpa melibatkan pihak ketiga.

2. Peluang dan Perencanaan yang Lebih Baik

Dengan menerapkan end-to-end logistic, Anda dapat menciptakan lebih banyak peluang dan perencanaan yang lebih efektif. Memiliki visibilitas penuh dalam sistem membuat perencanaan dan pengambilan peluang menjadi lebih mudah.

Anda bisa mengantisipasi peluang yang mungkin tidak terdeteksi oleh pesaing karena memiliki pemahaman yang lebih baik tentang permintaan dan perilaku konsumen. Sehingga, Anda memiliki keunggulan dalam merespons pasar.

3. Meminimalisir Kesalahan

Manfaat lain dari end-to-end logistic adalah mengurangi tingkat kesalahan menjadi sekecil mungkin. Dengan sistem yang canggih dan terintegrasi, operasional bisnis dapat dilakukan lebih cepat dan mudah.

Dengan keterlibatan minimal, risiko kesalahan dalam proses dapat berkurang, menghasilkan hasil yang lebih optimal. End-to-end logistic otomatis juga mengurangi duplikasi dan risiko ketidakakuratan data, serta menghemat waktu dan biaya.

4. Memudahkan Operasional

Dengan end-to-end logistic, Anda dapat mengoperasikan bisnis dengan lebih mudah karena sistemnya merampingkan proses operasional. Sehingga, bisnis dapat beroperasi dengan seefektif mungkin.

End-to-end logistic mengumpulkan informasi bisnis dari alur kerja harian, menciptakan lokasi terpusat untuk data bisnis. Dengan data yang terkumpul, laporan bisa lebih komprehensif, membantu identifikasi area perbaikan, serta hasil proyek.

Dengan sistem end-to-end, operasional bisnis dapat tetap sesuai dengan alurnya, memberikan informasi terperinci untuk menyelidiki inefisiensi dan perubahan potensial. Hal ini membantu optimalisasi pertumbuhan usaha.

5. Meningkatkan Penghasilan Usaha

Anda dapat meningkatkan penghasilan usaha dengan operasional yang teratur dan kesalahan minimal dengan end-to-end logistic. Hal ini akan meningkatkan produktivitas dan pelayanan kepada pelanggan.

Semakin banyak pelanggan yang ditangani, semakin besar pendapatan usaha Anda, meningkatkan keunggulan dibanding kompetitor serta menambah nilai perusahaan. Ini juga meningkatkan tata kelola, kepemilikan, dan pengukuran kinerja.

6. Menciptakan Transparansi dan Kejelasan Operasional

Dengan penerapan proses end-to-end, operasional bisnis akan lebih transparan karena satu vendor mengelola proses dari awal hingga akhir. Ini mendukung inisiatif strategis seperti pertumbuhan pendapatan, retensi pelanggan, dan pengurangan biaya.

End-to-end logistic dapat mempercepat pelaksanaan proyek baru, bahkan dalam struktur bisnis kompleks seperti outsourcing atau kemitraan layanan bersama. Ini memberikan keuntungan tambahan bagi perusahaan.

Dengan jasa end-to-end logistic, Anda dapat mengoptimalkan operasional logistik Anda secara efisien. Dari pengelolaan inventory hingga pengiriman, solusi ini membantu mengurangi biaya dan meningkatkan efektivitas.

Shipper adalah pilihan ideal untuk mengelola logistik Anda secara otomatis melalui integrasi API. Tidak perlu lagi menyambungkan situs e-commerce dengan kurir satu per satu. Dengan satu integrasi mudah, semua kebutuhan pengiriman Anda terpenuhi.

Solusi fleksibel dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda, membebaskan waktu dan sumber daya Anda untuk fokus pada percepatan pertumbuhan. Kunjungi shipper.id sebagai pilihan Anda untuk kelola logistik dengan lancar.

Banner logistic

Dedicated Warehouse: Solusi Terbaik untuk Kebutuhan Supply Chain Logistic Anda

Dedicated Warehouse: Solusi Terbaik untuk Kebutuhan Supply Chain Logistic Anda

Ada berbagai jenis operasi gudang, tetapi dua yang paling menonjol adalah dedicated warehouse dan shared warehouse. Sebelum memilih, pertimbangkan kebutuhan bisnis Anda dengan cermat.

Dengan memilih gudang yang tepat, Anda bisa melaksanakan supply chain logistic terbaik untuk bisnis Anda.

Apa itu Dedicate Warehouse?

Dedicated warehouse, atau, gudang khusus adalah ruang khusus dalam gudang yang dirancang untuk pelanggan spesifik. Berbeda dengan gudang umum, gudang khusus didedikasikan untuk satu pelanggan.

Pemilihan gudang khusus oleh pelanggan dapat memberikan berbagai keuntungan, terutama dalam kontrol dan keamanan yang lebih tinggi. Ini karena hanya personel resmi pelanggan yang diizinkan masuk gudang.

Selain itu, dengan desain gudang yang khusus, proses pesanan dapat berjalan lebih efisien, memenuhi kebutuhan pelanggan dengan baik. Akibatnya, alur supply chain logistic dapat dipercepat dan pelanggan lebih puas.

Memiliki dedicated warehouse memberikan peluang untuk menghemat biaya dengan mengoptimalkan gudang dan transportasi untuk produk pelanggan. Ini bisa menghasilkan efisiensi dan penghematan yang signifikan.

Gudang ini bermanfaat bagi bisnis yang memerlukan kontrol dan keamanan tingkat tinggi serta penyimpanan besar dalam jumlah besar. Hal ini khususnya penting bagi perusahaan yang menangani produk sensitif atau beroperasi di sektor yang diatur ketat.

Selain itu, bisnis dengan kebutuhan infrastruktur atau peralatan khusus juga dapat mengambil manfaat dari gudang khusus.

Perbedaan Dedicated dan Shared Warehouse

Saat menentukan jenis operasi pergudangan terbaik untuk bisnis Anda, pertimbangkan manfaatnya dan pertimbangkan internal atau outsourcing. Sesuaikan dengan prioritas Anda untuk memilih antara dedicated atau shared warehouse.

1. Skala

Dedicated warehouse umumnya memiliki luas lebih dari 50.000 kaki persegi, yang mungkin tidak sesuai dengan skala operasi Anda. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan durasi operasi supply chain logistic dalam gudang ini.

Sementara itu, shared warehouse dapat tumbuh sejalan dengan bisnis Anda, mengoptimalkan penggunaan ruang sesuai kebutuhan inventory Anda. Daripada menyewa ruang tetap, shared warehouse mengakomodasi ruang yang sesuai dengan kebutuhan.

2. Biaya

Memahami skala operasi kedua jenis pergudangan, jelas terlihat perbedaan biaya di antara keduanya. Dedicated warehouse memiliki biaya minimum tetap bulanan.

Ini tidak tergantung pada seberapa besar ruang penyimpanan yang digunakan atau berapa banyak pesanan yang diproses. Sebagai satu-satunya penyewa, biaya-biaya tersebut menjadi tanggungan Anda sendiri.

Sementara itu, dalam shared warehouse, beberapa penyewa berbagi biaya operasional, mengurangi risiko dan total pengeluaran Anda. Namun, biaya ini, meskipun lebih kecil, cenderung tidak tetap dan sulit untuk diprediksi.

3. Kontrak

Umumnya, kontrak dalam dedicated warehouse cenderung memiliki jangka waktu yang lebih panjang. Ini bisa karena risiko terkait pengalihan seluruh segmen bisnis kepada satu klien.

Selain itu, akan dijelaskan lebih lanjut mengenai pendekatan layanan yang lebih disesuaikan yang dibutuhkan dedicated warehouse.

Kontrak untuk dedicated warehouse biasanya berlangsung 3-5 tahun, bahkan bisa diperpanjang hingga 7 tahun atau lebih. Di sisi lain, kontrak shared warehouse berdurasi 1 hingga 3 tahun.

4. Fleksibilitas

Jika Anda membutuhkan layanan 3PL khusus seperti pemenuhan, kitting, inspeksi, dan cross docking, pertimbangkan fleksibilitas dedicated warehouse. Ini dapat memungkinkan Anda bahkan untuk manufaktur ringan, menyediakan solusi yang tepat untuk kebutuhan supply chain logistic Anda.

Karena solusi khusus dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis tertentu, dedicated warehouse menawarkan pelayanan yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Berbeda dengan menyediakan beragam layanan umum, dedicated warehouse disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda.

Dedicated warehouse adalah solusi penyimpanan khusus dalam supply chain logistic, berbeda dengan gudang umum yang digunakan secara bersama-sama. Shipper, sebagai penyedia dedicated warehouse, menawarkan kontrol penuh atas ruang penyimpanan, memungkinkan penyesuaian yang tepat sesuai kebutuhan bisnis.

Dengan gudang ini, Anda dapat mengatur operasional penyimpanan sesuai standar dan kebutuhan Anda, dilengkapi dengan sertifikasi keamanan pangan, halal, dan standar kualitas internasional. Melalui dashboard pintar, Anda dapat dengan mudah mengelola stok, SKU, dan keluar-masuk barang secara real-time.

Shipper juga menawarkan integrasi sistem bisnis untuk operasional gudang yang otomatis. Kunjungi shipper.id sekarang untuk solusi gudang yang efisien dan terpercaya dalam supply chain logistic Anda.

Blog banner logistik

Optimalkan Ruang Gudang Anda: Berbagai Metode Penyimpanan yang Efisien

Optimalkan Ruang Gudang Anda: Berbagai Metode Penyimpanan yang Efisien

Langkah pertama dalam membuat gudang lebih fungsional dalam mengelola supply chain logistic adalah memilih sistem penyimpanan yang sesuai dengan denah dan proses gudang Anda. Keputusan ini sangat penting karena sistem yang dipilih dapat memengaruhi hasil produksi Anda.

Karena beragamnya kategori sistem penyimpanan gudang yang tersedia, penting untuk mempelajari opsi yang ada sebelum memutuskan. Ini mencegah kesalahan dalam memilih sistem yang tidak sesuai atau kurang fleksibel.

Kami telah merangkum berbagai metode penyimpanan barang di gudang yang efektif untuk memperkenalkan Anda pada berbagai opsi. Ini akan membantu Anda memahami lebih dalam tentang pilihan yang tersedia.

1. Dedicated Storage

Metode dedicated storage ini menempatkan setiap barang atau kelompok barang pada lokasi tetap di dalam gudang. Dengan demikian, pencarian kembali barang menjadi lebih mudah karena lokasinya telah ditetapkan terlebih dahulu.

Dedicated storage ini cocok untuk barang-barang dengan tingkat pergerakan yang tinggi atau peralatan spesifik yang membutuhkan lokasi tertentu. Namun, pengelolaan inventory harus lebih ketat untuk mencegah kerusakan akibat perubahan posisi barang.

Di samping itu, proses audit supply chain logistic menjadi lebih mudah dengan metode penyimpanan ini karena lokasi tiap barang sudah jelas terdefinisi.

2. Randomized Storage

Berbeda dengan dedicated storage, randomized storage menempatkan barang di lokasi yang tersedia dalam gudang. Dengan demikian, penggunaan ruang gudang dioptimalkan karena tidak memerlukan area khusus untuk setiap barang.

Penyimpanan model ini cocok untuk gudang dengan inventory yang berfluktuasi dan memiliki beragam barang. Dengan sistem Warehouse Management System (WMS) yang tepat, pencarian dan pengambilan barang dapat dilakukan dengan cepat dan akurat meskipun lokasinya berubah-ubah.

3. Class-Based Storage

Class-based storage mengorganisir barang berdasarkan kategori sebelum menentukan lokasinya, memudahkan pengambilan barang yang sering dikeluarkan bersamaan. Dengan demikian, pengelolaan ruang gudang dan supply chain logistic menjadi lebih efisien dan terorganisir.

Dengan pengelompokan berdasarkan frekuensi pengambilan atau berat barang, waktu yang dibutuhkan dalam pengambilan barang dapat dikurangi secara signifikan. Penggunaan pengelompokan ini akan bermanfaat pada pemesanan yang melibatkan beberapa jenis barang yang berbeda.

4. Shared Storage

Dalam shared storage, beberapa jenis barang bisa disimpan bersama di lokasi yang sama, mengoptimalkan ruang penyimpanan secara efisien. Ini terutama sangat cocok untuk barang dengan permintaan terbatas atau ukuran yang kecil.

Dengan menggabungkan barang dalam satu lokasi, shared storage mengurangi ruang kosong yang tidak terpakai dan memaksimalkan kapasitas gudang. Namun, penggunaan metode ini memerlukan sistem pencatatan yang akurat untuk menghindari kesalahan dalam manajemen barang.

5. Cube Per Order Index Policy

Cube per order index policy adalah pendekatan yang memprioritaskan efisiensi ruang dan waktu dengan mempertimbangkan volume fisik barang dan frekuensi pemesanan. Metode ini menentukan lokasi penyimpanan secara efisien dengan memperhitungkan rasio volume barang terhadap frekuensi pesanannya.

Barang yang sering dipesan ditempatkan lebih dekat ke area pengambilan untuk mengurangi waktu dan upaya dalam proses pengambilan. Ini membantu meningkatkan efisiensi dan responsivitas dalam penanganan pesanan.

Dalam supply chain logistic, pemilihan metode penyimpanan barang di gudang sangat penting untuk efisiensi operasional. Dari dedicated storage hingga randomized storage, setiap metode memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri.

Namun, untuk meningkatkan produktivitas dan responsivitas, Shipper menjadi solusi terpercaya. Dengan berbagai layanan dan sistem yang andal, Shipper memberikan solusi penyimpanan dan fulfillment yang menyeluruh.

Sistem manajemen gudangnya memungkinkan pemantauan operasional secara real-time, sementara teknologi terbaru mendukung pengelolaan dan pemantauan gudang yang lebih efisien. Jadi, kunjungi shipper.id untuk mengembangkan bisnis Anda dalam supply chain logistic.

Banner logistic

Perhatikan! Ini Dia 10 Hal Penting dalam Memilih Perusahaan Contract Logistic

Perhatikan! Ini Dia 10 Hal Penting dalam Memilih Perusahaan Contract Logistic

Penting bagi perusahaan memilih perusahaan contract logistic yang tepat agar produk dapat dikirim dengan tepat waktu dan aman. Ketepatan pemilihan tersebut memberikan kenyamanan, ketenangan, serta meningkatkan kepuasan pelanggan dan efisiensi bisnis.

Di Indonesia, banyak perusahaan logistik yang menyediakan pelayanan unggul dalam bidangnya, menawarkan harga bersaing, dan dapat dipercaya. Sebagai pelanggan, penting untuk mengetahui bagaimana tips memilihnya dengan bijak.

Sebaiknya Anda memperhatikan tips berikut sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa contract logistic dari suatu perusahaan. ini bisa membantu Anda menghindari masalah di kemudian hari.

1. Cek Reputasi

Sebelum Anda memanfaatkan jasa contract logistic, pastikan perusahaan tersebut dapat dipercaya. Hindari risiko kerugian dengan tidak menggunakan jasa logistik yang kurang kompeten atau tidak andal.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda melakukan survei online terlebih dahulu dan membaca testimoni dari pelanggan sebelumnya. Perusahaan logistik yang dapat dipercaya biasanya memiliki website resmi dengan informasi yang jelas.

Anda juga dapat mengevaluasi kredibilitas dan keunggulan layanan logistik tersebut untuk memastikan pilihannya tepat. Dengan demikian, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana.

2. Memiliki Standar Pengamanan

Perusahaan contract logistic harus memberikan rasa nyaman dan aman dengan jaminan pengiriman yang biasanya mereka sediakan. Penting untuk mengetahui estimasi waktu pengiriman karena hal ini dapat mempengaruhi biaya pengiriman yang dikenakan.

3. Harga yang Jelas

Jangan tergoda oleh harga murah dari jasa contract logistic, karena bisa jadi ada tambahan biaya tersembunyi. Pastikan harga sudah jelas, sesuai dengan faktor jarak, berat, atau ukuran barang yang dikirim.

4. Memiliki Infrastruktur

Pastikan bahwa perusahaan contract logistic yang Anda pilih telah dilengkapi dengan infrastruktur yang cukup, termasuk gudang, armada pengiriman, dan sistem pelacakan. Dengan demikian, pengiriman barang dapat dilakukan secara tepat waktu dan aman.

5. Adanya Layanan Purna Jual

Perusahaan contract logistic yang andal tentu menyediakan layanan purna jual yang unggul untuk menangani masalah selama pengiriman. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan secara keseluruhan.

6. Lokasi

Lokasi kantor pusat perusahaan Anda penting dalam memilih mitra 3PL, terutama jika dekat dengan bandara utama. Dengan lokasi yang tepat, pengiriman barang dapat dilakukan lebih cepat, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk pengantaran ke bandara.

Perhatikanlah lokasi klien Anda sebagai pertimbangan penting. Jika mayoritas klien berada di wilayah lokal, pilihlah penyedia logistik yang beroperasi secara lokal.

7. Inventory Management

Untuk memastikan pelacakan barang yang tepat, penyedia logistik harus mempertahankan catatan yang akurat. Penting bagi mereka memanfaatkan teknologi modern seperti pemindai barcode, tag RFID, dan penyimpanan cloud.

Teknologi ini membantu dalam melacak pengiriman barang dan memastikan pengirimannya tepat waktu.

8. Perlindungan Asuransi

Banyak perusahaan contract logistik yang menyediakan asuransi untuk kargo yang diangkut, tetapi pastikan biaya tersebut mencakup nilai seluruh kiriman. Periksa apakah asuransi juga mencakup kerusakan selama perjalanan melalui transit.

Pastikan perusahaan logistik yang Anda pilih memiliki polis asuransi yang sah, melindungi kiriman dari risiko selama transit. Ini penting untuk menjaga barang berharga Anda dari kerusakan atau kehilangan.

9. Integrasi Teknologi

Pilih penyedia logistik yang bisa terintegrasi dengan sistem bisnis Anda dan pastikan kesesuaian sistem mereka dengan milik Anda. Kerja sama dengan penyedia logistik yang solid akan membebaskan Anda untuk fokus pada aspek bisnis lainnya.

Saat ini, banyak contract logistic telah mengadopsi software berbasis cloud dengan fitur pelaporan yang memfasilitasi manajemen jarak jauh. Ini tidak hanya mendukung operasi saat ini, tetapi juga memungkinkan pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik di masa mendatang.

10. Jaringan Layanan Internasional

Pertimbangkan ukuran jaringan layanan internasional penyedia logistik Anda saat menjalankan bisnis global. Mitra logistik yang memiliki jaringan luas dapat menawarkan cakupan yang lebih baik dan tarif yang lebih kompetitif.

Pertimbangkan untuk memilih penyedia logistik yang memiliki jaringan distribusi global untuk menangani masalah di pelabuhan tujuan akhir Anda. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan solusi yang cepat dan ekonomis.

Saat sedang memilih perusahaan contract logistic, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pastikan perusahaan tersebut memiliki reputasi yang baik, infrastruktur yang memadai, dan layanan pelanggan yang responsif.

Pastikan juga bahwa mereka menawarkan asuransi yang sesuai untuk melindungi kargo Anda. Shipper adalah pilihan yang tepat untuk Anda yang sedang mencari perusahaan contract logistic.

Dengan Transportation Management System yang canggih, Shipper menawarkan solusi terbaik untuk pengiriman Anda. Kunjungi shipper.id sekarang untuk pengalaman logistik yang aman dan efisien.

General

Rekomendasi Contract Logistic Terpercaya di Indonesia

Rekomendasi Contract Logistic Terpercaya di Indonesia

Bagi pelaku bisnis, khususnya dalam pengiriman produk, layanan contract logistic menjadi opsi terbaik yang tersedia. Di Indonesia, ada beragam jasa logistik yang memudahkan proses pengiriman barang Anda.

Biasanya, perusahaan logistik menyediakan beragam pilihan pengiriman dengan harga yang bervariasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Mitra logistik dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran, termasuk opsi pengiriman hemat, kargo, reguler, express, instant/same day, dan lainnya.

Di Indonesia, beberapa perusahaan logistik terkemuka memiliki reputasi yang solid dalam pengiriman barang antar kota. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas tentang daftar perusahaan logistik terbaik di Indonesia.

1. Deliveree

Deliveree, perusahaan contract logistic terkemuka di Indonesia, memperkenalkan layanan pengiriman revolusioner melalui aplikasi dan armada luas sejak 2015. Platform ini menyediakan kemudahan pengiriman, fleksibilitas, dan harga terbaik dengan peringkat aplikasi yang tinggi.

Deliveree, perusahaan logistik di Indonesia, menyediakan layanan full truckload (FTL) terlengkap dengan armada 24/7, dari mobil kota hingga truk tronton besar. Mereka juga menawarkan bantuan tambahan untuk memuat dan membongkar barang sesuai kebutuhan.

Di samping itu, Deliveree menyediakan penjadwalan yang fleksibel untuk pengiriman mendesak dan pemesanan hingga 30 hari ke depan. Inovatif, nyaman, dan terjangkau, Deliveree memimpin industri logistik Indonesia menuju masa depan.

2. Shipper

Shipper, perusahaan contract logistic ternama, menawarkan teknologi inovatif yang memperbarui strategi pengiriman Anda secara efisien. Dengan teknologi tersebut, pengiriman oleh Shipper meningkatkan efisiensi dan memperkaya pengalaman konsumen Anda.

Perusahaan ini menawarkan fitur pelacakan real-time untuk memantau pergerakan pengemudi dan memastikan keamanan pengiriman paket kepada pelanggan dan mitra bisnis. Dengan demikian, Anda dapat memantau kemajuan pekerjaan per pengemudi serta kondisi baterai dan sinyal telepon.

Selain itu, Anda tak perlu lagi membawa dokumen fisik saat bepergian karena Shipper menyediakan surat perjalanan dan POD Digital. Anda dapat dengan mudah mengakses layanan Shipper dengan mengunjungi situs resmi mereka.

3. JNE

JNE, perusahaan contract logistic terkemuka di Indonesia, terkenal dengan jaringan luas dan layanan ekspres yang unggul. Dengan lebih dari 6.000 cabang dan tim berdedikasi, mereka menawarkan berbagai layanan dengan waktu pengiriman yang bervariasi.

JNE diakui sebagai perusahaan logistik terbaik di Indonesia yang membantu kebutuhan pengiriman dengan aksesibilitas cabang yang luas, buka hingga larut malam. Komitmennya terhadap kepuasan pelanggan tercermin dalam staf yang ceria, mewujudkan slogan mereka, “Menghubungkan Kebahagiaan”.

4. J&T

Selanjutnya, perusahaan pengiriman barang yang terkenal, J&T Express, didirikan pada 2015, mengkhususkan diri dalam pengiriman paket dan layanan kurir di Indonesia. Dengan fokus pada orientasi pelanggan dan efisiensi, J&T Express beroperasi di seluruh Indonesia dengan hampir 100 pusat gerbang.

Mudahnya mengakses layanan J&T Express melalui situs web resmi mereka membantu pelanggan mendapatkan informasi harga, pesanan, lokasi konter, dan pelacakan paket logistik Indonesia. Layanan yang ditawarkan meliputi EZ Service, ECO Service, dan Super Service.

5. Indah Cargo

Terakhir, namun tak kalah penting, Indah Cargo atau PT. Indah Logistik, penyedia contract logistics yang berpengalaman di Indonesia. Didirikan pada 2011, perusahaan logistik yang membantu pengiriman Anda ini mencakup hampir seluruh area tujuan pengiriman barang di Indonesia.

Dalam mencari solusi terbaik untuk kebutuhan pengiriman barang Anda di Indonesia, perusahaan contract logistic menjadi pilihan utama. Salah satunya adalah Shipper, yang menawarkan layanan terbaik dengan Transportation Management System yang canggih.

Didesain untuk memudahkan proses pengiriman bagi bisnis dan pengemudi, Shipper memberikan keamanan dan kenyamanan tanpa kompromi. Jadi, jika Anda mencari pengalaman logistik terbaik, pilih Shipper sekarang.

Kunjungi shipper.id dan jadikan mereka mitra yang tepat untuk memenuhi kebutuhan logistik Anda dan rasakan keunggulan layanan yang tak tertandingi di Indonesia.

Blog banner general

Downstream Supply Chain: Karakteristik dan Contoh

Downstream Supply Chain: Karakteristik dan Contoh

Secara keseluruhan, downstream supply chain mengacu pada penyediaan produk jadi kepada pelanggan atau konsumen akhir melalui serangkaian operasi logistik. Operasi ini mencakup pengiriman produk dari produksi langsung ke rumah pelanggan atau tempat pembelian.

Oleh karena itu, downstream logistik, yang dikenal sebagai logistik distribusi, berbeda dengan upstream logistik yang terjadi sebelum proses produksi. Perbedaan ini menandai fokus pada aktivitas logistik sebelumnya dan setelahnya dalam supply chain.

Dalam kerangka downtream supply chain, penyedia harus mematuhi tenggat waktu dan volume yang disyaratkan pelanggan untuk kegiatan ini. Untuk konteks ultra-kompetitif, downstream logistik memastikan pengiriman produk ke konsumen akhir dengan harga terbaik untuk bersaing.

Dalam istilah yang lebih konkret, tujuannya adalah untuk menawarkan nilai terbaik bagi perusahaan yang melakukan outsourcing aktivitas supply chain mereka. Hal ini memastikan bahwa layanan downstream ini bermanfaat bagi perusahaan dan pelanggan akhir secara keseluruhan.

Dengan berkembangnya IoT, downstream logistik telah mengalami transformasi yang pesat, mengoptimalkan platform dan proses logistik dalam operasi transportasi. Bergantung pada jenis produk atau layanan yang dimaksud, downstream supply chain dapat dibagi menjadi beberapa sirkuit logistik yang berbeda.

Karakteristik Downstream Supply Chain

Downstream logistik di lapangan terbagi menjadi beberapa kegiatan, seperti penyimpanan atau pergudangan, serta proses pengepakan yang berlebihan.

Tak hanya itu, dalam downstream supply chain, terdapat pula kegiatan seperti persiapan pesanan, alokasi, atau pemisahan barang. Terdapat pula proses transportasi downstream yang penting.

Perlu dicatat bahwa dalam downstream logistik, transportasi dapat dipecah menjadi beberapa bagian yang meliputi pengangkutan, cross-docking, dan distribusi. Hal ini juga dikenal sebagai “transportasi last mile” yang menjadi bagian penting dalam supply chain.

Contoh Downstream Supply Chain

Sebuah perusahaan yang memproduksi furnitur untuk masyarakat umum berencana untuk outsourced semua kegiatan logistik setelah produksi. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk mengontrak penyedia logistik yang memiliki keahlian dalam logistik hilir.

Pertama, perusahaan diminta menentukan strategi dengan mempertimbangkan beberapa kriteria. Seperti pengelolaan stok furnitur, pergudangan, dan pengiriman furnitur ke rumah pelanggan.

Setelah mengintegrasikan komponen-komponen ini, penyedia logistik menawarkan solusi yang disesuaikan kepada perusahaan dengan mempertimbangkan berbagai jaringan dan atau asetnya sendiri. Dalam proses ini, kolaborasi antara penyedia logistik dan perusahaan menjadi kunci untuk mencapai efisiensi dalam downstream logistik.

Sepanjang keseluruhan proses, penyedia downstream supply chain memastikan mereka mematuhi batas waktu pengiriman yang ditetapkan oleh perusahaan. Selain itu, mereka juga memastikan kualitas pelayanan dan barang, serta mematuhi peraturan pengangkutan barang berbahaya yang berlaku.

Selain itu, pihak logistik berjanji untuk menawarkan harga terbaik untuk layanan ini, sehingga memungkinkan perusahaan menghemat biaya. Bagi perusahaan, outsourcing downstream supply chain memiliki beberapa keuntungan, seperti peningkatan efisiensi dan fokus pada kegiatan inti.

Ini mencakup peningkatan produktivitas karena perusahaan dapat fokus pada produksi, sambil mengandalkan pengetahuan dan keterampilan mitra yang berspesialisasi dalam downstream logistik. Hal ini juga menyederhanakan organisasi supply chain dan mengoptimalkan biaya secara keseluruhan.

Dalam contoh downstream logistik, kita melihat bagaimana perusahaan-perusahaan memanfaatkan penyedia eksternal untuk kegiatan penyimpanan, pengepakan, dan pengiriman produk jadi.

Dengan menggunakan layanan downstream logistik, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, menyederhanakan supply chain, dan mengoptimalkan biaya operasional. Namun, penting bagi perusahaan untuk memilih mitra logistik yang tepat guna memastikan pengiriman tepat waktu dan kualitas yang baik kepada pelanggan akhir.

Melalui Shipper, perusahaan memiliki kesempatan untuk terus berkembang dengan menggunakan solusi terbaik yang terintegrasi dan efisien dalam operasional logistik. Dengan dukungan Shipper, perusahaan dapat fokus pada pertumbuhan mereka dengan lebih cepat dan efektif.

Kunjungi shipper.id sekarang untuk membantu Anda untuk berkembang pesat dan fokus pada percepatan pertumbuhan bisnis Anda.

Banner logistic