Strategi Menggunakan Collaborative Warehouse Untuk Mengefektifkan Budget Operasional Anda

Sistem manajemen persediaan digunakan untuk pengendalian operasional gudang dan sering disebut sebagai sistem manajemen gudang. Pengendalian persediaan bertujuan untuk menekan biaya penyimpanan, memberikan informasi yang akurat mengenai persediaan barang di gudang dan memindahkan barang keluar masuk gudang secara efisien dan efektif.

Tujuan sistem manajemen gudang adalah untuk pengurangan persediaan, meningkatkan optimisation budget perusahaan, menjamin perlindungan aset perusahaan, memaksimalkan penggunaan sumber daya, penyimpanan dan peralatan penyimpanan.

Persyaratan untuk menerapkan sistem gudang tersebut meliputi lokasi yang fleksibel, penggunaan dokumen dalam informasi gudang, dan bangunan yang terintegrasi langsung dengan informasi di gudang. Tujuan dari manajemen persediaan adalah untuk menyediakan prosedur yang menangani permintaan dan kinerja dalam model fasilitas untuk mengelola gudang, persediaan, dan barang keluar.

Manajemen gudang mencakup proses perekrutan, sumber daya, produk, pengaturan, dan fungsi pendukung lainnya. Dengan bantuan manajemen gudang yang baik, produk dapat diterima, disimpan, dan dikirim dalam kondisi dan jumlah yang tepat serta dalam waktu sesingkat mungkin. Manajemen gudang yang baik juga meningkatkan kapasitas penyimpanan berkat pengaturan tata letak gudang yang optimal.

Dengan collaborative warehouse, pelanggan dapat memanfaatkan kapasitas dan sumber daya yang lebih baik untuk meningkatkan produktivitas. Hal ini meningkatkan efisiensi operasional di seluruh rantai pasokan, meningkatkan skala ekonomi dan optimisasi budget, menguntungkan toko fisik, jaringan lokal, dan pelanggan online.

Bekerja sama dengan pelanggan kami untuk menemukan cara inovatif untuk kelola gudang, menggunakan sumber daya gudang bersama untuk meningkatkan efisiensi dan tingkat layanan. Gudang dan karyawan sepenuhnya disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan dan sesuai dengan model operasional.

Pelanggan mendapatkan keuntungan dari operasi pergudangan kolaboratif yang dapat ditingkatkan atau diturunkan berdasarkan kebutuhan musiman atau promosi. Mari kita lihat bagaimana permintaan konsumen mengarah pada collaborative warehouse.

Berbicara tentang kebiasaan membeli konsumen yang selalu berubah, hal tersebut berdampak besar pada industri penyimpanan. Bisnis memerlukan solusi penyimpanan yang lebih cerdas untuk memenuhi permintaan. Tekanan keuangan yang konstan saat ini mengakibatkan pelanggan yang menginginkan pengiriman cepat dan layanan yang baik berpengaruh pada biaya operasional yang berarti manajer gudang harus membuat keputusan sulit.

Mempertimbangkan kebutuhan konsumen dan pengiriman pada hari yang sama berarti bisnis harus memilih pusat distribusi dan regional yang lebih kecil. Peningkatan alokasi sumber daya dalam industri logistik membantu mencapai skala ekonomi, mendorong keberlanjutan, dan berdampak positif pada profitabilitas. Hal ini membawa tantangan tersendiri untuk mengidentifikasi efisiensi dan memaksimalkan nilai dalam proses sambil mempersulit kepemilikan dan pembagian aset.

Collaborative warehouse menawarkan ruang kolaborasi di gudang selama beberapa waktu, tetapi prosesnya didasarkan pada hubungan dengan penyedia layanan dan titik kontak, bukan keinginan untuk memaksimalkan potensi penyimpanan.

Menemukan ruang penyimpanan bersama kini lebih mudah dari sebelumnya. Sebuah platform online telah dikembangkan di mana Anda dapat mencari ruang penyimpanan yang tersedia dan mengatur transportasi ke gudang dan dari gudang, serta menambahkan layanan logistik pihak ketiga, semuanya di bawah satu perusahaan.

Platform online harus menawarkan solusi penyimpanan yang lengkap, permintaan berkelanjutan dalam pembelian di banyak industri, dari ritel hingga manufaktur, yang berarti rantai pasokan modern memerlukan ketangkasan.

Collaborative warehouse ini menawarkan akses yang cepat dan fleksibel ke jejak geografis yang berkembang, pilihan ruang yang sesuai dengan kebutuhan yang berbeda, akses ke teknologi terbaru dan yang paling penting, pengendalian biaya melalui optimisation budget, overhead fasilitas dan biaya operasional.

Sebagai pemilik perusahaan, memiliki gudang tentunya sangat penting untuk kelancaran proses produksi dan penjualan. Seperti yang Anda ketahui, gudang merupakan tempat penyimpanan berbagai produk logistik sebelum dijual atau didistribusikan. Namun tahukah Anda, jenis-jenis gudang berdasarkan fungsinya dan kepemilikannya?

Baca Juga: Perbedaan Jenis Gudang Berdasarkan Aktivitas

Jenis-jenis Gudang berdasarkan Kepemilikannya

Gudang Pribadi Atau Swasta

Dalam gudang jenis ini, para pedagang atau pemasok menjadi pemilik dari keseluruhan sistem. Jenis gudang ini biasanya digunakan untuk operasi distribusi independen dan karenanya berfungsi sebagai lokasi untuk proses penerimaan dan distribusi produk.

Contoh gudang pribadi atau private ini adalah perusahaan retail besar yang memiliki gudang utama untuk kebutuhan grosir.

Gudang publik atau umum

Seperti namanya, gudang jenis ini sebenarnya bisa disewa untuk pendistribusian produk dalam jangka waktu tertentu. Paling sering, penyimpanan publik atau umum digunakan untuk waktu yang singkat. Biasanya, pengguna penyimpanan jenis ini adalah perusahaan yang memiliki lebih banyak permintaan produk dari biasanya, yang membebani penyimpanan pribadi mereka. Oleh karena itu, menyewa gudang sementara dianggap sebagai pilihan terbaik.

Gudang Otomatis

Dilihat dari alat yang digunakan, gudang terbagi menjadi dua versi yaitu manual dan otomatis. Penyimpanan jenis ini memang lahir dari inovasi industri teknologi sedemikian rupa sehingga sistem operasi bekerja secara otomatis dengan alat-alat canggih.

Gudang Climate-Controlled

Gudang ini menangani produk dengan jenis tertentu. Oleh karena itu, gudang ini dilengkapi system pengaturan kelembaban udara dan suhu. Contonya, gudang bahan baku yang disimpan di dalam pendingin agar kualitasnya tetap baik.

Gudang Pusat Distribusi

Terakhir, ada gudang pusat distribusi, yang digunakan untuk penyimpanan produk menengah atau untuk area distribusi yang pendek. Contoh penggunaan ini adalah ketika produk berasal dari pengecer yang berbeda dan harus dikirim ke banyak pelanggan pada waktu yang bersamaan.

Jenis-jenis Gudang Berdasarkan Fungsinya

Penyimpanan Bahan Baku

Penyimpanan ini sebenarnya digunakan untuk menyimpan bahan mentah untuk produksi. Apa sebenarnya yang disimpan di gudang bahan baku? Ini termasuk plastik, pasir, beton, logam, kakao, dll.

Lokasi gudang bahan baku sendiri biasanya cukup dekat dengan tempat produksi. Menariknya, gudang jenis ini biasanya disesuaikan dengan jenis bahan baku yang akan disimpan, sehingga barang bisa disimpan di gudang dalam bentuk tangki, gedung atau bahkan ruang terbuka.

Penyimpanan Barang

Kemudian terdapat gudang penyimpanan barang atau produk setengah jadi yang digunakan sebagai tempat produk yang masih dalam proses pembuatan. Biasanya barang-barang tersebut harus menunggu langkah produksi selanjutnya dan karenanya harus disimpan terlebih dahulu.

Persediaan ini diperlukan untuk pelabelan, pembuatan kemasan khusus, pengemasan produk, perakitan komputer, dll.

Gudang Untuk Menyimpan Produk

Produk jadi yang siap dijual atau didistribusikan ke pelanggan biasanya disimpan di gudang produksi ini. Jika ingin menggunakannya, Anda bisa memilih antara penyimpanan pribadi atau sewa yang dibayar mingguan atau bulanan.

Konsolidasi Dan Gudang Pusat Transportasi

Jenis gudang dan fungsinya digunakan untuk menerima produk dari pengecer yang berbeda sebelum akhirnya dikonsolidasikan untuk pengiriman ke konsumen.

Gudang Pusat

Gudang pusat adalah gudang tempat penyimpanan barang-barang berukuran besar. Nantinya, produk tersebut dibagi menjadi beberapa bagian kecil, yang kemudian dikirim ke berbagai tujuan.

Penyimpanan Cross Docking

Umumnya, gudang transdock digunakan untuk memindahkan barang dari satu truk ke truk lainnya. Jika diperlukan sewa, gudang ini relatif murah karena hanya digunakan dalam waktu yang relatif singkat.

Pusat Penyortiran Gudang

Perusahaan yang mendistribusikan surat dan paket paling sering menggunakan jenis penyimpanan ini. Semua produk dikumpulkan dan kemudian diurutkan berdasarkan zona atau kode pos, yang kemudian dikirimkan berdasarkan wilayah.

Penyimpanan Fulfillment

Selain itu, terdapat gudang distribusi yang didesain khusus untuk pesanan kecil dan sangat banyak. Dapat dikatakan bahwa gudang digunakan untuk melakukan operasi pengembalian produk.

Penyimpanan Kepentingan Umum

Ingat, ternyata tidak semua inventory digunakan untuk menjual produk mandiri, karena ada gudang negara yang sengaja dibangun untuk kepentingan bersama.Jika Sobat Shipper membutuhkan jasa gudang online, Sobat Shipper dapat menggunakan Shipper sebagai solusinya. Sewa gudang murah mulai Rp 3.000/barang. Dilengkapi dengan aplikasi untuk memantau stok online. Shipper menjadi  solusi gudang murah berbasis online bersertifikat yang mencakup layanan packing sampai pengiriman.

Baca Juga: Gudang dan Warehouse Management System, Ketahui Perbedaannya di Sini

Cek Ongkos Kirim Semua Ekspedisi dalam Satu Platform, Hanya 1 Menit!

Sobat Shipper, bayangkan ada puluhan tab yang harus Anda buka untuk mengecek ongkos kirim dari berbagai platform ekspedisi di Indonesia. Wah, hal itu pastinya membuat Sobat Shipper kerepotan sekali, ya. Belum lagi harus segera menangani banyak pesanan yang lain.

Jika kerepotan itu terus berlanjut, kemungkinan pelanggan akan melayangkan komplain ke meja kerja Anda karena pelayanan bisnis yang begitu lambat. Sobat Shipper mungkin bisa membuka situs layanan cek harga pengiriman secara gratis, akan tetapi terkadang membutuhkan proses loading yang begitu lama.

Ada banyak pengguna atau user yang memanfaatkan layanan cek ongkos kirim gratis. Karena itulah prosesnya menjadi lama. Akan tetapi Sobat Shipper tidak perlu khawatir lagi. Saat ini ada solusi untuk menangani hal tersebut. Anda bisa menggunakan layanan cek harga pengiriman ini melalui platform Shipper.

Memang apa untungnya? Sobat Shipper bisa cek ongkos kirim semua ekspedisi hanya dengan satu platform saja. Hebatnya lagi, prosesnya hanya 1 menit!

Kenapa Harus Cek Ongkos Kirim Melalui Platform Shipper?

Aktivitas bisnis Anda menjadi semakin mudah saat menggunakan Shipper. Platform digital ini memungkinkan Sobat Shipper semua untuk melakukan cek ongkir dari berbagai ekspedisi di Indonesia. Mulai dari cek harga pengiriman JNE, cek harga pengiriman J&T, cek harga pengiriman POS, cek harga pengiriman TIKI, cek harga pengiriman SiCepat, cek harga pengiriman Lion Parcel, cek harga pengiriman Indah Cargo, dan masih banyak lagi.

Selain itu, beberapa keuntungan lainnya bisa Sobat Shipper dapatkan saat menggunakan platform Shipper untuk cek tarif ongkir. Di antara benefitnya dapat disimak sebagai berikut ini.

Layanan pengiriman / ekspedisi yang beragam

Seperti yang Sobat Shipper tahu, platform ini terhubung ke berbagai ekspedisi di Indonesia. Seperti JNE, J&T, Lion Parcel, SiCepat dan ekspedisi lainnya.  Jadi Anda bisa memilih ekspedisi pilihan Anda sesuai kebutuhan pengiriman.

Bisa cek waktu pengiriman

Sobat Shipper juga dapat mengecek waktu pengiriman barang mulai dari penjemputan hingga sampai ke tangan pelanggan dengan menggunakan platform Shipper
Melalui Shipper, Anda bisa melihat biaya pengiriman ekspedisi dengan berbagai tarif ongkirnya. Selain itu, penggunaannya pun mudah dan bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Sobat Shipper hanya tinggal mengisi kolom tujuan pengiriman, dan akan langsung muncul tarif ongkos kirim terbaik sesuai kebutuhan pengiriman bisnis Anda.

Baca Juga: Yuk Cek Hal-Hal yang Berkaitan Dengan Estimasi Pengiriman!

Cek Tarif Ongkos Kirim di Shipper Dijamin Real-Time dan Akurat

Selain kemudahan mengecek tarif ongkir dalam satu platform, data tarif ongkos kirim di Shipper ini juga dijamin akurat. Shipper telah bekerja sama dengan berbagai jasa ekspedisi di Indonesia. Anda bisa cek ongkos kirim POS, ongkos kirim Indah Cargo, ongkos kirim J&T, ongkos kirim JNE Cargo, ongkos kirim SiCepat dan masih banyak lagi ekspedisi lainnya.

Setiap tarif ongkir dari berbagai ekspedisi tersebut bisa jadi berbeda-beda. Karena itulah, Sobat Shipper bisa memilih sesuai kebutuhan pengiriman bisnis Anda. Shipper memberikan kemudahan pengiriman untuk bisnis Anda agar bisa berjalan lancar dan dapat berkembang lebih baik lagi dengan fitur Shipper Check Rates dimana Anda bisa menghitung tarif ongkos kirim secara real-time dan akurat.

Anda tak perlu lagi membuka banyak situs cek ongkir, karena Shipper terhubung ke berbagai jasa ekspedisi yang ada di Indonesia. Penggunaannya pun mudah dan prosesnya cepat hanya satu menit.

Anda tinggal memilih tarif dari jasa ekspedisi pilihan Anda sesuai dengan kebutuhan pengiriman.

Cek ongkos kirim semua ekspedisi, dan nikmati berbagai keuntungan yang memudahkan kebutuhan logistik Anda dengan menggunakan Shipper. Kunjungi laman website Shipper untuk informasi selengkapnya.

Baca Juga: 7 Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Memilih Jasa Kirim Barang, Apa Saja?

Cara Membuat Customer Setia Membeli Produk Jualan

Dalam bisnis yang semakin ramai dan kompetitif seperti e-commerce, cara mendapatkan customer baru menjadi kesulitan yang signifikan. Pelanggan dapat dengan cepat beralih dari satu penjual online ke penjual lain karena ada begitu banyak pilihan.

Jadi, bagaimana Sobat Shipper bisa membuat pelanggan kembali lagi?

Brand memberi pelanggan alasan untuk bertahan dengan menerapkan strategi retensi pelanggan yang efektif yang membangun koneksi jangka panjang dan kembali lagi. Ketika orang bersedia untuk sering membeli, memberikan ulasan positif, dan mempromosikan barang kepada orang lain, mereka menjadi pelanggan setia.

Terlepas dari industri bisnis yang dipilih, terus-menerus mencurahkan waktu dan upaya untuk menumbuhkan loyalitas pelanggan adalah tips jualan online laris bagi pemula.

Apa itu Loyalitas Pelanggan? 

Secara sederhana, loyalitas pelanggan mengacu pada hubungan yang menyenangkan dan menguntungkan yang ada antara pelanggan dan perusahaan. Loyalitas pelanggan mengacu pada kesiapan pelanggan untuk melakukan pembelian berulang dan secara konsisten lebih menyukai penawaran satu perusahaan daripada pesaingnya.

Pelanggan yang setia pada suatu merek cenderung tidak beralih ke pesaing karena harga atau ketersediaan produk. Cross-selling dan upselling kepada mereka jauh lebih mudah.

Konsumen terpenting adalah mereka yang setia kepada Sobat Shipper. Mungkin saja pembelian awal mereka tidak signifikan. Di sisi lain, nilai seumur hidup mereka jauh lebih besar. Menurut sebuah penelitian, 20% pelanggan saat ini bertanggung jawab atas 80% pendapatan di masa depan.

Pelanggan yang loyal lebih cenderung memberikan ulasan positif dan umpan balik produk yang bermanfaat. Mereka juga lebih cenderung merekomendasikan produk langganan dan lebih memaafkan kesulitan operasional.

Loyalitas pelanggan dibangun di atas fondasi produk berkualitas tinggi secara konsisten, layanan pelanggan yang luar biasa, pengalaman pelanggan yang positif, dan pada akhirnya, kepuasan pelanggan.

Tips E-commerce Membangun Loyalitas Pelanggan 

Loyalitas pelanggan adalah kualitas yang harus diperoleh, bukan diberikan. Sobat Shipper memerlukan teknik khusus untuk membangun dan memperkuat loyalitas pelanggan dari waktu ke waktu sebagai bisnis online yang bekerja di lingkungan yang kompetitif dan dinamis.

1. Melebihi harapan pelanggan

Kualitas produk dan layanan Sobat Shipper merupakan penentu utama apakah pelanggan kembali atau tidak. Kualitas produk merupakan faktor paling signifikan bagi 88% pelanggan untuk tetap setia pada suatu brand.

Karena pelanggan online tidak dapat memegang atau melihat barang secara langsung, lebih penting lagi untuk meyakinkan mereka bahwa barang tersebut berkualitas baik. Pelanggan hanya dapat mengandalkan deskripsi produk dan foto.

Akibatnya, Sobat Shipper harus memastikan bahwa gambar dan deskripsi produk menarik dan realistis. Pelanggan akan kembali ke tokomu jika pembelian pertama mereka tiba tepat waktu dan memenuhi atau bahkan melebihi harapan mereka.

Fokus utama lainnya adalah layanan pelanggan yang sangat baik. Inilah alasan 75% pelanggan kembali. Jika seorang pelanggan tidak puas dengan layanan yang mereka terima, 51% dari mereka tidak akan kembali.

Pengalaman pengguna sama pentingnya bagi bisnis e-commerce. Situs web Sobat Shipper harus tertata dan terstruktur dengan baik sehingga pelanggan dapat dengan mudah menjelajahi dan menemukan apa yang mereka cari.

Inilah adalah tips jualan online dari Shipper. Sejak awal, tetapkan dan komunikasikan harapan yang jelas dengan pelanggan. Kemudian, untuk menyenangkan pelanggan, berikan nilai tambah. Daripada menjanjikan sesuatu yang tidak dapat kamu berikan, lakukan lebih dari yang diharapkan pelanggan.

2. Terlibat dengan pelanggan di media sosial

Sobat Shipper memiliki lebih sedikit interaksi fisik dengan pelanggan di dunia e-commerce. Akibatnya, kamu harus berkomunikasi dengan pelanggan di berbagai saluran sehingga mereka merasa sepenuhnya terhubung dengan brand-mu.

Setiap bisnis saat ini membutuhkan presensi media sosial. Orang-orang memilih untuk berbagi dan terhubung di platform populer seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, yang memungkinkan Sobat Shipper berkomunikasi dan terlibat dengan pelanggan.

Dorong pelanggan untuk menyukai dan membagikan profil media sosialmu. Gunakan insentif seperti hadiah untuk mendorong tindakan sosial seperti menyukai, berkomentar, dan berbagi.

Dengarkan apa yang dikatakan pengikutmu, tanggapi masalah dan kekhawatiran mereka, dan tawarkan konten yang menarik. Berinteraksi dengan pelanggan secara teratur merupakan langkah penting dalam mencapai kepuasan dan loyalitas pelanggan.

3. Buat pengalaman yang dipersonalisasi

Pelanggan akan merasa unik dan bahwa mereka adalah bagian dari sebuah bisnis jika mereka memiliki pengalaman pembelian yang dipersonalisasi. Pelanggan akan menjadi lebih antusias dan loyal terhadap merek tersebut.

Pembeli bersedia membayar mahal untuk layanan individual. Untuk pengalaman yang disesuaikan, 57% pembeli bersedia memberikan informasi pribadi. Personalisasi dikatakan mempengaruhi 86% keputusan pembelian pembeli.

Menyambut pengunjung situs web dengan nama, menggunakan informasi tentang selera dan preferensi konsumen untuk menunjukkan kepada mereka pilihan produk atau rekomendasi yang disesuaikan, dan mengirimkan rincian produk yang mungkin relevan bagi mereka semua adalah promosi jualan online agar cepat laku.

Setiap pesan yang Sobat Shipper berikan kepada pelanggan harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik mereka. Setiap email yang dikirim, mulai dari buletin hingga catatan terima kasih, harus didasarkan pada apa yang Sobat Shipper ketahui tentang mereka.

Sobat Shipper dapat meyakinkan pelanggan bahwa kamu peduli dengan kebutuhan mereka dengan cara ini. Pelanggan lebih cenderung mempercayaimu dan membeli darimu lagi.

4. Balas pelanggan setia

Pelanggan yang sangat terlibat memiliki nilai seumur hidup yang jauh lebih tinggi daripada mereka yang tidak. Penghargaan yang tulus menunjukkan rasa terima kasih kepada pelanggan setia.

5. Berdayakan pelanggan setia untuk merujuk 

Menurut Nielsen, saat memilih produk baru, 77% pelanggan online dipengaruhi oleh rekomendasi dari keluarga dan teman. Pelanggan yang puas lebih cenderung memberi tahu orang lain tentang pengalaman luar biasa mereka.

Menerapkan sistem rekomendasi adalah cara menarik pelanggan baru sekaligus mengembangkan loyalitas pelanggan.

Sebagai pemilik bisnis, Sobat Shipper harus mengembangkan cara untuk mendorong konsumen setia untuk lebih banyak berbagi dengan teman dan keluarga mereka melalui media sosial. Adalah ide bagus untuk memberi penghargaan kepada pelanggan setia dengan poin loyalitas, kode promo, dan hadiah.

Terakhir, pastikan tokomu dilengkapi dengan alat dan sumber daya terbaik untuk memberikan pengalaman yang tak terlupakan kepada pelanggan, seperti Atoor.

Nah, itulah cara membuat customer setia membeli produk kembali di online shop-mu. Apa Sobat Shipper masih perlu tips jualan online laris lain? Gunakan Atoor sekarang juga!

Atoor memungkinkan Sobat Shipper melakukan pengiriman yang cepat dan mudah, status pesanan yang transparan, dan pengembalian tanpa kerumitan dalam skala besar. Platform e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee, bekerja sama dengan Atoor untuk menjembatani kesenjangan digital dan fisik.

Dengan sistem manajemen pesanan, Atoor terintegrasi ke dalam solusi omnichannel untuk mengembangkan bisnis e-commerce Sobat Shipper. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana bekerja sama dapat membantumu berkembang dan sukses, hubungi Atoor sekarang untuk mendapatkan informasi dengan lebih detail.

Cara Mengelola Toko Online di Berbagai E-Commerce

Sobat Shipper harus menggunakan banyak platform untuk berhasil di dunia e-commerce. Ini memungkinkanmu menjangkau audiens yang lebih besar dan menjual lebih banyak produk. Memperoleh dan mempertahankan audiens yang begitu besar adalah upaya yang menantang.

Dan agar berhasil, Sobat Shipper harus mengikuti tips jualan online untuk bisnis e-commerce dalam hal mengelola marketplace. Pada akhirnya, alih-alih mengandalkan pendapatan Sobat Shipper dan merencanakan strategi pemasaran yang akan datang, kamu malah menghadapi masalah yang dapat membahayakan bisnis secara serius.

Mengambil pendekatan multi-saluran untuk bisnis online adalah salah satu pilihan paling cerdas yang dapat Sobat Shipper pilih untuk memastikan pertumbuhan, stabilitas, dan menghasilkan pendapatan yang lebih besar. Lanjutkan membaca untuk mempelajari semua yang perlu Sobat Shipper ketahui tentang apa itu bisnis e-commerce multi-saluran dan cara memaksimalkan platform apa pun yang dipilih.

Apa itu Penjualan Multi-Saluran?

Teknik memasarkan produk dan membuatnya tersedia di berbagai platform penjualan dikenal sebagai penjualan multisaluran. Alih-alih berpegang pada satu platform, Sobat Shipper memperluas bisnis ke mana pun pelanggan target membeli. Corong penjualanmu akan lebih beragam karena ini.

Misalnya, selain menjual hasil kerajinan tangan di Etsy, Sobat Shipper juga dapat memasarkannya di Shopee, Tokopedia, Instagram, Pinterest, dan bahkan situs web pribadi sendiri.

Pelanggan memiliki banyak alternatif dalam hal pembelian online, dan mereka sering menggunakan lebih dari satu saluran. Sobat Shipper akan memiliki lebih sedikit pilihan untuk menjangkau mereka dan mengumpulkan penjualan untuk online shop-mu jika kamu hanya menggunakan satu platform.

Penjualan multisaluran memungkinkan Sobat Shipper menjangkau audiens yang lebih luas. E-commerce akan terus berkembang, dan kamu akan menghadapi lebih banyak kompetisi. Meningkatkan jejak ritel sekarang adalah tips jualan online laris bagi pemula untuk memposisikan merek agar sukses.

Saluran Penjualan yang Perlu Diketahui 

Memilih saluran yang benar adalah tugas yang sulit, tetapi penting untuk pendekatan multi-saluran yang sukses. Demografi pelanggan tertentu dan tahapan siklus hidup pembeli lebih cocok untuk saluran tertentu.

Masing-masing memiliki kebiasaan dan frasa sendiri yang harus Sobat Shipper ketahui. Mengetahui apa yang harus dikerjakan dapat membuat tugas ini tampak tidak terlalu menakutkan.

1. Media Sosial

Sudah lama sejak media sosial hanya digunakan untuk mengobrol dengan teman dan keluarga. Bisnis e-commerce telah menggunakannya untuk meningkatkan kesadaran produk, menarik pelanggan, dan membentuk koneksi dengan audiens target mereka.

Beberapa perusahaan, misalnya, memberikan produk mereka untuk menarik pelanggan potensial secara gratis. Oleh karena itu, pertimbangkan untuk membangun kehadiran di berbagai platform media sosial yang sering dikunjungi audiens target.

Beberapa jaringan media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan Pinterest, bahkan telah mengintegrasikan toko ritel di dalam platform mereka, memungkinkan pengguna untuk berbelanja barang-barang yang mereka sukai tanpa harus membuang waktu menjelajahi situs web merek tersebut.

2. Situs Web Sendiri

Jika serius tentang kesuksesan jangka panjang dan membangun bisnis e-commerce, Sobat Shipper harus membangun situs web sendiri untuk online shop-mu. Sobat Shipper akan memiliki lebih banyak kontrol dan fleksibilitas atas operasi dan aktivitas pemasaran dengan saluran ini.

Ini akan memungkinkan Sobat Shipper untuk menyesuaikan pengalaman pelanggan dengan preferensi sendiri. Kamu dapat mengumpulkan informasi prospek, memungkinkanmu untuk memelihara dan mengonversi prospek melalui pemasaran email.

3. Marketplace

Ini adalah platform e-commerce yang memungkinkan penjual pihak ketiga menawarkan produk mereka dengan biaya atau komisi di situs atau aplikasi. Mereka membantu Sobat Shipper dalam memproses penjualan dan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan pengunjung ke situs dan etalase toko.

Karena mereka menghasilkan banyak lalu lintas pencarian organik dan bersponsor, marketplace dapat membantu Sobat Shipper memotong pengeluaran pemasaran jika kamu mengoptimalkannya dengan benar. Marketplace menyediakan jalan masuk tanpa hambatan ke pasar, dan sangat ideal untuk menarik pelanggan saat mereka masih mempertimbangkan pilihan mereka.

Cara jualan di e-commerce dengan layanan pelanggan memberi Sobat Shipper akses langsung ke target pasar. Saat memutuskan marketplace mana yang akan dipilih, pikirkan tentang produk yang dijual, audiens target, pesaing, batasan, dan biaya.

Mengelola Berbagai Elemen Toko Online

Pada akhirnya, menggunakan platform penjualan multi-saluran tidak ada gunanya jika Sobat Shipper tidak dapat melacak semua elemen yang bergerak dan memastikan semuanya berjalan dengan efektif. Berikut adalah aspek yang paling penting untuk diperhatikan:

1. Cantuman 

Saat Sobat Shipper menggunakan beberapa saluran, membuat dan melacak daftar produk bisa menjadi prosedur yang memakan waktu. Untungnya, ada berbagai solusi yang tersedia untuk membantumu dengan tugas yang memakan waktu ini.

Sobat Shipper dapat membuat hub terpusat di mana kamu dapat mengunggah dan mengedit cantuman produk di semua saluran penjualan menggunakan program cantuman. Program ini tidak hanya dapat menghemat waktu dan tenaga, tetapi juga dapat mengurangi atau menghilangkan kesalahan manusia.

2. Pesanan dan Pengiriman 

Pelanggan saat ini menginginkan kepuasan instan. Mereka tidak suka menunggu lama untuk pesanan mereka, itulah sebabnya pengiriman di hari yang sama adalah salah satu opsi paling populer di situs e-commerce.

Sobat Shipper harus menjamin bahwa pesanan diperbarui dan diproses secepat mungkin. Jika mempekerjakan penyedia logistik pihak ketiga, Sobat Shipper harus memastikan bahwa barang tiba di gudang mereka sesuai jadwal sehingga dapat dikirimkan ke pembeli dengan cepat.

Berinvestasi dalam sistem manajemen pesanan yang baik dapat membantu Sobat Shipper melacak pesanan dan pemenuhan di semua saluran ritel secara real time.

3. Inventaris dan Pelaporan 

Sobat Shipper tidak ingin berada dalam situasi di mana pesanan mengalir namun persediaan habis. Hal ini menyebabkan jalinan masalah yang dapat mengakibatkan penangguhan dari marketplace. Satu-satunya cara untuk menghindari ini adalah dengan menjaga tingkat inventaris diperbarui di semua saluran penjualan secara teratur, tetapi melakukannya secara manual mungkin tidak dapat dilakukan.

Perangkat lunak manajemen inventaris, seperti Atoor, dapat membantu dalam hal ini. Ini memungkinkan Sobat Shipper untuk mengelola pengembalian dengan lebih baik dan melacak serta memperbarui inventaris di beberapa platform secara real time, memastikan bahwa kamu tidak menjual lebih dari yang dapat terpenuhi.

Nah, itulah mengelola toko online di berbagai e-commerce. Apa Sobat Shipper masih perlu tips jualan online laris lain? Gunakan Atoor, aplikasi integrasi market place terbaik dari Shipper, sekarang juga!

Atoor memungkinkan Sobat Shipper melakukan pengiriman yang cepat dan mudah, status pesanan yang transparan, dan pengembalian tanpa kerumitan dalam skala besar. Platform e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee, bekerja sama dengan Atoor untuk menjembatani kesenjangan digital dan fisik.

Dengan sistem manajemen pesanan, Atoor terintegrasi ke dalam solusi omnichannel untuk mengembangkan bisnis e-commerce Sobat Shipper. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana bekerja sama dapat membantumu berkembang dan sukses, hubungi AloShop sekarang juga untuk mendapatkan informasi dengan lebih detail.

Cara Mudah Mengatur bisnis di E-Commerce

Di zaman modern ini, prioritas manusia sudah berubah secara signifikan. Lebih banyak orang ingin menjadi bos mereka sendiri dan memiliki kendali atas karir mereka sendiri. Dan untungnya, aspirasi ini sekarang lebih mudah diakses dari sebelumnya berkat internet, dan e-commerce adalah salah satu cara yang menarik untuk mencapainya.

Namun, mencari tahu bagaimana cara jualan di e-commerce yang benar-benar dapat menghasilkan uang bisa sangat sulit. Karena ada begitu banyak informasi yang harus dilalui dan begitu banyak istilah, seperti apa itu e-commerce, untuk dipelajari, membuat rencana tindakan untuk memprioritaskan sumber daya sangat penting saat Sobat Shipper menyusun strategi bisnis e-commerce sendiri.

Artikel ini akan membahas tips jualan online laris bagi pemula yang sukses.

1. Tentukan niche e-commerce

Sobat Shipper harus memilih niche yang sempurna untuk meluncurkan bisnis online yang sukses. Apa spesialisasi yang kamu pilih? Keterampilan atau keahlian apa yang kamu miliki? Peran apa yang dimainkan kemampuan tersebut di pasar? Barang seperti apa yang ingin kamu jual?

Mulailah dengan meneliti pasar untuk mendapatkan gagasan tentang jenis bisnis apa yang akan Sobat Shipper jalankan. Periksa bisnis lain di industri yang kamu pilih untuk menemukan apa yang mereka lakukan dengan benar dan apa kesalahan yang mereka lakukan.

Karena pasar e-commerce telah berkembang begitu cepat, Sobat Shipper akan menghadapi banyak pesaing. Dapatkan sebanyak mungkin ide perusahaan. Sobat Shipper harus memikirkan apa yang membuat dirimu dan perusahaanmu unik. Manfaatkan keahlian Sobat Shipper jika sangat diminati.

2. Lakukan riset 

Temukan pesaing utama di industri yang Sobat Shipper pilih dan lakukan studi tentang sejarah dan model perusahaan mereka, serta teliti produk yang trendi untuk mendapatkan ide produk.

Pertimbangkan apa yang dapat Sobat Shipper pelajari dari apa yang mereka lakukan. Cari tahu apa yang diinginkan orang-orang di sektor atau niche tersebut dan bagaimana Sobat Shipper dapat memberikannya kepada mereka dengan cara unikmu sendiri.

Sobat Shipper juga harus mencari cara untuk mengatasi rintangan untuk masuk ke industri tersebut. Apakah kamu harus mengeluarkan uang untuk iklan? Apakah kamu akan membutuhkan aplikasi integrasi market place terbaik? Apa alternatifnya jika kamu tidak memiliki dana yang cukup? Apa yang dapat kamu lakukan dengan sumber daya yang dimiliki?

Saat memulai bisnis e-commerce, jangan ragu untuk memulai dengan kecil dan sederhana.

Tentukan kesenjangan pasar yang Sobat Shipper yakini dapat diatasi oleh produk atau layanan yang kamu miliki. Jangan berkecil hati jika kamu memberikan sesuatu yang sudah ada. Cukup berusaha untuk memberikan layanan dengan cara yang tidak dapat dilakukan orang lain.

3. Pilih produk dan target pasar 

Sobat Shipper dapat memilih produk e-commerce pertama yang menguntungkan menggunakan sejumlah taktik yang terbukti benar. Kamu mungkin memenuhi kebutuhan pasar, menarik niche pasar kecil seperti penghobi, atau memanfaatkan keinginan pribadimu. Gunakan metode ini untuk menemukan produk atau layanan yang ideal ke pasar.

A. Brainstorming produk untuk dijual 

Pastikan Sobat Shipper mencari istilah di luar Google saat melakukannya. Sementara Google adalah mesin pencari paling populer, pasar online seperti Tokopedia dan Shopee juga memiliki fungsi pencarian mereka sendiri.

Jika Sobat Shipper berpikir untuk menjual produk, gunakan situs ini untuk memeriksa kata kunci apa yang muncul saat menelusuri nama produk. Hasil ini memberikan wawasan tentang apa yang dicari orang dalam suatu produk.

B. Menemukan target pasar 

Sobat Shipper kemudian dapat menebak di mana mereka akan online dan pesan apa yang akan mereka tanggapi berdasarkan informasi tersebut. Ketika tiba saatnya untuk memulai toko e-commerce, pengetahuan ini akan membantu dalam memasarkan produk secara efisien.

C. Validasi produk 

Sobat Shipper perlu menentukan apakah kamu benar-benar dapat menjalankan konsep produk setelah kamu mengembangkannya dan tahu kepada siapa kamu ingin menjualnya. Dengan kata lain, Sobat Shipper harus menentukan apakah bisnis akan menguntungkan.

Kamu dapat menilai kelayakan produk menggunakan berbagai parameter. Kriteria berbasis pasar dan berbasis produk adalah dua tipe dasar kriteria yang umum digunakan. Kriteria ini dapat membantumu mendapatkan gambaran yang baik tentang potensi produk atau layanan, serta mencegah kesalahan yang sering dilakukan oleh orang-orang di industri niche-mu.

Jika Sobat Shipper telah menyimpulkan bahwa ada cukup permintaan untuk produk setelah mempertimbangkan semua variabel, kamu dapat melanjutkan untuk mengamankan elemen lain dari bisnismu sebelum meluncurkan dan membangun bisnis e-commerce.

5. Tentukan cara mendapatkan produk

Jika Sobat Shipper menjual barang fisik, kamu harus mencari cara untuk mendapatkannya dan mengirimkannya ke pelanggan. Berikut adalah beberapa model yang dapat dipilih:

  • Memproduksi sendiri
  • Beli dalam partai dan jual kembali
  • Dropshipping
  • Penawaran digital

6. Susun rencana bisnis 

Menulis rencana bisnis akan membantu Sobat Shipper dalam menetapkan tujuan dan mempelajari secara spesifik apa yang kamu perlukan untuk menjalankan bisnis dan menjangkau pelanggan. Investor akan mengharapkan Sobat Shipper memiliki rencana bisnis jika kamu ingin memperoleh pinjaman modal. Buat rencana dengan komprehensif dan profesional.

7. Pilih nama bisnis 

Salah satu komponen yang lebih sulit untuk memulai bisnis e-commerce adalah memberi nama toko. Sobat Shipper harus membuat nama yang menonjol, mencerminkan brand, dan belum digunakan oleh orang lain.

Setelah memutuskan nama dan memeriksa ulang bahwa tidak ada orang lain yang menggunakannya, Sobat Shipper harus mendaftarkannya sebagai domain online. Nama domain akan digunakan untuk membuat toko online dan identitasmu, sehingga memudahkan pelanggan untuk menemukan tokomu secara online.

8. Buat toko online 

Saatnya untuk memilih platform dan mulai membangun toko online setelah Sobat Shipper siap. Ada beberapa platform e-commerce yang dapat dipilih, jadi Sobat Shipper harus mencari tahu mana yang paling sesuai dengan kebutuhan.

9. Pasarkan bisnis baru

Akhirnya tiba saatnya untuk memberitahu dunia tentang bisnis baru Sobat Shipper dan mulai menjual produk setelah semuanya telah direncanakan dan disiapkan. Riset Sobat Shipper tentang demografi target akan memberi gambaran tentang di mana kamu akan menjalankan iklan dan konten apa yang perlu dikembangkan.

Jangan takut untuk memasarkan melalui saluran yang berbeda. Sobat Shipper dapat memasang iklan di berbagai platform media sosial. Dan jangan lupa untuk menggunakan Atoor dari Shipper.

Atoor memungkinkan Sobat Shipper melakukan pengiriman yang cepat dan mudah, status pesanan yang transparan, dan pengembalian tanpa kerumitan dalam skala besar. Platform e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee, bekerja sama dengan Atoor untuk menjembatani kesenjangan digital dan fisik.

Dengan sistem manajemen pesanan, Atoor terintegrasi ke dalam solusi omnichannel untuk mengembangkan bisnis e-commerce Sobat Shipper. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana bekerja sama dapat membantumu berkembang dan sukses, hubungi Aloshop sekarang juga untuk mendapatkan informasi dengan lebih detail.

Apa itu E-Commerce dan Perannya di Era Digital?

Menurut survei baru-baru ini, 56 persen bisnis mengharapkan e-commerce untuk menjadi sebagian besar penjualan mereka dalam tiga tahun ke depan. Ini membuka banyak kemungkinan bagi pengusaha yang ingin membawa bisnis mereka secara online dan menjual barang menggunakan e-niaga.

“Apa itu bisnis e-commerce?” adalah pertanyaan yang kompleks dengan banyak jawaban. E-commerce mencakup berbagai perusahaan dan dapat melibatkan penjualan di berbagai saluran selain hanya menjual secara online.

Transaksi bisnis-ke-bisnis (B2B), bisnis-ke-konsumen (B2C), konsumen-ke-konsumen, dan konsumen-ke-bisnis dapat dilakukan dalam lingkup ini. E-commerce dan e-business adalah istilah yang sering digunakan secara bergantian.

Pemilik bisnis yang cerdas menyadari nilai menempatkan barang-barang mereka di depan konsumen mereka di mana mereka berada, yaitu online. Bisnis e-commerce mengubah cara kuno menjual produk, memproses pesanan, dan menyediakan layanan pelanggan.

Dalam dekade terakhir, meluasnya penggunaan platform e-commerce seperti Amazon dan eBay telah berkontribusi pada pertumbuhan substansial dalam ritel online.

Dalam artikel ini, Shipper akan mendefinisikan apa itu e-commerce, fungsinya, dan manfaat cara jualan di e-commerce.

Apa Itu E-Commerce?

E-commerce (atau e-niaga) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan semua aktivitas online termasuk pembelian dan penjualan barang dan jasa. Dengan kata lain, e-commerce adalah proses melakukan transaksi bisnis melalui internet.

Sobat Shipper terlibat dalam e-commerce saat berbelanja di toko online favorit untuk membeli sepasang sepatu baru. Atau saat Sobat Shipper memasarkan hasil kerajinan tangan di aplikasi marketplaceE-commerce mencakup hal-hal seperti berjualan di Instagram atau membeli tiket pesawat di situs web maskapai penerbangan.

Faktanya, belanja melalui gadget menyumbang sebagian besar lalu lintas e-commerce. Penjualan mobile commerce diperkirakan mencapai lebih dari setengah dari semua bisnis e-commerce pada tahun 2021, karena pengaruh smartphone dan kenyamanan jual-beli online.

Bagaimana E-Commerce Berfungsi?

Sobat Shipper dapat membuka toko online untuk memasarkan dan menjual produk atau layanan menggunakan gadget sendiri, yang didukung oleh internet. Saat pelanggan memesan produk dari etalase toko, aplikasi pelanggan akan berkomunikasi dengan server yang menghosting situs web toko online saat pesanan dilakukan.

Data pesanan kemudian akan diteruskan ke komputer pusat yang dikenal sebagai manajer pesanan, yang kemudian akan diteruskan ke database yang mengelola tingkat persediaan, sistem pedagang yang mengelola informasi pembayaran, dan komputer bank sebelum kembali kepada manajer pesanan.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa persediaan toko dan uang tunai pelanggan cukup untuk menyelesaikan pesanan. Manajer pesanan akan memberi tahu server web toko setelah pesanan divalidasi, dan server web kemudian akan menampilkan pesan yang memberi tahu pelanggan bahwa pesanan mereka telah diproses dengan benar.

Agar produk atau layanan dikirim secara efektif ke pelanggan, manajer pesanan akan mengirimkan data pesanan ke gudang atau departemen pemenuhan. Pada saat ini, pelanggan dapat menerima barang aktual dan/atau digital, atau akses ke layanan yang Sobat Shipper tawarkan.

Platform yang menampung transaksi e-commerce dapat mencakup marketplace online di mana Sobat Shipper bisa mendaftar dengan mudah, seperti Tokopedia dan Shopee; perangkat lunak sebagai layanan (SaaS) yang memungkinkan Sobat Shipper untuk menyewa infrastruktur toko online; atau open-source tool yang dapat digunakan perusahaan untuk mengelola pengembangan internal.

Apa Saja Manfaat E-Commerce untuk Bisnis?

Meskipun ada banyak alasan untuk membangun bisnis e-commerce, ada beberapa manfaat luar biasa yang dinanti-nantikan begitu Sobat Shipper memulai. Tips jualan online laris bagi pemula ini bukan hanya kenyamanan melakukan bisnis online. Berikut adalah beberapa keuntungan yang dapat Sobat Shipper harapkan setelah bisnis online-mu aktif dan fungsional:

1. Kenyamanan 

E-commerce adalah cara berbelanja yang paling nyaman dan mudah diakses. Pelanggan dapat memperoleh apa yang mereka butuhkan dari PC atau perangkat seluler mereka kapan saja dan dari mana saja. Lebih banyak kemudahan bagi pelanggan berarti lebih banyak pendapatan untuk bisnis Sobat Shipper.

2. Transaksi yang tidak memiliki batasan

Operasi toko fisik terbatas pada area geografis tertentu. Di sisi lain, aplikasi integrasi market place terbaik memungkinkan bisnis Sobat Shipper menjangkau lebih banyak pelanggan di seluruh dunia, meningkatkan potensi penjualan secara signifikan.

3. Menghasilkan uang saat tidur

Jika Sobat Shipper memiliki toko fisik, kemungkinan besar kamu memiliki jam kerja normal. Sedangkan, Internet bekerja 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Oleh karena itu, produk yang ditawarkan tersedia untuk dibeli kapan saja oleh orang-orang di seluruh dunia melalui e-commerce.

4. Skalabilitas

Sobat Shipper dapat memperluas bisnis e-commerce untuk mengakomodasi penjualan tambahan seiring pertumbuhan basis pelanggan. Alih-alih merelokasi atau membangun kembali toko fisik yang mungkin akan menghabiskan biaya, Sobat Shipper cukup menaikkan bandwidth pada platform e-commerce untuk mengakomodasi peningkatan lalu lintas dan pesanan. Sobat Shipper juga dapat menggunakan data penjualan sebelumnya untuk memperkirakan penjualan di masa mendatang dan menyesuaikan skala platform.

5. Pengalaman yang Dipersonalisasi 

Sobat Shipper dapat menggunakan kecerdasan buatan (AI) dalam e-commerce untuk memberikan pengalaman pembelian yang disesuaikan bagi setiap pelanggan. Dengan memberi pelanggan hal-hal yang paling mungkin mereka minati, Sobat Shipper dapat meningkatkan penjualan dan pendapatan bisnis.

6. Akses ke teknologi inovatif

Sobat Shipper akan menemukan metode tambahan untuk merampingkan prosedur bisnis seiring dengan kemajuan teknologi, sehingga menghemat waktu dan modal. Ada batasan untuk apa yang dapat dilakukan teknologi di toko fisik. Sobat Shipper akan menemukan berbagai alat dan integrasi untuk e-commerce yang akan membantu menjual produk, meningkatkan kolaborasi tim, dan memberikan dukungan pelanggan yang lebih baik.

7. Pemasaran yang terjangkau dan efektif

Kamu akan memiliki berbagai saluran pemasaran ekonomis untuk membawa orang ke bisnis e-commerce Sobat Shipper alih-alih mengandalkan strategi pemasaran tradisional seperti iklan cetak untuk menghasilkan lalu lintas ke toko fisik. Sobat Shipper dapat menjangkau pasar yang tersegmentasi dengan biaya lebih rendah dengan menggunakan SEO, iklan media sosial organik dan berbayar, dan pemasaran email.

E-commerce adalah model bisnis yang terbukti membantu beberapa perusahaan paling terkenal di dunia meningkatkan pendapatan mereka. Sobat Shipper dapat menjangkau lebih banyak pelanggan secara online dan meningkatkan penghasilan bisnis online secara signifikan dengan memulai e-commerce.

Cari tahu bagaimana Sobat Shipper mengintegrasikan e-commerce ke seluruh pengalaman pelanggan dengan menjelajahi sumber daya e-commerce terbaru Shipper, Atoor. Tool ini memungkinkan Sobat Shipper melakukan pengiriman yang cepat dan mudah, status pesanan yang transparan, dan pengembalian tanpa kerumitan dalam skala besar. Platform e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee, bekerja sama dengan Atoor untuk menjembatani kesenjangan digital dan fisik. Dengan sistem manajemen pesanan, Atoor terintegrasi ke dalam solusi omnichannel untuk mengembangkan bisnis e-commerce Sobat Shipper. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana bekerja sama dapat membantu Sobat Shipper berkembang dan sukses, hubungi Aloshop sekarang juga untuk mendapatkan informasi dengan lebih detail.

Tingkatkan Profit Usaha dengan Menggunakan OCMS

Dalam berbisnis selalu ada tujuan yang ingin diraih. Entah itu tujuan mulia atau tujuan profit. Keduanya sama-sama membutuhkan sebuah strategi yang tepat, sehingga bisa meraih keuntungan yang sebesar-besarnya dengan kinerja yang kecil.

Apalagi di era digital saat ini, kini persaingan di dunia bisnis semakin ketat. Semua jadi lebih mudah sejak berkembangnya teknologi. Ya, kehadiran teknologi nyatanya membantu kita untuk berkembang dan bergerak lebih cepat, salah satunya dalam dunia bisnis.

Salah satu teknologi yang sangat membantu bisnis di era digital ini adalah platform dngan sistem  OCMS. OCMS mungkin sudah tak asing dikenal oleh para pebisnis. Banyak para pebisnis yang sudah merasakan manfaat penggunaan OCMS itu sendiri. Namun, apa sebenarnya OCMS itu? Bagaimana OCMS bisa bekerja untuk meningkatkan profit bisnis Anda?

1. Apa itu OCMS

Lekat kaitannya dengan Omnichanne, OCMS yang memiliki kepanjangan Omnichannel Management System adalah sebuah sistem yang memberikan pengelolaan terhadap pembentukan strategi omnichannel. Dengan menggunakan OCMS, Sobat Shipper bisa bekerja dengan lebih efektif dan efisien.  Jika Sobat Shipper menggunakan sistem OCMS, maka sistem dari satu toko ke toko lainnya tersambungkan sehingga memudahkan sobat dalam pengerjaan. Baik pengerjaan eksekusi pesanan, maupun membalas pesan-pesan dari pelanggan yang masuk ke toko online.

OCM hadir sebagai solusi omnichannel. Dimana dengan melakukan pengelolaan terhadap strategi omnichannel ini, OCMS dapat hadir untuk mengintegrasikan berbagai bentuk operasional bisnis dalam satu satu platform saja.

Setelah mengetahui artinya, kini pertanyaanya adalah, apakah Sobat Shipper harus memiliki OCMS dalam bisnis sobat? Seberapa penting ya… OCMS dibutuhkan dalam bisnis yang sedang sobat jalani? Tentu ini cukup penting dan bermanfaat bagi Sobat Shipper yang sudah mengembangkan bisnisnya menjadi lebih besar sehingga memiliki banyak sekali toko online di beragam marketplace. OCMS ini dapat menjadi pilihan karena pemilik bisnis bisa secara otomatis melacak dan menerima pesan yang masuk dari berbagai marketplace, lewat satu platform saja.

Ya! Hanya dengan satu platform saja. Artinya hanya dengan menggunakan satu sistem omnichannel strategi, yakni OCMS, kinerja Sobat Shipper dapat dijalankan hanya dengan menggunakan satu platform. Ini adalah salah satu teknologi yang sangat menguntungkan Sobat Shipper.

2. Manfaat OCMS

OCMS memiliki beragam fitur yang dapat membantu operasional bisnismu, berperan untuk mengelola pesanan yang masuk pada berbagai toko online. Dengan OCMS, kamu dapat mengelola semua data jadi lebih rapi, sehingga mudah dicari. Hal tersebut, dapat meminimalisir risiko error dalam pemesanan maupun pengecekan stok barang. Tak hanya itu, permasalahan tenggat waktu juga bisa OCMS selesaikan dengan baik.

OCMS dapat meningkatkan profit usaha Anda di berbagai sektor. Ini dia kelebihan dan keuntungan omnichannel Management System:

A. Meningkatkan Profit Bisnis

OCMS penting dalam dunia bisnis – itu fakta. Pebisnis yang sudah melebarkan usahanya di berbagai tempat mengalami manfaat dari penggunaan OCMS. Sobat shipper perlu tahu kenapa OCMS bisa meningkatkan profit bisnis sobat dengan cara yang tidak disadari.

Dengan menggunakan OCMS, Sobat Shipper bisa memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, karena pergerakan bisnis Sobat Shipper jadi lebih cepat. Ini memberi peluang bagi para pelanggan berdatangan. Pelanggan akan puas dengan sistem kerja yang cepat dari toko Sobat Shipper, kemudian seiring berjalannya waktu pelanggan terus berdatangan karena kinerja toko yang memuaskan.

Nah dari sini, Sobat Shipper bisa membayangkan alur kerja jika menggunakan OCMS bukan? Segalanya akan lebih cepat sehingga bisa meraih banyak pembeli, yang pada akhirnya akan menguntungkan profit Sobat Shipper.

Menerapkan manajemen inventori yang baik adalah kunci peningkatan potensi profit sebuah usaha. Jadi, dengan menggunakan OCMS yang secara garis besar bekerja untuk memanajemen data dan sistem ritel bisnis, Sobat Shipper akan diuntungkan dan dimudahkan dalam mengatur baik dari pesanan yang masuk, data stok produk terbaru, sampai cetak label pemesanan.

B. Mempermudah Arus Kas

Jika pengelolaan data inventory Anda tidak baik, kemungkinan terbesar anda bisa rugi besar. Ya, karena aset terbesar dan termahal dalam sebuah bisnis adalah manajemen inventori. Manajemen inventori yang berantakan bisa membuat arus kas Sobat Shipper membengkak, hasilnya bukan untung, malah bunting.

Untuk itu, arus kas harus dioptimalkan dengan baik. Dengan menggunakan OCMS, arus kan bisa aman terkendali karena manajemen inventori sudah diatur oleh sistem dengan baik dan tersusun rapi. Ini akan meningkatkan sumber daya dalam bisnis Sobat Shipper.

Omnichannel dalam OCMS ini dapat memberikan data yang lebih akurat sehingga meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi. Misalnya kesalahan dalam data jumlah stok. Bahayanya jika Sobat Shipper memiliki sedikit stok tapi data masih sangat banyak, dan bagaimana jika ternyata ada pelanggan yang membeli dalam jumlah banyak. Tentu sebagai pebisnis, sobat akan merasa tidak profesional jika meminta untuk meng-cancel pesanan tersebut. Tapi di satu sisi, sobat juga tidak mungkin menambah stok dalam jangka waktu cepat.

Dengan manajemen inventori yang baik, maka Sobat Shipper tak perlu khawatir kalau akan ada kesalahan dalam toko online Anda. Akan ada fitur pelaporan yang masuk jika produk kehabisan stok, atau ketika pesanan masuk. Sistem komunikasinya jadi lebih baik, sehingga Sobat Shipper bisa meminimalisir kesalahan dan membuat arus kan jadi lebih efektif. Tentunya ini akan meningkatkan profit Sobat Shipper.

C. Tingkatkan Kepuasan Pelanggan

Dengan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat, pelanggan pasti akan merasa sangat senang dan puas. Ya, dengan bantuan OCMS, Sobat Shipper bisa meningkatkan rasa puas pelanggan dalam berbelanja di toko online sobat.

Biarkan OCMS bekerja mengatur manajemen inventori bisnis Sobat Shipper. Dengan salah satu fitur unggulan yang dimiliki oleh OCMS, yakini OMS atau Order Management System, keineramu dapat dilakukan jauh lebih cepat. Dalam alur pembelian misalnya. Ada 1000 orang pembeli di berbagai marketplace pada waktu yang sama. Bagaimana Sobat Shipper menangani pesanan yang masuk secara bersamaan itu? Dengan fitur OMS, semua bisa diatasi pada waktu yang sama juga. Walaupun pesanan yang masuk dari berbeda-beda marketplace.

Dari analogi tersebut, Sobat Shipper bisa membayangkan betapa cepatnya kinerja bisnis dengan menerapkan fitur unggulan OCMS, yakni OMS. Dan dengan kecepatan itulah, pelanggan jadi puas. Pesanan cepat di proses dan cepat sampai. Terlebih lagi banyak pesanan yang masuk akan meningkatkan rasa percaya pada produk yang sobat jual. Semakin banyak jumlah pembelian, semakin besar juga rasa percaya pelanggan.

D. Perkembangan Bisnis Meningkatkan Kesetiaan Pelanggan

Teknologi ini bisa membantu Sobat Shipper mengembangkan bisnis. Mencari solusi, omnichannel jawabannya. Selain kepuasan pelanggan, penggunaan OCMS juga bisa meningkatkan kesetiaan pelanggan.Pelanggan yang puas pasti akan membawa mereka untuk memesan Kembali pada toko Sobat Shipper. Artinya, Sobat Shipper berhasil membangun loyalitas pelanggan.

OCMS memang menghadirkan berbagai kemudahan dan keringanan kepada para pebisnis. Tapi ingat, kamu tidak boleh abai begitu saja dalam memilih platform OCMS yang tepat. Pilihlah OCMS yang mudah untuk diaplikasikan, sehingga sobat tidak perlu susah beradaptasi dengan teknologi baru. Seperti halnya Manajemen Toko, yang hadir sebagai platform OCMS yang mudah diaplikasikan, terpercaya, dan berkualitas. Tertarik untuk menggunakan Manajemen Toko? Yuk, tinjau informasi mengenai Manajemen Toko sekarang!

Pengertian Omnichannel dan Perbedaannya Dengan Multi Channel

Sobat Shipper, pernah nggak sih kamu mengalami kesulitan seperti halnya harus bolak-balik berganti platform pesan dan aplikasi untuk membeli suatu produk? Tentu cukup menyusahkan bukan?

Nyatanya, platform pemesanan ini menjadi hal yang sangat krusial dan penting untuk dipahami, lho. Terutama peninjauan terhadap gaya komunikasi. Ya, gaya komunikasi yang dibuat kepada pelanggan harus menjadi salah satu hal yang penting untuk dipahami seorang pebisnis. Karena komunikasi yang baik pada akhirnya dapat menghantarkan pada pemahaman yang baik pula.

Penting untuk memastikan, apakah kamu selalu bisa merespon permintaan seluruh pelanggan, menggunakan platform perpesanan yang tentunya dapat terintegrasi dan bisa menjadi jawaban atas segala keperluan pelanggan.

Dalam teknologi bisnis di era digitalisasi saat ini, ada dua istilah yang seringkali dijumpai. Yakni, omnichannel dan multi channel. Nah, kedua istilah merupakan sebuah istilah sistem teknologi yang dipergunakan dalam memajukan kinerja suatu usaha. Tapi, Sobat Shipper sudah familiar belum dengan kedua istilah ini? Atau hanya sekilas tahu saja? Jika iya, mari kita berkenalan dengan keduanya dan membahas serba-serbi mengenai omnichannel dan multichannel ini terlebih dahulu.

1. Memahami Apa Itu Omnichannel

Apa itu omnichannel? omnichannel atau yang dapat diartikan sebagai satu saluran, adalah sebuah platform terintegrasi ke berbagai saluran, yang digabungkan menjadi satu, dalam suatu sistem manajemen atau pengaturan.

Tujuan dibentuknya omnichannel adalah untuk meningkatkan kepuasan terhadap pengalaman yang dimiliki pelanggan, dalam melakukan pembelian pada marketplace atau toko milik Sobat Shipper. Omnichannel dapat juga disebut sebagai tahap berkelanjutan terhadap multi channel yang selanjutnya akan kita bahas.

Di mana multi channel ini telah berorientasi di sekitar pelanggan dan menciptakan pengalaman pelanggan yang bersifat singular, dimana orientasi ini dilakukan secara menyeluruh terhadap brand milik Sobat Shipper, dengan melakukan penyatupaduan terhadap tindak penjualan dan pemasaran.

Omnichannel sendiri memiliki titik pusat pada pengalaman pelanggan, utamanya dalam hal komunikasi dengan perusahaan. Dimana omnichannel sendiri memerlukan pengintegrasian dan penyuntingan saluran sehingga pengalaman semua saluran dapat terlibat, dan dipilih secara selektif agar dapat digunakan secara efektif dan efisien.

Pendekatan omnichannel ini meningkatkan layanan pelanggan dengan menyediakan beberapa pilihan terhadap aktivitas komunikasi. Integrasi saluran back-end juga memberikan lebih banyak peluang fleksibilitas, karena pelanggan dapat dengan mudah melakukan peralihan di antara saluran selama interaksi masih berlangsung.

2. Memahami Apa Itu Multi Channel Sales?

Setelah membahas omnichannel selanjutnya kita akan masuk ke poin berikutnya untuk memahami apa itu multi channel sales. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, pengertian multi channel marketing adalah sebuah platform pemasaran yang telah berorientasi di sekitar pelanggan dan menciptakan pengalaman pelanggan yang sifatnya singular, dimana orientasi ini dilakukan secara menyeluruh terhadap brand milik Sobat Shipper, dengan melakukan penyatupaduan terhadap tindak penjualan dan pemasaran.

Multi channel ini hadir dengan memadukan pengalaman pelanggan, dan menyuguhkan beragam pilihan kepada konsumen, agar terlibat di saluran yang mereka minati. Multi channel ini memiliki sifat yang fleksibel tetapi sangat mengharapkan brand untuk melakukan aktivitas dalam limitasi saluran.

Pemasaran multi channel ini dilakukan dengan berfokus pada situasi dimana pelaku usaha memiliki korelasi dengan pelanggan melalui beragam macam saluran, baik itu online maupun offline. Dengan adanya hal ini, perusahaan dapat melakukan penjualan terhadap suatu barang dan jasanya.

Multi channel sendiri telah menyatupadukan dua bentuk praktek pemasaran, diantaranya ada inbound dan outbound, dimana dengan dua bentuk praktek ini pelaku usaha dapat melingkupi pelanggan di berbagai macam saluran yang tentunya berbeda. Yang mana dengan hadirnya strategi ini, proses jual beli tentunya dapat diatur lebih mudah, dibanding pemasaran terhadap pasar offline. Contoh multi channel ini umumnya dapat ditemui pada berbagai media saluran layaknya email, poster, katalog, baliho dan sebagainya.

3. Omnichannel Vs Multi Channel

Setelah membahas pengertian dari omnichannel dan multi channel selanjutnya kita akan membahas perbedaan dan keunggulan dari masing-masing keduanya. Yuk, langsung saja kita bahas perbedaan dan keunggulan dari kedua istilah ini.

A. Pendekatan Omnichannel Vs Multi Channel

Kedua platform ini masing-masing memiliki pendekatan yang berbeda. Diantaranya multi channel yang telah berorientasi pada produk. Namun, sayangnya multi channel tidak mengintegrasikan saluran komunikasi antara pelaku usaha dan pelanggan. Yang mana mereka hanya menyuguhkan pengalaman berbelanja di beragam saluran, tanpa adanya integrasi terhadap saluran komunikasi.

Sementara, omnichannel menghasilkan peluang bisnis yang menyimpan semua saluran di satu tempat, serta menyatupadukan gaya komunikasi dan informasi. Dimana perwujudan komunikasi terintegrasi pada omnichannel ini diatur oleh sebuah sistem management bernamakan OCMS (Omnichannel Management System).

B. Fokus Omnichannel Vs Multi Channel

Perbedaan multichannel dan omnichannel selanjutnya dapat dilihat dari fokus keduanya. Dimana adanya pengaturan yang dilakukan oleh OCMS, membuat omnichannel terfokus pada kualitas pesanan maupun pengoptimalan saluran.

yang pada akhirnya fokus pengalaman pelanggan bisa didapatkan jauh lebih baik, melalui berbagai saluran. Dengan hadirnya OCMS sebagai pengatur Omnichannel juga memastikan konsistensi dalam menyampaikan pesan dan citra brand melalui berbagai saluran.

Sedangkan, untuk multi channel sendiri memiliki fokus terhadap penggunaan saluran dalam kuantitas yang sebanyak-banyaknya, dan penekanan jumlah saluran menjadi hal penting yang diprioritaskan. Dimana ia, berperan besar dalam memastikan kehadiran suatu bisnis atau menggunakan saluran dalam jumlah banyak.

C. Limitasi Pada Omnichannel Vs Multi Channel

Sebelumnya telah disebutkan bahwa, multi channel memiliki sifat fleksibel namun mengharapkan penggunanya untuk melakukan aktivitas dalam limitasi saluran. Dan disini OCMS hadir untuk menghilangkan limitasi antar saluran tersebut, dimana dengan diterapkannya pengaturan sistem omnichannel tersebut, kamu dapat menciptakan sebuah kesatuan yang utuh dan terintegrasi.

Meskipun menjadi tahapan lanjutan dari multi channel, hadirnya omnichannel ini amat mudah untuk diterapkan, karena dalam OCMS sendiri, kamu akan dihadirkan dengan customer support, dan disuguhkan dengan berbagai fitur yang membantu pengelolaan bisnis.

Salah satu fitur yang cukup terkemuka dalam layanan OCMS ini adalah fitur order management atau dapat disebut sebagai OMS. Apa itu OMS? OMS adalah fitur yang memiliki kegunaan untuk melakukan tindak pelacakan, pengelolaan, dan pemberlakuan proses terhadap seluruh pesanan yang ada di berbagai saluran.

Maka dari itu, hal ini dinilai lain dengan multi channel, dimana multi channel sendiri bekerja dengan menyediakan platform untuk berbagai saluran yang seringkali dikunjungi oleh para pelanggan tanpa adanya pemberlakuan integrasi antar channel.

4. Jadi Mana yang Lebih Unggul?

Jadi mana yang lebih unggul omnichannel atau multi channel? Omnichannel sendiri pada dasarnya memiliki keunggulan dibanding multi channel dimana pemberlakuan integrasi antar saluran komunikasi dengan pelaku usaha. Lain halnya, dengan multi channel yang lebih berfokus pada kuantitas saluran.

Maka dari itu, omnichannel dinilai berhasil lebih unggul dibandingkan dengan multi channel.

Nah, Bagaimana Sobat Shipper tertarik untuk menggunakan platform OCMS dan menerapkan strategi Omnichannel? Hadir dalam berbagai bentuk fitur, memberikan pelayanan yang kompeten, Atoor tampil sebagai platform omnichannel yang memiliki tujuan besar untuk meningkatkan layanan operasional, mencegah penumpukan order, dan situasi kehabisan stok saat kebanjiran orderan sekalipun.

Ya, Manajemen Toko siap sedia untuk hadir dalam membantu Sobat Shipper, agar dapat mengoptimalisasikan pelayanan operasional di berbagai marketplace, dengan mudah dan dengan harga yang kompetitif, tentunya Atoor ini hadir agar pengelolaan inventory dan stok barang bisa terkelola dengan baik.

Jangan Diabaikan, Membalas Chat Customer Penting Untuk Kamu Perhatikan!

Sobat Shipper, kamu pasti sudah pernah melakukan berbagai interaksi pada beragam marketplace, bukan? Rasanya sih, sudah tidak perlu ditanya lagi ya… Jawabannya pasti pernah banget! Terlebih lagi, untuk Sobat Shipper yang menggeluti dunia bisnis online dengan membentuk online shop di beberapa marketplace. Berselancar di marketplace rasanya sudah menjadi makanan sehari-hari.

Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh marketplace, Sobat Shipper tentunya semakin nyaman dalam menggunakan marketplace sebagai platform perniagaan andalan. Misalnya saja, ketika kamu melakukan kegiatan perbelanjaan pada marketplace, tentu ada berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh marketplace tersebut bukan?

Dan salah satunya adalah kemudahan dalam berkomunikasi dengan penjual.

Ya, sebagai seorang pembeli kamu dapat berkomunikasi melalui fitur chat yang disediakan oleh berbagai platform marketplace. Mulai dari menanyakan kesediaan produk, spesifikasi produk, sampai peranan penting yang dihadirkan oleh produk itu sendiri. Tentunya, kemudahan tersebut juga berlaku bagi penjual.

Dan dengan adanya fitur chat instan dan praktis yang dihadirkan oleh marketplace, sebagai seorang customer kamu tentu mengharapkan respon yang  baik dan instan pula. Oleh karenanya ketika kamu bertindak sebagai penjual, kamu perlu memperhatikan chat yang masuk dari customer, dan tidak boleh sampai diabaikan.

Lantas, seberapa penting sih, chat yang masuk dari customer ini harus diperhatikan? Dan apa saja hal yang perlu ditinjau untuk memberikan respon terbaik sebagai penjual? Yuk, simak kiat penting memperhatikan chat dari customer, berikut ini!

1. Peranan Penting Fitur Chat Jualan Online

Sobat Shipper tahu tidak? Lima menit pertama usai customer menghubungimu melalui chat,  merupakan waktu-waktu yang sangat berharga lho. Maka dari itu, sadar atau tidak mungkin Sobat Shipper bisa saja mengabaikan chat dari customer baik yang ada di marketplace, direct massage, ataupun WhatsApp.

Salah satu kekurangan melakukan penjualan online, adalah ketika Sobat Shipper tidak dapat menyajikan produk dan berinteraksi dengan customer secara langsung. Begitupun dengan customer, yang tidak dapat melihat produk dan berinteraksi dengan penjual secara langsung.

Oleh karenanya, media chat ini dihadirkan agar customer dan penjual dapat saling terbuka satu sama lain. Dimana customer umumnya memiliki kecenderungan untuk bertanya lebih detail melalui chat online. Dan penjual pun dapat menanggapi pertanyaan tersebut secara jelas dan relevan.

Responsivitas sebuah online shop sangat penting di mata pembeli, maka dari itu dengan menerapkan responsivitas yang baik, dan mengikuti tips-tips yang tepat. Sobat Shipper dapat menerapkan chat balasan sebagai strategi jualan online marketplace yang jitu dan mantap, serta menjadi cara untuk membuat penjualan cepat laris.

2. Dampak Abai dalam Membalas Chat

Terus… Apa ya dampak yang akan timbul ketika seorang pebisnis abai dalam membalas chat customernya? Berikut ini adalah penjelasannya.

A. Beralih ke Online Shop Lain

Ketika customer mulai membentuk ketertarikan terhadap produk pada online shop tertentu. Maka mereka cenderung bertanya lebih banyak, guna mendapatkan informasi mendetail mengenai spesifikasi produk. Pertanyaan yang diajukan melalui fitur chat, menunjukan ketertarikan besar customer terhadap produk.

Lantas, bayangkan ketika kamu abai dalam memperhatikan chat yang masuk, bukankah pembeli dapat beralih begitu saja, untuk mencari online shop lain dengan pelayanan yang lebih baik?

Oleh karenanya, dibanding harus kehilangan konsumen. Ada baiknya, kamu mulai memperhatikan pesan yang masuk, segeralah balas, jangan ditunda-tunda apalagi diabaikan. Karena dengan menerapkan hal tersebut, customer merasa dipedulikan, dan kamu pun memperoleh penilaian yang baik.

B. Turunnya Reputasi Online Shop

Ketika melakukan perniagaan di berbagai platform marketplace, umumnya marketplace tersebut akan menyediakan persentase responsivitas terhadap suatu online shop tertentu. Semakin responsif seorang pebisnis melayani customernya, maka semakin tinggi pula persentase responsivitasnya.

Hal tersebut pun juga berlaku sebaliknya, terhadap online shop yang memiliki tingkat responsivitas yang rendah. Customer tentunya, cenderung memilih dan merekomendasikan online shop dengan persentase responsivitas yang tinggi.

Oleh karenanya, untuk mencegah penurunan reputasi online shop, Sobat Shipper perlu menghadirkan sikap responsif, aktif, dan tanggap.

C. Sulit Mendapatkan Pembeli yang Loyal

Keraguan akan timbul saat komunikasi tidak dapat berjalan dengan baik, hal tersebut pun juga berlaku pada interaksi yang dilakukan oleh customer kepada penjual melalui fitur chat.  Ketika penjual abai dalam membalas chat customer, maka customer pun akan terus menanamkan keraguannya untuk melakukan pembelian produk terhadap online shop yang responsivitasnya rendah.

3. Kiat Membalas Chat dengan Baik dan Tepat

Jika sebelumnya kita telah mengetahui peranan dan dampak yang ditimbulkan apabila mengabaikan chat customer, selanjutnya mari kita tinjau kiat-kiat yang perlu diperhatikan untuk membalas chat customer dengan baik dan tepat.

A. Gunakan Bahasa yang Santun dan Ramah

Tinjaulah balasan yang akan Sobat Shipper berikan, melalui perspektif kamu sebagai seorang customer. Apa yang ingin didapatkan? Penyampaian seperti apa yang diberikan? Dan masih banyak lagi.

Gunakanlah bahasa yang santun dan ramah, dimana bahasa ini dapat berlaku untuk semua kalangan. Hindari penggunaan bahasa gaul, namun tetap menyajikan kesan yang santai dan sopan. Karena kita tidak pernah tahu, berapa kisaran umur customer, dan gaya tulisan yang membuat mereka nyaman.

B. Gunakan Tanda Baca dan Emoji dengan Baik dan Tertata

Gunakanlah tanda baca dengan baik dan tertata, untuk menghindari penafsiran ganda, dan mempermudah pemahaman customer. Sesekali Sobat Shipper juga dapat menggunakan emoji dengan bijak untuk menyajikan kesan ramah dan sopan. Tapi perlu diingat, jangan sampai Sobat Shipper memberikan tanda baca dan emoji secara berlebihan, ya.

C. Balas Chat dari Bagian Paling Bawah

Balaslah chat dari bagian paling bawah terlebih dahulu, ini merupakan salah satu hal yang penting untuk Sobat Shipper lakukan. Ada banyak pebisnis yang membuat kesalahan dengan membalas chat dari atas, dan mengabaikan chat pada bagian bawah.

Membiarkan customer menunggu dalam waktu yang lama, perlu untuk kamu hindari ya… Karena, Sobat Shipper tidak mau bukan… Membiarkan customer, yang tadinya tertarik dengan produkmu, beralih begitu saja ke online shop lain.

D. Menggunakan Layanan OCMS dari Atoor

Menghandle setiap yang chat yang masuk, tentu butuh waktu yang lama dan tenaga yang ekstra bukan? Terlebih ketika Sobat Shipper memiliki online shop yang tersebar di berbagai marketplace. Tentunya, berbagai bentuk kesulitan dan hambatan amat berpeluang besar untuk timbul.

Oleh karenanya, untuk memberikan pelayanan yang maksimal dan optimal. Sobat Shipper tidak perlu ragu untuk menggunakan fitur layanan OCMS yang dihadirkan oleh Atoor, sebagai layanan pengelola omnichannel terpercaya dan berkualitas. Dimana Atoor sendiri menyediakan berbagai fitur yang dapat mengintegrasikan berbagai marketplace dalam satu platform.

Salah satu fitur yang dihadirkan oleh Atoor ini adalah fitur penampil chat, yang memungkinkan kamu untuk meninjau dan merespon chat hanya dengan satu platform, yang sebelumnya telah terintegrasi pada berbagai online shop layaknya Tokopedia, Shopee, Lazada, dan lain sebagainya.

Maka dari itu, untuk mempermudah efektivitas pelayanan Sobat Shipper, kamu dapat menggunakan Atoor sebagai platform OCMS andalan.

Nah, Sobat Shipper itu dia pembahasan mengenai kiat membalas chat customer yang penting untuk kamu perhatikan.  Nyatanya, mengoptimalkan chat dengan baik dan benar dapat menjadi strategi jualan online yang tepat bukan?

Maka dari itu, untuk membentuk layanan operasional secara baik dan maksimal, kamu dapat memanfaatkan Atoor sebagai platform omnichannel yang tak hanya mempermudah dalam berkomunikasi dengan customer, tetapi juga membantumu untuk mengelola stok dan inventory produk secara baik dan benar.

Yuk, Kenali Kiat Memahami Insight Sebagai Dasar Strategi Jualan Online

Sobat Shipper, sebagai seorang pebisnis kamu perlu menentukan tindakan sistematis yang nantinya kamu terapkan kepada pelanggan. Khususnya, untuk kamu yang tengah menggeluti dunia bisnis online, dimana hal ini perlu untuk diterapkan agar Sobat Shipper mampu memberikan pelayanan secara optimal, dan pemasaran yang dibentuk dengan maksimal.

Nah, pengambilan tindakan sistematis ini menjadi salah satu bentuk strategi jualan online yang penting untuk kamu terapkan, dan konsep insightful pun tersaji untuk menghadirkan informasi tentang problematika kompleks yang dihadapi oleh suatu objek. Terus apa hubungannya konsep ini dengan kegiatan berbisnis?

Nah, untuk kamu yang belum memahami, atau baru mengenal istilah insight. Pada artikel kali ini, Sobat Shipper akan disajikan berbagai informasi mengenai serba-serbi konsep insight sebagai sebuah strategi dasar yang dapat diterapkan  dalam berjualan online. Apa korelasinya dengan dunia bisnis? Seperti apa peranannya? Dan seberapa penting konsep insight ini dipahami? Yuk, langsung saja kita tinjau pembahasan konsep insight berikut ini!

1. Apa Itu Konsep Insight dalam Bisnis?

Sobat Shipper, secara umum istilah insight ini dapat kamu artikan sebagai sebuah wawasan atau  pengetahuan brilian yang timbul secara spontan.

Jika dikorelasikan dengan kegiatan berbisnis, insight ini dapat dihubungkan dengan pelanggan yang merupakan objek sebuah bisnis. Nah, insight yang memiliki korelasi dengan pelanggan ini dapat disebut sebagai consumer insight, dimana consumer insight merupakan prosedur untuk mengetahui, pemikiran, atau tingkah laku pelanggan secara intens.

Penting nggak sih, memahami pemikiran dan tingkah laku pelanggan? Jelas penting dong, terlebih di era digital seperti saat ini, Untuk mewujudkan strategi jualan online cepat laris, kamu perlu memahami betul apa yang relevan atau sesuai bagi pelanggan.

Oleh karenanya, pemahaman yang dibentuk terhadap konsep insight ini penting untuk kamu pahami ya. Dimana tingkah laku pelanggan yang dapat dihubungkan dengan produk dan tindakan promosi, menjadi sebuah dasar diterapkannya konsep ini. Karena dengan hadirnya konsep insight, Sobat Shipper dapat menerapkan peninjauan terhadap hasil pengembangan online shop, produk yang dijajakan,  sampai layanan yang sebelumnya telah dibentuk.

Lantas, kira-kira apa saja ya… Berbagai cara yang dapat dilakukan untuk membentuk pemahaman mengenai konsep insight? Yuk, langsung saja kita bahas cara merealisasikan konsep insight pada poin selanjutnya.

2. Yuk, Realisasikan Konsep Insight

Sobat Shipper, kamu tentu pernah bukan melakukan sejumlah interaksi di dalam marketplace? Entah itu, untuk membeli produk, hanya ingin sekedar melakukan peninjauan terhadap produk yang dijajakan, atau bahkan mulai melakukan jualan online di marketplace itu sendiri?

Nah, bagi Sobat Shipper yang telah atau baru saja  memiliki keinginan untuk jualan online di  marketplace, hal tersebut sangat tepat untuk kamu lakukan. Terlebih lagi, eksistensi jualan online marketplace saat ini terus meningkat, dan menjadi peluang besar dalam mendulang keuntungan.

Dengan merealisasikan konsep insight sebagai strategi bisnis online, Sobat Shipper dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis online, lho!  Wah, kira-kira bagaimana caranya ya? Yuk, langsung saja kita tinjau cara merealisasikan konsep insight yang dapat menjadi strategi jualan online yang jitu.

A. Memberlakukan Riset

Sebagai seorang pebisnis, lagi-lagi riset menjadi langkah penting yang harus Sobat Shipper terapkan. Memangnya riset seperti apa sih, yang harus dilakukan? Untuk mengembangkan strategi bisnis online melalui konsep insight, Sobat Shipper perlu melakukan riset terhadap apa yang pelanggan ingin dapatkan dari sebuah produk atau layanan yang dilakukan.

Hal ini penting untuk Sobat Shipper terapkan, karena setiap pelaku usaha yang ingin melakukan pendekatan komunikasi dengan pelanggannya, harus merealisasikan riset terhadap keinginan pelanggan untuk melihat insightnya

Riset ini nantinya akan dikumpulkan menjadi sebuah data, kemudian dihadirkan sebagai bekal pendekatan komunikasi. Untuk melakukan riset, Sobat Shipper dapat memanfaatkan platform media sosial layaknya Instagram, atau menggunakan tools riset, seperti Google Analytics.

B. Memberlakukan Analisis Data

Hal berikutnya yang penting untuk kamu lakukan agar dapat merealisasikan konsep insight adalah dengan memberlakukan analisis data. Data yang sebelumnya telah di riset dan dikumpulkan, selanjutnya akan dianalisis.

Dimana analisis data yang diberlakukan terhadap minat dan kemauan pelanggan dilakukan dengan tujuan untuk meninjau produk dan bentuk layanan seperti apa yang paling diinginkan dan diperlukan oleh pelanggan, sehingga nantinya Sobat Shipper dapat dengan mudah mengambil langkah yang sesuai dan tepat.

C. Melakukan Optimalisasi

Usai memantapkan analisis terhadap data yang sebelumnya telah diterapkan,  Sobat Shipper perlu menerapkan optimalisasi terhadap data yang sebelumnya dianalisis. Dimana optimalisasi ini dilakukan dengan tujuan agar dapat menyesuai bentuk treatment atau tindakan, yang selanjutnya akan diambil untuk menyajikan keperluan pelanggan.

D. Mengatur Tindak Periklanan

Selangkah lebih maju untuk merealisasikan konsep insight dalam berbisnis. Proses yang selanjutnya perlu Sobat Shipper lalui adalah Proses pengaturan terhadap tindak periklanan. Hadir sebagai media promosi perusahaan untuk menjawab keinginan pelanggan. Periklanan yang berlaku disini, memiliki peranan penting yang berkorelasi terhadap insight pelanggan pada suatu layanan atau produk yang diberikan.

Ada berbagai tindak periklanan yang dapat Sobat Shipper lakukan, diantaranya adalah dengan membentuk website, menggunakan Google Ads, atau mengkampanyekan iklan melalui media sosial.

E. Membentuk Branding

Branding merupakan tahap terakhir untuk merealisasikan konsep insight, dengan hadirnya pembentukan branding ini Sobat Shipper dapat membuat suatu ciri atau keunikan tersendiri dari online shop milik Sobat Shipper. ini artinya Sobat Shipper dapat menyusun bentuk layanan dan produk berdasarkan kemauan pelanggan tanpa mengubah  identitas yang telah dibangun.

3. Menerapkan Metode Ethnography

Memahami konsep insight merupakan salah satu strategi jualan online yang tepat untuk diterapkan. Sebelumnya, Sobat Shipper telah meninjau pengertian, peranan, sampai cara merealisasikan konsep insight. Nah, salah satu metode yang dapat diterapkan dalam konsep insight adalah metode Ethnography, dimana metode ini adalah metode yang dibentuk untuk mengenali keperluan pelanggan dari proses telusur secara mendalam.

Karena hadirnya metode ini, membuat Sobat Shipper memperoleh insight lebih yang ditinjau  dari perspektif pelanggan. Sehingga kamu pun juga mampu mengungguli kompetitor secara sehat dan adil.

Nah Sobat Shipper, itu dia pemaparan mengenai konsep insight sebagai strategi dasar dalam penjualan online. Bagaimana? Sangat menarik untuk diterapkan bukan? Untuk kamu yang telah menerapkan konsep insight sebagai strategi jualan online. Dan ingin mengoptimalkan operasional bisnis, Sobat Shipper dapat mengandalkan Atoor sebagai platform yang mampu mengintegrasikan bentuk pelayanan lho… Menawarkan fitur data dan insight, serta mengatur inventory, dan stok barang dengan otomatis. Yuk, kenali Atoor lebih lanjut!