Aplikasi Stok Barang: Pengertian dan Rekomendasi di Indonesia

Aplikasi Stok Barang: Pengertian dan Rekomendasi di Indonesia

Dalam dunia bisnis, terutama yang bergerak di bidang retail dan distribusi, pengelolaan stok barang merupakan elemen yang sangat krusial. 

Kesalahan dalam mencatat stok bisa berdampak langsung pada pelayanan pelanggan, efisiensi operasional, hingga kerugian finansial. Untungnya, kini ada aplikasi stok barang yang dapat membantu Anda mengelola persediaan secara otomatis dan real-time.

Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu aplikasi stok barang, manfaatnya, fitur penting yang harus dimiliki, serta rekomendasi aplikasi stok barang terbaik untuk bisnis Anda, termasuk solusi dari Jubelio yang cocok untuk bisnis skala kecil hingga besar.

Pengertian Software Stok Barang

Aplikasi stok barang adalah sebuah sistem berbasis digital yang dirancang untuk membantu pemilik bisnis dalam mencatat, memantau, dan mengelola persediaan produk mereka secara otomatis dan real-time. 

Sistem ini berfungsi untuk menggantikan proses pencatatan manual yang rawan kesalahan dan memakan waktu, dengan teknologi yang lebih efisien dan akurat. Baik untuk bisnis skala kecil maupun besar, aplikasi stok barang menjadi alat penting dalam menjaga ketersediaan produk agar tetap optimal.

Dalam praktiknya, aplikasi ini memungkinkan kamu mengetahui jumlah barang yang tersedia, produk yang sudah habis, hingga barang yang akan segera habis dan perlu dilakukan restock. 

Beberapa aplikasi juga dilengkapi dengan fitur barcode scanning, pelacakan SKU (Stock Keeping Unit), manajemen multi gudang, hingga integrasi dengan sistem POS dan marketplace, sehingga semua data dapat dikelola secara terpusat dan menyeluruh.

Aplikasi ini juga sangat berguna dalam menghindari masalah seperti overstocking (stok terlalu banyak) dan stockout (stok habis) yang bisa berdampak negatif pada arus kas maupun kepuasan pelanggan. 

Dengan aplikasi stok barang, kamu bisa membuat keputusan bisnis yang lebih tepat, berdasarkan data yang akurat dan laporan yang lengkap.

Singkatnya, aplikasi stok barang bukan hanya sekadar alat pencatat stok, tapi juga merupakan bagian penting dari sistem manajemen rantai pasok yang efisien, modern, dan terintegrasi terutama bagi kamu yang menjalankan bisnis secara omnichannel, baik melalui marketplace, website, maupun toko fisik sekaligus.

Manfaat Menggunakan Aplikasi Stok Barang

Menggunakan aplikasi manajemen stok memberikan berbagai keuntungan bagi bisnis Anda:

1. Pengelolaan Persediaan yang Akurat

Aplikasi ini meminimalisir kesalahan pencatatan dan membuat Anda selalu tahu stok yang tersedia secara real-time.

2. Hemat Waktu dan Tenaga

Proses pencatatan manual membutuhkan waktu dan berisiko tinggi terjadi human error. Dengan aplikasi stok, semuanya jadi otomatis dan lebih cepat.

3. Peringatan Stok Menipis

Aplikasi stok barang biasanya dilengkapi fitur notifikasi untuk stok yang menipis, sehingga Anda bisa melakukan restock sebelum kehabisan.

4. Analisis dan Laporan

Anda dapat melihat laporan pergerakan barang, produk terlaris, dan tren penjualan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

5. Integrasi dengan Marketplace, Website, dan Toko Offline

Bagi pelaku bisnis omnichannel, aplikasi ini sangat berguna karena bisa menyinkronkan stok dari berbagai channel penjualan dalam satu dashboard.

 

Rekomendasi Aplikasi Stok Barang Terbaik

Kalau kamu sedang mencari aplikasi stok barang yang akurat dan bisa terintegrasi dengan berbagai channel penjualan, Jubelio adalah solusi yang tepat. 

Jubelio menyediakan sistem manajemen stok yang dapat menyinkronkan data persediaan dari berbagai marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan lainnya ke dalam satu dashboard praktis. Kamu bisa memantau stok dari beberapa gudang sekaligus, cocok banget untuk bisnis yang punya lebih dari satu lokasi penyimpanan atau cabang toko.

Selain itu, aplikasi stok barang dari Jubelio juga punya fitur pelacakan produk secara real-time, jadi kamu bisa tahu posisi dan jumlah stok secara akurat kapan saja. 

Nggak cuma itu, sistem ini juga terintegrasi dengan POS (Point of Sale) dan software akuntansi, yang bikin pencatatan transaksi dan laporan keuangan jadi lebih rapi dan otomatis hanya dari satu dashboard aja.

Dengan tampilan dashboard yang simpel dan mudah dipahami, kamu bisa kelola stok dengan lebih cepat tanpa ribet. Singkatnya, Jubelio bantu kamu mengelola bisnis secara lebih efisien, baik online maupun offline.

Mau tahu lebih lengkapnya? Kamu bisa klik tombol di sini ya!

*Artikel ini hasil kerja sama Jubelio dan Shipper

Software WMS: Pengertian, Keuntungan, dan Rekomendasi Terbaik di Indonesia

Mengelola gudang secara manual seringkali memicu kesalahan stok, keterlambatan pengiriman, hingga kerugian bisnis. 

Untuk itu, banyak perusahaan kini beralih ke softwarei WMS agar operasional gudang lebih efisien, akurat, dan terpantau real-time. 

Lalu, apa sebenarnya software WMS itu dan apa saja manfaatnya untuk bisnis? Simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Software WMS?

Software WMS (Warehouse Management System) adalah sistem yang dirancang untuk mengelola dan mengoptimalkan seluruh aktivitas dalam gudang, mulai dari penerimaan barang, penyimpanan, pengambilan, hingga pengiriman barang ke pelanggan. 

Dengan aplikasi WMS, kamu bisa memantau stok secara real-time, mengurangi human error, dan mempercepat proses operasional gudang.

Secara sederhana, software manajemen gudang ini berfungsi sebagai alat bantu untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan gudang, terutama untuk bisnis skala menengah hingga besar atau yang memiliki multi-gudang.

Keuntungan Menggunakan Software WMS

Menggunakan sistem WMS memberikan berbagai manfaat bagi operasional bisnis. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Manajemen Stok Lebih Akurat: Dengan pembaruan data stok secara real-time, kesalahan pencatatan dan kelebihan stok bisa diminimalkan.
  2. Efisiensi Operasional Gudang: Proses picking, packing, dan pengiriman menjadi lebih cepat dan terorganisir.
  3. Meningkatkan Produktivitas: Sistem ini membantu memaksimalkan produktivitas staf gudang karena semua alur kerja menjadi lebih sistematis.
  4. Integrasi dengan Sistem Lain:  Banyak software WMS yang bisa diintegrasikan dengan sistem ERP, e-commerce, atau marketplace, sehingga alur bisnis menjadi lebih terhubung.
  5. Visibilitas dan Kontrol Lebih Baik: Manajer gudang bisa dengan mudah melacak pergerakan barang dan membuat keputusan berdasarkan data yang akurat.

Fitur-Fitur Umum dalam Software WMS

1. Manajemen Persediaan (Inventory Management)

Fitur ini adalah jantung dari sistem WMS yang memungkinkan pengguna untuk memantau stok barang secara real-time. Dengan sistem ini, setiap perubahan jumlah stok akibat barang masuk atau keluar akan langsung tercatat otomatis di sistem. Pengguna dapat mengatur level minimum stok untuk menghindari kehabisan barang, serta mengelola banyak SKU sekaligus tanpa kebingungan. Dengan data yang akurat dan terpusat, manajemen inventaris jadi lebih efisien dan transparan.

2. Manajemen Lokasi Penyimpanan (Putaway & Slotting Management)

Fitur ini memudahkan penempatan barang di lokasi gudang secara otomatis dan optimal. Sistem akan menentukan lokasi penyimpanan terbaik berdasarkan jenis barang, frekuensi pengambilan, serta kapasitas area penyimpanan. 

Barang-barang yang sering keluar akan diletakkan lebih dekat ke pintu keluar untuk menghemat waktu pengambilan. Hasilnya, tata letak gudang jadi lebih tertata dan efisiensi kerja meningkat.

3. Proses Penerimaan Barang (Inbound Management)

Saat barang tiba di gudang, fitur ini membantu proses pemeriksaan dan pencocokan dengan purchase order yang sudah ada. Barang yang diterima akan dipindai barcode-nya dan dicocokkan datanya dengan sistem, sehingga menghindari kesalahan pencatatan.

 Setelah lolos verifikasi, sistem secara otomatis membuat laporan penerimaan barang atau Goods Receipt Note (GRN), yang bisa dijadikan dasar pelaporan atau audit.

4. Picking Management

Picking merupakan proses pengambilan barang sesuai pesanan pelanggan. Dengan fitur ini, pengambilan barang dilakukan berdasarkan metode seperti FIFO (First In First Out), FEFO (First Expired First Out), atau metode lainnya seperti zone picking dan batch picking. 

Sistem akan memberikan panduan jalur tercepat dan barang mana yang harus diambil terlebih dahulu, sehingga mempercepat proses dan meminimalkan kesalahan.

5.Packing dan Labeling

Setelah barang selesai dipick, proses selanjutnya adalah pengemasan dan pelabelan.

Sistem WMS akan memandu tim gudang untuk mengemas sesuai jenis barang dan pesanan, serta mencetak label otomatis berisi informasi pengiriman, nama pelanggan, hingga barcode resi. 

Fitur ini juga terintegrasi langsung dengan jasa ekspedisi, sehingga resi pengiriman dapat dibuat hanya dalam beberapa klik.

6. Pengiriman Barang (Outbound Management)

Fitur outbound management membantu proses pengiriman barang ke pelanggan menjadi lebih terstruktur. 

Jadwal pengiriman dapat disesuaikan dengan SLA (Service Level Agreement), serta memudahkan pemilihan jasa ekspedisi berdasarkan lokasi atau estimasi waktu pengiriman.

Selain itu, pelanggan juga dapat menerima notifikasi otomatis mengenai status pengiriman mereka.

7. Barcode & QR Code Scanning

Setiap barang yang masuk, diproses, dan keluar dari gudang akan dipindai menggunakan scanner barcode atau QR code. Tujuannya adalah memastikan akurasi data pada setiap tahapan. 

Misalnya, ketika barang dipick, sistem akan memastikan barang yang diambil benar sesuai pesanan. 

Selain itu, fitur ini juga mempercepat proses stock opname karena semua barang sudah terdaftar dan bisa dipindai secara otomatis.

8. Stock Opname Otomatis & Audit Trail

WMS modern menyediakan fitur stock opname digital, sehingga pengguna tidak perlu lagi menghitung stok secara manual. 

Semua pergerakan barang tercatat otomatis di sistem, dan pengguna dapat melihat riwayat aktivitas (audit trail) lengkap seperti siapa yang memindahkan barang, kapan dilakukan, dan ke mana barang dikirim. 

Tentunya, ini akan membantu mengurangi risiko kehilangan barang atau kesalahan data.

9. Manajemen Retur dan Mutasi Barang

Proses retur seringkali kompleks, tetapi dengan fitur ini, WMS memudahkan pengelolaan retur barang dari pelanggan maupun retur ke supplier. 

Barang yang dikembalikan akan dicatat, diperiksa kondisinya, dan diproses sesuai SOP perusahaan. 

Fitur ini juga memfasilitasi mutasi barang antar gudang, lengkap dengan pelacakan pergerakan sehingga proses logistik tetap terkontrol.

10. Multi-Warehouse Management

Jika bisnis memiliki lebih dari satu gudang, fitur ini sangat berguna. Semua gudang bisa dikelola dari satu sistem yang terintegrasi. 

Pengguna dapat memantau stok per gudang, melakukan transfer stok antar lokasi, serta menentukan gudang mana yang paling efisien untuk memenuhi pesanan pelanggan. 

Secara tidak langsung dapat membantu meminimalisir biaya operasional dan waktu pengiriman.

11. Pelaporan & Analisis (Reporting & Analytics)

WMS menyediakan berbagai laporan otomatis yang dapat digunakan untuk menganalisis performa gudang. 

Laporan ini mencakup data stok, pergerakan barang, kecepatan proses picking/packing, hingga daftar produk fast-moving dan slow-moving. 

Dengan insight ini, perusahaan bisa mengambil keputusan strategis berbasis data dan merancang perbaikan operasional.

12. Integrasi Sistem (API & Marketplace)

Fitur ini memungkinkan WMS terhubung dengan berbagai sistem lain seperti marketplace (Shopee, Tokopedia, Lazada, TikTok Shop), sistem kasir (POS), website toko online, jasa ekspedisi, hingga sistem ERP atau software akuntansi. 

Adanya integrasi ini, alur data dari pemesanan, manajemen stok, hingga pengiriman menjadi lebih mulus dan otomatis.

Rekomendasi Software WMS Terbaik: Jubelio WMS

Salah satu rekomendasi software WMS Indonesia yang sangat cocok untuk UMKM hingga bisnis besar adalah Jubelio WMS. Jubelio menyediakan solusi omnichannel yang terintegrasi dengan sistem manajemen gudang yang canggih dan efisien.

Dengan sistem warehouse management system ini cocok untuk berbagai jenis bisnis, dapat digunakan oleh tim gudang dengan antarmuka yang user-friendly, dan sudah terintegrasi dengan ekosistem Jubelio lainnya, mulai dari POS, akuntansi, hingga omnichannel sales.

Fitur Unggulan Jubelio WMS:

  1. Manajemen Stok Real-Time
    Pantau jumlah stok secara langsung dan hindari stok kosong atau menumpuk.
  2. Picking dan Packing Otomatis
    Menyediakan sistem otomatis untuk memproses pesanan lebih cepat dan mengurangi kesalahan pengambilan barang.
  3. Integrasi Marketplace dan Toko Online
    Terhubung langsung dengan Tokopedia, Shopee, Lazada, TikTok Shop, hingga website toko online kamu.
  4. Multi-Gudang
    Kelola lebih dari satu gudang dengan sistem terpusat tanpa perlu pindah-pindah platform.
  5. Pelacakan Produk dengan Barcode
    Gunakan barcode scanner untuk memudahkan pencarian dan pergerakan barang di dalam gudang.
  6. Dashboard Analitik Lengkap
    Dapatkan laporan performa gudang, data keluar masuk barang, dan statistik pesanan harian secara visual dan mudah dipahami.
  7. Fitur Retur dan Mutasi Barang
    Atur proses pengembalian barang dari pelanggan dan perpindahan stok antar gudang dengan lebih rapi.

Menggunakan software WMS seperti Jubelio adalah langkah tepat untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan gudang. 

Dengan fitur lengkap dan integrasi menyeluruh, Jubelio WMS menjadi pilihan ideal bagi bisnis yang ingin berkembang secara digital dan lebih terstruktur. Mau tau informasi lengkap Jubelio WMS? Cek selengkapnya disini>>>

*Artikel ini hasil kerja sama Jubelio dan Shipper

Cara Buat Website Ecommerce Instan, Pakai Platform Ini!

Cara Buat Website Ecommerce Instan, Pakai Platform Ini!

Di era digital seperti sekarang, punya website eCommerce adalah langkah penting untuk memajukan bisnis. Dengan toko online sendiri, kamu punya kontrol penuh terhadap tampilan produk, sistem transaksi, data pelanggan, hingga strategi promosi.

Artikel ini akan membahas cara buat website eCommerce hingga pilihan platform eCommerce Indonesia.

Cara Membuat Website Jualan Online dalam 5 Langkah

Berikut adalah langkah-langkah cara membuat website jualan online untuk pemula:

1. Tentukan Produk dan Target Pasar

Membuat website e-commerce dimulai dari menentukan niche pasar dan produk yang ingin dijual. Ini adalah langkah awal yang penting karena akan menentukan arah bisnis ke depan.

Kamu perlu memikirkan jenis produk yang akan ditawarkan, apakah itu barang produksi sendiri, sistem dropship, atau sebagai reseller. Selain itu, kenali juga target pasar kamu, seperti siapa calon pembeli, bagaimana kebiasaan belanja mereka, dan apa yang mereka butuhkan.

Hal ini penting, karena untuk menentukan desain dan fitur website yang sesuai.

2. Pilih Platform eCommerce yang Tepat

langkah selanjutnya adalah memilih platform yang akan digunakan untuk membangun website. 

Beberapa platform populer untuk e-commerce adalah WordPress yang dipadukan dengan plugin WooCommerce, Shopify, dan Magento.

Alternatif lain adalah menggunakan website builder seperti Jubelio Storeyang menawarkan kemudahan drag & drop untuk membuat tampilan website tanpa perlu kemampuan coding. 

Pemilihan platform akan menentukan fitur yang kamu dapatkan, kemudahan integrasi, dan skala pengembangan bisnis.

3. Daftarkan Domain dan Hosting

Setelah platform dipilih, kamu harus membeli domain dan hosting. Domain adalah alamat website kamu (contohnya: tokokamu.com), sedangkan hosting adalah tempat menyimpan seluruh file website. 

Beberapa penyedia layanan domain dan hosting yang populer di Indonesia antara lain Niagahoster, Hostinger, Domainesia, dan IDCloudhost.

Pilih nama domain yang mudah diingat dan sesuai dengan brand kamu. Sedangkan hosting bisa disesuaikan dengan kapasitas bisnis.

4. Desain Website dan Upload Produk

Berikutnya adalah menambahkan produk ke website dan mendesain website sesuai dengan identitas brand kamu.

Nah, kamu bisa menggunakan template yang sudah disediakan atau kustomisasi tampilan.

Setiap produk perlu dilengkapi dengan foto berkualitas tinggi, judul yang jelas dan menarik, deskripsi lengkap mengenai produk, serta informasi harga dan stok. 

Jika produk memiliki variasi seperti warna atau ukuran, kamu juga bisa menambahkannya agar pembeli bisa memilih sesuai kebutuhan.

5. Integrasikan Metode Pembayaran & Pengiriman

Untuk transaksi, kamu perlu mengatur metode pembayaran. Website e-commerce biasanya menyediakan pilihan seperti transfer bank manual, e-wallet, atau pembayaran otomatis melalui payment gateway seperti Midtrans, Xendit, dan DOKU. Integrasi ini penting untuk memberikan kenyamanan dan kepercayaan pada pelanggan.

Selain pembayaran, jangan lupa juga untuk mengatur sistem pengiriman. Kamu bisa menggunakan layanan seperti Shipper yang sudah mendukung integrasi langsung dengan sistem e-commerce sehingga ongkos kirim bisa muncul otomatis saat checkout.

6. Sudah Teintegrasi dengan Sistem Jualan Lain

Jika kamu ingin platform yang sudah terintegrasi langsung dengan toko offline (POS) dan marketplace seperti Shopee, Tokopedia, atau Lazada, kamu bisa memilih solusi omnichannel. 

Ketika terintegrasi dengan platform omnichannel memungkinkan kamu mengelola stok, pesanan, dan laporan penjualan dari berbagai channel hanya dalam satu dashboard. 

Jadi, meskipun kamu punya toko fisik dan menjual juga di marketplace, semuanya bisa diatur secara otomatis dan sinkron tanpa harus input data manual satu per satu. 

Solusi ini sangat cocok untuk bisnis ritel yang ingin berkembang secara online dan offline secara bersamaan.

Rekomendasi Platform eCommerce Indonesia

Berikut ini adalah beberapa platform eCommerce Indonesia yang bisa kamu pertimbangkan:

1. Jubelio Store

Kalau kamu ingin menambahkan channel penjualan lainnya, seperti membuat website toko online, kamu bisa menggunakan Jubelio Store.

Jubelio Store adalah platform website builder untuk membantu buat website e-commerce yang memungkinkan kamu punya website toko online sendiri dengan tampilan profesional, mudah digunakan, dan yang paling penting sudah terintegrasi langsung dengan marketplace seperti Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, dan Lazada. 

Salah satu fitur unggulan dari Jubelio Store adalah kemudahan desain website menggunakan sistem drag & drop. Kamu nggak perlu ngerti coding atau desain rumit, cukup geser, pilih, dan atur elemen sesuai kebutuhanmu. 

Mau ubah banner, tambah tombol beli, atau susun produk unggulan di homepage? Semuanya bisa dilakukan dalam hitungan menit. 

Fitur ini cocok banget buat kamu yang ingin punya tampilan toko online yang menarik, tapi tetap praktis dan cepat pengerjaannya.

Selain itu, Jubelio Store bukan cuma soal tampilan website yang user-friendly, tapi juga efisiensi kerja yang luar biasa. 

buat kamu yang ingin mengembangkan toko offline yang sudah berjalan, penting banget memilih platform yang nggak cuma sekadar bisa buat website, tapi juga bisa bantu kamu mengelola penjualan dari berbagai channel sekaligus.

Bahkan, buat kamu yang juga punya toko fisik, sistem Jubelio bisa terhubung dengan sistem POS (Point of Sales), jadi kamu bisa kelola semua penjualan, stok barang, hingga laporan, cukup dari satu dashboard saja.

Kamu nggak perlu repot update stok satu per satu di marketplace, karena sistem Jubelio akan otomatis sinkron. Begitu ada penjualan di Tokopedia, stok di Shopee dan website kamu juga ikut update secara real-time. 

Nggak cuma itu, kamu juga bisa terima berbagai metode pembayaran, atur ongkir otomatis, dan bahkan kirim pesanan langsung lewat kurir yang terintegrasi.

Dengan semua fitur ini, kamu bisa lebih fokus ke pengembangan bisnis dan strategi pemasaran tanpa harus pusing urusan teknis. 

Jadi, kalau kamu ingin naik level dan menjalankan bisnis secara omnichannel, Jubelio Store bisa jadi pilihan terbaik untuk mulai sekarang.

Paling penting, Jubelio Store menyediakan website eCommerce secara gratis dan tanpa biaya bulanan tambahan.

Penasaran, gimana cara membuat website toko online di Jubelio Store? Langsung klik tombol disini.

2. Shopify

Platform internasional yang populer, cocok untuk kamu yang ingin desain profesional. Nah, kamu bisa gunakan Shopify. 

Shopify adalah platform e-commerce berbasis cloud yang memudahkan kamu membuat toko online tanpa perlu keahlian teknis. 

Semua fitur seperti hosting, keamanan, dan pembayaran sudah tersedia dalam satu paket.

Cocok untuk kamu yang ingin solusi instan dan siap pakai, tinggal fokus jualan. Tapi, biaya bulanan cukup tinggi dan kurang optimal untuk pasar lokal Indonesia.

3. WooCommerce

Rekomendasi terakhir platform website e-commerce, yaitu WooCommerce.

Woocommerce adalah plugin e-commerce untuk WordPress yang memungkinkan kamu mengubah website biasa menjadi toko online. 

Fleksibel, bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan, dan cocok untuk kamu yang ingin kontrol penuh terhadap tampilan dan fitur, tapi butuh sedikit pengetahuan teknis atau bantuan developer.

Itulah langkah-langkah mudah cara membuat website eCommerce lengkap dengan rekomendasi platform yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan bisnismu. 

Mulai dari yang serba instan seperti Shopify, fleksibel seperti WooCommerce, hingga platform lokal seperti Jubelio Store yang menawarkan solusi all-in-one untuk jualan online dan offline.

Di tengah persaingan bisnis digital yang semakin ketat, punya website toko online bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan. 

Apalagi kalau kamu bisa mengelola semua channel penjualan dalam satu sistem yang terintegrasi waktu lebih efisien, kerja lebih praktis, dan bisnis bisa tumbuh lebih cepat. 

Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya bangun toko online kamu sendiri sekarang juga dan mulai perluas pasar bisnismu ke level berikutnya!

*Artikel ini hasil kerjasama Jubelio dan Shipper

Shipper Raih Sertifikasi ISO untuk Sistem Manajemen Mutu, Lingkungan, K3, dan Keamanan Informasi

Sebagai perusahaan logistik dan teknologi terkemuka di Asia, Shipper kembali menunjukkan komitmen terhadap standar internasional dengan meraih empat sertifikasi ISO yang bergengsi:

  1. ISO 9001:2015 Quality Management System (Sistem Manajemen Mutu) oleh TÜV Nord
  2. ISO 14001:2015 Environmental Management System (Sistem Manajemen Lingkungan) oleh TÜV Nord
  3. ISO 45001:2018 Safety Management System (Sistem Manajemen K3) oleh TÜV Nord
  4. ISO 27001:2013 Information Security Management System (Sistem Manajemen Keamanan Informasi) oleh SGS

Pencapaian Standar Internasional

Keberhasilan meraih sertifikasi ini menegaskan dedikasi Shipper dalam mengutamakan kualitas, keberlanjutan, keselamatan, dan keamanan informasi dalam seluruh operasionalnya. Dengan mematuhi standar ISO yang ketat, Shipper memberikan layanan logistik yang tidak hanya andal, tetapi juga mendukung prinsip-prinsip keberlanjutan dan keselamatan bagi pelanggan, karyawan, dan masyarakat luas.

“Kami bangga dapat mencapai sertifikasi ini karena mencerminkan komitmen kami terhadap peningkatan berkelanjutan dalam kualitas layanan, perlindungan lingkungan, keselamatan kerja, dan keamanan informasi,” ujar Jhon Martua Malau, S.K.M., M.K.K.K., Sr. QHSE & Security Manager Shipper.

Objektif dari Setiap Sertifikasi:

  • ISO 9001:2015 memastikan bahwa Shipper memiliki sistem manajemen mutu yang berfokus pada kepuasan pelanggan dan peningkatan efisiensi operasional.
  • ISO 14001:2015 menunjukkan komitmen Shipper dalam dalam meminimalisir dampak kegiatan operasional yang diberikan pada lingkungan melalui praktik yang berkelanjutan.
  • ISO 45001:2018 menegaskan prioritas Shipper terhadap keselamatan dan kesehatan kerja untuk melindungi karyawan ataupun tamu dari risiko kegiatan operasional.
  • ISO 27001:2013 memberikan jaminan bahwa Shipper menjaga keamanan informasi pelanggan dan data sensitif lainnya dengan standar tertinggi.

Langkah Menuju Masa Depan yang Lebih Baik

Dengan meraih empat sertifikasi ISO ini, Shipper tidak hanya meningkatkan standar internalnya tetapi juga memberikan kepercayaan lebih kepada pelanggan dan mitra. Sertifikasi ini menjadi bukti nyata bahwa Shipper terus berinovasi dan beradaptasi untuk memenuhi tuntutan pasar yang semakin kompleks.

Shipper berkomitmen untuk terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin di industri logistik dan teknologi dengan menghadirkan layanan yang aman, ramah lingkungan, dan berkualitas tinggi. Ke depan, Shipper akan terus berinvestasi dalam pengembangan teknologi, pelatihan karyawan, dan peningkatan proses operasional untuk memberikan nilai lebih bagi semua pihak yang terlibat.

Dengan pencapaian ini, Shipper kembali membuktikan diri sebagai mitra terpercaya yang siap mendukung kesuksesan bisnis Anda.

Shipper Raih Sertifikasi Halal untuk Layanan Transportasi

Shipper, perusahaan logistik dan teknologi terkemuka di Asia, telah meraih sertifikasi Halal untuk Layanan Transportasi. Langkah ini tidak hanya mempertegas komitmen kami dalam memberikan layanan transportasi yang terbaik, tetapi juga memastikan bahwa seluruh operasional kami memenuhi standar halal yang menjadi kebutuhan utama masyarakat Indonesia. Dengan sertifikasi ini, Shipper hadir untuk memberikan solusi logistik yang aman, terpercaya, dan selaras dengan nilai-nilai yang dianut oleh pelanggan kami. 

Pentingnya Sertifikasi Halal di Industri Logistik

Dalam konteks industri logistik, sertifikasi halal memiliki peran penting untuk memastikan bahwa seluruh proses pengangkutan, mulai dari penanganan barang hingga distribusi, dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Dengan mendapatkan sertifikasi ini, Shipper menjamin bahwa layanannya tidak hanya efisien dan andal, tetapi juga sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh Badan Penyelenggara Jaminan Penyelia Halal (BPJPH) Indonesia.

“Kami percaya bahwa dengan meraih sertifikasi halal, Shipper dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pelanggan, khususnya bagi mereka yang membutuhkan jaminan halal dalam bisnisnya.ujar Budi Handoko, COO Shipper.

Proses Sertifikasi yang Komprehensif

Proses untuk mendapatkan sertifikasi halal ini melibatkan berbagai tahapan audit dan inspeksi yang ketat oleh BPJPH yang telah diakui sebagai lembaga sertifikasi resmi di Indonesia. Shipper memastikan bahwa seluruh operasional, termasuk armada transportasi dan gudang, memenuhi standar halal yang ditetapkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Tim Shipper juga menjalani pelatihan khusus untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang prinsip-prinsip halal, sehingga mampu menjaga kualitas layanan sesuai dengan standar yang berlaku. Langkah ini menunjukkan dedikasi Shipper dalam memastikan bahwa semua operasional dilakukan dengan integritas dan tanggung jawab.

Dampak Positif bagi Pelanggan dan Industri

Dengan sertifikasi halal ini, Shipper tidak hanya menjawab kebutuhan pasar domestik, tetapi juga membuka peluang baru untuk bekerja sama dengan berbagai pelaku usaha yang membutuhkan layanan logistik halal. Hal ini mencakup pelaku usaha di sektor makanan dan minuman, kosmetik, hingga farmasi, yang memprioritaskan pengangkutan produk mereka sesuai standar halal.

“Sertifikasi halal ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan solusi logistik yang inklusif dan relevan bagi semua pelanggan. Kami ingin memastikan bahwa Shipper menjadi mitra terpercaya bagi bisnis apa pun, khususnya bagi mereka yang membutuhkan jaminan halal dalam bisnisnya.,” tambah Budi Handoko, COO Shipper.

Komitmen Shipper ke Depan

Keberhasilan meraih sertifikasi halal ini menjadi motivasi bagi Shipper untuk terus berinovasi dan memperluas layanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Di masa depan, Shipper berencana untuk meningkatkan jangkauan layanan halal ini ke seluruh wilayah Indonesia, serta terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas layanan logistik nasional.

Dengan langkah ini, Shipper membuktikan diri sebagai perusahaan yang tidak hanya berorientasi pada teknologi dan efisiensi, tetapi juga peduli terhadap nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat Indonesia.

Kriteria Utama Memilih Fulfillment Center yang Tepat

bagaimana cara menilai kunci keberhasilan operasional fulfillment center Anda?

Fulfillment center adalah bagian penting dari supply chain yang memastikan pesanan pelanggan terpenuhi dengan efisien. Agar operasional berjalan lancar, tiga kriteria utama harus diperhatikan: lokasi strategis, kapasitas, dan teknologi. 

Ketiga faktor ini saling melengkapi dan memengaruhi keberhasilan sebuah fulfillment center. Berikut adalah penjelasan mendalam mengapa ketiganya menjadi elemen penting.

Lokasi Strategis

Lokasi strategis merupakan salah satu aspek krusial dalam operasional fulfillment center. Berikut adalah tiga alasan utama mengapa lokasi menjadi faktor yang sangat penting:

1. Aksesibilitas dan Visibilitas

Lokasi yang mudah diakses pelanggan dan mitra logistik dapat memberikan dampak besar terhadap jumlah pengunjung dan efisiensi pengiriman. Fulfillment center yang terletak di lokasi yang strategis memungkinkan kendaraan pribadi maupun transportasi umum untuk menjangkau area tersebut dengan mudah. 

Selain itu, visibilitas yang tinggi dapat meningkatkan kesadaran merek di kalangan konsumen baru. Hal ini memberi keuntungan kompetitif yang signifikan karena pelanggan lebih cenderung memilih layanan yang mudah dijangkau.

2. Kedekatan dengan Sumber Daya

Memilih lokasi yang dekat dengan bahan baku, pabrik, atau tenaga kerja membantu perusahaan mengurangi biaya operasional, seperti biaya transportasi dan distribusi. Selain itu, kedekatan dengan tenaga kerja yang sesuai juga memudahkan dalam merekrut staf yang kompeten untuk menjalankan operasional fulfillment center

Faktor ini sangat penting untuk menjaga efisiensi operasional dan keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang.

3. Pertumbuhan Populasi dan Infrastruktur

Lokasi yang berada di area dengan pertumbuhan populasi yang stabil cenderung memiliki permintaan produk yang lebih tinggi. Selain itu, infrastruktur yang memadai, seperti jaringan jalan raya, fasilitas publik, dan akses internet yang baik, mendukung operasional fulfillment center

Dengan adanya infrastruktur yang baik, distribusi barang menjadi lebih efisien, dan pengalaman pelanggan dapat ditingkatkan.

Kapasitas

Kapasitas adalah faktor penting lainnya yang menentukan seberapa baik fulfillment center dapat memenuhi permintaan pasar. Beberapa elemen utama terkait kapasitas meliputi:

1. Ketersediaan Sumber Daya

Kapasitas dalam fulfillment center mencakup luas area penyimpanan, jumlah tenaga kerja, serta teknologi yang tersedia. Perusahaan harus memastikan bahwa kapasitas ini cukup untuk menangani volume pesanan tanpa mengalami penundaan. 

Misalnya, gudang yang luas memungkinkan penyimpanan barang yang lebih banyak. Sementara tenaga kerja yang memadai memastikan proses order berjalan lancar.

2. Perencanaan Kapasitas

Perencanaan kapasitas yang baik membantu perusahaan dalam memprediksi kebutuhan sumber daya di masa depan. Hal ini penting untuk mencegah overcapacity yang dapat menyebabkan pemborosan biaya atau undercapacity yang dapat mengganggu pelayanan pelanggan. 

Dengan perencanaan yang tepat, fulfillment center dapat merespons perubahan permintaan pasar secara fleksibel.

Teknologi

Teknologi memainkan peran penting dalam mengoptimalkan operasional fulfillment center. Dengan penerapan teknologi yang tepat, efisiensi dan produktivitas dapat ditingkatkan secara signifikan. 

Berikut adalah dua aspek utama penggunaan teknologi:

1. Penerapan Teknologi Modern

Fulfillment center modern menggunakan berbagai solusi teknologi, seperti sistem manajemen inventaris berbasis cloud, otomatisasi gudang, dan analitik data. Sistem ini tidak hanya membantu dalam mengelola stok barang tetapi juga mempercepat proses pemrosesan pesanan. 

Dengan teknologi, pengelolaan data menjadi lebih akurat dan transparan, sehingga meminimalkan risiko kesalahan operasional.

2. Inovasi Produk dan Layanan

Teknologi memungkinkan perusahaan untuk terus berinovasi dalam produk dan layanan mereka. Contohnya, penggunaan software berbasis AI membantu dalam memprediksi pola pembelian pelanggan, sehingga perusahaan dapat menyesuaikan stok dengan kebutuhan pasar. 

Selain itu, teknologi juga mendukung layanan pelanggan yang lebih baik, seperti pelacakan pesanan secara real-time.

Lokasi strategis, kapasitas, dan teknologi adalah tiga kriteria utama yang harus diperhatikan dalam operasional fulfillment center. Lokasi strategis memastikan aksesibilitas, efisiensi logistik, dan peningkatan kesadaran brand

Kapasitas yang memadai mendukung kemampuan perusahaan untuk memenuhi permintaan tanpa hambatan. Sementara itu, penerapan teknologi modern membantu meningkatkan efisiensi dan inovasi.

Jika Anda ingin meningkatkan efisiensi operasional bisnis Anda, Shipper adalah solusi terbaik. Shipper menyediakan layanan e-fulfillment secara menyeluruh untuk membantu Anda memenuhi ribuan pesanan pelanggan dengan lebih mudah dan praktis. 

Serahkan seluruh operasional logistik bisnis Anda kepada Shipper, dan nikmati solusi andal yang terintegrasi untuk distribusi, fulfillment, hingga pengiriman barang Anda. Kunjungi shipper.id sekarang juga dan rasakan kemudahan pengelolaan logistik yang efisien bersama Shipper.

Kenali Fulfillment Center dan Warehouse Secara Lengkap

kapan Anda harus memilih fulfillment center atau warehouse?

Fulfillment center adalah elemen penting dalam supply chain modern, terutama dalam dunia e-commerce. Banyak yang sering kali salah memahami perbedaan antara fulfillment center dan warehouse

Meski keduanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang, fungsi dan tujuan operasionalnya sangat berbeda. Memahami perbedaan ini akan membantu bisnis memilih solusi yang tepat untuk kebutuhan logistik mereka. 

Artikel ini akan membahas secara mendalam perbedaan antara fulfillment center dan warehouse. Mulai dari definisi, fungsi utama, hingga proses operasional yang dilakukan di masing-masing fasilitas tersebut.

Definisi dan Fungsi Utama

Warehouse adalah fasilitas penyimpanan barang dalam jumlah besar untuk jangka waktu yang panjang. Biasanya, warehouse digunakan produsen atau distributor yang ingin menjaga stok barang sebelum didistribusikan ke pengecer atau pelanggan. 

Fokus utama warehouse adalah manajemen inventory dan pengelolaan persediaan. Proses operasionalnya cenderung sederhana, mencakup penerimaan barang masuk, penyimpanan, dan pengeluaran barang dalam skala besar.

Dengan kata lain, warehouse berperan sebagai pusat konsolidasi persediaan.

Sebaliknya, fulfillment center adalah fasilitas logistik yang dirancang untuk mengelola seluruh proses fulfillment order. Selain menyimpan barang, mereka juga melakukan proses seperti pengemasan, pengiriman, dan pelacakan pesanan secara real-time

Fulfillment center biasanya dikelola oleh penyedia layanan logistik pihak ketiga yang menggunakan teknologi canggih untuk memastikan efisiensi. Fasilitas ini sangat cocok untuk bisnis e-commerce yang membutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam memenuhi permintaan pelanggan.

Waktu Penyimpanan

Perbedaan utama antara fulfillment center dan warehouse dapat dilihat dari durasi penyimpanan barang.

Warehouse: Barang biasanya disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama, bahkan hingga berbulan-bulan. Hal ini sangat cocok untuk produk musiman atau barang dengan tingkat permintaan yang stabil. 

Karena fungsinya yang lebih fokus pada penyimpanan, warehouse menjadi solusi ideal untuk menjaga inventaris dalam jumlah besar.

Fulfillment Center: Barang yang disimpan hanya untuk waktu singkat, sering kali hanya beberapa hari hingga beberapa minggu. Tujuannya adalah untuk memastikan barang segera diproses dan dikirim setelah pesanan diterima. 

Waktu penyimpanan yang singkat ini memungkinkan mereka mendukung model bisnis yang membutuhkan pengiriman cepat.

Proses Operasional

Warehouse dan fulfillment center juga memiliki perbedaan signifikan dalam hal proses operasionalnya.

Warehouse: Operasi di warehouse cenderung statis dengan aktivitas utama berupa penerimaan barang, penyimpanan, dan pengeluaran barang dalam jumlah besar. Tidak banyak aktivitas tambahan seperti pengemasan atau pengiriman dalam skala kecil yang terjadi di warehouse.

Fulfillment Center: Proses operasionalnya jauh lebih dinamis dan kompleks. Fasilitas ini dirancang untuk menangani semua tahap pemenuhan pesanan, mulai dari penerimaan barang, penyortiran, pengemasan, hingga pengiriman. 

Teknologi seperti sistem manajemen gudang dan perangkat otomatis sering digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi. Hal ini membuat fulfillment center menjadi pilihan utama bagi bisnis yang berfokus pada e-commerce atau penjualan langsung ke konsumen.

Frekuensi Pengambilan

Frekuensi pengambilan barang adalah faktor lain yang membedakan warehouse dari fulfillment center.

Warehouse: Pengambilan barang dari warehouse biasanya dilakukan dalam jumlah besar dan jarang, karena fokusnya pada penyimpanan jangka panjang. Contohnya adalah distribusi ke pengecer yang dilakukan secara berkala dalam jumlah besar.

Fulfillment Center: Di sini, pengambilan barang terjadi lebih sering, bahkan setiap hari. Hal ini didorong oleh kebutuhan untuk memenuhi pesanan pelanggan secara real-time

Misalnya, ketika ada pesanan online, fulfillment langsung memproses dan mengirim barang ke konsumen, sering dalam hitungan jam.

Fulfillment center dan warehouse memiliki peran yang berbeda dalam supply chain logistik. Warehouse lebih cocok untuk penyimpanan barang dalam jumlah besar dan jangka panjang.

Sementara fulfillment dirancang untuk memenuhi kebutuhan pemrosesan dan pengiriman pesanan yang cepat. Dengan memahami perbedaan ini, bisnis dapat memilih fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan operasional mereka.

Jika Anda mencari solusi pergudangan dan fulfillment yang andal, Shipper hadir untuk membantu. Shipper menyediakan layanan lengkap yang didukung tim ahli dan sistem manajemen gudang canggih untuk memastikan operasional logistik Anda berjalan lancar. 

Dengan SLA hingga 99.8%, Shipper menawarkan keunggulan dalam kecepatan dan akurasi pemenuhan pesanan. Tidak hanya itu, Anda juga dapat memantau operasional secara real-time dengan sistem manajemen kami.

Mulailah perjalanan bisnis Anda ke tingkat berikutnya bersama Shipper! Kunjungi shipper.id untuk solusi logistik terbaik Anda.

Percepat Pengiriman dengan Sewa Warehouse Strategis

Sewa warehouse dekat pelanggan mempersingkat waktu pengiriman

Sewa warehouse yang strategis merupakan langkah tepat dalam mempercepat pengiriman barang kepada pelanggan. Lokasi gudang yang dekat dengan area konsumen memungkinkan perusahaan untuk mengurangi waktu transit.

Dengan sewa jasa ini, Anda juga dapat meningkatkan efisiensi dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Dengan memilih warehouse yang tepat, bisnis dapat memenuhi kebutuhan pasar dengan cepat dan membangun reputasi sebagai perusahaan yang andal.

Artikel ini akan membahas bagaimana keberadaan warehouse yang dekat dengan pelanggan memberikan berbagai manfaat penting. Mulai dari mengurangi lead time hingga meningkatkan kepuasan pelanggan.

1. Mengurangi Lead Time

Salah satu keuntungan utama memiliki warehouse yang dekat dengan pelanggan adalah kemampuannya untuk mengurangi lead time. Dengan menyimpan barang di lokasi strategis yang dekat dengan pasar, waktu pengiriman dapat diminimalkan. 

Ini berarti perusahaan dapat memenuhi permintaan pelanggan lebih cepat karena barang tidak perlu dikirim dari lokasi yang jauh. Selain itu, proses pengambilan dan pengemasan yang efisien di gudang turut berkontribusi dalam mempercepat waktu pemrosesan pesanan. 

Hasilnya, pesanan dapat segera dikirim setelah diterima, meningkatkan kepuasan pelanggan.

2. Optimalisasi Proses Pengiriman

Warehouse modern yang dikelola dengan baik biasanya menggunakan teknologi terkini, seperti Warehouse Management System (WMS). Teknologi ini memberikan visibilitas real-time terhadap inventory, yang membantu mengurangi kesalahan dalam pemrosesan pesanan dan mempercepat pengiriman. 

Dengan metode seperti zone picking dan batch picking, perusahaan dapat mengoptimalkan produktivitas operasional. Proses pengambilan barang yang terstruktur ini memastikan bahwa pesanan dapat disiapkan lebih cepat dan dengan tingkat akurasi yang tinggi.

3. Peningkatan Kepuasan Pelanggan

Kecepatan dan akurasi pengiriman sangat memengaruhi tingkat kepuasan pelanggan. Jasa sewa warehouse yang berlokasi dekat dengan pelanggan memungkinkan perusahaan mengirimkan barang tepat waktu dan dalam kondisi baik. 

Ini tidak hanya membangun kepercayaan tetapi juga meningkatkan loyalitas pelanggan. Keterlambatan pengiriman sering kali merusak reputasi perusahaan, sehingga keberadaan warehouse yang strategis dapat menjadi solusi efektif untuk menghindari masalah ini. 

Selain itu, dengan memanfaatkan teknologi canggih, pelanggan juga dapat memperoleh pembaruan tentang status pengiriman mereka. Tentunya ini semakin meningkatkan pengalaman mereka.

4. Fleksibilitas dalam Menangani Permintaan

Warehouse yang dekat dengan pelanggan memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam merespons perubahan permintaan pasar. Hal ini sangat penting, terutama dalam industri dengan pola permintaan musiman atau saat ada kampanye promosi besar-besaran. 

Dengan manajemen stok yang baik, perusahaan dapat menyesuaikan ketersediaan produk sesuai dengan fluktuasi kebutuhan tanpa mengorbankan efisiensi. Kemampuan untuk merespons permintaan dengan cepat tidak hanya meningkatkan operasional tetapi juga memberikan keunggulan kompetitif di pasar.

5. Pengurangan Biaya Operasional

Keberadaan jasa warehouse yang dekat dengan pelanggan juga dapat membantu mengurangi biaya operasional. Dengan mempersingkat jarak pengiriman, perusahaan dapat menghemat biaya transportasi. 

Pengiriman barang secara massal dari lokasi yang lebih dekat juga lebih ekonomis dibandingkan pengiriman dari gudang yang jauh. Selain itu, dengan menggunakan teknologi manajemen gudang yang efisien, kebutuhan akan tenaga kerja manual dapat diminimalkan.

Ini membuat perusahaan dapat memangkas biaya tanpa mengurangi kualitas layanan.

Keberadaan sewa warehouse yang strategis memberikan banyak manfaat bagi bisnis, termasuk pengurangan lead time, optimalisasi proses pengiriman, peningkatan kepuasan pelanggan, fleksibilitas dalam menangani permintaan, dan pengurangan biaya operasional. 

Semua keunggulan ini berkontribusi pada keberhasilan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cepat dan efisien.

Bagi Anda yang ingin meningkatkan performa logistik, Shipper menyediakan layanan pergudangan dan fulfillment yang menyeluruh. Dengan SLA hingga 99,8%, operasional pergudangan didukung tim ahli berpengalaman dan sistem canggih untuk memonitor seluruh operasional logistik.

Tingkatkan kepuasan pelanggan dan efisiensi bisnis Anda bersama Shipper. Temukan solusi logistik terbaik untuk bisnis Anda dengan mengunjungi shipper.id sekarang juga!

Keuntungan Sewa Warehouse dengan Sistem WMS

Sewa warehouse dengan sistem WMS untuk meningkatkan efisiensi

Sewa warehouse yang dilengkapi dengan Warehouse Management System (WMS) memberikan keuntungan signifikan bagi perusahaan. Pengelolaan gudang yang cerdas dan terintegrasi membantu memaksimalkan ruang penyimpanan dan mempercepat proses logistik. 

Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, WMS menjadi solusi cerdas bagi bisnis yang berfokus pada pengelolaan inventaris yang lebih baik dan pengurangan biaya. Selain itu, WMS juga membantu dalam pengoptimalan alur kerja, meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan WMS. Serta bagaimana solusi ini berperan penting dalam meningkatkan kinerja bisnis.

1. Peningkatan Efisiensi Operasional

Salah satu keuntungan utama dari penerapan WMS adalah peningkatan efisiensi operasional yang signifikan. WMS dapat meningkatkan efisiensi penyimpanan dan pengambilan barang hingga 50%. 

Hal ini tercapai karena WMS dapat mengoptimalkan tata letak dan kapasitas penyimpanan gudang, memungkinkan penggunaan ruang gudang secara maksimal. Hasilnya, perusahaan dapat mengurangi biaya operasional yang timbul akibat penggunaan ruang yang tidak efisien. 

Dengan ruang penyimpanan yang lebih terorganisir, waktu pengambilan barang menjadi lebih singkat. Hal ini mengurangi waktu idle dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.

2. Akurasi Inventory yang Lebih Baik

Akurasi inventory merupakan aspek yang sangat penting dalam pengelolaan gudang. WMS meningkatkan akurasi inventaris hingga 20% dengan memanfaatkan teknologi pelacakan real-time seperti barcode dan RFID. 

Sistem ini memungkinkan perusahaan untuk melacak barang dengan lebih tepat dan akurat. Peningkatan akurasi inventory mengurangi risiko kekurangan atau kelebihan stok, yang dapat menyebabkan kerugian finansial. 

Dengan mengetahui posisi barang secara akurat, perusahaan dapat merencanakan pengadaan dan pengiriman barang dengan lebih efisien. Ini akan menghindari kesalahan yang dapat berakibat pada ketidaksesuaian pasokan.

3. Pengurangan Biaya Operasional

Implementasi WMS dapat mengurangi biaya operasional hingga 35%. Salah satu cara WMS mengurangi biaya adalah dengan mengurangi kebutuhan tenaga kerja manual yang diperlukan untuk memantau stok atau mengelola gudang. 

Selain itu, WMS juga meminimalkan kesalahan dalam pengelolaan stok, yang sering menyebabkan pemborosan dan kerugian. Dengan menggunakan WMS, perusahaan dapat memaksimalkan efisiensi operasional, sehingga mengurangi biaya penyimpanan dan distribusi barang. 

Ini juga membantu perusahaan untuk mempertahankan margin keuntungan yang lebih baik, meskipun terdapat pengeluaran yang lebih sedikit dalam proses logistik.

4. Peningkatan Kecepatan Proses

WMS mempercepat proses pengambilan dan pengelolaan barang dengan sistematisasi alur kerja dan identifikasi lokasi otomatis. Dengan menggunakan WMS, staf gudang dapat dengan mudah menemukan lokasi barang yang diinginkan tanpa harus melakukan pencarian manual. 

Ini mempercepat waktu pengambilan barang, meningkatkan produktivitas karyawan, dan mempercepat proses pengiriman kepada pelanggan. Kecepatan dalam mengelola dan mengirim barang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan menjaga kepuasan mereka. 

Dengan WMS, perusahaan dapat memastikan pengiriman tepat waktu, yang berkontribusi pada keunggulan kompetitif di pasar.

5. Optimalisasi Supply Chain

Sewa warehouse memberikan visibilitas yang lebih baik terhadap stok yang tersedia. Tentunya, memungkinkan perusahaan untuk merencanakan pengiriman dan penerimaan barang dengan lebih tepat waktu. 

Dengan pemantauan stok secara langsung, perusahaan dapat menghindari situasi darurat yang memerlukan pengiriman mendadak, yang sering mahal dan tidak efisien. 

WMS memungkinkan perusahaan merencanakan kebutuhan secara lebih terstruktur, yang sering mengurangi ketergantungan pada pengiriman mendadak. Hal ini juga membantu menghindari masalah stok yang tidak terkelola dengan baik.

Hal ini membantu perusahaan dalam mempertahankan kelancaran rantai pasokan dan meningkatkan efisiensi logistik secara keseluruhan.

6. Manajemen Data yang Lebih Baik

WMS tidak hanya membantu dalam pengelolaan stok barang, tetapi juga menyediakan analitik data secara real-time. Dengan data yang lebih baik dan terkini, perusahaan dapat membuat keputusan berbasis data yang lebih tepat. 

Sewa warehouse memungkinkan perusahaan untuk memprediksi kebutuhan stok, merencanakan strategi produksi, dan melakukan pengadaan barang dengan lebih efektif. Dengan kemampuan analitik yang kuat, perusahaan dapat mengoptimalkan strategi bisnis dan meningkatkan efisiensi keseluruhan, baik dalam hal produksi maupun distribusi.

7. Keamanan Gudang yang Ditingkatkan

Keamanan menjadi salah satu prioritas dalam pengelolaan gudang. Dengan WMS, perusahaan dapat meningkatkan tingkat keamanan gudang melalui kontrol akses yang lebih ketat dan pelacakan pergerakan barang secara otomatis. 

Dengan sistem yang terintegrasi, risiko pencurian atau kerusakan barang dapat diminimalkan, karena setiap barang yang masuk atau keluar dari gudang dapat terlacak dengan jelas. WMS memberikan laporan yang akurat tentang pergerakan barang, sehingga perusahaan dapat memastikan barang tetap aman.

Keuntungan yang ditawarkan WMS dalam sewa warehouse bagi bisnis sangat besar. Peningkatan efisiensi, akurasi, dan kecepatan proses operasional dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada keuntungan perusahaan. 

Jika Anda ingin mengoptimalkan pengelolaan gudang dan meningkatkan kinerja logistik, pertimbangkan untuk menyewa warehouse yang dilengkapi dengan WMS. Shipper menyediakan layanan pergudangan dan fulfillment menyeluruh dengan sistem manajemen yang andal. 

Dengan SLA hingga 99.8%, operasional pergudangan kami didukung tim ahli yang berpengalaman. Jangan lewatkan kesempatan untuk memaksimalkan potensi bisnis Anda, kunjungi shipper.id dan temukan solusi terbaik untuk kebutuhan logistik Anda!

Cara Sewa Warehouse Bantu Atasi Lonjakan Stok Promo

Gunakan teknologi otomatisasi dalam sewa warehouse

Sewa warehouse menjadi solusi utama bagi banyak perusahaan dalam menghadapi lonjakan stok. Terutama saat musim promosi yang padat. 

Dengan volume permintaan yang tinggi, mengelola inventory secara efektif menjadi sangat penting untuk memastikan produk tersedia tepat waktu. Warehouse memberikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk menampung stok lebih banyak dan mengelola alur distribusi dengan lebih efisien.

Ini dapat memastikan operasional berjalan lancar selama periode promosi yang sibuk. Artikel ini akan membahas bagaimana jasa gudang membantu menghadapi lonjakan stok di musim promo.

1. Manajemen Inventory yang Efisien

Warehouse memungkinkan perusahaan untuk mengelola inventory secara efektif dengan sistem manajemen yang canggih. Dengan menggunakan Warehouse Management System (WMS), perusahaan dapat memantau level stok secara real-time.

Sehingga mereka akan mencegah masalah overstock dan stockout. WMS juga memanfaatkan data historis untuk memprediksi permintaan, jadi perusahaan dapat menyiapkan stok yang cukup untuk memenuhi lonjakan permintaan selama musim promo. 

Dengan begitu, tidak hanya barang dapat tersedia tepat waktu, tetapi juga meminimalkan pemborosan dan kerugian akibat kelebihan stok yang tak terjual.

2. Optimalisasi Kapasitas Penyimpanan

Dengan menerapkan strategi optimalisasi penyimpanan, sewa warehouse dapat meningkatkan kapasitas penyimpanan hingga 30%. Ini penting untuk menghindari penumpukan barang dan memastikan bahwa produk musiman tidak tersimpan dalam gudang. 

Pengaturan ulang tata letak gudang dan penggunaan teknologi seperti zone picking dan batch picking juga dapat meningkatkan efisiensi pengambilan barang. Penggunaan ruang secara optimal memungkinkan barang diproses dan dikirim lebih cepat.

Tentunya ini memberikan respons yang lebih baik terhadap lonjakan permintaan pasar selama musim promosi.

3. Analisis Permintaan Pasar

Analisis permintaan pasar memungkinkan perusahaan untuk memahami tren konsumen dan pola pembelian selama musim promosi. Dengan informasi ini, perusahaan dapat mengatur pengadaan barang dengan lebih baik, sehingga mengurangi risiko kehabisan stok atau kelebihan stok. 

Ini membantu menjaga keseimbangan antara penawaran dan permintaan. Serta mengoptimalkan strategi pengadaan barang untuk memenuhi kebutuhan pasar. 

Kemampuan untuk meramalkan permintaan dengan tepat sangat penting untuk meningkatkan efektivitas distribusi, sehingga perusahaan dapat mempersiapkan stok yang cukup. Dengan demikian, hal ini membantu menghindari masalah logistik yang bisa menghambat keberhasilan.

4. Penggunaan Teknologi Otomatisasi

Implementasi teknologi otomatisasi dalam warehouse dapat mempercepat pemrosesan pesanan dan mengurangi kesalahan. Sistem otomatisasi membantu dalam pengambilan, pengemasan, dan pengiriman barang, sehingga meningkatkan kecepatan distribusi dan efisiensi operasional selama periode sibuk. 

Dengan menggunakan robotika dan teknologi lainnya, perusahaan dapat mengurangi waktu pemrosesan dan meningkatkan akurasi. Hal ini sangat dibutuhkan ketika volume pesanan meningkat tajam selama musim promosi.

5. Perencanaan Sumber Daya

Perencanaan yang matang sangat penting untuk menghadapi lonjakan permintaan. Ini termasuk pengadaan sumber daya tambahan, peningkatan kapasitas gudang, dan perekrutan tenaga kerja tambahan jika diperlukan. 

Dengan perencanaan yang baik, perusahaan dapat mengatasi potensi masalah yang mungkin muncul akibat lonjakan permintaan. Hal ini juga mencakup pengelolaan logistik yang lebih terstruktur, agar seluruh supply chain berjalan dengan lancar.

6. Responsivitas terhadap Perubahan Permintaan

Sewa warehouse yang dikelola dengan baik memberikan fleksibilitas untuk menyesuaikan stok sesuai dengan perubahan permintaan pasar. 

Dengan memanfaatkan data analisis dan sistem pelacakan yang efektif, perusahaan dapat segera merespons fluktuasi permintaan konsumen. Hal ini memungkinkan mereka untuk menghindari keterlambatan pengiriman atau kekurangan produk.

Tentunya ini memastikan perusahaan tetap kompetitif, bahkan dalam situasi pasar yang dinamis selama musim promosi.

Saat menghadapi lonjakan stok selama musim promosi, memiliki sistem pergudangan yang efisien sangat penting. Warehouse dengan teknologi canggih dan sistem manajemen yang baik dapat membantu perusahaan mengatasi tantangan tersebut.

Mulai dari pengelolaan inventory hingga pemrosesan pesanan secara otomatis. Untuk mengoptimalkan operasional pergudangan Anda, pertimbangkan layanan dari Shipper,.

Perusahaan ini menyediakan solusi pergudangan dan fulfillment menyeluruh. Dengan SLA hingga 99.8% dan tim ahli berpengalaman, Shipper dapat membantu Anda mengembangkan bisnis dengan sistem logistik yang efisien dan transparan.

Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan bisnis Anda! Kunjungi shipper.id dan temukan bagaimana kami dapat menjadi mitra terbaik dalam perjalanan logistik Anda.