Cara beriklan di Instagram – Fitur Instagram Ads, acap kali menjadi pilihan banyak orang dalam melakukan pengiklanan di antara berbagai platform media sosial lainnya. Tidak lain dan tidak bukan, fitur Instagram Ads ini dijadikan pilihan pengiklanan karena munculnya berbagai bentuk keunggulan.
Mulai dari luasnya ruang lingkup pasar, banyaknya fitur-fitur penunjang, harganya yang cukup terjangkau, dan lain sebagainya. Ya, adanya berbagai keunggulan ini membuat banyak pebisnis tak segan dan ragu untuk mengandalkan Instagram Ads sebagai tempat pemasarannya.
Namun, Sobat Shipper tahu tidak? Bahwa dengan dibalik adanya berbagai kemudahan beriklan. Beragam kesalahan atau kekeliruan, masih memungkinkan untuk terjadi dan bahkan menjadi persoalan yang cukup umum untuk dialami. Padahal… Kesalahan-kesalahan umum seperti ini, seharusnya dapat segera diantisipasi lho, Sob. Karena akan sangat berbahaya, jika nantinya kesalahan umum ini terus dilakukan secara berkelanjutan.
Nah, maka dari itu artikel ini hadir sebagai pemberi informasi agar Sobat Shipper dapat mengantisipasi beragam kesalahan yang mungkin saja dapat dialami Sobat Shipper saat melakukan iklan online. Penasaran apa saja itu? Yuk, langsung saja simak artikel berikut ini!
1. Tidak Memberlakukan Riset dan Analisis Terhadap Relevansi
Ketika kamu melakukan penjualan terhadap produk secara online atau melalui berbagai platform media sosial, tentu saja kamu akan menjumpai berbagai kompetitor yang melakukan penjualan terhadap produk serupa bukan? Maka dari itu, kamu perlu melakukan analisis dengan baik dan tepat. Dimana jika kamu tidak melakukan analisis terhadap relevansi produk terlebih dahulu, maka produk yang kamu jual dengan target pasar yang telah ditetapkan, berpeluang besar untuk kalah saing dengan kompetitor.
Dengan memberlakukan analisis terhadap relevansi suatu produk dan cakupan target pasar, maka kamu dapat dengan mudah melakukan pencarian peluang pasar yang relevan dan tepat, serta memiliki potensi untuk menghadirkan keuntungan. Tak hanya itu, ketika kamu melakukan penjualan terhadap suatu produk di berbagai platform media sosial lain seperti Facebook, maka produk tersebut belum tentu relevan untuk dipromosikan pada Instagram. Oleh karenanya, penting bagi kamu dalam melakukan analisis terhadap relevansi produk dan target market. Jadi, jangan sampai diabaikan ya.
2. Mengabaikan Copywriting
Seperti yang telah kita ketahui, bahwa Instagram Ads adalah platform pengiklanan yang mempunyai berbagai fitur unggulan, yang tentu saja berbagai fitur ini dapat diandalkan untuk memberlakukan branding terhadap bentuk usaha tertentu. Fitur Instagram Ads atau yang memiliki nama lain IG Ads ini telah menjadi fitur yang cukup populer dan digemari oleh banyak pengusaha.
Salah satu cara untuk mengoptimalkan penggunaan fitur Instagram Ads ini adalah dengan meningkatkan strategi pengiklanan, yang salah satunya adalah skill copywriting. Ya, skill copywriting memang tidak bisa diperoleh begitu saja, karena untuk mendapatkan skill ini kamu perlu berlatih secara berkala dan melakukan berbagai peninjauan layaknya evaluasi. Karena mungkin saja, kesuksesan pengiklanan yang tak kunjung juga didulang hingga saat ini, disebabkan karena adanya sikap abai yang dibentuk terhadap penyajian copywriting, sehingga pemasaran pun terkesan kurang optimal.
Selanjutnya, untuk meningkatkan skill copywriting yang dapat Sobat Shipper lakukan adalah dengan menerapkan penulisan copywriting secara efisien dan mengevaluasinya secara berkala. Dengan melakukan penerapan yang tertata dan berkepanjangan, skill copywriting yang kamu miliki pun dapat terus berkembang dan memiliki kemajuan, karena setidaknya Sobat Shipper dapat mengurangi risiko kegagalan yang mungkin saja terjadi pada proses pengiklanan.
3. Postingan yang Disajikan Kualitasnya Kurang Baik
Ini merupakan kesalahan berikutnya yang seringkali muncul. Ya, menyajikan postingan dengan kualitas yang kurang baik. Postingan dalam Instagram Ads memiliki berbagai macam jenis. Namun, secara umum postingan pada Instagram Ads dapat terbagi menjadi dua. Diantaranya adalah postingan video dan postingan Foto. Dan kedua jenis postingan tersebut dapat dibagi lagi menjadi postingan stories, IG TV, feed, dan Reels Instagram.
Penyajian postingan yang memiliki kualitas kurang baik, dapat menghantarkan pada ketidaktarikan pengunjung saat melihat iklan yang ditampilkan. Karena pada umumnya, objek yang pertama kali akan dituju oleh mata pengunjung adalah tampilan visual baik berupa gambar atau video yang disajikan. Apabila selama ini kamu mengabaikan kualitas postingan, maka hal ini merupakan sebuah kesalahan yang perlu dihapuskan. Karena kualitas sebuah postingan, nantinya sangat mempengaruhi keberhasilan sebuah pengiklanan. Lantas langkah seperti apa yang seharusnya Sobat Shipper ambil?
Sobat Shipper, apabila kamu tidak menguasai fotografi ataupun videografi, hal tersebut tidaklah dapat dijadikan sebuah alasan. Cobalah untuk mulai meninjau proses seperti apa yang dilalui oleh video atau gambar, sehingga tampak bagus untuk disajikan pada pengiklanan. Jika gambar atau video yang kamu miliki dirasa masih kurang, maka jangan sungkan untuk mulai mempelajari kiat membuat gambar atau video yang apik. Karena ada berbagai tools, aplikasi editing, dan jasa profesional yang bisa kamu gunakan.
4. Ide Konten yang Monoton dan Membosankan
Seperti halnya berbagai platform pengiklanan cara kerja Instagram Ads juga memiliki prosedur tersendiri. Saat melakukan periklanan pada Ads IG, Instagram akan menampilkan iklan kepada khalayak yang relevan dan target pasar yang telah ditentukan. Tak hanya pada kualitas postingan, ide konten yang menarik pun juga diperlukan untuk menarik perhatian.
Membuat konten yang monoton, akan menghadirkan kesana bosan dan jenuh. Maka dari itu, untuk menarik atensi para pengunjung. Hal yang perlu kamu lakukan adalah dengan membuat konten menarik yang tidak melulu soal periklanan. Dimana kamu dapat menyisipkan berbagai konten hiburan, dan menciptakan konten periklanan dengan tampilan baru.
5. Tidak Sabar dan Konsisten
Melakukan pengiklanan pada Instagram Ads tidak secara instan berhasil begitu saja. Untuk mendulang sebuah kesuksesan Sobat Shipper perlu memberlakukan strategi iklan yang benar dan tepat. Dimana kamu harus mampu menemukan winning campaign untuk membuka peluang lebih berhasilnya sebuah kampanye. Umumnya, saat baru saja melakukan split test beberapa kali hasilnya muncul dan mendekati gagal. Seringkali dengan adanya hal ini, pebisnis mulai menghentikan usaha pengiklanannya dan meninggalkannya begitu saja. Padahal, dengan membentuk konsistensi dan kesabaran, sebuah kesuksesan bisa saja didulang dalam waktu dekat.
Sobat Shipper itu dia pembahasan mengenai lima kesalahan yang sering muncul saat beriklan Instagram Ads. Tak hanya mengoptimalkan pengiklanan, operasional bisnis juga harus dioptimalkan dan tidak boleh diabaikan.
Maka dari itu, untuk Sobat Shipper yang memiliki keinginan untuk mengelola pemesanan dan stok barang dengan baik dan cermat. Kamu dapat menggunakan Atoor yang kini hadir sebagai tools untuk mengatur inventori produk secara apik dan otomatis kualitasnya terjamin, harganya kompetitif. Yuk, cek informasi menarik tentang Atoor di Shipper.id!