Skip to content
Apa Langkah yang Tepat Untuk Mengurangi Biaya Warehouse Management?

Untuk memastikan keberhasilan dalam iklim ekonomi yang kompetitif, tingkatkan produktivitas gudang dan turunkan biaya operasional Anda untuk memaksimalkan keuntungan. Ini memerlukan strategi yang hati-hati dan jaringan yang luas untuk menerapkan praktik terbaik.

Warehouse management adalah denyut nadi supply chain Anda karena membantu optimalisasi proses, kepuasan pelanggan, dan profitabilitas inventory. Sangat penting untuk meminimalkan biaya melalui manajemen yang tepat dan memberikan gambaran rinci operasi kepada setiap pihak.

Untuk menghadapi era revolusi digital dan memastikan kelangsungan bisnis, artikel ini memberikan tips penting untuk mengoptimalkan gudang Anda. Hal ini bertujuan untuk mengurangi pengeluaran dan meningkatkan profitabilitas.

1. Memotong Biaya Material

Hal pertama yang dapat dilakukan perusahaan untuk menekan pengeluaran gudang adalah memotong biaya material dengan mengubah desain produk. Mengubah desain menjadi lebih simpel dan memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada dapat membantu mengurangi biaya.

Menggunakan desain sederhana namun kuat akan berdampak pada pengurangan penggunaan bahan baku yang digunakan dalam produksi. Selain itu, hindari menyisakan limbah produksi agar semuanya menjadi lebih efisien dan hemat biaya.

2. Mengoptimalkan Kinerja Karyawan

Dalam mendapatkan desain produk yang lebih sederhana, perlu keterlibatan karyawan untuk melakukan redesain, seperti yang dijelaskan sebelumnya. Selain itu, optimalisasi karyawan di divisi lain juga dapat membantu menekan biaya operasional warehouse management.

Perusahaan harus mengajak karyawan bekerja cepat untuk memastikan fulfillment order untuk konsumen tepat waktu dan efisien. Selain itu, perusahaan juga perlu memberikan pelatihan untuk meningkatkan kualitas kinerja mereka agar lebih produktif dalam sistem produksi.

3. Melakukan Kontrol Persediaan Setiap Waktu

Dalam industri manufaktur, semakin lama stok barang disimpan, semakin besar pula anggaran yang diperlukan. Oleh karena itu, pastikan Supply Chain Management di bidang penyimpanan memiliki pencatatan persediaan barang yang jelas di gudang.

Stok yang disimpan dalam jangka waktu lama memerlukan perawatan ekstra agar tidak rusak atau terkontaminasi. Hal ini meningkatkan biaya, termasuk biaya pemeliharaan dan asuransi, yang harus ditanggung perusahaan.

4. Memanfaatkan Bantuan Teknologi

Tidak diragukan lagi, pemanfaatan teknologi membantu mengefisienkan pekerjaan dan meningkatkan produktivitas secara signifikan. Selain itu, teknologi mempercepat proses pembuatan produk yang berujung pada penghematan biaya operasional perusahaan.

Dengan bantuan teknologi, banyak aspek warehouse management dapat diotomatisasi, sehingga perusahaan mampu menghemat biaya operasional jangka panjang. Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi adalah penggunaan sistem Enterprise Resource Planning (ERP).

ERP memiliki peran penting dalam mengelola serta mengintegrasikan aktivitas operasional seperti menganalisis alur kerja dan mengotomatisasi proses bisnis manufaktur.

5. Menegosiasi Vendor atau Supplier

Sebagai langkah terakhir, perusahaan bisa mengurangi biaya operasional gudang dengan menegosiasikan harga lebih baik kepada vendor atau supplier terkait. Namun, penting untuk meminta pengurangan harga yang realistis.

Untuk memperoleh pengurangan harga, mengajukan kerja sama saling menguntungkan dengan perusahaan adalah langkah yang bijaksana. Selain itu, membayar tagihan tepat waktu dapat meningkatkan kepercayaan.

Mengurangi biaya operasional warehouse management dapat dilakukan dengan beberapa tips efektif. Mengoptimalkan desain produk untuk meminimalkan penggunaan bahan baku, menerapkan teknologi seperti ERP untuk mengotomatisasi proses, dan menegosiasikan harga lebih baik dengan vendor.

Penting juga untuk menjaga hubungan yang baik dengan pemasok dan membayar tagihan tepat waktu. Sebagai perusahaan yang mengelola gudang, Shipper dapat memanfaatkan platform teknologi andal yang terintegrasi untuk mengoptimalkan seluruh operasi gudang, mulai dari penerimaan hingga pengiriman.

Dapatkan data inventory secara real-time dan tingkatkan efisiensi dengan strategi inventory yang lebih akurat. Kunjungi shipper.id untuk pengeluaran cost yang lebih murah!

Blog banner warehouse

Shipper Indonesia

Shipper is Indonesia's leading digital logistics company. Specializing in end-to-end supply chain solutions for e-commerce businesses and enterprises, established in 2017, with the mission to democratize top-tier logistics across Indonesia. Shipper has rapidly become one of the nation's fastest-growing tech companies.

Our comprehensive services support thousands of customers in over 30 cities nationwide, with a robust infrastructure that includes the management of more than 200 warehouse spaces. Shipper is supported by a dedicated team of more than 1,000 workers and collaboratively aggregates with over 40 esteemed logistics partners.

As an industry expert in digital logistics, Shipper is committed to being a reliable partner in supply chain management, ensuring efficient, scalable, and innovative logistics solutions tailored to the needs of our diverse clientele.

Discover more from Shipper

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading

Kontak Sales