Mengalihdayakan operasi supply chain ke penyedia 3PL partner dapat membantu bisnis meningkatkan efisiensi dan memberikan layanan pelanggan yang lebih baik. Dengan outsourcing logistik, bisnis dapat fokus pada pengembangan mereka tanpa terhambat tantangan sehari-hari dalam supply chain.
Memilih 3PL bukanlah keputusan yang mudah, melainkan keputusan yang sangat penting yang memerlukan penelitian menyeluruh untuk keberhasilan jangka panjang. Kemitraan 3PL adalah investasi besar yang memerlukan waktu berbulan-bulan untuk diterapkan, namun ini sangat menghemat waktu dan uang di masa depan.
Ada beberapa pertimbangan utama yang harus diingat oleh bisnis saat mengevaluasi calon mitra. Setiap situasi bisnis unik, namun pertimbangan ini adalah langkah awal dalam memilih penyedia 3PL partner yang tepat.
1. Ketahui yang Harus Anda Cari
Ada banyak perusahaan 3PL partner di luar sana, yang menawarkan layanan dan keahlian yang berbeda-beda, dengan karakteristik penting termasuk keandalan dan waktu penanganan. Faktor lain yang membedakan adalah inventory management, cakupan layanan, hubungan operator, tarif paket kecil, dan spesialisasi.
Pemilik bisnis harus hati-hati mempertimbangkan berbagai aspek operasi mereka dan memastikan bahwa 3PL dapat mengakomodasi kebutuhan spesifiknya. Idealnya, 3PL tidak hanya mampu menangani kebutuhan unik suatu bisnis, tetapi juga memiliki rekam jejak yang terbukti dalam industri tersebut.
2. Lihat Teknologi yang Dimiliki
Baik sebuah bisnis memiliki sistem keranjang belanja siap pakai atau inventory management system ERP yang dibuat khusus, integrasi yang mulus dengan 3PL partner menjadi pertimbangan utama.
Teknologi 3PL seharusnya membuat pengoperasian menjadi lebih mudah dan efisien, serta meningkatkan visibilitas di seluruh supply chain. Visibilitas tersebut harus lebih mendalam daripada metrik dasar, menyediakan data yang dapat ditindaklanjuti untuk keputusan bisnis tepat waktu.
Kualitas data sangat menentukan, terutama di industri yang mengalami musim puncak dan fluktuasi permintaan yang dramatis. Semakin baik data, semakin baik keputusan yang dihasilkan, dan sebaliknya.
3. Evaluasi Skalabilitas
Dengan asumsi semuanya berjalan baik, outsourcing ke 3PL adalah komitmen jangka panjang dengan banyak investasi di belakangnya. Kebutuhan bisnis saat ini mungkin bukan kebutuhan bisnis yang sama di masa depan, oleh karena itu, pertumbuhan menjadi bagian penting dalam memilih 3PL partner.
Banyaknya skalabilitas bergantung pada kapasitas 3PL, di mana lebih banyak hampir selalu lebih baik dalam mengelola lonjakan permintaan. Semakin besar kapasitasnya, semakin baik pula kemampuannya untuk mengakomodasi pertumbuhan bisnis secara efektif.
4. Evaluasi Stabilitas
Supply chain yang stabil adalah kunci kesuksesan bisnis dalam jangka panjang. Fluktuasi ekonomi sering terjadi, oleh karena itu, bisnis stabil memiliki keunggulan kompetitif.
3PL yang lebih baru mungkin mampu menangani fluktuasi, namun tidak ada yang bisa menggantikan rekam jejak yang sudah terbukti. Sementara 3PL veteran memiliki lebih banyak pengalaman, melakukan uji tuntas ekstra tetap merupakan ide bagus.
Jika memungkinkan, pemilik bisnis sebaiknya meminta daftar calon pelanggan 3PL partner saat ini untuk digunakan sebagai referensi. Ini akan membantu memastikan keandalan metode, praktik, dan hubungan calon 3PL.
5. Lihat Kemampuan dan Spesialisasi
Setiap industri memiliki kebutuhan pergudangan, transportasi, distribusi, dan pemenuhannya yang unik. Kebanyakan 3PL partner menangani berbagai industri, namun beberapa lebih terspesialisasi dibandingkan yang lain. Oleh karena itu, pemilik bisnis harus memilih 3PL partner yang kompetensi intinya sesuai dengan industri spesifiknya.
6. Carilah Keahlian Omnichannel
Dalam perdagangan modern, permintaan konsumen berubah-ubah dan dinamis di berbagai saluran ritel. Oleh karena itu, distribusi dan pemenuhan multi channel telah menjadi standar industri baru.
Itu berarti bisnis harus menemukan 3PL partner yang dapat menangani segalanya, mulai dari fulfillment order D2C hingga distribusi ritel B2B. Sebagai 3PL omnichannel, mereka harus mampu memahami nuansa saluran distribusi bisnis dan memberikan layanan pelanggan terbaik.
7. Memastikan Perbaikan Berkelanjutan Adalah Prioritas
Ini adalah salah satu faktor terpenting yang harus dicari dalam 3PL partner karena setelah kemitraan terjalin, mereka menjadi perpanjangan dari bisnis. Mitra logistik pihak ketiga yang berkomitmen terhadap keunggulan dan perbaikan berkelanjutan akan menggunakan solusi yang telah terbukti dan data baru untuk terus meningkatkan proses mereka.
Memilih 3PL partner yang tepat adalah langkah krusial dalam mengoptimalkan operasional bisnis. Pertimbangkan reputasi, pengalaman industri, dan fleksibilitas dalam menangani berbagai kebutuhan.
Pastikan 3PL dapat berintegrasi dengan teknologi yang ada dan memberikan visibilitas yang diperlukan. Shipper, sebagai solusi 3PL terdepan, menawarkan platform all-in-one yang dapat mengelola segala kebutuhan operasional bisnis dengan mudah dan efisien.
Dapatkan kontrol penuh atas supply chain Anda, tingkatkan efisiensi, dan tingkatkan layanan pelanggan Anda dengan mengunjungi shipper.id hari ini.












