Merencanakan desain layout gudang sebagai distribution center adalah langkah krusial dalam Warehouse Management System (WMS) untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan pergudangan. Desain tata letak gudang mempermudah proses bisnis dengan penyimpanan yang optimal.
Gudang adalah tempat penyimpanan barang yang memerlukan layout yang baik untuk mendukung proses produksi dan distribusi secara efisien. Menentukan tata letak gudang yang tepat sangat penting untuk kelancaran aktivitas dalam warehouse.
Namun, apa itu layout gudang? Layout gudang adalah metode penempatan barang untuk mendukung aktivitas pergudangan yang efektif dan efisien. Aktivitas warehouse melibatkan penerimaan, pengiriman, dan penyimpanan stok dari berbagai jenis barang.
Untuk memastikan keberhasilan proyek desain distribution center, langkah-langkah penting harus diambil, mulai dari pemilihan lokasi hingga tahap go-live. Setiap langkah tersebut memainkan peran krusial dalam kesuksesan keseluruhan proyek tersebut.
1. Studi Jaringan
Sebelum memulai proyek desain fasilitas, perusahaan harus menentukan lokasi terbaik untuk gudang. Melakukan studi jaringan membantu menempatkan fasilitas dalam desain jaringan secara optimal.
2. Tetapkan Parameter Bangunan
Langkah selanjutnya adalah menentukan persyaratan spesifik gudang baru, termasuk tujuan penggunaan, jadwal operasi, throughput, kapasitas, dan batasan finansial yang relevan. Pertanyaan ini membantu mengklarifikasi kebutuhan dan menetapkan parameter untuk tahap desain konseptual selanjutnya.
3. Pengembangan & Analisis Data
Setelah mengidentifikasi lokasi optimal dan persyaratan bangunan, langkah berikutnya adalah mengumpulkan data operasional dan historis yang terperinci. Data tersebut mencakup aliran material, item, ukuran, penanganan, profil pesanan, dan frekuensi.
Selama langkah ini, kumpulkan juga data tentang transportasi masuk dan keluar, inventory saat ini, volume truk, dan persyaratan layanan pelanggan. Hal ini penting untuk merencanakan dengan tepat.
Tentukan esensi dasar gudang dan operasi tambahan, seperti pengambilan, pengepakan, VAS, pengembalian, dan kontrol kualitas, termasuk fasilitas tambahan. Kemudian, kembangkan rencana pertumbuhan dengan memperhitungkan persyaratan dan keluaran masa depan untuk penyimpanan, pengambilan, pengepakan, dan pengiriman.
4. Tentukan Operasi Gudang
Dengan data yang terkumpul, tentukan operasi gudang distribution center yang mencakup berbagai fungsi dan frekuensi tugas-tugas, seperti penerimaan, penyimpanan, dan pengiriman. Deskripsi tersebut harus mencakup juga layanan bernilai tambah dan kendali mutu yang diperlukan.
Setelah memahami operasi gudang secara menyeluruh, langkah selanjutnya adalah mengembangkan diagram aliran material dari masuk hingga keluar gedung. Diagram ini mendukung konsultan desain gudang dalam menyusun tata letak yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
5. Desain Konseptual
Setelah menetapkan pengoperasian, bekerja sama dengan mitra desain gudang untuk mengembangkan desain konseptual yang menentukan karakteristik bangunan. Ini mempersiapkan Anda untuk memilih lokasi gudang baru dengan keyakinan yang lebih besar.
Sebagai konsultan gudang yang baik, mereka akan menyediakan desain dasar dan beberapa alternatif yang sesuai. Selain harga ROM, estimasi waktu tunggu peralatan dan peta jalan tingkat tinggi akan disusun untuk anggaran dan perencanaan operasional.
Selama fase desain konseptual, kerja sama dengan konsultan gudang untuk mengevaluasi opsi peralatan dan menentukan kebutuhan sistem informasi. Evaluasi ini penting untuk menilai fleksibilitas, perkiraan peralatan dan staf, serta anggaran biaya.
6. Proses Pemilihan Lokasi
Setelah menetapkan parameter fasilitas baru, Anda dapat memutuskan apakah konstruksi baru atau memanfaatkan bangunan yang sudah ada lebih sesuai. Informasi ini akan membimbing keputusan tentang pilihan bangunan yang tepat.
Setelah memilih bangunan, kirimkan file CAD ke konsultan gudang distribution center untuk integrasi desain konseptual dan revisi yang diperlukan. Setelah desain akhir, mitra desain gudang akan menyusun proposal yang tegas untuk ditindaklanjuti.
Dalam desain distribution center yang optimal, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti lokasi, tata letak, dan operasi gudang. Memiliki distribusi yang efisien dan tepat waktu menjadi kunci kesuksesan dalam bisnis modern.
Dengan desain yang sesuai, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Untuk mewujudkan ini, Shipper hadir sebagai solusi layanan fulfillment menyeluruh.
Dengan jaringan gudang yang luas di seluruh Indonesia, Shipper mampu memberikan layanan yang andal dan terpercaya, membantu perusahaan untuk memenuhi ribuan pesanan pelanggan dengan lebih mudah dan praktis.
Kunjungi shipper.id hari ini untuk mengembangkan bisnis Anda dengan lebih efektif.












