Tag: Media Spotlight

Jakarta, 29 Maret 2022 – Para pelaku usaha yang tergabung sebagai partner GoStore kini dapat meningkatkan efisiensi usaha mereka lewat waktu dan biaya pengiriman yang lebih hemat berkat kerja sama GoStore dengan Shipper. GoStore, bagian dari GoTo Financial, menyediakan solusi bagi pelaku UMKM untuk dapat berjualan lewat website toko online. Kolaborasi dengan teknologi Shipper mampu menghubungkan partner GoStore dengan banyak kurir seketika sehingga para partner GoStore tidak perlu lagi menghubungkan layanannya ke kurir secara satu per satu.

Kemudahan ini telah dirasakan sendiri oleh Victor, salah satu partner GoStore. Victor merupakan Co-Founder dari Konscio Studio, sebuah bisnis sustainable fashion yang semua produknya berbahan dasar alam dan proses produksinya mengedepankan prinsip zero waste atau minim limbah. Victor mengaku, “Sistem pengiriman di platform GoStore yang terintegrasi dengan Shipper membuat kami jadi makin gampang dalam mengirim produk-produk kami ke pembeli yang tersebar di berbagai daerah. Kalau dulu kami harus mengantarkan barangnya ke cabang kurir satu per satu, kini kurirnya yang datang ke rumah untuk menjemput barang.”

Victor juga menambahkan bahwa kini ia dapat mengatur waktu pengambilan barang sehingga pengiriman bisa lebih terjadwal dan proses pelacakan barangnya pun juga lebih mudah. “Jadi selain hemat biaya transportasi, kita juga bisa menghemat waktu dan tenaga untuk pengiriman barang. Maka otomatis, efisiensi usaha kami pun juga makin bisa ditingkatkan,” ujar Victor. Ia mengaku bahwa tingkat penjualan produknya terus terdongkrak berkat GoStore dan sekitar 70% transaksi penjualannya di akhir 2021 terjadi di website yang ia buat melalui GoStore.

Jessica Hendrawidjaja selaku Chief Marketing Officer Shipper menjelaskan bahwa sistem API (Application Programming Interface) Shipper memungkinkan para partner GoStore agar tidak perlu repot mengantar barang ke tempat kurir satu per satu. Selain itu, sinergi teknologi Shipper dan GoStore juga memudahkan partner dalam membandingkan serta memilih jasa ekspedisi dengan harga yang paling terjangkau. “Sebagai startup aggregator logistik digital, Shipper memiliki visi untuk membantu menyelesaikan kendala pengiriman barang yang dialami pelaku UMKM. Visi ini menjadikan GoStore rekan kolaborasi strategis bagi kami untuk makin memperbesar dampak positif yang Shipper ciptakan bagi para pelaku UMKM. Kolaborasi ini memudahkan banyak pengusaha lainnya seperti Victor agar dapat makin meningkatkan efisiensi bisnisnya.

Bayu Ramadhan, Vice President of Merchant Marketing Gojek & GoTo Financial mengungkapkan, “Sejak awal, GoStore hadir untuk memudahkan pelaku usaha memiliki website toko online-nya sendiri. Kami sangat memahami bahwa pengiriman barang yang efisien, aman, mudah, dan murah merupakan bagian tidak terlepaskan dari pengusaha online, apalagi di tengah pandemi. Kehadiran Shipper di platform GoStore makin melengkapi rangkaian kemudahan yang kami berikan kepada para partner kami. Kini, mereka bisa memilih berbagai layanan jasa antar tanpa harus mengantar satu per satu ke masing-masing layanan tersebut. ”

Sejak kolaborasi antara GoStore dan Shipper dimulai pada tahun 2021 lalu, Shipper telah membantu partner GoStore mengirimkan puluhan ribu paket ke konsumen setiap bulannya. Saat ini, para partner GoStore dapat memanfaatkan promo gratis biaya pengiriman hingga Rp10.000 untuk semua pesanan yang dilakukan di website GoStore mereka.

**

Tentang Shipper.id
Shipper adalah salah satu perusahaan teknologi dengan perkembangan paling pesat di Indonesia yang menyediakan solusi logistik terintegrasi untuk berbagai skala usaha dengan pelayanan dari hulu ke hilir (end-to-end). Sejak terbentuk pada 2017, Shipper telah beroperasi dengan prinsip untuk memudahkan pelaku UMKM dalam menjalankan bisnis mereka dan menyerahkan kerumitan dalam mengelola sistem pemenuhan dan pengiriman kepada Shipper. Shipper mengelola secara digital jaringan pusat pemenuhan, mitra pengiriman, dan titik ritel di seluruh Indonesia. Dalam rangka mewujudkan misi perusahaan untuk mendukung UMKM, Shipper senantiasa mendukung upaya-upaya pemerintah untuk mewujudkan Ekosistem Logistik Nasional yang lebih efisien.
Informasi lebih lanjut mengenai layanan Shipper, kunjungi website www.shipper.id

Tentang GoStore
GoStore, salah satu solusi bisnis yang ditawarkan GoTo Financial sebagai bagian dari Grup GoTo, merupakan platform penyedia website toko online yang membantu pelaku usaha menerima order secara praktis dari pembayaran hingga pengiriman, serta mempermudah promosi ke berbagai kanal dengan menghubungkannya langsung ke media sosial seperti Facebook Shops, Instagram Shop, dan Google Shopping. Terintegrasi dengan layanan pengiriman ke seluruh nusantara serta layanan pembayaran online lewat GoPay, kartu debit dan kredit, GoStore memudahkan pelaku usaha dalam membuat website jualan untuk menjangkau lebih banyak konsumen.
Melalui layanan keuangan dan solusi bisnis di dalam ekosistem digital, GoStore senantiasa turut meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.

Jakarta, 19 April 2022 – Untuk mempercepat pertumbuhan dan terbentuknya ekosistem industri halal di Indonesia, Shipper sebagai perusahaan teknologi super enabler yang menyediakan solusi logistik dan gudang digital pintar terintegrasi bersinergi dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) untuk memperkuat rantai pasok produk halal (halal supply chain) di acara Halal Supply Chain Dialog pada Rabu, 13 April lalu. Sinergi ini merupakan bagian dari upaya Shipper dalam mendukung Indonesia menjadi Pusat Produsen Halal Dunia pada 2024. Melalui kolaborasi dengan KNEKS, semakin menunjukan semangat Shipper dalam menjadi pionir percepatan terbentuknya rantai pasok produk halal di Indonesia.

Dalam dialog yang dihadiri pelaku industri di sektor agribisnis serta food & beverages ini, Shipper mengemukakan pentingnya penerapan ketertelusuran halal (halal traceability) untuk mempercepat rantai pasok produk halal guna menangkap potensi pasar produk halal global yang besar. Besarnya potensi pangsa pasar produk halal dibuktikan dengan data dari the State of Global Islamic Economy Report 2022 yang menunjukkan bahwa pengeluaran konsumen muslim untuk makanan, minuman, farmasi, dan gaya hidup halal mencapai US$2 triliun pada 2021. Dalam laporan ini, Indonesia menempati peringkat keempat dalam The Global Islamic Economy Indicator. Meskipun berada di peringkat yang sama pada tahun lalu, Indonesia mengalami kenaikan signifikan di sektor makanan halal, naik dua peringkat ke posisi dua.

Memahami potensi tersebut dan sebagai upaya dalam implementasi halal supply chain, Shipper memastikan pelaksanaan pergudangan dan logistik yang memisahkan produk halal dengan produk non-halal atau belum bersertifikasi halal. Pemisahan dilakukan dalam setiap proses mulai dari hulu ke hilir sesuai dengan standar halal Indonesia (HAS 23000) dan prinsip ketertelusuran halal (halal traceability) untuk memperkuat rantai pasok halal Indonesia. Sertifikasi halal produk menjadi salah satu cara agar pelaku usaha cepat naik kelas dan produknya memiliki daya saing sehingga dapat memperluas akses pasar baik domestik maupun luar negeri. Proses sertifikasi halal yang diajukan pelaku industri akan menjadi lebih cepat dan mudah dengan fasilitas pergudangan dan logistik yang sudah menerapkan standar halal seperti yang dilakukan Shipper.

Menanggapi pentingnya sertifikasi halal, Faizal Kuraesin, Senior Vice President B2B Fulfillment Shipper menyatakan, “Shipper menyediakan total 10.000 m2 gudang di enam lokasi yaitu Medan, Palembang, Tangerang, Semarang, Surabaya, dan Makassar untuk memfasilitasi pelaku industri yang memiliki produk untuk disimpan dan didistribusikan sesuai dengan standar halal. Pelaku industri tidak perlu membangun gudang sendiri dan mensertifikasi gudang tersebut untuk mendapat sertifikasi halal. Mereka juga dapat mengetahui seluruh aktivitas pergudangan dan logistik secara real-time dengan teknologi Shipper.”

Dalam aktivitas pergudangan, Shipper melakukan tiga hal untuk menjaga kualitas kehalalan produk. Pertama, menyeleksi barang untuk memastikan semua barang yang diterima di gudang Shipper sudah memiliki dokumen sertifikat halal. Kedua, memeriksa barang datang (inbound) dengan memastikan semua barang yang diterima sesuai dengan daftar barang merek halal. Pemeriksaan ini meliputi kondisi kemasan, kuantitas, informasi nama bahan, negara produsen, tanggal kadaluarsa, logo halal, dan kendaraan yang digunakan bersih dan bebas haram/najis. Ketiga, memastikan dan menjamin selama proses penyimpanan dan penanganan barang tidak terkontaminasi bahan haram/najis. Selain itu karyawan Shipper pun dilarang makan di tempat penyimpanan sehingga barang yang disimpan aman dari kontaminasi.

Sedangkan, penerapan standar halal dalam aktivitas logistik Shipper yaitu dengan memastikan dan menjamin kendaraan yang digunakan untuk mengirim barang tidak digunakan untuk mengirim barang haram/najis. Kendaraan juga terjaga kebersihannya dengan pengecekan secara berkala.

Afdhal Aliasar, Direktur Industri Produk Halal KNEKS menyatakan, “Halal traceability memberikan rasa aman dan nyaman serta meningkatkan kepercayaan konsumen atas produk yang dihasilkan di samping membuat proses sertifikasi halal menjadi lebih mudah dan efisien bagi pelaku usaha. Pelaku usaha dapat menjawab tantangan perkembangan kemajuan teknologi digital dan tuntutan gaya hidup masyarakat domestik maupun internasional yang memilih produk sehat, berkualitas dan halal dengan menerapkan prinsip ini. Halal traceability membuat industri halal Indonesia semakin dipercaya yang pada akhirnya akan membantu Indonesia menjadi Pusat Produsen dan Industri Halal Dunia.

Menurut KNEKS, ekosistem halal supply chain tidak dapat berdiri sendiri. Semua pemangku kepentingan harus berkomitmen memajukan dan menggerakkan industri halal salah satunya dengan mempercepat pengembangan Kawasan Industri Halal. Pelaku industri membutuhkan halal integrity melalui ketertelusuran produk yang bisa disampaikan kepada konsumen. KNEKS bersama Shipper juga melakukan clustering UMKM dengan mengidentifikasi mereka yang bisa naik kelas untuk masuk ke kawasan industri agar lebih terjamin kehalalan produknya.

Adi Saputra Tedja Direktur Utama PT. Makmur Berkah Amanda, Halal Industrial Park Sidoarjo yang juga menjadi pembicara dalam dialog tersebut menambahkan, “Kami sudah fokus mengembangkan kawasan industri halal sejak 2016 untuk membantu UMKM/IKM. Halal Industrial Park Sidoarjo menyediakan tiga fasilitas yaitu warehouse bahan baku, manufacturing, dan tempat finished goods yang pengelolaannya dibantu teknologi Shipper. Hal ini penting untuk mendukung halal traceability agar tercipta kepercayaan antara pemasok dan pabrik bahwa bahan baku yang digunakan memang produk halal.”

Ekonomi syariah, khususnya industri halal, memiliki potensi besar dalam pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi. Industri halal juga terbukti telah memberikan kontribusi besar yang semakin meningkat tiap tahunnya terhadap ekonomi nasional. Kontribusi ekonomi syariah pada tiga kuartal 2021 menembus 25,44%, meningkat dari 24,86%, pada 2020.

***

Tentang Shipper.id
Sejak 2017, Shipper telah menemani UMKM berjuang dengan memberikan solusi menyeluruh bagi UMKM dalam bidang logistik dan pergudangan pintar. Shipper, sebagai perusahaan teknologi super enabler yang menyediakan solusi logistik dan gudang digital pintar terintegrasi. Shipper menyediakan solusi logistik terintegrasi untuk berbagai skala usaha dengan pelayanan dari hulu ke hilir (end-to-end). Shipper telah beroperasi dengan prinsip untuk memudahkan pelaku UMKM dalam menjalankan bisnis mereka Shipper mengelola secara digital jaringan pusat pemenuhan, mitra pengiriman, dan titik ritel di seluruh Indonesia. Dalam rangka mewujudkan misi perusahaan untuk mendukung UMKM, Shipper senantiasa mendukung upaya-upaya pemerintah untuk mewujudkan Ekosistem Logistik Nasional yang lebih efisien.

Informasi lebih lanjut mengenai layanan Shipper, kunjungi website www.shipper.id

Media Contact:
Deddy Machdan
PR & Corporate Communications Manager
0818102595
deddy.machdan@shipper.id

Shipper, perusahaan teknologi yang menyediakan solusi logistik dan gudang digital pintar terintegrasi, berkomitmen penuh untuk mendukung upaya-upaya pemerintah untuk mewujudkan Ekosistem Logistik Nasional yang lebih efisien dengan mendukung bisnis UMKM lokal, termasuk UMKM di Bali, agar terus berkembang di tengah pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Hal ini disampaikan oleh Igor selaku Vice President Retail Shipper, saat memperkenalkan Shipper kepada UMKM Bali di Denpasar, Jumat (27/5) yang diselenggarakan di Warung Mina Renon Denpasar.

Shipper ingin memudahkan pelaku UMKM dalam menjalankan bisnis dan menyerahkan kerumitan dalam mengelola sistem fulfillment dan pengiriman kepada Shipper. “Kami menawarkan beberapa layanan inti di berbagai bidang, end-to-end logistik dan pergudangan yang terdiri dari first mile (perpindahan barang dari fasilitas produksi ke gudang atau kurir), warehouse dan fulfillment (menerima, menyimpan, menyortir, dan mengirimkan barang termasuk inbound dan outbound ke lokasi distribusi), last mile delivery dan export (mitra third party logistics/3PL melakukan pengiriman paket ke tujuan baik antar kota, dalam kota, maupun internasional), dan reverse logistics (proses pengembalian produk dari pelanggan kembali ke penjual atau pemasok).” ujar Igor, dalam acara yang membahas pemulihan ekonomi Indonesia.

Shipper terus berupaya mendorong inovasi dan transformasi digital sektor logistik di Indonesia melalui berbagai inisiatif di tengah tantangan di masa pandemi. Hingga saat ini, Shipper telah membantu lebih dari 35.000 penjual online dan ratusan perusahaan berskala besar di berbagai industri, serta memiliki 40 mitra logistik ternama dengan 12.000 jaringan agen di seluruh wilayah Indonesia.

Strategi bisnis Shipper berfokus pada kolaborasi yang kuat dengan bisnis lain baik di pasar domestik maupun internasional untuk memenuhi kebutuhan berbagai skala yang berbeda. Kehadiran Shipper di Bali sebagai salah satu kota ekspansi di area timur Indonesia diharapkan dapat membangkitkan kembali kegiatan ekonomi di Pulau Seribu Pura akibat imbas Covid-19.

Di Bali, Shipper sudah hadir sejak Maret 2022 “Shipper di Bali dilengkapi dengan armada yang lengkap dan sudah melayani Denpasar, Kuta hingga Gianyar,” jelas M. Fajar Suerman selaku Head of Retail Sales Shipper.

Fajar Suerman menegaskan “Sebagai perusahaan startup yang bergerak di bidang digital logistik, kami percaya Shipper dapat tumbuh bersama dengan masyarakat Bali. Kami siap membantu dengan memberikan solusi agar masyarakat Bali dapat berkembang pesat”

Selama masa pandemi, Shipper mengalami peningkatan volume paket kiriman secara online dan telah memiliki banyak kemitraan yang tersebar di beberapa kawasan. Shipper telah membantu pelanggannya dalam memanfaatkan fasilitas pemenuhan dengan efisien dan memastikan arus pengiriman barang yang lancar. Hal ini diamini Made Mahatma pemilik Craft Dewata yang merasakan keuntungan bagi bisnisnya,terutama dalam menekan biaya dan lebih efisien dari sisi waktu.

Pendanaan yang Shipper peroleh dari investor juga dimanfaatkan oleh Shipper untuk terus meningkatkan layanan operasional dan pengembangan teknologi di bidang logistik dan fulfillment ini serta mampu menunjukkan kepercayaan investor terhadap kinerja Shipper dalam mensukseskan bisnis di bidang logistik Indonesia. Untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan, Shipper juga senantiasa terus mengembangkan sumber daya manusia perusahaan dengan merekrut talenta-talenta yang bersemangat dan berbakat sebagai garda terdepan dalam mendukung digitalisasi sektor logistik di Indonesia.

Dengan komitmen ini, Shipper berhasil masuk ke dalam daftar perusahaan paling inovatif di dunia tahun 2022 (The World’s Most Innovative Companies) versi Fast Company dan meraih peringkat pertama untuk perusahaan paling inovatif se-Asia Pasifik (The Most Innovative Companies in Asia Pacific). Penghargaan tersebut tentunya bisa dicapai dengan kerja keras dari Shipper sendiri dan tentunya dengan dukungan dari berbagai pihak yang terus mempercayakan Shipper sebagai startup logistik yang akan terus berkembang kedepannya.

Tentang Shipper.id
Shipper adalah salah satu perusahaan teknologi dengan perkembangan paling pesat di Indonesia yang menyediakan solusi logistik terintegrasi untuk berbagai skala usaha dengan pelayanan dari hulu ke hilir (end-to-end). Sejak terbentuk pada 2017, Shipper telah beroperasi dengan prinsip untuk memudahkan pelaku UMKM dalam menjalankan bisnis mereka dan menyerahkan kerumitan dalam mengelola sistem pemenuhan dan pengiriman kepada Shipper. Shipper mengelola secara digital jaringan pusat pemenuhan, mitra pengiriman, dan titik ritel di seluruh Indonesia. Dalam rangka mewujudkan misi perusahaan untuk mendukung UMKM, Shipper senantiasa mendukung upaya-upaya pemerintah untuk mewujudkan Ekosistem Logistik Nasional yang lebih efisien.

Informasi lebih lanjut mengenai layanan Shipper, kunjungi website www.shipper.id

Contact:
Deddy Machdan
PR & Corporate Communications Manager
0818102595
Deddy.machdan@shipper.id

Jakarta, 27 Juni 2022 – Guna mendukung pemerintah dalam mewujudkan transformasi digital UKM yang holistik, Shipper sebagai perusahaan teknologi yang menyediakan solusi logistik dan gudang digital pintar terintegrasi, berkolaborasi dengan BenihBaik untuk memberdayakan lebih dari 450 usaha ultra mikro di seluruh Indonesia melalui pelatihan digitalisasi bisnis dan pemberian bantuan modal usaha. Pelatihan yang diselenggarakan pada 21 – 24 Juni 2022 ini membekali para pelaku UKM dengan materi strategi bisnis untuk mempercepat mereka bangkit kembali dan naik kelas usai pandemi.

Berdasarkan data Bank Indonesia, sebanyak 77,95 persen UMKM di Indonesia terdampak pandemi Covid-19 pada 2021. Mereka sulit bertahan karena ada sejumlah tantangan yang dihadapi UKM untuk masuk ke digital, diantaranya adalah rendahnya literasi digital dan keuangan, dan akses pasar.

Memahami hal tersebut, Budi Handoko, Co-founder dan COO Shipper menjelaskan, “Shipper memiliki visi untuk maju bersama UKM dan melalui semangat Teman Kamu Berjuang kami menegaskan kembali peran Shipper untuk berjuang bersama para UKM dengan memberikan kembali dukungan yang selama ini kami dapatkan dari mereka. Usaha kecil, khususnya skala ultra mikro di Indonesia sangat terdampak pandemi dengan rata-rata mengalami penurunan omzet hingga 50%. Karena umumnya masih dikelola perorangan, para pelaku usaha ultra mikro minim literasi digital dan keuangan serta sulit mendapatkan fasilitas perbankan. Pelatihan dan bantuan yang diinisiasi Shipper bersama BenihBaik ini diharapkan dapat mengangkat kembali ekonomi mereka yang pada akhirnya juga akan menggairahkan ekonomi nasional.”

Pemberdayaan UKM ini merupakan kolaborasi yang kedua kalinya setelah Shipper turut membantu BenihBaik mendistribusikan ribuan personal protective equipment (PPE) dan paket makanan ke seluruh Indonesia ketika pandemi Covid-19 dua tahun lalu.

Terkait pemberdayaan UKM ini Andy F. Noya, CEO dan Founder BenihBaik mengatakan, “Meskipun UMKM merupakan yang terdampak pandemi Covid-19, nyatanya UMKM juga yang menjadi tulang punggung sehingga kita bangkit lebih cepat. Memang bukan usaha sepihak, tetapi upaya sinergi semua pihak yang bekerja keras, bahu membahu. Kini, kita juga ingin 450 UMKM teredukasi kembali bersama Shipper agar mereka mampu mengembangkan strategi dan taktik mengelola bisnis di tengah persaingan yang semakin ketat.”

Dalam pelatihan ini, Shipper membantu para pelaku usaha ultra mikro menjalankan strategi bisnis digital omnichannel menggunakan pendekatan multi saluran yang memungkinkan pelanggan mengetahui perkembangan suatu produk secara realtime sehingga mereka dapat dengan mudah mencari informasi produk dan membelinya melalui berbagai saluran. Mereka juga dapat mengintegrasikan pengelolaan pergudangan, logistik, dan semua tokonya di berbagai marketplace hanya dengan satu aplikasi.

Albertus Anton Timothy, Trainer – Shipper Academy yang hadir memberikan materi pada acara ini mengatakan, “Transformasi digital UKM tidak hanya sekedar menghadirkan UKM di platform digital saja tapi lebih dari itu melibatkan proses yang holistik dari hulu ke hilir termasuk transformasi digital pada proses supply chain, dalam hal ini adalah pergudangan dan logistik. Seiring dengan upaya Shipper merajut jaringan logistik Indonesia yang terfragmentasi dengan kondisi geografis negara kepulauan, Shipper bersama BenihBaik membantu menjembatani kesenjangan digital sumber daya manusia pelaku usaha ultra mikro di berbagai daerah dengan pemberdayaan melalui pelatihan strategi bisnis omnichannel menggunakan teknologi Shipper dan bantuan modal usaha”.

Selain pelatihan digitalisasi bisnis, Shipper juga akan memberikan bantuan modal sebesar Rp5.000.000 untuk masing-masing 25 UKM terbaik dan yang paling membutuhkan. Seleksi dilakukan mulai dari sesi pelatihan berdasarkan partisipasi peserta dan dilanjutkan dengan pemberian coaching clinic selama tiga bulan.

Shipper dan BenihBaik berharap usaha ultra mikro dapat semakin meningkat daya saingnya dengan menerapkan materi dan mengelola bantuan yang telah diberikan. Para pelaku usaha yang dapat mentransformasi bisnisnya menggunakan teknologi digital secara holistik pada akhirnya akan membantu mereka meraih peluang potensi ekonomi digital Indonesia..

***
Tentang Shipper.id
Shipper adalah salah satu perusahaan teknologi dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia yang menyediakan solusi logistik terintegrasi untuk berbagai skala bisnis dengan layanan end-to-end. Sejak didirikan pada tahun 2017, Shipper beroperasi dengan prinsip memudahkan para pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya dan menyerahkan kerumitan pengelolaan sistem fulfillment dan pengiriman kepada Shipper. Shipper secara digital mengelola jaringan pusat fulfillment, mitra pengiriman, dan titik ritel di seluruh Indonesia. Kini, Shipper telah mengelola lebih dari 300 gudang dengan luas total lebih dari 500.000 m2 di 35 kota di seluruh Indonesia. Dalam rangka mewujudkan misi perusahaan untuk mendukung UMKM, Shipper secara konsisten mendukung upaya pemerintah untuk menciptakan Ekosistem Logistik Nasional yang lebih efisien. Untuk informasi lebih lanjut tentang layanan Shipper, silakan kunjungi www.shipper.id

Media Contact:
Deddy Machdan
PR & Corporate Communications Manager
0818102595
deddy.machdan@shipper.id

On Monday, September 19, 2022, Huawei’s 7th annual flagship begins in Bangkok, Thailand, with the Theme of this year’s event being “Unleash Digital.” This event explores how to unleash digital productivity more effectively, promote the digital economy, and build more robust digital ecosystems. Huawei is committed to contributing to the region’s digital economy and supporting its digitalization and sustainable development efforts.

Shipper attended this event as one of the participants and partners of Huawei. Through this event, Shipper also participated in building digital ecosystems and providing more support for MSMEs through digitalizing logistics and warehousing computing resources.

At this event, H.E. Airlangga Hartanto, the Coordinating Minister for Economic Affairs of Indonesia, also took the stage and shared the progress of digital economy development in Indonesia. He stated that, with digitalization, the growth of the business sector in Indonesia that adopting digital technology for innovating and growing would be increased. There will be a bunch of start-ups across the nation, and several unicorns have been listed on national and global stock exchanges.