Pembuatan Order
API
Pembuatan Order
Cara Menghitung Volume dan Berat Beberapa Barang Dalam Satu Pesanan
Harga ongkos kirim barang yang dimunculkan dari API Shipper akan dihitung sesuai dengan total akhir berat barang yang ditulis pada parameter weight atau dimensi volumetrik (diambil yang lebih berat).
Cara menghitung nilai akhir berat dan volume dapat dilakukan dengan mengakumulasikan nilai dari beberapa barang tersebut. Contoh:
Yang perlu dimasukkan dalam berat adalah total keseluruhan berat yaitu 3.2 kg dan volume yang dimasukan adalah 30 x 20 x 30, dengan asumsi barang A dan B telah dimasukan kedalam box tersebut.
Gagal Menerima Response dari API Call Pada Saat Create Order
Pembuatan pesanan dapat gagal menerima response dari user jika input parameter tidak sesuai dengan yang diminta atau permintaan tersebut belum tersedia pada layanan Shipper.
Periksa kembali hal-hal ini pada saat GET Rates :
- Pastikan bahwa order parameter = 1.
- Area yang dicari belum tersedia pada layanan Shipper.
- Berat barang melebihi batas maksimum.
- Dimensi barang melebihi batas maksimum
Periksa kembali hal-hal ini pada saat POST Create Order :
- Pastikan bahwa areaID yang ditulis sudah tersedia dalam layanan Shipper. Untuk memastikan bahwa area tersebut sudah dilayani oleh Shipper, periksa kembali areaID yang didapat dari Get Location.
Perbedaan Harga Jika Pesanan Dibuat Hari Ini dan Dikirim Esok Hari
Jika pesanan sudah dibuat pada hari ini, maka harga ongkos kirim tersebut tidak akan berubah walaupun akan dikirim pada esok hari.
Menggunakan Kode Pos Untuk Create Order
Tidak bisa. Untuk membuat pesanan Anda harus menggunakan areaID sebagai titik penjemputan dan tujuan yang telah ditetapkan oleh Shipper.
Berbeda dengan layanan instant dan same day service, Anda harus menggunakan koordinat untuk membuat pesanan.
Apakah rate_id Kurir Logistik Dapat Berubah Sewaktu-waktu?
Tidak, rate_id pada kurir logistik akan selalu sama dan tidak berubah.
Cara Menampilkan Nama dan Nomor Telepon Pengirim Pada Label
Nama dan nomor telepon pengirim pada label dihasilkan dari parameter consignerPhoneNumber dan consignerName.
Untuk mengubah dan menampilkan informasi pengirim, tuliskan nama dan nomor telepon pada parameter tersebut. Jika dikosongkan, nama dan nomor telepon pengirim akan mengikuti nama dan nomor telepon yang didaftarkan pada saat pembuatan API key.
Perbedaan Ongkos Kirim Pada Saat Create Order dan Mendapatkan Rate
Untuk memastikan bahwa harga ongkos kirim sesuai, pastikan bahwa:
area_ID origin dan destination sudah sesuai pada saat GET rates dan POST create order.
rate_Id sudah sesuai dengan id kurir 3PL tersebut.
Jika hal-hal tersebut sudah diterapkan namun masih terkendala, mohon hubungi kami segera.
Berat dan Dimensi Barang yang Tertulis Pada Sistem Tidak Sesuai Dengan Berat Aktual
Jika berat atau dimensi barang aktual melebihi berat yang ditulis pada sistem, biaya pengiriman akan kami tagih sesuai dengan berat asli yang kami terima.
Agar tidak terjadi selisih harga antara berat sesungguhnya dan yang tertera pada sistem, mohon pastikan untuk memasukkan berat dan dimensi barang yang benar.
Cara Mendapatkan dan Mengaktifkan OrderID
OrderID adalah id yang digunakan Shipper untuk melacak dan mendapatkan informasi terkait pesanan tersebut.
Untuk mendapatkan OrderID, Anda harus terlebih dahulu membuat pesanan.
Setelah pembuatan pesanan, Anda bisa dapatkan OrderID dengan menggunakan GET TrackingID.
Untuk mengaktivasi OrderID tersebut, Anda bisa lakukan dari PUT Activate Order atau POST Request PickUp
Perbedaan Antara Order Activation dan Pick Up Request
Melakukan Order Activation ataupun request pick up akan memanggil driver untuk menjemput barang.
Jika melakukan Order Activation, Anda tidak perlu lagi untuk membuat request pickup, dan sebaliknya.
Namun, ada perbedaan dari 2 metode tersebut, yang dapat dirangkum sebagai berikut :
