Packaging untuk Live Animal, Live Plant, Human Remains Uncremated, dan Human Remains Cremated

Binatang Hidup

Untuk kiriman anjing dan kucing:

• Bahan terbuat dari fiberglass, logam, plastik kaku, kawat jala yang di las, kayu atau kayu lapis
• Tidak ada permukaan yang tajam pada bagian dalam kemasan.
• Ukuran kemasan memenungkinkan hewan untuk berbalik atau memutar secara normal saat berdiri.
• Hewan bisa berdiri dan duduk tegak serta berbaring dalam posisi alami.
• Tersedia handlebar/pegangan pada kemasan untuk memudahkan penanganan kiriman

Untuk kiriman burung dan unggas:

• Bahan terbuat dari kayu, atau bahan dengan kekuatan yang sama, dan harus ada kerangka yang kuat.
• Bagian depan harus berupa kawat jala atau batang dengan kekuatan yang sesuai, dan dirancang sedemikian rupa sehingga binatang tidak dapat bersentuhan dengan orang yang menangani.
• Tidak ada permukaan yang tajam pada bagian dalam kemasan.
• Pada kemasan harus tersedia pegangan untuk memudahkan penanganan kiriman.

Kemasan untuk ular dan kadal:

• Kemasan terbuat dari kayu, plywood, styrofoam atau bahan lain yang memiliki kekuatan untuk menampung kura-kura, ular dan kadal.
• Wadah harus dapat mencegah kura-kura bertumpuk , mencegah gerakan reptil yang tidak semestinya, dan meminimalkan risiko cedera akibat pergerakan kandang.
• Tersedia lubang ventilasi pada dinding dan penutup kemasan untuk sirkulasi udara.
• Tidak ada permukaan yang tajam pada bagian dalam kemasan.
• Pada kemasan harus tersedia pegangan untuk memudahkan penanganan kiriman.

Untuk Ikan hidup:

• Kemasan dalam harus dibuat dari kotak styrofoam.
• Kemasan luar terbuat dari kardus atau kayu atau bahan lainnya yang kuat.
• Untuk meminimalkan pencemaran air, ikan tidak boleh diberi makan selama 24 jam Sebelum pengiriman.
• Untuk memudahkan pengangkutan ikan dilakukan pengepakan dengan menggunakan kantong plastik berwarna bening yang kemudian harus diisi cukup air segar/tawar atau garam sesuai dengan spesies yang dikirim, sambil memastikan bahwa tidak ada resiko kekurangan oksigen.
• Ikan yang sudah dikemas dimasukan ke dalam kotak styrofoam
• Sejumlah kantong plastik cadangan harus disertakan di bagian atas kemasan, untuk gunakan dalam keadaan darurat.
• Pengangkutan pada waktu siang hari dapat meningkatkan suhu air dalam kantong ikan. Untuk mengurangi peningkatan suhu tersebut digunakan es batu yang dimasukkan ke dalam plastik dan ditempatkan menempel di bagian luar kantung .

Untuk kiriman kura-kura air tawar, kura-kura laut:

• Kemasan terbuat dari kayu, plywood, styrofoam atau bahan lain yang memiliki kekuatan untuk menampung kura-kura.
• Tersedia lubang ventilasi pada dinding dan penutup kemasan untuk sirkulasi udara.
• Tidak ada permukaan yang tajam pada bagian dalam kemasan
• Pada kemasan harus tersedia pegangan untuk memudahkan penanganan kiriman.

Kemasan untuk kura-kura darat:

• Kemasan terbuat dari kayu, plywood, styrofoam atau bahan lain yang memiliki kekuatan untuk menampung kura-kura, ular dan kadal.
• Wadah harus dapat mencegah kura-kura bertumpuk , mencegah gerakan reptil yang tidak semestinya, dan meminimalkan risiko cedera akibat pergerakan kandang .
• Tersedia lubang ventilasi pada dinding dan penutup kemasan untuk sirkulasi udara.
• Tidak ada permukaan yang tajam pada bagian dalam kemasan.
• Pada kemasan harus tersedia pegangan untuk memudahkan penanganan kiriman.