Sewa gudang kecil memang mengharuskan kamu untuk pintar dan kreatif dalam menggunakan ruang yang ada. Dengan begitu, kamu tetap bisa menyimpan barang dengan semestinya terlepas dari ukuran gudang yang ada.
Nah, bagi Sobat Shipper yang punya gudang kecil dan ingin mengoptimalkan ruang serta kapasitas penyimpanan yang ada, kamu bisa ikuti 4 cara berikut ini, lho! Apa saja ya tipsnya?
1. Pertimbangkan Opsi Menambah Rak Secara Vertikal
Ketika kamu punya “masalah” dengan ruangan yang kecil, salah satu solusi termudah adalah menambah kapasitas dan ruang penyimpanan secara vertikal. Dengan begitu, ruang horizontal di lantai tidak akan jadi penuh sesak oleh tambahan barang.
Cara yang kamu bisa coba adalah dengan menambah ketinggian rak. Hanya saja, pastikan bahwa tambahan rak tersebut sudah dipastikan kokoh dan aman untuk ditambahkan pada rak yang sudah ada, ya! Jadi, risiko terjadi kecelakaan atau kerusakan karena rak ambruk juga bisa dicegah.
2. Pertimbangkan Opsi Mezzanine
Salah satu cara terbaik untuk menambah ruang di dalam gudang kecil adalah dengan meng-install mezzanine. Kamu bisa tambahkan mezzanine di atas area pemrosesan seperti titik pengiriman atau penerimaan barang untuk menambah ruang lantai di dalam gudang.
Hanya saja, ketika kamu menambah mezzanine dalam kondisi kamu sedang sewa gudang kecil, kamu harus pastikan bahwa area lantai di bawahnya memang memadai. Sebab, pemasangan mezzanine juga membutuhkan pilar yang jelas akan memakan ruang lantai juga. Tapi, solusi ini jelas lebih baik daripada renovasi untuk memperluas gudang.
Baca Juga: 5 Hal Ini Harus Kamu Siapkan untuk Keselamatan Staf Gudang, Apa Saja?
3. Kurangi Lebar lorong di Area Rak Penyimpanan
Lebar lorong antar rak atau dengan dinding biasanya berkisar antara 3 sampai 4 meter. Tapi, tahukah kamu kalau lebarnya masih bisa kamu kurangi jadi 1,5 sampai 2,5 meter tapi tanpa mengurangi keleluasaan di dalam gudang?
Dengan cara ini, kamu bisa tambah kapasitas gudang tanpa harus melakukan perluasan bangunan. Meski begitu, pastikan juga bahwa kamu juga memerhatikan apa jenis barang yang disimpan sebelum melakukan car aini, ya!
4. Cek Apakah Ada Ruang yang Belum Dioptimalkan
Alternatif lain yang bisa kamu coba tanpa keluar biaya banyak untuk memasang rak vertikal atau mezzanine adalah dengan mengidentifikasi apakah seluruh ruang di dalam gudang memang sudah digunakan secara maksimal atau belum. Soalnya, cara ini bisa kamu coba saat kamu sewa gudang kecil sebagai solusi yang lebih praktis.
Coba luangkan waktu untuk mengecek seluruh gudang. Karena bisa jadi, ada ruang-ruang tertentu yang ternyata selama ini menganggur, tapi sebenarnya bisa kamu manfaatkan sebagai area penyimpanan ekstrak dengan cara yang kreatif.
Jadi, apakah sewa gudang kecil jadi satu-satunya solusi yang kamu punya jika kamu punya budget terbatas, atau punya kebutuhan gudang yang tidak terlalu besar? Tentu saja tidak, Sobat Shipper. Soalnya, ada layanan warehouse dari Shipper yang bisa jadi solusi super mudah dan praktis kelola bisnis.
Mengapa? Karena lewat jasa warehouse Shipper, kamu tak perlu repot-repot memikirkan cara mengoptimalkan penyimpanan untuk ukuran gudang apapun. Soalnya, kamu hanya perlu sewa gudang sesuai dengan kebutuhanmu saja dan staf Shipper yang akan urus lainnya, mulai dari manajemen stok bahkan sampai fulfillment.
Artinya, staf Shipper yang akan menerima barang dari supplier, memastikan stok barangmu disimpan dengan benar, kondisinya masih baik, sampai pengemasan dan pengiriman barang ke alamat konsumen. Cek info lengkap jasa warehouse Shipper di https://shipper.id/warehouse, dan nikmati kemudahan punya gudang dengan layanan staf profesional dengan cara termudah sekarang juga, yuk!
Baca Juga: 6 Proses Penyimpanan Barang di Gudang yang Perlu Dipahami!
Ingin konsultasi lebih lanjut? Isi data Anda di sini:
Latest Article
Cek Ongkos Kirim Semua Ekspedisi dalam Satu Platform, Hanya 1 Menit!
Strategi Menggunakan Collaborative Warehouse Untuk Mengefektifkan Budget Operasional Anda
4 Hal yang Perlu diingat agar Warehouse Anda Memenuhi Standarisasi HME
Bagaimana Cara Menjaga Kualitas Produk dengan Menggunakan WH Management System?
Perbedaan WMS dan SCM (Supply Chain Management)