Tips untuk Menghemat Biaya Operasional Warehouse

Daftar Isi
1. Apa Itu Warehouse
2. Jenis-jenis Warehouse
3. Istilah-istilah dalam Warehouse
4. Hal-hal yang Harus Diutamakan dalam Warehouse
5. Pertimbangan Sebelum Menyewa Gudang
6. Inbound, Outbound & Storage dalam Proses Gudang
7. Prinsip Dasar Perencanaan Tata Letak Gudang
8. Metode Penyimpanan Barang di Gudang
9. Lean Warehousing, Apa itu?
10. Fungsi dari Konsep Value Stream Mapping
11. Pemborosan dalam Warehousing
12. Apa Itu Diagram Fishbone & Fungsinya?
13. Tips Menghemat Biaya Operasional Gudang

Sobat Shipper, di masa pandemi COVID-19 seperti ini banyak penghematan yang perlu kita lakukan. Tidak sedikit perusahaan yang sulit bertahan di tengah pandemi karena gagal dalam pengelolaan anggaran. Begitu juga dengan pergudangan, jika bisa hemat biaya operasional gudang, tentu akan sangat baik bagi perusahaan. Dana bisa dialokasikan untuk hal-hal lain yang lebih mendesak.

Sebelumnya perlu diketahui juga mengenai pergudangan atau warehouse itu sendiri. Warehouse adalah bagian penting dalam operasional bisnis. Meskipun begitu, selain anggaran untuk manajemen warehouse juga ada kebutuhan perusahaan lain yang perlu diperhatikan. Penghematan biaya yang bisa dilakukan di warehouse haruslah tetap memperhatikan kualitas produk, pelayanan pelanggan dan kinerja di pergudangan. 

Jadi, bagaimana cara hemat biaya operasional warehouse yang efektif? Simak tips berikut ini!

Optimalkan Penggunaan Area Pergudangan 

Penggunaan area pergudangan bisa dioptimalkan dengan mengatur tata letak gudang yang baik. Pastikan area gudang yang ada saat ini tetap bisa menampung barang dan produk dengan efisien. Kamu harus bisa mengatur tata letak gudang dengan efektif supaya tidak perlu ada penambahan area gudang sebagai bentuk penghematan. 

Pengecekan berkala di gudang sangat penting. Periksa dan sortir barang atau alat di gudang yang kira-kira sudah tidak perlu disimpan. Hindari menumpuk alat yang rusak di gudang agar penggunaan area pergudangan bisa lebih optimal. Menyimpan barang yang tidak terpakai akan menyebabkan pemborosan tempat dan juga biaya penanganan.

Kelompokan barang dengan metode penyimpanan sesuai dengan layout gudang. Penyimpanan di gudang dapat dilakukan dengan cara random location system, fixed location system dan fixed area working on a random system.

Pastikan barang tetap mudah dicari dan dijangkau dengan metode penyimpanan yang digunakan. Jaga stok produk dan alat di gudang tetap aman. Hindari kerusakan atau kehilangan untuk mencegah pengeluaran biaya tambahan. 

Lakukan Kontrol Produksi atau Pembelian Produk dengan Efisien 

Semakin lama produk disimpan di gudang, maka perlu biaya lebih banyak. Penghematan bisa dilakukan dengan mengontrol pembelian bahan atau produksi produk. Kekurangan dan kelebihan stok sama-sama bisa menyebabkan pemborosan. Maka, Ketahui dengan baik kapan waktu untuk melakukan pengisian stok barang pergudangan. 

Kekurangan stok produk mengharuskan perusahaan menyuplai kembali dengan tambahan biaya pengiriman. Sedangkan, kelebihan stok bisa meningkatkan risiko penurunan kualitas produk dan penumpukan produk tidak terpakai di area pergudangan. Manajemen gudang yang baik dan komunikasi dengan supplier sangat dibutuhkan untuk mengatur ketersediaan produk sesuai permintaan pasar.  

Optimalkan Kinerja Karyawan 

Pengurangan karyawan bukan pilihan utama dalam penghematan perusahaan. Namun, Sobat Shipper harus memastikan setiap karyawan bekerja dengan efektif dan efisien di warehouse. Meningkatkan kinerja karyawan lama lebih hemat biaya dan waktu daripada harus merekrut dan melatih pegawai baru. 

Untuk menunjang karyawan bekerja lebih optimal dan produktif perlu dukungan dari perusahaan. Pihak perusahaan bisa memberikan pelatihan dan mengatur SOP kerja yang jelas. Selain itu, menyediakan fasilitas dan sistem otomatis akan membantu mengoptimalkan kinerja karyawan. Pastikan karyawan pergudangan bisa bekerja cepat dan memberikan layanan pelanggan yang baik.

Sistem komputerisasi dan alat otomatis bisa meringankan kerja karyawan. Sistem otomatis juga membantu untuk hemat biaya operasional jangka panjang. Memaksimalkan penggunaan sistem manajemen gudang yang ada, seperti warehouse management system. Sehingga, karyawan pergudangan bisa meningkatkan kinerja dengan optimal. 

Kurangi Biaya Transportasi dan Operasional

Biaya operasional gudang meliputi harga listrik, BBM, air yang berdampak pada biaya transportasi dan operasional lain di warehouse. Setiap tahun biaya operasional bisa mengalami peningkatan. Maka dari itu, pengaturan anggaran pergudangan yang baik diperlukan ketika perusahaan sedang melakukan penghematan. Supaya bisa hemat biaya transportasi dan operasional pergudangan, Sobat Shipper bisa mencoba beberapa tips. 

Tips hemat biaya transportasi dan operasional warehouse: 

• Membuat kemasan lebih kecil dan efisien.
• Memilih kendaraan warehouse dengan bahan bakar lebih irit.
• Menentukan rute pengiriman barang yang bisa menghemat lebih banyak waktu.
• Mengatur strategi aktivitas pergudangan yang lebih efektif sehingga bisa menghemat penggunaan listrik. 
• Membeli container bekas yang masih layak pakai jika sangat diperlukan untuk pengiriman atau penyimpanan stok. 

Negosiasi dengan Vendor atau Supplier

Sobat Shipper, tips hemat biaya operasional gudang selanjutnya adalah melakukan negosiasi dengan vendor atau supplier. Melakukan negosiasi yang baik untuk meminta vendor atau supplier memberikan harga lebih efisien. Negosiasi pengurangan harga perlu dilakukan dengan bijak supaya tetap terjaga hubungan baik antara perusahaan dengan vendor dan supplier.

Sobat Shipper bisa memperbesar kemungkinan mendapat pengurangan harga, misalnya dengan menawarkan deposit lebih besar pada supplier. Jika supplier saat ini tidak bisa memberi pengurangan harga. Maka, cobalah mencari penawaran biaya dari supplier atau vendor lain yang lebih hemat. Namun, pastikan kualitas produk tidak mengalami penurunan signifikan agar pelanggan tidak kabur.

Terima Masukan dari Karyawan

Perusahaan dan karyawan adalah satu kesatuan dalam mengembangkan suatu bisnis. Sebaiknya, karyawan juga mengetahui jika perusahaan sedang membutuhkan strategi untuk hemat biaya operasional gudang. Luangkan waktu untuk berdiskusi dengan para karyawan terutama yang terlibat dalam operasional gudang. 

Karyawan punya waktu lebih banyak daripada pemilik perusahaan berada di area pergudangan. Maka, karyawan adalah orang yang paling paham karena melihat langsung semua aktivitas dan masalah yang terjadi di area pergudangan. Dengarkan setiap masukan atau bahkan keluhan karyawan. 

Masukan dari karyawan akan memudahkan kamu mengetahui hal-hal yang mungkin menghambat proses produksi atau logistik di gudang. Dengan mengetahui penyebabnya, maka lebih mudah menemukan solusi dan strategi penyelesaian yang tepat. Sehingga, kamu bisa menghemat lebih banyak waktu dan biaya dalam penyelesaian masalah di gudang.

Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk hemat biaya operasional warehouse.  Penerapan strategi yang tepat, tidak hanya bisa menekan biaya operasional pergudangan. Tidak menutup kemungkinan, dengan langkah-langkah di atas kamu bisa meningkatkan profitabilitas perusahaan jangka panjang. 

Hal penting yang tak boleh terlupakan dalam proses penghematan anggaran perusahaan adalah tetap memperhatikan kualitas produk dan layanan pelanggan. Sebab, kualitas produk dan layanan pelanggan adalah salah satu penentu kesetiaan konsumen terhadap produk kamu. Jangan sampai karena terlalu fokus menghemat biaya pergudangan, kamu justru tidak sadar produktivitas perusahaan menurun.Layanan sewa gudang yang menyediakan manajemen gudang terbaik bisa menjadi salah satu bentuk hemat biaya operasional warehouse. Hubungi Shipper, jika kamu butuh layanan sewa gudang terbaik dengan manajemen gudang yang efektif dan terintegrasi. Apa saja layanan warehouse yang disediakan Shipper? Temukan jawabannya dengan klik link https://shipper.id/warehouse!