Sobat Shipper, untuk kamu yang sedang menjalankan bisnis dropship, baik sebagai dropshipper maupun supplier, kamu bisa merasakan berbagai keuntungan dari model bisnis yang satu ini. Dan di dalam model bisnis dropship, keberadaan gudang memainkan peran yang sangat penting. Oleh karena itu, kamu bisa buat gudangmu sendiri atau menggunakan jasa gudang dropship dalam menjalankan usahamu.
Pasalnya, bisnis dropship mengharuskan supplier untuk mengelola stok persediaan barang dan mengirim produk langsung ke pembeli akhir, yang diperoleh lewat adanya dropshipper. Sebab, jika kamu adalah supplier dropship, kamu bertanggung jawab untuk mengemas hingga mengirim pesanan ke pelanggan atas nama dropshipper.
Baca juga: 3 Tren Bisnis 2021 untuk Kamu yang Bisa Dijadikan Pilihan
Apa Itu Jasa Gudang Dropship?
Dropshipping atau model bisnis dropship sendiri merupakan model bisnis di mana penjual ritel bisa berjualan tanpa harus punya gudang untuk menyimpan produk. Nah, produk yang dijual dropshipper ini dikirim dari gudang dropship, yang dikelola oleh supplier.
Dalam operasional bisnis dropship, pihak supplier bisa jadi memiliki dan mengelola gudang sendiri. Tapi, bisa juga supplier dropship menggunakan jasa gudang dropship untuk menyewa gudang. Jasa ini serupa dengan jasa gudang online
Fakta Bisnis Warehouse yang Perlu Kamu Ketahui
Berikut ini adalah beberapa hal terkait dengan model bisnis dropship yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu sebelum terjun di dalam bisnis ini.
- Umumnya, supplier dropship bekerja sama dengan perusahaan jasa pengiriman untuk mengirimkan pesanan ke pembeli akhir.
- Jasa pengiriman memiliki gudang yang dikhususkan untuk menyimpan barang dan mengatur pengiriman ke pembeli akhir.
- Sedangkan gudang dropship adalah gudang di mana supplier dropship menyimpan dan mengelola stok barang, mengemas pesanan, hingga mengirimkan barang kepada jasa ekspedisi/pengiriman.
- Proses yang dilakukan di dalam gudang dropship diatur sedemikian rupa sehingga dropshipper sebagai ritel tidak perlu mengelola produk secara langsung.
Tips Memulai Bisnis Dropship
Sedangkan jika kamu lebih tertarik untuk memulai bisnis sebagai dropshipper yang bertindak sebagai penjual ritel dalam model bisnis ini, kamu bisa ikuti langkah-langkah berikut.
1. Temukan gudang dropship yang ada di sekitarmu, atau kamu bisa cari juga lewat internet. Para supplier dropship tak hanya melayani pengiriman ke dalam negeri saja, tapi ada juga yang melayani pengiriman ke luar negeri. Jadi, kalau kamu memang ingin menjalankan usaha sebagai dropshipper international, kamu punya pilihan yang sesuai dengan keinginanmu.
2. Terlepas dari apakah supplier menggunakan jasa gudang dropship atau memiliki gudang sendiri, hal ini tidak akan jadi masalah selama supplier tersebut memang benar-benar profesional dan andal. Sebagai seorang dropshipper, adanya gudang dropship ini pada dasarnya untuk membantu mengurangi biaya operasional karena kamu tidak perlu keluar biaya untuk mengelola gudang sendiri.
3. Pastikan apa saja syarat dan ketentuan keanggotaan sebagai dropshipper, dan baca isi kontrak mu dengan cermat. Sebagai seorang dropshipper, kamu harus mengikuti panduan yang telah ditetapkan oleh pihak supplier, seperti target penjualan yang juga dihitung berdasarkan data pengiriman dari jasa gudang dropship, dan sebagainya.
4. Siapkan toko online-mu sendiri untuk berjualan. Idealnya, buatlah website e-commerce sendiri untuk memberikan kesan profesional pada bisnismu. Sebab, pembeli tidak peduli apakah kamu dropshipper atau bukan selama mereka yakin dan puas dengan bisnismu. Dan dengan memiliki website e-commerce sendiri, kamu bisa menumbuhkan keyakinan di dalam diri calon pembeli.
Jasa gudang dropship bisa jadi solusi praktis untuk kamu yang ingin meminimalisir biaya sambil menjalankan bisnis dropship. Sebab, layanan seperti jasa gudang Shipper di https://shipper.id bahkan melayani hingga fulfillment. Artinya, staff gudang Shipper yang profesional lah yang akan mengurus pengemasan hingga pengiriman pesanan, di samping mengelola stok barang jualan.
Baca juga: Kenali Pengertian, Proses, dan Jasa Fulfillment untuk Bisnis Kamu
Ingin konsultasi lebih lanjut? Isi data Anda di sini:
Latest Article
Cek Ongkos Kirim Semua Ekspedisi dalam Satu Platform, Hanya 1 Menit!
Strategi Menggunakan Collaborative Warehouse Untuk Mengefektifkan Budget Operasional Anda
4 Hal yang Perlu diingat agar Warehouse Anda Memenuhi Standarisasi HME
Bagaimana Cara Menjaga Kualitas Produk dengan Menggunakan WH Management System?
Perbedaan WMS dan SCM (Supply Chain Management)