Mengenal Lebih Dalam Jasa di Bidang Fullfilment

Bagi pelaku bisnis terutama yang memanfaatkan e-commerce sebagai lapak usahanya, pasti sudah akrab dengan istilah order fulfillment atau yang lebih sering disebut fulfillment saja sebagai singkatnya. Namun

bagi masyarakat awam atau Sobat Shipper yang baru mau mulai berdagang, pasti istilah ini masih asing. Maka dari itu hari ini Shipper akan membahas secara lengkap mengenai fullfilment, mulai dari pengertian, proses, fungsi, jenis hingga keuntungannya.

Secara umum, fulfillment adalah pemenuhan proses dalam penjualan sehingga mampu mendapatkan kepuasan bersama. Proses ini dimulai dari penerimaan order hingga produk sampai ke alamat pemesan. Istilah ini juga dikenal sebagai back-office operation karena pemenuhan prosesnya berlangsung di pergudangan. Konsep ini dikenalkan oleh Amazon yang menghadirkan pusat gudang bersama di Delaware dan Seattle sebagai Fulfillment Center. Fulfillment Center milik Amazon dilengkapi dengan sistem yang terintegrasi serta fasilitas yang lengkap.

Bila Sobat Shipper tertarik untuk mengembangkan bisnis online, empat tahap yang harus Sobat Shipper pahami dalam order fulfillment adalah:

1. Storing (Penyimpanan Barang)

Fulfillment Center menghadirkan gudang dengan kapasitas yang sangat besar dan fasilitas yang sangat lengkap di dalamnya. Barang akan disimpan sesuai dengan kategori masing-masing sehingga terhindar dari kehilangan atau kerusakan. Perusahaan fulfillment mengutamakan kerapian, keamanan dan kehigienisan dalam penyimpanan barang.

2. Inventory Management (Manajemen Inventaris)

Pengelolaan barang atau inventaris adalah langkah yang sangat penting bagi pelaku bisnis. Dengan menggunakan jasa fulfillment, Sobat Shipper tidak perlu lagi kerepotan dalam hal mengatur, menjaga, dan merawat barang. Fulfillment Center akan mengatur jumlah stok barang hingga melakukan pencatatan barang yang masuk dan keluar sehingga Sobat Shipper bisa memfokuskan waktu dan tenaga pada aspek bisnis yang lain.

3. Picking & Packing (Pengambilan dan Pengemasan)

Kegiatan pengemasan merupakan faktor yang sangat penting agar produk terjamin aman sampai ke tangan pembeli. Fulfilment Center menyediakan bagian khusus yang bertanggung jawab dalam proses picking dan packing produk. Sobat Shipper tinggal menghitung jumlah barang yang akan dikirim ke pembeli, kemudian pihak fulfillment akan segera melakukan pengemasan produk sesuai dengan SOP yang berlaku. Sobat Shipper tidak perlu lagi repot dalam urusan pengemasan karena sudah ditangani secara profesional. Sebaliknya, Sobat Shipper hanya perlu melakukan monitoring dan menggencarkan promosi agar barang terus laris dan pembeli semakin banyak.

4. Shipping (Pengiriman Barang)

Kegiatan shipping merupakan proses terakhir yang ada dalam Fulfillment Center. Sobat Shipper tidak perlu repot lagi mencari jasa ekspedisi untuk mengantarkan barang ke alamat pembeli karena Fulfillment Center sudah bekerja sama dengan berbagai macam jasa logistik. Keuntungan lain, penyedia jasa fulfillment juga akan membantu proses retur pesanan dari pembeli bila ada. Sobat Shipper sebagai pebisnis online tidak perlu melakukan apa pun karena proses pengiriman sudah ditangani hingga kegiatan berulang kembali pada proses pertama yaitu storing.

Selain sebagai penghubung antara Sobat Shipper dengan jasa ekspedisi, Shipper juga hadir sebagai Jasa Fulfillment Indonesia! Gudang Shipper yang memiliki manajemen pergudangan dan pengiriman yang efisien dan terintegrasi sudah hadir di 10 kota dan akan terus bertambah. Bila Sobat Shipper berminat menggunakan jasa ini, bisa langsung kunjungi www.shipper.id/warehouse untuk info lengkapnya!

Baca Juga : 3 Fungsi Fullfilment yang Wajib Kamu Ketahui