Skip to content

Gudang dan Warehouse Management System, Ketahui Perbedaannya di Sini

Sobat Shipper tentunya sudah tidak asing dengan istilah gudang dan warehouse management system ini. Terlebih jika Sobat Shipper terlibat langsung dengan aktivitas perniagaan. Meski keduanya berhubungan dalam proses kegiatan bisnis, akan tetapi ada beberapa perbedaan gudang dan warehouse management system yang perlu diketahui Sobat Shipper.

Keberadaan gudang pastinya sangat dibutuhkan dalam proses produksi sebagai tempat penyimpanan dan perlindungan barang agar tetap aman. Meskipun tempat ini harus ada, akan tetapi gudang tidak harus luas dan besar. Ukuran gudang tergantung dengan kebutuhan produksi pelaku bisnis atau perusahaan. Terkadang disesuaikan dengan permintaan dan penawaran pasar.

Gudang dan warehouse management system saling berkaitan satu sama lain. Seperti yang Sobat Shipper tahu, barang-barang yang disimpan di gudang tentunya tidak hanya diletakan begitu saja. Semua stok harus dikelola dengan baik agar kegiatan bisnis dapat berjalan lancar. Karena itulah, dibutuhkan warehouse management system.

Lantas, apa sih perbedaan di antara kedua hal di atas. Pada artikel kali ini, akan dibahas secara lengkap antara perbedaan gudang dan warehouse management system. Jadi, simak uraiannya hingga akhir ya, Sobat Shipper!

Apa itu Gudang dan Warehouse Management System?

Sebelum mengetahui perbedaan gudang dan warehouse management system ini, ada baiknya kita membahas terlebih dahulu pengertiannya. Ada dua pandangan untuk memahami istilah gudang, yakni dari segi bangunan dan bisnis.

Dari sisi bangunan, gudang adalah ruang penyimpanan barang sebelum dikirim kepada konsumen atau distributor. Sedangkan dari segi bisnis, gudang digunakan sebagai fasilitas penyaluran barang di suatu lokasi tertentu.

Adapun warehouse management system adalah sistem manajemen pergudangan. Manajemen gudang adalah sistem yang dibuat untuk memudahkan kinerja pergudangan secara digital. Selain itu, sistem ini juga dapat membantu Sobat Shipper dalam mengurangi terjadinya human error dan meningkatkan efisiensi kerja.

Manfaat Gudang dan Warehouse Management System

Dalam aktivitas bisnis, pastinya kedua hal ini sangat bermanfaat untuk melancarkan proses produksi dan pendukung distribusi barang. Selain itu, keberadaan gudang dan warehouse management system ini juga memiliki sejumlah manfaat lainnya sebagai berikut ini.

Manfaat Gudang

Gudang dapat bermanfaat sebagai pendukung proses produksi seperti penyimpanan stok barang, transportasi, dan berbagai sistem lainnya yang telah diatur dalam proses produksi. Beberapa manfaat gudang lainnya dapat Sobat Shipper simak sebagai berikut ini.

  • Production mixingGudang dimanfaatkan sebagai lokasi penyortiran barang sebelum dilakukan proses pengiriman ke konsumen atau pasar.
  • Perlindungan barang. Gudang dirancang agar dapat menyimpan barang dengan aman dan terjaga dari tindakan pencurian, banjir, kebakaran dan berbagai kendala keamanan lainnya.
  • Pemisahan produk agar tidak tercemar. Gudang juga bermanfaat sebagai tempat untuk memisahkan produk agar tidak tercemar satu sama lainnya. Terutama jika ada barang-barang yang berisiko membahayakan dan menimbulkan pencemaran.
  • Sebagai tempat persediaan. Selain sebagai tempat penyimpanan, gudang juga bermanfaat untuk tempat persediaan barang-barang produksi. Hal ini akan memudahkan pelaku bisnis dalam menangani persediaan produk.

Manfaat Warehouse Management System

Sistem gudang WMS bisa jadi kunci utama dari rantai pasok pelaku bisnis atau perusahaan. Tujuannya untuk mengontrol setiap proses dan tindakan pergudangan. Mulai dari proses pengiriman dan penerimaan barang, penyimpanan, pergerakan dan pengambilan barang. Adapun manfaatnya dapat dilihat melalui beberapa hal berikut ini.

  • Penggunaan gudang secara efisien. Manajemen gudang memungkinkan pelaku bisnis dalam mengelola ruang penyimpanan secara efisien. Pengaturan ini dapat menentukan area gudang secara menyeluruh sehingga dapat dimaksimalkan.
  • Mengurangi biaya pengeluaran. Manajemen gudang mampu menyimpan data menggunakan sistem komputerisasi. Dengan begitu, hal ini berimbas pada pengurangan anggaran terhadap pemeliharaan tahunan bahkan pembelian barang baru.
  • Meningkatkan kualitas pelayanan. Karena manajemen gudang menggunakan sistem secara digital, dengan begitu dapat meningkatkan kualitas pelayanan jadi jauh lebih baik lagi. Proses pemesanan barang dan pengirimannya dapat dilakukan secara cepat dan hemat waktu.
  • Mengurangi kerugian. Sistem manajemen gudang ini juga mampu merekam jumlah stok barang. Hal ini membantu perusahaan atau pelaku bisnis terhindari dari kelebihan persediaan barang secara real time.
  • Meningkatkan kinerja. Penerapan sistem manajemen gudang dapat membantu memberikan informasi secara cepat dan akurat kepada karyawan, sehingga meningkatkan kinerja dan produktivitas.
Tujuan Adanya Gudang dan Warehouse Management System

Pada dasarnya, keberadaan gudang berhubungan erat dengan persediaan barang. Akan tetapi pada posisi tertentu gudang dapat mengurangi biaya transportasi dan produksi. Selain itu, gudang juga berperan penting dalam melakukan proses koordinasi antara penawaran dan permintaan.

Hal tersebut dikarenakan permintaan pasar terkadang tidak selalu bisa diproyeksikan dengan akurat. Sementara proses penawaran suatu barang tetapi harus berjalan dengan baik. Pada posisi ini, gudang ditujukan sebagai tempat penyimpanan barang pada saat permintaan naik dan turun.

Tujuan lain dari keberadaan gudang adalah untuk memenuhi kebutuhan produksi dan pasar. Setiap produk yang beredar di pasaran tentunya memiliki jenis dan karakteristik masing-masing. Contohnya barang-barang untuk kebutuhan sehari-hari yang siap dikonsumsi. Agar pasokannya tidak terputus, maka produk tersebut harus disimpan terlebih dahulu tergantung kebutuhan pasar.

Sementara tujuan dari warehouse management system untuk mengontrol yang terjadi di dalam gudang. Seperti yang telah Sobat Shipper tahu, pengaturan ini mulai dari proses pengiriman dan penerimaan barang serta penyimpanan atau mengatur stok barang. Selain itu, tujuan WMS juga untuk memantau pergerakan dan pengambilan barang.

Perbedaan Gudang dan Warehouse Management System

Setelah Sobat Shipper mengetahui berbagai hal di atas, tentunya sudah tergambar beberapa perbedaan gudang dan warehouse management system. Meskipun tampak sama dari berbagai sisi, akan tetapi secara fungsi dan tujuan jelas terlihat perbedaannya.

Secara sederhana, perbedaannya terletak pada konsep dan cara kerjanya. Selain itu, gudang lebih dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan dan perlindungan terhadap barang-barang produksi sebelum distribusi dilakukan. Sedangkan manajemen gudang dapat dikatakan sebagai sistem yang mengatur jalannya proses pergudangan.

Hal tersebut dapat dilihat mulai dari bagaimana proses pengiriman dan penerimaan barang serta pengaturan stok dapat berjalan dengan baik. Selain itu, manajemen gudang secara umum dilakukan melalui sebuah sistem yang telah dirancang secara digital.

Nah, itulah pembahasan singkat mengenai perbedaan gudang dan warehouse management system yang perlu diketahui Sobat Shipper. Seluruh kegiatan bisnis Anda tentunya akan berjalan dengan lancar dan sempurna jika menerapkan sistem manajemen pergudangan secara tepat. Karena itulah, Shipper hadir dengan sistem manajemen gudang yang akan membantu gudang Anda menjadi fasilitas berkinerja tinggi.

Jika Sobat Shipper membutuhkan gudang berteknologi online dengan biaya yang murah, kami siap membantu Anda menangani stok pengemasan hingga pengiriman dengan harga terjangkau. Tingkatkan efisiensi, kurangi biaya, dan kembangkan bisnis Anda dengan berbagai solusi dan teknologi kami.

Shipper Indonesia

Shipper Indonesia menjemput paket Anda dan mencarikan harga pengirim terbaik dari agen pengiriman ternama. Cukup siapkan pesanan, jadwalkan waktu penjemputan, dan kami akan mengurus sisanya, pengiriman jadi mudah.

Related Article

Ingin konsultasi lebih lanjut?
Isi data Anda di sini:

Kontak Sales

Student Webinar Class

Seller Webinar Class

Shipper Bootcamp Freshgraduate & Undergraduate

Seller Knowledge

×