Shipper Menjawab Tantangan Bisnis Logistik Berbasis Digital

Berbagai perusahaan jasa pengiriman telah mendapat panggung di Indonesia. Sejalan dengan hal tersebut, perkembangan digital pun semakin merambah hampir di setiap lini bisnis, termasuk bisnis logistik atau jasa pengiriman.

Alih-alih peningkatan sistem pelayanan bagi pelanggan, adanya teknologi berbasis internet dalam perusahaan yang bergerak di bidang logistik, menjanjikan kemudahan bagi pelanggan dalam melakukan pengiriman paket, maupun penerimaan paket.

Baca Juga : Biar Makin Sayang, Yuk Kenalan Sama Shipper.id

Selain itu, adanya perkembangan dan penerapan sistem digital, juga menjawab tantangan dari revolusi 4.0, yang digawangi oleh pemerintah pusat. Untuk itulah, Shipper menjawab tantangan bisnis logistik yang berbasis teknologi digital.

Budi Handoko, selaku founder dari Shipper Indonesia mengungkapkan, perusahaan ini harus bisa menjadi perusahaan teknologi, yang memberikan kemudahan bagi pelanggan, salah satunya melayani multi logistik dengan basis digital. Dengan begitu, kegiatan bisnis dari pelanggan Shipper bisa lebih efisien dan bisa fokus untuk lebih mengembangkan bisnis mereka sendiri.

Bisnis logistik sendiri terdiri atas jaringan layanan yang mendukung pergerakan fisik barang di dalam dan lintas batas. Maka, dapat diukur melalui komponen Customs, Infrastructure, Tracking & Tracing, Ease of International Shipments, Logistics Services quality, dan Timeliness.

Sementara itu, beberapa aktivitas bisnis logistik seperti, pergudangan, transportasi, pelayaran, dan pelabuhan, kini sudah terkoneksi pada sistem teknologi. Sehingga daya saing antar perusahaan logistik kini menjadi lebih kompetitif.

Pada akhirnya, pelanggan mengharapkan bisnis-bisnis logistik tersebut di atas, bisa memberikan harga yang cukup efisien, yang tidak melupakan kualitas pelayanan itu sendiri.