Mengupas Pentingnya Merek Dagang dan Cara Mendaftarkannya

Merek dagang atau trademark adalah simbol, kata, frasa, desain, atau kombinasi dari hal-hal tersebut yang mengidentifikasi barang atau jasa. Merek dagang terdaftar secara sah dimana telah ditetapkan penggunaanya untuk mewakili sebuah perusahaan atau produk.

Merek dagang adalah bagian dari hak merek, bersama-sama dengan nama dagang, merek layanan, logo, nama domain dan lain sebagainya. Mari kita simak lebih lengkap mengenai pentingnya hak merek serta cara mendaftarkan merek dagang.

Pengertian Hak Merek Dagang

Hak merek atau dikenal juga sebagai hak atas merek, adalah hak eksklusif yang diberikan kepada pemilik Merek terdaftar. Hak ini diberikan oleh Negara untuk jangka waktu yang telah ditentukan. Selama memegang hak merek, pemilik bisa menggunakan sendiri merek dagang tersebut untuk bisnisnya.

Selain itu, pemilik merek juga berhak memberikan izin untuk penggunaan merek tersebut kepada pihak lain. Misalnya, mengijinkan orang lain membuka cabang menggunakan merek dagang tersebut.

Pentingnya Hak Merek untuk Dagang

Banyak perusahaan, khususnya bisnis skala kecil, tidak terlalu menghiraukan untuk mendaftarkan merek. Padahal memiliki merek dagang yang terdaftar sangatlah penting.

– Membuat merek dagang bukan hal yang mudah. Anda harus mencurahkan waktu, pikiran bahkan mungkin uang untuk membuat merek dagang terbaik.

– Memiliki hak merek akan melindungi Sahabat Shipper dari penyalahgunaan merek secara tidak bertanggung jawab.

– Hak Merek dapat memberikan perlindungan hukum kepada pemilik. Sahabat Shipper dapat melakukan tuntutan ke jalur hukum apabila ada pihak lain yang menggunakan merek dagang yang sama untuk bisnis mereka.

– Merek dagang berfungsi sebagai pengenal terkuat dari sebuah bisnis, produk, atau layanan. Bahkan, tidak sedikit logo yang lebih mudah dikenali, membuat konsumen mencarinya. Untuk menjamin bahwa Anda bisa terus menggunakannya dengan aman, maka sebaiknya merek dagang dipatenkan.

– Merek dagang dapat menarik perhatian dan membuat kesan di benak konsumen. Jangan sampai konsumen tertipu jika ada bisnis lain yang menggunakan merk dagang serupa dangan bisnis Anda.

– Yang paling terpenting, merek dagang dapat membedakan bisnis Sahabat Shipper dari pesaing sehingga dapat terhindar dari berbagai dampak merugikan.

Cara Mendaftarkan Merek Dagang

Banyak orang yang berpikir bahwa mendaftarkan merek dagang cukup rumit. Akan tetapi mengingat pentingnya memiliki hak untuk merek dagang, maka proses tersebut tidak seberapa. Lagipula, saat ini pengajuan pendaftaran merek dapat dilakukan dengan mudah secara online.

Dilansir dari website Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementrian Hukum dan HAM, inilah cara daftar merek dagang, meliputi:

1. Hal-Hal Yang Harus Disiapkan

Saat akan mendaftarkan merek dagang, kamu harus mempersiapkan beberapa hal, yaitu: label merek, Surat Rekomendasi UKM Binaan, atau SK UKM Binaan Dinas, Surat Pernyataan UMK, serta tanda tangan pemohon.

2. Prosedur Pengajuan Pendaftaran Merek Dagang Online

Sobat Shipper bisa mendaftar secara online di http://simpaki.dgip.go.id/ untuk mendapatkan kode billing dan melakukan pembayaran merek dagang. Biaya yang dibutuhkan adalah Rp.1.800.000/kelas untuk umum dan Rp.500.000/kelas untuk UMK.

Setelah melakukan pembayaran, buat akun merek di https://merek.dgip.go.id/ lalu pilih permohonan online. Langkah selanjutnya:

– Pilih tipe permohonan

– Input kode billing yang telah dibayar

– Masukkan lengkap data pemohon sesuai permintaan

– Masukkan Data Merek yang didaftarkan

– Selanjutnya masukkan Data Kelas serta unggah lampiran dokumen persyaratan secara lengkap.

Selanjutnya pastikan bahwa semua data yang diisikan telah benar dan lengkap sebelum kemudian mencetak draft tanda terima. Dengan demikian, pengajuan pendaftaran merek dagang telah masuk.

Proses pendaftaran tersebut akan melalui beberapa pemeriksaan, sebelum kemudian didaftarkan dan diterbitkan sertifikat hak merek. Jika formulir telah lengkap dan tidak ada masalah, maka sertifikat hak merek dagang mungkin akan terbit sekitar 225 hari atau kurang lebih 7-8 bulan sejak pendaftaran. Dan tentu saja, jangan lupa untuk selalu meningkatkan pelayanan terhadap pelayanan konsumen. Kamu juga bisa bekerja sama dengan Shipper untuk menjaga kepercayaan pelanggan dalam pengiriman barang. Apa saja layanan yang Shipper punya? Yuk, kunjungi shipper.id!

Baca Juga : 6 Manfaat Endorsement untuk Merek Bisnismu