Gunakan Packing Kayu untuk Keamanan Ekstra Paketmu

Mengirimkan paket untuk jarak dekat sekalipun tidak boleh dilakukan dengan asal-asalan. Sobat Shipper harus memperhatikan dengan baik pengepakannya. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi guna menghindari kerugian yang akan dialami apabila penerima barang mendapati

barangnya tiba dalam keadaan rusak atau cacat. Hari ini Shipper akan berbagi cara packing kayu yang benar. Disimak ya!

Barang yang Harus Menggunakan Packing Kayu

Apa itu packing kayu? Packing kayu adalah fasilitas yang diberikan oleh sejumlah penyedia jasa logistik untuk mengemas barang yang akan dikirim dengan menggunakan kayu. Tujuannya adalah supaya barang yang dikirim terlindung dari guncangan saat di jalan. Packing kayu sangat dianjurkan untuk pengiriman barang elektronik, berbahan kaca, mudah pecah, mudah penyok, dan mudah rusak. Jika barang jenis ini tidak menggunakan packing kayu, asuransi akan menolak membayar kerugian saat terjadi kerusakan.

Cara Packing Kayu

Beberapa penyedia layanan jasa logistik menawarkan jasa packing kayu. Namun jika kamu ingin melakukan packing sendiri, maka ikutilah langkah di bawah ini.

1. Hitung Panjang, Lebar, dan Volume Barang. Langkah ini diperlukan untuk mengetahui berapa volume paket agar kamu bisa menyiapkan kayu dengan ukuran yang sesuai.

2. Buat Kotak yang Pas. Potonglah kayu sesuai dengan ukuran paket, namun lebihkan sedikit sekitar 1-3 cm supaya ada ruang untuk disambungkan dengan kayu pada sisi lainnya.

3. Beri Bubble Wrap. Sebelum diproteksi oleh kayu, kamu bisa menambahkan bubble wrap agar barang benar-benar pas dengan kotak kayu dan tidak menyisakan ruang yang memungkinkan untuk barang bergeser dan terbentur.

4. Tanda Fragile/Mudah Pecah. Berikan label ini pada paket yang ingin dikirimkan agar petugas ekspedisi mengetahui bahwa paket tersebut adalah barang pecah belah.

Harga Packing Kayu

Tentu saja packing kayu akan berdampak pada berat atau volume paket kamu, menjadikannya lebih besar. Kamu perlu menyiapkan biaya packing kayu yang lebih besar untuk pengiriman barang dengan metode ini. Salah satu penyedia jasa logistik yang menyediakan layanan packing kayu adalah JNE.

Misalnya Sobat Shipper ingin mengirimkan handphone seharga dua juta rupiah. Karena benda itu termasuk barang elektronik, petugas JNE akan menawarkan packing kayu dan asuransi dengan premi terjangkau pada Sobat Shipper. Rumusnya adalah:

(harga barang) x 0,2% + biaya administrasi sebesar Rp5.000

Jadi contoh perhitungan packing kayu JNE adalah sebagai berikut:

(Rp2.000.000) x 0,2% + Rp5.000 = Rp9.000

Perlu diingat bahwa layanan ini nantinya akan dikenai biaya berat tambahan setelah menggunakan packing kayu. Misalnya berat asli paket Sobat Shipper adalah 1 kg sementara berat dari packing kayu itu sendiri juga1 kg. Maka kamu harus membayar biaya pengiriman untuk

barang seberat 2 kg. Namun jika barang yang ingin kamu kirimkan berukuran besar, maka akan dihitung dalam volumetrik (P x L x T).

Untuk informasi biaya packing kayu JNE yang lebih jelas, kamu bisa mengeceknya melalui website shipper.id atau melalui aplikasi Shipper. Tinggal download di Play Store atau App Store. Kamu juga bisa menjadwalkan penjemputan paket kapan pun yang kamu mau, tidak perlu lagi repot-repot mengantarnya ke gerai logistik terdekat. Gratis biaya penjemputan loh! Hemat bukan? Yuk kunjungi websitenya di shipper.id untuk info lebih lanjut!

Baca Juga : Tips Packing Skincare dan Kosmetik Agar Aman Sampai Tujuan