Ketahui Tata Cara Karantina Hewan untuk Pengiriman Via Udara, Apa Saja?

Tak hanya barang yang bisa dikirimkan melalui jasa ekspedisi, kini hewan pun bisa dikirimkan melalui pesawat kargo. Namun, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu tata cara karantina hewan untuk pengiriman via udara.

Sobat Shipper sebenarnya bisa mengirim hewan via udara asalkan syarat dan ketentuan pengirimannya bisa dipenuhi. Seperti kucing, anjing, burung dan cacing tanah bisa dikirimkan lewat udara. 

Tak perlu ragu untuk memasarkan bisnis online hewan ke berbagai daerah di Indonesia, karena kini cara mengirimnya pun sangat mudah. 

Syarat Dokumen Pengiriman Hewan

Umumnya ada beberapa dokumen penting untuk bisa mengirimkan hewan via udara yakni diantaranya:

• Surat keterangan kesehatan hewan, dari dokter hewan ya!
• Surat keterangan vaksin dan surat keterangan anti rabies (anjing).
• Surat rekomendasi dari dinas peternakan tujuan bahwa daerah tujuan bisa menerima hewan dari luar. 
• Surat pengeluaran hewan dari Dinas Peternakan sesuai alamat pengirim. 
• Surat karantina hewan dari bagian karantina hewan di Bandara. 

Pada dasarnya untuk bisa mengirimkan hewan via udara relatif sama, yang terpenting adalah memenuhi semua prosedur atau izin. 

Penting untuk diketahui oleh Sobat Shipper semuanya, pengiriman via udara mengharuskan penerima mengambil di gudang kargo bandara tujuan. Nama dan alamat penerima disesuaikan dengan KTP miliknya agar tidak terjadi penipuan. 

Baca: 4 Keuntungan Pengiriman Cargo dengan Shipper

Tata Cara Pengiriman Hewan Via Udara

Siapa bilang mengurus berbagai persyaratan untuk bisa mengirim paket hewan via udara itu sulit? Mudah kok, berikut ini akan Penulis jelaskan tata caranya untuk Sobat Shipper semua. 

• Kamu harus mendatangi Dinas Peternakan setempat, kemudian sampaikan bahwa kamu akan mengirimkan hewan. Nantinya disuruh mengisi formulir yang sudah tersedia seperti jenis hewan dan jumlah hewan yang dikirim. 
• Dilanjutkan ke bagian Karantina Hewan di Bandara setempat, kamu akan mendapatkan surat keterangan karantina dengan biaya karantina hewan di bandara sebesar Rp3000 – Rp5000.
• Kamu bisa membawa hewan tersebut yang sudah dilengkapi surat keterangan ke bagian Kargo Bandara. Disini hewan akan dikemas sesuai standar kargo dengan biaya pengiriman sesuai volume. 
• Untuk pengiriman via udara atau kargo pesawat, kamu diharuskan berkoordinasi dengan penerima untuk bisa mengambilnya di Bandara tujuan.

Selalu pastikan membawa KTP atau identitas lain ketika kamu akan mengambil paket hewan di bandara tujuan. 

Tips Pengiriman Hewan Via Udara

Selain karantina hewan dari Bandara, Sobat Shipper juga harus memperhatikan tips pengiriman yang aman untuk hewan. 

• Siapkan packing yang aman sesuai jenis hewan, memasukkan hewan ke dalam kandang yang berlubang agar bernafas dengan leluasa. Usahakan bahwa wadah atau kandangnya cukup, tidak terlalu besar juga untuk menekan biaya.
• Siapkan makanan padat, jika hewannya berupa burung bisa seperti pisang atau jangkrik. 
• Sebaiknya pilih penerbangan paling awal, hal ini untuk mencegah penundaan pemberangkatan. Selalu pastikan jalur penerbangan aman dari penundaan ya Sobat Shipper!
• Pastikan penerima atau penjemput hewan menuju Gudang Kargo setelah pesawat mendarat. Hal ini bertujuan agar hewan tidak terlalu lama di Gudang Kargo. 

Baca juga: Cara Mudah Kirim Barang dengan Cargo

Tata cara pengiriman hewan di atas bisa menjadi referensi untuk kamu yang berbisnis online hewan. Apalagi trend saat ini semakin banyak peternak hewan peliharaan yang memperjual belikan hewannya ke berbagai daerah. 

Karantina hewan online di Bandara sebenarnya juga bisa kamu akses agar lebih mengefektifkan waktu. Dengan begitu tidak perlu repot-repot untuk pergi ke Bandara ketika akan mengirimkan paket hewan.