Ini Hal yang Perlu Kamu Ketahui dari Jasa Ekspedisi
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ekspedisi memiliki banyak sekali pengertian. Mulai dari perjalanan penyelidikan ilmiah di suatu daerah yang kurang dikenal hingga pengiriman tentara untuk memerangi (menyerang, menaklukkan) musuh di suatu daerah yang jauh letaknya. Namun dalam dunia logistik, ekspedisi adalah kegiatan pengiriman surat, barang dan lain sebagainya. Ekspedisi juga diartikan sebagai perusahaan yang menyediakan jasa pengangkutan barang.
Jadi bisa kita simpulkan bahwa ekspedisi adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman barang baik itu secara jalur darat, jalur air maupun lewat jalur udara sekalipun. Perusahaan Ekspedisi akan memberikan pelayanan yang efektif dan efisien dengan tujuan untuk memuaskan keinginan para pelanggannya dalam melakukan pengiriman barang. Perusahaan Ekspedisi menentukan tarif pengiriman dari berat dan jarak kota yang dituju.
Bisnis yang Membutuhkan Ekspedisi
1. Bisnis Online. Bisnis online merupakan bisnis yang cukup banyak dilakukan seiring dengan perkembangan teknologi. Aktivitas perdagangan yang tidak mempertemukan pembeli dan penjual secara langsung ini bisa dilakukan oleh semua kalangan, mulai dari yang muda hingga yang tua. Bisnis online memungkinkan pembelian barang yang dilakukan dengan jarak pengiriman yang sangat jauh bahkan hingga melewati pulau. Semuanya dibantu oleh perusahaan ekspedisi.
2. Usaha Kecil Menengah (UKM). Biasanya usaha kecil menengah ini diisi oleh pengrajin, pembuat oleh-oleh makanan khas, dan sebagainya. Mereka membutuhkan jasa ekspedisi untuk mengantarkan produk kepada pembeli baik pembeli domestik hingga mancanegara. Produk dari UKM juga banyak diminati di luar negeri.
3. Industri Besar. Perusahaan yang membutuhkan ekspedisi yang masuk dalam kategori industri besar ada perusahaan manufaktur yang sudah dikenal publik. Seperti perusahaan pengolah semen, perusahaan pembuat makanan ringan, dan sebagainya.
Perusahaan Ekspedisi Jakarta
1. PT Lion Express atau yang lebih dikenal dengan brand Lion Parcel adalah salah satu unit bisnis dari Lion Group. Perusahaan ini bergerak di sektor pengiriman barang dan logistik. Perusahaan ekspedisi ini didirikan di Jakarta pada tahun 2013.
2. J&T Express merupakan sebuah perusahaan ekspedisi multinasional yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 20 Agustus 2015.
3. SiCepat Ekspres adalah perusahaan ekspedisi Jakarta yang didirikan pada tahun 2014 dan. Wilayah pengirimannya mencakup seluruh Indonesia dan kini tengah berekspansi ke benua Asia dan juga Australia.
4. PT. Indah Logistik atau yang lebih sering disebut Indah Logistik Cargo adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha jasa angkutan barang dengan tujuan seluruh Provinsi dan Kabupaten yang ada di Indonesia, serta melayani pengiriman barang dan dokumen ke luar negeri.
5. SAP Express didirikan pada 9 September 2014 dan menjadi perusahaan ekspedisi pelopor yang menerapkan sistem operasional berbasis Android dalam usahanya.
6. PT. Wahana Prestasi Logistik adalah salah satu perusahaan terdepan dalam industri jasa pengiriman berbiaya rendah (dengan merek Wahana Express), logistik dan pergudangan (Wahana Logistic), serta pendukung e-commerce (Wahana Commerce) yang didirikan pada 11 Juni 1998.
Jika kamu membutuhkan jasa dari perusahaan ekspedisi, gunakanlah Shipper. Kami bekerja sama dengan 12 penyedia jasa pengiriman. Kamu bebas memilih penyedia jasa yang kamu inginkan dan kamu akan mendapatkan gratis penjemputan paket tanpa minimum order. Untuk info lebih lanjut kunjungi websitenya di shipper.id
Baca Juga : 5 Tips Mengirim Bunga dengan Aman Melalui Ekspedisi
Ingin konsultasi lebih lanjut? Isi data Anda di sini:
Latest Article
Cek Ongkos Kirim Semua Ekspedisi dalam Satu Platform, Hanya 1 Menit!
Strategi Menggunakan Collaborative Warehouse Untuk Mengefektifkan Budget Operasional Anda
4 Hal yang Perlu diingat agar Warehouse Anda Memenuhi Standarisasi HME
Bagaimana Cara Menjaga Kualitas Produk dengan Menggunakan WH Management System?
Perbedaan WMS dan SCM (Supply Chain Management)