4 Cara yang Bisa Sobat Shipper Lakukan buat Melacak Barang Tanpa Resi
Kemudahan dalam cara melacak resi membuat pengguna jasa pengiriman barang lebih cepat mengetahui posisi paketnya. Sejumlah perusahaan ekspedisi bahkan mengklaim fitur tracking yang mereka sediakan di website dan aplikasi mampu menampilkan hasil real time.
Namun, bagaimana kalau nomor resi milik Sobat Shipper tak muncul? Hal ini pastinya mengganggu, terutama kalau barang harus menempuh perjalanan jauh. Sobat Shipper juga bakal kesulitan melacak nomor resi secara online. Meski begitu, Sobat Shipper masih bisa melakukan beberapa cara untuk memastikan letak barang seperti yang dijelaskan berikut.
1. Datangi tempat pengiriman barang
Jika tempat pengiriman barang yang Sobat Shipper tuju dekat rumah, datangi untuk mengajukan komplain terkait nomor resi yang tak bisa dideteksi sistem. Sobat Shipper juga bisa sekaligus meminta mereka memperlihatkan cara melacak resi untuk mencegah kesalahan.
Untuk melancarkan proses, Sobat Shipper perlu membawa kartu identitas seperti KTP agar pihak ekspedisi dapat memeriksa data pengiriman yang dilakukan. Dari sana juga nanti akan muncul nomor resi yang dibutuhkan, sehingga cara melacak barang bisa dilanjutkan. Simpan baik-baik kalau Sobat Shipper tak mau kembali dengan masalah yang sama.
2. Cek pengiriman menggunakan nama penerima
Bagaimana kalau tempat pengiriman jauh? Sobat Shipper bisa mengakali cara melacak resi dengan nama penerima yang dituju. Karena tanpa penerima, tentunya kurir tidak bisa mengantarkan paket ke alamat tujuan sesuai estimasi.
Pencarian nomor resi paket dengan metode ini bisa berbeda mengikuti aturan penyedia layanan. Akan tetapi kebanyakan akan meminta pengirim memasukkan nama penerima sesuai data yang mereka serahkan kepada ekspedisi. Satu hal yang perlu diantisipasi, cara ini membutuhkan proses lebih lama. Jadi kalau butuh proses cepat, Sobat Shipper bisa coba cara selanjutnya.
Baca juga: Begini Cara Mudah Cek Harga Kirim Barang untuk Dapatkan Harga Terbaik
3. Bertanya kepada pihak penerima atau pengirim
Sobat Shipper yang berada di posisi pengirim bisa segera mengontak pihak penerima. Beritahu kalau paket sudah dikirimkan dan minta mereka untuk memberi kabar begitu menerima barang. Paling tidak, Sobat Shipper tak perlu cemas kalau paket tiba tepat waktu.
Bagaimana kalau Sobat Shipper berada di pihak penerima? Sebenarnya cara melacak resi dapat dilakukan penerima juga selama mereka memegang nomor resi yang diberikan pengirim. Sobat Shipper bisa berinisiatif menanyakannya saat menanyakan kabar pengiriman. Jika pihak pengirim mengatakan nomor resi hilang atau tak terlacak, tunggu paket sampai sesuai estimasi.
4. Hubungi customer service jasa pengiriman
Tips melacak nomor resi yang terakhir adalah menghubung customer service jasa pengiriman. Kontak nomor telepon atau tulis email yang mereka cantumkan untuk menyelesaikan masalah. Kalau mau cepat, sebaiknya langsung telepon untuk menemukan solusi.
Selain itu, Sobat Shipper perlu menyiapkan informasi yang dibutuhkan seperti nama penerima dan pengirim, alamat tujuan, nomor telepon, dan waktu pengiriman. Dari sini, customer service membantu cara melacak resi sesuai prosedur. Durasi yang diperlukan pun bervariasi tergantung tingkat kesulitan yang Sobat Shipper hadapi.
Memilih jasa shipping profesional bakal berpengaruh pada kelancaran pengiriman barang dan penyelesaian masalah. Oleh karena itu, Shipper muncul sebagai partner yang dapat diandalkan, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis.
Telah melayani pengiriman barang ke seluruh Indonesia dan luar negeri, Shipper hadir dengan tarif bersahabat untuk berbagai kalangan. Klien yang telah memakai jasa mereka pun telah membuktikan kredibilitasnya. Kalau masih penasaran, langsung saja cek layanannya di https://shipper.id.
Baca juga: 5 Langkah Cara Cek Resi Belanja Online yang Perlu Kamu Ketahui
Ingin konsultasi lebih lanjut? Isi data Anda di sini:
Latest Article
Cek Ongkos Kirim Semua Ekspedisi dalam Satu Platform, Hanya 1 Menit!
Strategi Menggunakan Collaborative Warehouse Untuk Mengefektifkan Budget Operasional Anda
4 Hal yang Perlu diingat agar Warehouse Anda Memenuhi Standarisasi HME
Bagaimana Cara Menjaga Kualitas Produk dengan Menggunakan WH Management System?
Perbedaan WMS dan SCM (Supply Chain Management)