Bagaimana Cara Kirim Ikan Hias agar Aman Sampai Tujuan?

Salah satu bidang bisnis yang meningkat cukup pesat di masa pandemi Covid-19 ini adalah bisnis ikan hias. Menjalankan hobi seperti memelihara ikan hias menjadi cara seseorang untuk keluar dari rasa jenuh dalam menghadapi pandemi beberapa tahun terakhir. Bisnis ikan hias tidak hanya menjanjikan sebagai bisnis offline, tapi juga dapat dikembangkan sebagai bisnis online. 

Hal yang perlu diperhatikan dalam bisnis ikan hias online adalah cara kirim ikan hias lewat ekspedisi. Sebab, berbeda dengan pengiriman barang biasanya, pengiriman ikan hias perlu perhatian khusus. Sobat shipper perlu memastikan ikan dalam keadaan aman sampai ke tangan konsumen. Bagaimana caranya? Mari simak penjelasan berikut ini!

1. Mengecek Kondisi Ikan Hias

Mengecek kondisi ikan sebelum dikirim sangat penting. Pastikan kondisi ikan sangat sehat sebelum dikirim. Jangan mengirim ikan yang sedang sakit atau hamil. Biasanya ikan dalam kondisi kesehatan yang tidak baik tidak akan lolos dalam prosedur surat karantina. Surat karantina ikan ini berguna untuk mencegah penyebaran penyakit selama proses pengiriman. 

2. Puasakan Ikan Sebelum Dikirim

Ikan yang akan dikirim sebaiknya dipuasakan terlebih dahulu selama kurang lebih 1 hari. Tujuan dari puasa ikan ini adalah agar ikan tidak membuang kotoran di plastik selama pengiriman. Sebab, kotoran ikan yang terlalu lama di plastik tertutup dalam menyebabkan terbentuknya zat amoniak yang beracun untuk ikan. 

Jangan mempuasakan ikan lebih dari 4 hari karena berisiko buruk pada kesehatannya. Maka penting mengetahui perkiraan waktu pengiriman ikan. Pilih waktu pengiriman paling singkat agar kondisi ikan sampai ke konsumen masih segar dan sehat. 

3. Packing yang Aman dan Baik

Cara kirim ikan hias bergantung pada bagaimana Sobat Shipper mengemas ikan hias tersebut. Packing harus aman untuk kondisi ikan dan aman selama proses pengiriman. Jangan memasukkan ikan beda jenis yang berisiko ikan berkelahi dalam satu kantong plastik. Pastikan ukuran plastik cukup besar agar ruang gerak ikan tidak sempit. 

Pakai plastik tebal, jika perlu gunakan dua lapis plastik untuk menghindari kebocoran. Agar lebih aman, Sobat Shipper bisa menggunakan box styrofoam sebagai packing tambahan. Styrofoam juga berguna untuk menjaga suhu tetap stabil dan plastik terlindungi dari guncangkan atau benturan dengan barang lain. 

Baca Juga: Kamu Perlu Tahu, Inilah 6 Daftar Ikan Hias Terlaris di Pasaran 2021

4. Pilih Jasa Pengiriman yang Tepat

Cara kirim ikan hias selanjutnya adalah memilih jasa pengiriman yang tepat. Pilih jasa ekspedisi pengiriman ikan hias yang aman dan terpercaya. Untuk pengiriman jarak dekat bisa gunakan instant delivery seperti ojek online atau layanan ekspedisi dengan estimasi waktu sehari sampai. 

Pengiriman ke luar kota bisa lebih hemat jika menggunakan cargo pengiriman ikan hias. Pengiriman ikan hias dapat melalui ekspedisi kereta api, bus, suttle travel dan sebagainya. Pilihan jasa pengiriman disesuaikan kembali dengan budget biaya pengiriman, jarak dan waktu pengiriman. 

Sobat Shipper, penting menjaga kepercayaan konsumen sebagai online seller. Bisnis ikan hias selalu ada risiko kematian ikan dalam perjalanan. Hal ini dapat diminimalisir dengan memilih jasa pengiriman yang aman dan menyediakan pilihan garansi pengiriman. Sobat Shipper dapat mempercayakan kebutuhan pengiriman barang apa saja termasuk ikan hias kepada Shipper! Cari tahu lebih banyak tentang Shipper dan dapatkan kemudahan proses pengiriman, klik link https://shipper.id!