Cara Mudah Kirim Barang Aman Bagi Para Pemiliki Toko Online
Seiring berjalannya waktu, semakin banyak yang membuka toko online karena lebih fleksibel dan cukup menjanjikan untuk dijadikan bisnis sampingan. Banyaknya pelaku bisnis online membuat kebutuhan akan jasa pengiriman pun meningkat. Tak mengherankan jika perusahaan pengiriman saling berlomba-lomba menawarkan fitur dan layanan terbaiknya untuk menggaet konsumen.
Sementara bagi pelaku bisnis online, wajib hukumnya memilih jasa pengiriman terpercaya. Syukur-syukur bisa mendapatkan jasa pengiriman dengan ongkos kirim yang murah. Nah, buat kamu yang berkecimpung di bisnis online, berikut ini tips kirim barang biar ongkir J&T murah dan tetap aman sampai tujuan.
Baca juga: Kirim Paket Marketplace, Ongkirnya The Best
Cara Mudah Kirim Barang dengan Ongkir J&T Murah dan Tetap Aman
Dewasa ini kamu bisa menemukan jasa pengiriman secara mudah. Masing-masing jasa pengiriman menawarkan layanan, jangkauan, dan tarif yang berbeda-beda. Salah satu jasa pengiriman yang memberikan tarif terjangkau adalah J&T Express. Kalau Sobat Shipper perhatikan, ongkir J&T tak hanya murah, tapi juga memberikan penawaran khusus untuk e-commerce. Lantas, bagaimana caranya biar tarif ongkir bisa murah, barang aman, dan toko ter-manage?
1. Tentukan batas operasional toko dan pengiriman barang
Manajemen toko amat diperlukan agar kamu tidak keteteran dalam menjalankan bisnis online. Terlebih lagi jika kamu mengelola bisnis online seorang diri. Supaya ter-manage secara baik, kamu perlu menentukan batas operasional toko dan pengiriman barang. Meskipun promosi dapat berjalan selama 24 jam, tapi batas operasional toko tetap diperlukan karena kamu juga butuh istirahat.
Selain itu, menentukan batas operasional toko dan pengiriman barang mempermudah konsumen guna mengetahui estimasi waktu yang dibutuhkan untuk pengiriman barang.
2. Waktu khusus untuk mengemas barang agar tidak keteteran
Sebelum cek ongkir J&T, kamu perlu menentukan waktu khusus untuk mengemas barang. Meski terkesan sepele, tapi menentukan waktu secara khusus akan membuatmu lebih disiplin, sehingga barang bisa dikirim tepat waktu. Dengan menentukan waktu khusus, kamu bisa memanfaatkan waktu tersisa untuk kegiatan lainnya. Mulai dari membalas chat pelanggan, mengupload katalog, dan lain sebagainya. Cara ini juga memudahkan kamu dalam memanajemen waktu.
3. Kemas produk dengan rapi
Tips berikutnya berkaitan dengan ongkir J&T maupun jasa ekspedisi lainnya, yakni teknik mengemas produk. Sebisa mungkin, kemas produk secara rapi dengan ukuran yang ringkas. Jika barang yang kamu kirim mudah pecah, tambahkan bubble wrap agar lebih aman.
Selain itu, jangan gunakan kardus yang terlalu besar untuk mengemas barang. Ingat, bahwa jasa pengiriman menerapkan dua cara untuk menghitung ongkos kirim, yakni berdasarkan berat dan volumenya. Semakin besar kardus yang kamu pakai untuk packing, ongkir J&T bisa makin mahal.
4. Hitung berat barang dengan akurat
Selanjutnya, hitunglah berat barang dengan akurat untuk keperluan mengecek ongkos kirim secara online. Mengukur berat barang jangan hanya dikira-kira. Namun, gunakan timbangan yang punya akurasi tinggi agar tidak terjadi kekeliruan saat menghitungnya. Pastikan juga kemasan yang kamu pakai tidak lebih berat dari produk yang dikirim. Sebab, semakin berat barang yang kamu kirim, maka ongkos kirimnya makin mahal.
5. Klasifikasikan barang sesuai dengan tujuannya
Biar lebih efisien, sebaiknya kamu mengelompokkan barang berdasarkan tujuan kirimnya. Dengan begitu, Sobat Shipper bisa lebih mudah mengirimkannya. Hal ini juga mengantisipasi kekeliruan dalam mengirim barang.
Selain lima tips di atas agar ongkir J&T lebih murah, barang aman, dan toko tertata dengan baik, Sobat Shipper juga harus memilih jasa pengiriman yang terpercaya. Untuk informasi jasa pengiriman lebih lanjut, kamu bisa cek di sini. Sobat Shipper bisa mengirim barang ke seluruh Indonesia tanpa perlu khawatir.
Baca juga: Cara Mudah Cek Ongkir Semua Ekspedisi
Ingin konsultasi lebih lanjut? Isi data Anda di sini:
Latest Article
Cek Ongkos Kirim Semua Ekspedisi dalam Satu Platform, Hanya 1 Menit!
Strategi Menggunakan Collaborative Warehouse Untuk Mengefektifkan Budget Operasional Anda
4 Hal yang Perlu diingat agar Warehouse Anda Memenuhi Standarisasi HME
Bagaimana Cara Menjaga Kualitas Produk dengan Menggunakan WH Management System?
Perbedaan WMS dan SCM (Supply Chain Management)