4 Langkah Agar Bisnis Sampingan Selama Work From Home Semakin Lancar

Perlahan tapi pasti, para karyawan mulai terbiasa bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Selain menawarkan fleksibilitas waktu dan tempat, WFH cocok buat Sobat Shipper yang ingin menjalankan bisnis sampingan dari rumah.

Kendati terdengar praktis, mengelola bisnis sampingan sambil bekerja bakal terasa merepotkan. Terutama kalau Sobat Shipper belum mampu menjaga keseimbangan dari dua kegiatan tersebut. Jadi selain merasakan kelebihan work from home, mari pelajari dulu risiko yang bakal Sobat Shipper hadapi dari kebijakan tersebut.

Mengantisipasi Risiko Work From Home (WFH)

Work from home sesungguhnya sudah dijalankan banyak perusahaan, seperti start-up yang mengizinkan karyawannya bekerja secara remote. Namun di masa pandemi, perusahaan-perusahaan yang tergantung pada kegiatan tatap muka mau tak mau harus beradaptasi agar kegiatan operasionalnya tetap berjalan. 

Akibat penurunan presensi di kantor, Sobat Shipper harus mengalihkan ‘pertemuan’ ke ruang virtual lewat aplikasi seperti Google Meets atau Zoom. Akan tetapi, perusahaan harus melakukan sosialisasi WFH terlebih dulu karena tak semua karyawan akrab dengan teknologi terkini. Kemudian, pengawasan terhadap kinerja karyawan bakal jadi tantangan lain yang mempengaruhi operasional perusahaan.

Lantas, karena kurangnya pengawasan, produktivitas kerja cenderung ikut berkurang. Beberapa karyawan memanfaatkan absennya supervisor dengan menunda pekerjaan, sementara sebagian lagi malah lebih fokus mengurus bisnis sampingan mereka.

Baca juga: 3 Trend WFH Starter Pack yang Sangat Dibutuhkan

Kiat Menyeimbangkan WFH dengan Bisnis Sampingan

Setelah mengetahui risiko, Sobat Shipper diharapkan lebih mudah mengatur work from home dengan bisnis sampingan lewat rangkaian tip berikut:

1. Buat Jadwal Bekerja dan Bisnis

Semestinya membuat jadwal work from home dan bisnis lebih mudah karena perusahaan pastinya menyediakan jadwal kerja khusus WFH. Dari sini, Sobat Shipper bisa sesuaikan dengan bisnis yang sedang dikelola. Bakal lebih baik lagi kalau perusahaan memberikan keleluasaan dalam menentukan jam kerja, sehingga waktu Sobat Shipper berbisnis bisa lebih banyak.

2. Manfaatkan Kemudahan dari Teknologi

Sudah saatnya Sobat Shipper yang malas mengulik teknologi buat berkenalan dengan aplikasi, platform, atau software yang membantu work from home maupun bisnis sampingan. Sebagian besar konsumen kini lebih menggantungkan kegiatannya secara online. Jadi jangan sampai dianggap ketinggalan zaman dan membuat profit bisnismu berkurang.

3. Luangkan Waktu untuk Beristirahat

Sebagai salah satu manfaat WFH, fleksibilitas waktu memang bakal membuat Sobat Shipper lebih mudah mengelola pekerjaan dan bisnis. Akan tetapi, jangan sampai Sobat Shipper lupa mengalokasikan waktu buat istirahat. Bagaimanapun tubuh harus rehat supaya kesehatan Sobat Shipper terjaga dan terhindar dari macam-macam serangan penyakit.

4. Menyediakan Informasi Bisnis yang Lengkap

Apa belakangan calon pembeli sering menanyakan informasi umum seperti harga atau ukuran barang? Informasi seperti ini sebaiknya Sobat Shipper cantumkan di toko online atau aplikasi untuk menghindari pertanyaan berulang. Sobat Shipper juga bisa lebih fokus menyelesaikan tugas selama waktu work from home sebelum dikejar deadline.

Untuk membantu kegiatan bisnis, Sobat Shipper tak ada salahnya meminta layanan dari pihak ketiga. Buat pengiriman barang, misalnya, ada Shipper yang siap mengantarkan pesanan konsumen ke berbagai tempat di Indonesia. Bahkan bersama mereka, Sobat Shipper dapat menawarkan promosi ongkir gratis untuk memoles reputasi bisnis.

Kehadiran Shipper adalah solusi untuk meringankan Sobat Shipper dalam berbisnis, apalagi kalau beban work from home cukup berat. Langsung kunjungi saja https://shipper.id untuk mengandalkan jasa Shipper dalam layanan shipping yang memuaskan dan terpercaya.

Baca juga: Ide Bisnis 2020 yang Sedang Ramai Selama Pandemi, Kamu Tertarik yang Mana?