Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Jualan Online
Kini era digital menggeser tren jual beli barang atau jasa menjadi online. Hampir setiap bisnis melakukan promosi hingga penjualan menggunakan media digital atau internet. Penjual lebih mudah melakukan pemasaran dan promosi secara online. Pembeli pun lebih mudah mendapat informasi produk dan membelinya secara online. Tentu ada kekurangan dan kelebihan jualan online di web yang perlu Sobat Shipper tahu, khususnya bagi penjual atau pemilik toko online. Apa saja? Mari simak penjelasannya!
1. Jualan Tetap Bisa Berjalan Tanpa Toko Fisik
Di antara kekurangan dan kelebihan jualan online di web, mari kita bahas dulu kelebihannya. Hal pertama yang menjadi kelebihan jualan online di web adalah penjual bisa menjual produk tanpa harus memiliki toko fisik. Sebelum tren jual beli online berkembang pesat seperti saat ini, transaksi jual beli dilakukan secara tatap muka antara penjual dan pembeli.
Kini, penjual dan pembeli bisa melakukan transaksi tanpa harus bertemu. Toko online menjadi pengganti toko fisik yang lebih efisien dari segi waktu dan biaya. Penjual bisa lebih mudah memantau stok produk, transaksi penjualan, data pembeli dan sebagainya melalui sistem online.
2. Cocok untuk Jualan Modal Terbatas
Bagi pengusaha yang baru merintis bisnis berjualan di website toko online menjadi solusi untuk mengatasi minimnya anggaran modal yang dimiliki. Online seller bisa memulai usaha dengan membuat website toko online–nya sendiri dan bergabung di marketplace. Hal ini jauh lebih hemat biaya dibandingkan harus menyewa toko per bulan atau per tahun.
Biaya pembuatan dan pemeliharaan website relatif lebih murah daripada biaya sewa atau beli toko untuk jualan. Selain itu, jualan online di web bisa dilakukan di rumah. Online shop juga bisa dirintis dari bawah tanpa harus dipusingkan biaya operasional yang banyak seperti membayar banyak karyawan dan sebagainya.
3. Dapat Mengatur Harga Jual Kompetitif
Kelebihan jualan di website toko online ini masih berhubungan dengan poin nomor dua. Sobat Shipper bisa menghemat anggaran modal usaha sehingga dapat mengatur harga jual yang kompetitif. Alasan harga jual di toko offline bisa lebih mahal daripada toko online adalah karena biaya operasional toko offline lebih besar. Ada biaya sewa dan pemeliharaan gedung, biaya pegawai yang lebih banyak, biaya transportasi dan lain-lain.
Jualan online di website toko online memungkinkan kamu melakukan penghematan anggaran operasional. Apalagi jika kamu menjadi reseller atau dropshipper maka tidak perlu stok banyak barang. Berjualan di rumah saja cukup tanpa harus punya tempat besar untuk menaruh stok barang. Hal ini memungkinkan kamu mendapatkan keuntungan lebih besar dari harga kompetitif dan biaya operasional yang lebih efisien.
4. Jangkauan Konsumen Luas
Jualan online di web semakin diminati penjual karena dapat menjangkau konsumen lebih luas. Berbeda dengan toko offline yang hanya bisa menjangkau area atau lokasi di sekitar toko saja. Internet dapat diakses dari mana saja dan kapan saja sehingga transaksi jual beli online lebih fleksibel dan cepat. Menjaring lebih banyak target konsumen membuka peluang lebih besar untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan bisnis.
Bisnis online dalam hal promosi pun lebih mudah dan efisien. Web yang digunakan untuk berjualan bisa dioptimasi menggunakan konsep digital marketing seperti SEO, konten marketing, copywriting untuk deskripsi produk, foto produk aesthetic, iklan digital, media sosial dan sebagainya.
5. Bisa Menjadi Usaha Sampingan
Online shop bisa menjadi bisnis sampingan karena waktunya fleksibel. Jika Sobat Shipper masih bekerja dan ingin menambah penghasilan maka membuka bisnis online adalah salah satu solusi yang cerdas. Bisnis online tidak mengharuskan seseorang selalu ada di toko untuk memantau transaksi jual beli seperti berjualan di toko offline. Sobat Shipper bisa lebih mudah memantau transaksi jual beli melalui gadget dan internet.
6. Risiko Penipuan Lebih Besar
Selain keuntungan jualan online di web yang begitu banyak, tentu ada juga kekurangannya. Salah satu kekurangan bisnis online adalah risiko penipuan yang lebih besar daripada berjualan di toko fisik. Penjual dan pembeli tidak bertemu langsung ketika terjadi transaksi online melainkan hanya berinteraksi melalui media komunikasi elektronik.
Tidak sedikit kasus penipuan yang terjadi. Contohnya, ada pembeli yang katanya ingin membeli barang tapi tidak kunjung melakukan transfer. Ada juga kasus produk sudah dikirim tapi ternyata bukti pembayaran palsu. Kasus lain, pembeli ingin melakukan pembelian dengan sistem COD (cash on delivery) namun ketika produk diantar ternyata pembeli tidak datang tanpa kabar dan lain-lain.
7. Konsumen Tidak Bisa Melihat Produk Langsung
Dari sisi online seller menjual produk di toko online perlu perhatian lebih dalam menjelaskan produk ke konsumen karena konsumen tidak bisa melihat produk langsung. Masalahnya, walaupun penjual sudah berusaha memberi deskripsi produk yang jelas dan detail masih mungkin terjadi kesalahpahaman.
Pembeli seringkali merasa tidak puas karena produk tidak sesuai yang diharapkan kemudian melakukan komplain ke penjual. Tingkat komplain jualan online lebih besar risikonya dibanding jualan offline. Jika terjadi refund produk bisa menyebabkan kerugian dari sisi biaya pengiriman dan waktu.
8. Perlu Ketekunan dan Kesabaran Lebih untuk Menangani Pelanggan
Kekurangan bisnis online shop ini masih berhubungan dengan poin nomor delapan. Sebab, konsumen tidak bisa melihat produk langsung maka penjual perlu lebih ekstra sabar dan tekun dalam melayani pelanggan. Sering kali harus terjadi interaksi melalui chat antara penjual dan pembeli untuk menanyakan informasi produk.
Interaksi yang panjang melalui media online seperti chat antara penjual dan pembeli belum tentu menjamin transaksi jual beli benar-benar terjadi. Maka dari itu, sebagai online seller harus lebih sabar dan tekun. Penjual tetap harus memberi pelayanan pelanggan terbaik untuk bisa bersaing menarik lebih banyak konsumen.
9. Risiko Komplain Pelanggan Lebih Besar
Risiko komplain pelanggan jauh lebih besar pada transaksi jual beli online. Salah satu bentuk komplain pelanggan adalah karena produk tidak sesuai ekspektasi, waktu pengemasan dan pengiriman lama, produk rusak dalam perjalanan dan sebagainya.
10. Harus Selalu Terhubung dengan Internet
Kekurangan jualan online di web selanjutnya adalah penjual harus selalu terhubung dengan internet agar bisa memberikan pelayanan yang cepat kepada pelanggan. Respon penjual yang agak lama bisa mengakibatkan calon konsumen batal melakukan transaksi. Bisnis online dengan jaringan internet kurang baik kemungkinan akan banyak kendala. Sobat Shipper itulah kekurangan dan kelebihan jualan online di web yang perlu kamu tahu.
Untuk mencegah komplain pelanggan pilihlah layanan pengiriman produk yang aman dan profesional. Kamu bisa menggunakan layanan pengiriman Shipper dengan jangkauan luas untuk pengiriman dalam dan luar negeri. Selain itu, kamu bisa menjadwalkan pengiriman dan melacak paket lebih mudah melalui sistem web dan aplikasi Shipper. Ayo bekerja sama dengan Shipper untuk layanan pengiriman agar konsumen puas, klik link https://shipper.id!
Ingin konsultasi lebih lanjut? Isi data Anda di sini:
Latest Article
Cek Ongkos Kirim Semua Ekspedisi dalam Satu Platform, Hanya 1 Menit!
Strategi Menggunakan Collaborative Warehouse Untuk Mengefektifkan Budget Operasional Anda
4 Hal yang Perlu diingat agar Warehouse Anda Memenuhi Standarisasi HME
Bagaimana Cara Menjaga Kualitas Produk dengan Menggunakan WH Management System?
Perbedaan WMS dan SCM (Supply Chain Management)