4 Fungsi Kemasan Produk yang Harus Kamu Ketahui, Apa Saja?
Selama ini, kamu mungkin mengenal fungsi kemasan hanya untuk meningkatkan daya tarik sebuah produk dari penampilannya saja. Meskipun memang benar bahwa hal tersebut adalah salah satu fungsi kemasan produk, sebenarnya masih ada berbagai fungsi lainnya, lho!
Kalau begitu, apa fungsi kemasan produk yang lain, ya? Yuk simak daftar dan penjelasannya berikut ini, terutama kalau Sobat Shipper adalah pelaku bisnis dan ingin memaksimalkan kemasan alias packaging produk. Selamat membaca!
Melindungi Produk
Fungsi kemasan secara umum adalah untuk melindungi isinya dari segala jenis kerusakan yang dapat terjadi. Nah, risiko kerusakan pada produk ini bisa terjadi baik sepanjang pengiriman, handling, maupun penyimpanan di gudang. Dengan adanya kemasan, isi produk pun dapat terjaga sepanjang proses logistik, yaitu dari produsen, kamu sebagai penjual atau distributor, sampai ke pengguna akhir.
Ditambah lagi, packaging juga melindungi produk dari faktor eksternal dan lingkungan lainnya. Contohnya panas, kelembapan, cahaya, dan sebagainya. Bahkan, bisa dibilang bahwa inilah salah satu fungsi kemasan yang paling diutamakan.
Keamanan Produk dan Konsumen
Packaging juga penting untuk menjaga dan memastikan keamanan baik produk maupun konsumen. Sebab, kemasan tak hanya mencantumkan nama brand, tapi juga informasi produk serta informasi keamanan. Contohnya tanggal “baik sebelum” dan daftar bahan baku harus tertera jelas pada kemasan. Informasi jika produk mengandung bahan yang berisiko menjadi alergen juga wajib dicantumkan, seperti yang terdapat pada kemasan makanan.
Seluruh informasi penting yang berkaitan dengan keamanan konsumen harus tercantum dengan jelas. Malah, informasi yang sangat detail malah jauh lebih baik daripada tidak ada informasi sama sekali.
Menambah Daya Tarik
Nah, inilah fungsi kemasan yang paling umum dikenal. Pasalnya, memang tak perlu diragukan lagi bahwa packaging yang unik bisa meningkatkan daya tarik produk, yang kemudian mendorong keinginan orang untuk membelinya.
Oleh karena itu, kemasan produk diperlakukan sama pentingnya dengan produk itu sendiri. Tujuannya adalah agar kemasan dapat membantu produk terlihat menonjol di website atau rak produk di toko, meningkatkan penjualan, menyajikan informasi produk yang relevan, dan menarik perhatian konsumen.
Baca juga: Ide Kemasan Produk yang Bisa Kamu Tiru
Kebergunaan (Usability) dan Kelangsungan Lingkungan
Sobat Shipper, sadarkah kamu kalau konsumen juga mencari kemasan yang berguna dan fungsional? Saat ini, konsumen bahkan juga menilai produk lewat seberapa berguna kemasannya – apakah kemasan mudah dibuka dan ditutup, apakah mudah dilipat dan disortir setelah dipakai, hingga apakah bisa digunakan kembali atau didaur ulang.
Tren packaging saat ini telah beralih dari kemasan sekali pakai menjadi kemasan yang bisa digunakan kembali, atau bahkan didaur ulang. Hal ini juga didorong oleh peningkatan kesadaran masyarakat yang lebih besar mengenai kelangsungan lingkungan, sehingga banyak yang ingin mengurangi jumlah sampah sambil tetap memenuhi kebutuhan mereka. Karena itu, kamu juga perlu tingkatkan fungsi kemasan dengan memperhatikan aspek ini.
Dengan memahami dengan lebih baik soal fungsi kemasan, kamu pun bisa desain kemasan yang lebih baik untuk produkmu dengan mempertimbangkan kebutuhan serta keinginan pelanggan. Karena itu, urusan packing jelas tidak bisa kamu sepelekan sama sekali, bahkan meskipun kamu belum punya cukup tenaga karyawan untuk packing.
Untungnya, kamu bisa gunakan layanan warehouse dari Shipper di https://shipper.id/warehouse, lho! Karena layanan warehouse Shipper tak hanya menyediakan gudang untuk simpan stok barang jualan, tapi sampai pengemasan barang untuk dikirim ke pembeli.
Untuk kamu yang sedang mengembangkan bisnis, layanan Shipper tentu bisa bantu hemat waktu dan tenagamu. Dengan begitu, kamu bisa fokus tingkatkan penjualan, dan serahkan urusan gudang sampai pengiriman ke Shipper!
Baca juga: 4 Macam Fungsi Packing untuk Promosi Agar Lebih Menarik, Apa Saja?
Related Article
Ingin konsultasi lebih lanjut? Isi data Anda di sini:
Latest Article
Cek Ongkos Kirim Semua Ekspedisi dalam Satu Platform, Hanya 1 Menit!
Strategi Menggunakan Collaborative Warehouse Untuk Mengefektifkan Budget Operasional Anda
4 Hal yang Perlu diingat agar Warehouse Anda Memenuhi Standarisasi HME
Bagaimana Cara Menjaga Kualitas Produk dengan Menggunakan WH Management System?
Perbedaan WMS dan SCM (Supply Chain Management)