5 Tips Persiapan Memulai Bisnis Toko Buah

Toko buah merupakan salah satu pilihan bisnis yang menjanjikan. Pasalnya, hampir semua orang menyukai buah. Di samping itu, bisnis toko buah tidak hanya menargetkan kepada konsumen langsung, tetapi juga bagi pebisnis lain yang memerlukan buah-buahan sebagai bahan baku.

Bisnis toko buah bisa berupa kios kaki lima hingga supermarket. Tidak mengherankan peluang usahanya cukup terbuka bagi para entrepreneur dengan tingkat modal berbeda-beda. Selain dipasarkan secara konvensional, saat ini bisnis toko buah juga bisa dipasarkan secara online. Itulah beberapa peluang menguntungkan dari bisnis toko buah.

Lantas, bagaimana cara memulai bisnis toko buah? Mari kita simak paparannya pada artikel ini hingga selesai.

1. Memilih Lokasi

Lokasi adalah salah satu faktor penting yang harus diperhatikan saat akan memulai bisnis toko buah. Carilah lokasi yang sesuai untuk gudang dan ruang etalase. Perhatikan juga lokasi serta kondisi gudang penyimpanan buah.

2. Mencari Pemasok yang Konsisten

Jika tidak menjual produk buah-buahan dari kebun sendiri, maka memiliki pemasok adalah hal yang penting agar bisnis toko buah berjalan lancar. Sahabat Shipper bisa mengambil buah dari petani setempat jika memungkinkan. Jika tidak, carilah distributor atau penjual buah grosir yang dapat diandalkan.

Ini merupakan hal penting agar suplai buah dapat berkelanjutan dan tidak menghambat penjualan karena tersendatnya pasokan. Demikian juga halnya jika Sobat Shipper ingin memulai toko buah import.

3. Perhatikan Cara Penyimpanan

Buah-buahan adalah produk yang mudah rusak. Maka dari itu, fasilitas penyimpanan yang tepat sangat penting. Beberapa buah dapat tahan lebih lama di udara yang dingin, tetapi sebagian lainnya justru paling baik disimpan pada suhu ruang.

Sebagian buah lebih baik jika disimpan dengan cara digantung, sementara sebagian lainnya dapat disimpan rapi di dalam keranjang. Maka dari itu, kenali masing-masing sifat komoditas buah-buahan dan perhatikan cara penyimpanannya dengan baik.

– Beberapa buah yang sebaiknya tidak disimpan pada pendingin antara lain: nanas, pepaya, pisang, alpukat, jambu biji, kiwi, mangga, melon, markisa, pir, kesemek, belimbing, sirsak, dan lain sebagainya.

– Sementara itu, apel, ceri, kelengkeng, leci dan manggis dapat bertahan lebih lama jika didinginkan.

– Sebagian buah lainnya mungkin lebih baik disimpan pada suhu ruang sebelum matang, tetapi disimpan di pendingin setelah matang. Salah satu contohnya adalah buah sitrus atau jeruk-jerukan.

Sobat Shipper bisa mendapatkan panduan dari pemasok buah mengenai cara penyimpanan yang terbaik. Hal ini akan sangat berpengaruh pada kualitas produk buah-buahan yang Anda jual.

4. Pilih Tenaga Kerja yang Tepat

Apabila memerlukan pegawai untuk menjalankan bisnis toko buah, maka pilihlah pegawai yang tepat untuk setiap posisi. Baik untuk mengawasi stok dan penyimpanan dan melayani pelanggan. Jika Sobat Shipper juga menjalankan bisnis toko buah online, tentunya akan memerlukan pegawai yang dapat menjalankan fitur seller center pada marketplace serta melakukan pengemasan.

5. Perhatian Ekstra Untuk Penjualan Online

Ada hal lain yang perlu Sobat Shipper perhatikan jika hendak bisnis toko buah online. Berjualan buah online harus memperhatikan pengemasan produk dan mempertimbangkan waktu penerimaan oleh konsumen.

Jika produk dikirim oleh kurir dan memakan waktu lebih dari 24 jam, pastikan pengemasan sudah benar-benar baik. Jangan sampai pengemasan menyebabkan buah hancur atau keluar dari kemasan saat dalam pengririman.

Pastikan juga waktu pengiriman ke pelanggan sesuai dengan tingkat kesegaran dan kualitas buah yang optimal. Apabila jarak dan waktu pengiriman dapat menurunkan kualitas, maka sebaiknya batasi jarak pengiriman serta pilihan jasa kurir yang digunakan.

Itulah tips dalam memulai bisnis toko buah. Tentunya disamping berbagai persiapan tersebut, analisis pasar dan membuat strategi marketing yang tepat juga sangat penting. Dan tentu saja, jangan lupa untuk selalu meningkatkan pelayanan terhadap pelayanan konsumen. Kamu juga bisa bekerja sama dengan Shipper untuk menjaga kepercayaan pelanggan dalam pengiriman barang. Apa saja layanan yang Shipper punya? Yuk, kunjungi shipper.id!

Baca Juga : 5 Cara Mengemas Buah Durian Agar Aroma Tajamnya Bisa Teratasi