5 Pilihan Alternatif Pengganti Bubble Wrap, Lebih Ramah Lingkungan!

Bubble wrap sudah menjadi barang yang sangat tidak asing bagi pebisnis. Bahan yang terbuat dari plastik ini banyak digunakan untuk melindungi produk supaya aman saat dikirim ke pelanggan.

Fungsi bubble wrap memang dinilai ampuh melindungi produk dari benturan. Namun, sayangnya efek terhadap lingkungan tidak sebagus fungsinya.

Apa sebenarnya yang menyebabkan bubble wrap tidak direkomendasikan untuk digunakan terlalu banyak? Apa pula yang bisa dijadikan alternatif untuk mengganti bubble wrap? Berikut ulasan lengkapnya untuk Sobat Shipper.

Bubble Wrap dan Penggunaannya yang Kurang Baik

Bubble wrap merupakan plastik yang memiliki gelembung udara dalam setiap permukaannya. Dengan gelembung inilah, bubble wrap bisa sangat melindungi produk dari benturan dan guncangan ketika proses pengiriman.

Sayangnya, buble wrap tidak begitu direkomendasikan untuk dipakai terlalu banyak, karena diklaim bisa merusak lingkungan.

Kita semua tahu, bahwa bahan utama buble wrap adalah plastik. Plastik menjadi salah satu jenis sampah terbanyak di muka bumi.

Tak hanya itu, plastik juga termasuk sampah yang tidak bisa hancur dan diserap tanah sehingga akan merusak lingkungan.

Alternatif Pengganti Bubble Wrap

Karena efeknya yang tidak baik untuk lingkungan sekitar, ada baiknya kamu menggunakan pengganti bubble wrap untuk produkmu. Apa saja penggantinya? Berikut daftarnya.

1. Kardus/Karton

Jika Sobat Shipper ingin membuat pelindung dengan bentuk menyerupai bubble wrap, kamu bisa mencoba menggunakan kardus atau karton.

Caranya, kamu tinggal memotong kardus menjadi potongan kecil-kecil, kemudian menyatukannya dengan solatip ataupun bisa langsung digunakan.

Yang pasti, alternatif yang satu ini cukup mudah dibuat dan ditemukan.

2. Wrap Bubur Potongan Kertas

Alternatif pengganti bubble wrap selanjutnya tentu saja kertas. Bahan satu ini tidak akan mencemari lingkungan dan juga mudah untuk dicari.

Untuk membuatnya, Sobat Shipper memerlukan blender untuk membuat kertas menjadi bubur. Kamu bisa mencampurnya dengan air. Kemudian, setelahnya dijemur hingga kering dan bisa digunakan sebagai pelindung produk.

3. Serabut Kelapa

Pengganti bubble wrap yang satu ini juga cukup unik, yaitu serabut kelapa. Ya, kamu bisa memanfaatkan serabut yang terdapat pada batok kelapa untuk mengganti penggunaan bubble wrap.

Dengan menggunakan serabut kelapa, kamu juga bertindak langsung dalam pengolahan limbah batok kelapa. Dan, kabar gembiranya lagi, serabut kelapa mudah terurai di lingkungan, jadi tak akan mencemari alam seperti plastik.

4. Boks Telur

Boks bekas telur juga bisa menjadi alternatif yang baik untuk pengganti bubble wrap. Boks telur yang memiliki tekstur cukup kokoh sangat bisa melindungi produk dari goncangan selama di perjalanan.

Untuk itu, ketika kamu membeli telur, jangan langsung membuang boks nya ya. Karena bisa dimanfaatkan untuk mengemas produk bisnis kamu.

5. Kain Perca

Pengganti bubble wrap lain yang juga unik adalah kain perca. Bagi yang belum tahu, kain perca adalah potongan kain-kain bekas yang sudah tak terpakai.

Kamu bisa membuat kain perca ini dari baju-baju yang sudah tak terpakai. Kemudian, memotongnya kecil-kecil dan menggabungkannya dengan kain lain.

Nah, itu dia alternatif pengganti bubble wrap yang bisa kamu pilih. Ingat, jangan sampai karena ingin mengambil keuntungan, kita malah merugikan lingkungan sekitar. Jadi, sebaiknya mulai gunakan pengganti bubble wrap di atas ya.

Nah, demi keamanan proses pengantaran, bukan hanya bubble wrap yang harus diperhatikan, memilih jasa pengantaran yang tepat juga penting. Kamu bisa gunakan jasa Shipper untuk menjaga kepercayaan pelanggan dalam pengiriman barang. Apa saja layanan yang Shipper punya? Yuk, kunjungi https://shipper.id

Baca Juga : 5 Tips Mengemas Madu yang Aman Ini Perlu Diketahui