5 Tips Packing Produk Jualan agar Aman Selama Pengiriman Ini

Selain memilih jasa paket Indonesia yang terpercaya, keamanan paket selama pengiriman juga bergantung pada bagaimana kamu mengemas produk sebelum dikirim lho, Sobat Shipper! Soalnya, cara kamu packing produk juga berperan besar untuk memastikan produk diterima dalam kondisi baik oleh pembeli.

Kalau begitu, bagaimana caranya packing produk agar aman dan selamat selama pengiriman oleh jasa pengiriman paket? Sobat Shipper bisa lakukan 4 tips berikut ini, ya. Selamat membaca!

Baca juga: 3 Tips Agar Paket Kamu Selamat Sampai Tujuan!

Ketahui Produk yang Akan Kamu Kirim

Selama proses pengiriman, paket akan melalui banyak “tangan” sampai akhirnya tiba di tangan pelanggan, mulai dari kantor cabang jasa paket Indonesia, petugas penyortiran, petugas penerimaan di gudang jasa ekspedisi, dan seterusnya. Karena itu, hindari menggunakan kotak bekas untuk packing produk karena ketahanannya sudah menurun jauh.

Selain itu, perhatikan pula poin-poin berikut ini:

• Berat produk, Makin berat produk, makin kokoh material packing yang kamu butuhkan.
• Ukuran dan bentuk produk, Kalau kamu memakai kotak, harus ada ruang yang cukup untuk menempatkan bantalan/ganjalan seperti bubble wrap. Jadi, tepian produk tidak bersentuhan langsung dengan sisi-sisi kotak.
• Nilai produk dan tingkat kerentanannya, Barang yang rentan rusak (fragile) dan bernilai tinggi alias mahal butuh proteksi dan bantalan ekstra. Kamu perlu tempelkan lakban/label FRAGILE setelah kamu selesai packing untuk berjaga-jaga.

Bungkus Masing-Masing Produk Secara Terpisah

Kalau dalam satu kotak terdapat beberapa item produk yang terpisah, sadari bahwa produk-produk tersebut dapat bergeser dan saling berbenturan selama proses pengiriman lewat jasa paket Indonesia.

Kamu bisa kurangi risiko kerusakan karena benturan tersebut, kamu perlu bungkus dan beri bantalan seperti bubble wrap untuk masing-masing produk secara terpisah pula. Dan jika ada produk yang bisa rusak jika terkena kotoran atau air, kamu harus menempatkannya di dalam kantong plastik.

Pastikan Pengemasan Padat Tanpa Ruang Kosong

Jika di dalam kotak packing tidak ada cukup bantalan, produkmu jelas lebih berisiko saling berbenturan dan rusak selama perjalanan dengan jasa paket Indonesia. Tapi, jika kotak paket terlalu penuh, ada risiko isinya bisa keluar dari kotak selama pengiriman.

Sebisa mungkin, kamu harus pastikan ada cukup bantalan di dalam kotak agar produk tidak bergeser dan berbenturan. Tapi, jangan kamu isi sampai terlalu penuh juga sampai kotak penuh sesak. Dan untuk bantalan di dalam kotak, kamu bisa gunakan bahan-bahan seperti lembaran busa atau bubble wrap untuk pengiriman paket Indonesia.

Segel Paket dengan Baik dan Rapat

Apabila kamu butuh kotak untuk packing, pastikan bahwa kamu juga menggunakan lakban dengan ukuran yang tepat. Gunakan lakban yang lebarnya minimal 5 cm. Sedangkan untuk paket berisi produk-produk ringan seperti kaos atau kemeja, kamu bisa gunakan polybag yang sudah dilengkapi dengan perekat.

Apapun jenis pembungkus yang kamu gunakan untuk paketmu, pastikan kamu menyegel paket dengan baik dan rapat. Tujuannya adalah agar isi paket tidak keluar selama pengiriman, dan air tidak akan bisa masuk ke dalam paketmu. Di samping itu, hindari penggunaan tali untuk mengikat kotak packing. Soalnya, tali seperti rafia justru bisa merusak paket yang berat atau bahkan mesin yang digunakan oleh pihak jasa pengiriman paket.

Kalau kamu sudah memastikan bahwa paketmu telah dikemas dengan baik, yang perlu kamu lakukan sekarang tinggal menghubungi pihak jasa paket Indonesia untuk pengiriman ke alamat pelanggan. Dan kamu bisa gunakan jasa pengiriman Shipper di https://shipper.id/BOS untuk memudahkan mengatur pengiriman sampai lacak status paket hanya dengan satu platform.

Baca juga: 4 Fungsi Kemasan Produk yang Harus Kamu Ketahui, Apa Saja?