Skip to content

Yuk, Intip Tips Meningkatkan Efisiensi Online Shop Berikut Ini

Hadirnya berbagai bentuk  kemajuan di era digitalisasi telah membawa begitu banyak perubahan terhadap pola hidup manusia, termasuk dalam tindakan perniagaan yang kini telah dibuat semakin mudah, praktis, dan efisien.

Sobat Shipper, kamu pasti tidak asing lagi bukan untuk menjumpai berbagai platform e-commerce, melakukan transaksi terhadap produk yang ingin dimiliki, atau bahkan melakukan penjualan dengan membentuk online shop di berbagai e-commerce?

Ya, melakukan penjualan secara online di era digital saat ini telah terbukti dapat mendulang sejumlah keuntungan. Terlihat menarik untuk dilakukan, menyajikan berbagai metode penjualan, dan menghadirkan berbagai media pembayaran. Kini, jualan online menjadi bisnis populer yang telah digemari oleh banyak orang.

Namun dalam prakteknya, aktivitas jualan online ini tidak dapat diterapkan begitu saja. Sebagai seorang pebisnis Sobat Shipper perlu mengetahui betul tentang serba-serbi penjualan online itu sendiri, mulai dari metode penjualannya, platform e-commerce yang mendukungnya, sampai kiat-kiat kesuksesan yang dapat diterapkan untuk memperoleh keberhasilan.

Pada pembahasan kali ini, kita akan mengupas tuntas hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan untuk menunjang efektifitas suatu bisnis. Dimana berbagai hal ini dapat menghantarkan Sobat Shipper ke berbagai cara sukses jualan online. Berikut ini adalah penjelasannya.

1. Meninjau Metode Penjualan yang Efektif Untuk Diterapkan

Metode penjualan merupakan salah satu bagian penting yang perlu Sobat Shipper tinjau dan tetapkan. Hal ini perlu dilakukan, agar kegiatan penjualan online dapat berjalan secara efisien dan efektif. Sobat Shipper perlu mempertimbangkan metode penjualan yang ingin digunakan, dimana pertimbangan ini dapat didasarkan pada analisis SWOT yang telah kamu terapkan.

Analisis SWOT  atau yang dapat disebut sebagai analisis Strengths (kekuatan), analisis Weaknesses (kelemahan), analisis Opportunities (peluang), dan analisis Threats (ancaman). Dengan menerapkan analisis ini, Sobat Shipper diharapkan dapat memilih opsi metode penjualan yang paling relevan dan tepat.

Sebut saja metode penjualan reseller dan dropship yang saat ini tengah eksis di kalangan pebisnis online pemula. Dinilai minim modal dan kerugian, kedua metode penjualan ini tentunya masih perlu Sobat Shipper analisis lebih lanjut.

2. Memperhatikan Strategi yang Ingin Diterapkan 

Setelah meninjau metode penjualan, kamu juga perlu memperhatikan strategi apa yang ingin digunakan. Strategi ini salah satunya mencakup dalam tindak pemasaran (marketing), dimana cara jualan laris yang ingin Sobat Shipper wujudkan, dapat diterapkan dari strategi pemasaran yang baik dan tepat.

Ada berbagai strategi bisnis yang dapat Sobat Shipper lakukan untuk mengembangkan brand awareness produk, seperti misalnya mencoba membentuk website, melakukan optimasi SEO, beriklan di Google Ads, atau mencoba bergabung dengan berbagai komunitas pebisnis.

3. Menentukan Platform E-Commerce yang Ingin Digunakan

Ada begitu banyak platform e-commerce yang dapat Sobat Shipper pilih. Diantaranya ada Tokopedia, Shopee, Lazada, dan lain sebagainya. Setiap e-commerce mempunyai kinerja yang berbeda namun memiliki prinsip yang sama. Oleh karenanya. Penting bagi Sobat Shipper, untuk menentukan platform e-commerce seperti apa yang ingin digunakan, dengan memberlakukan riset dan analisis kemampuan.

Terlebih untuk Sobat Shipper yang memiliki keinginan untuk menjajakan produk di berbagai e-commerce. Mungkin, kamu akan menilai bahwa hal ini terlihat begitu merepotkan. Dimana Sobat Shipper perlu memiliki banyak karyawan, harus bolak-balik melakukan pengecekan, dan memperhatikan penguploadan produk secara berkala pada setiap e-commerce, belum proses packing di lapangan yang juga harus terus diperhatikan. Pokoknya, bikin ribet dan memakan waktu!

Eits, tapi jangan salah… Efektifitas dan efisiensi penjualan online dapat tetap kamu jalankan meskipun online shop milik Sobat Shipper tersebar di berbagai platform e-commerce. Kira-kira bagaimana caranya ya?  Nah, poin berikutnya akan membantu Sobat Shipper menemukan jawabannya.

4. Menggunakan Strategi Omnichannel

Nah… Ini dia jurus pamungkasnya! Ya, apalagi kalau bukan menerapkan strategi omnichannel. Lantas, sebenarnya apa yang dimaksud dengan strategi omnichannel ini?

Omnichannel atau yang merupakan next levelnya multichannel, merupakan bentuk strategi bisnis yang mengintegrasikan banyak e-commerce dalam satu saluran, Nah, pengintegrasian yang berlangsung pada strategi ini dibentuk dan dikelola dalam suatu sistem management secara sistematis.

Dan sistem management yang melakukan pengelolaan sistematis itu, dapat kita sebut sebagai Omnichannel Management System (OCMS).

Terus… Kok bisa ya, OCMS ini menghadirkan efektifitas dan efisiensi dalam penjualan online? Memangnya peranan penting seperti apa saja yang dihadirkan dalam platform OCMS ini?

5. Peranan OCMS Dalam Meningkatkan Efektifitas Bisnis

Secara garis besar, OCMS merupakan sistem pengelolaan yang menghadirkan kemudahan karena mampu mengintegrasikan berbagai kegiatan online shop yang tersebar pada berbagai e-commerce. Antara lain, dengan hadirnya OCMS ini kamu dapat melakukan pengupdatean deskripsi produk e-commerce, menyunting harga jual produk pada e-commerce, mengupload produk, mengelola order, hingga mengatur stok inventori.

Dan perlu diingat, bahwa kegiatan ini dapat diterapkan ke berbagai e-commerce hanya dengan menggunakan satu platform. Tapi… Kenapa bisa demikian ya? Memangnya apa yang dihadirkan oleh OCMS sehingga dapat menghadirkan peranan luar biasa?

Jawabannya ada di fitur-fiturnya. Ya, OCMS menghadirkan berbagai fitur yang sangat luar biasa dan terus berusaha untuk dikembangkan. Misalnya saja, dapat kita lihat pada Atoor, salah satu platform OCMS yang menyajikan pelayanan omnichannel berkualitas dan berintegritas.

Atoor ini memiliki ragam fitur yang luar biasa. Diantaranya ada fitur yang mampu mensinkronisasi stok, fitur tata kelola produk, fitur integrasi, serta fitur OMS atau Order Management System.

Adanya berbagai fitur pada platform Atoor ini dapat menolong Sobat Shipper dalam melakukan tata kelola pada berbagai aktivitas yang dilakukan online shop di berbagai e-commerce secara terintegrasi. Contohnya saja seperti menerapkan penyetingan spesifikasi atau informasi produk, baik itu membuat deskripsi produk, melakukan penyuntingan terhadap harga jual, mengelola stok inventori, mengatur order yang masuk, sampai melakukan upload produk secara massal.

Nah, semua peranan yang diberikan oleh Atoor sebagai layanan OCMS ini terlihat sangat membantu Sobat Shipper dalam meningkatkan efisiensi cara jualan online bukan? Maka dari itu, tidak ada salahnya bagi kamu untuk mulai menerapkan penggunaan OCMS yang satu ini.

Oke, Sobat Shipper itu dia pembahasan mengenai cara meningkatkan efisiensi bisnis secara baik dan tepat…  Bagaimana apakah Sobat Shipper tertarik untuk menerapkannya juga? Atau kamu mulai tertarik untuk menggunakan strategi omnichannel sebagai jurus pamungkas?

Kalau iya, maka Sobat Shipper dapat mengandalkan Aloshop sebagai platform omnichannel yang terpercaya, aman, dan dapat diandalkan. Seperti halnya yang telah disebutkan sebelumnya, Aloshop telah memiliki berbagai fitur dengan berbagai keunggulan. Apabila Sobat Shipper tertarik untuk mencobanya, kamu dapat menemukan informasi Aloshop lebih lanjut hanya di Aloshop!

Shipper Indonesia

Shipper Indonesia menjemput paket Anda dan mencarikan harga pengirim terbaik dari agen pengiriman ternama. Cukup siapkan pesanan, jadwalkan waktu penjemputan, dan kami akan mengurus sisanya, pengiriman jadi mudah.

Kontak Sales

Student Webinar Class

Seller Webinar Class

Shipper Bootcamp Freshgraduate & Undergraduate

Seller Knowledge

×