TikTok Ads vs Instagram Ads: Mana yang Lebih Efektif untuk Bisnis kamu

Marketplace

30 August 2023

Daftar Isi :

Sobat Shipper, dalam era digital yang semakin berkembang, bisnis memerlukan strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan platform media sosial. Di antara banyak platform media sosial yang tersedia, TikTok dan Instagram menjadi dua yang populer dan banyak digunakan.

TikTok tidak sebesar Instagram, namun semakin mendekati pesaingnya yang lebih tua dalam hal pengguna aktif bulanan dan profil demografis. TikTok vs Instagram dapat menjadi salah satu pertimbangan untuk Sobat Shipper, hal ini karena TikTok terkenal karena sifatnya yang sangat viral dan memungkinkan pengguna untuk memposting video yang mendapatkan banyak views berdasarkan kontennya, bahkan jika pengguna hanya memiliki pengikut yang sedikit. Namun, kira-kira platform mana yang lebih efektif untuk bisnis kamu? Yuk simak jawabannya dalam artikel ini!

Ilustrasi: TikTok vs Instagram

Konten yang Berhasil di Platform Lain Tidak Menjamin Berhasil di TikTok

Meskipun Instagram dan TikTok sama-sama platform media sosial, jenis konten yang berhasil di platform satu tidak selalu berhasil di platform lainnya. Sebagai contoh, di Instagram, gambar statis dengan desain yang estetis dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menarik perhatian pengguna. Namun, di TikTok, video pendek yang kreatif dan menghibur lebih disukai dan lebih mudah menyebar.

Faktor ini bisa disebabkan oleh perbedaan fungsi dan karakteristik masing-masing platform TikTok Instagram. TikTok adalah platform yang fokus pada video pendek dan musik, dengan fitur-fitur yang mendukung pengeditan video yang lebih kreatif, sementara Instagram adalah platform yang lebih fokus pada gambar dan konten visual yang statis, dengan fitur-fitur seperti Instagram Stories dan Reels yang lebih baru.

Demografi pengguna TikTok sebagian besar terdiri oleh generasi z, dimana hal ini menjadi daya tarik bagi brand-brand untuk menggunakan platform ini. Kelompok demografi ini memilki kesadaran tinggi saat ingin ditawarkan atau dijual sesuatu kepada mereka, oleh karena itu brand-brand perlu memastikan bahwa iklan mereka terintegrasi dengan konten yang disukai oleh audiens ini. TikTok sebagai rumah digital Generasi Z adalah platform yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut.

Konten yang berhasil di TikTok vs Instagram sangat bervariatif karena konten Instagram bisa saja gagal di TikTok yang disebabkan oleh audiens TikTok yang cenderung lebih cepat bosan dan mencari konten yang lebih menarik perhatian mereka dalam waktu yang lebih singkat. Sehingga, konten yang menarik perhatian di Instagram seperti gambar yang estetis dan berkualitas tinggi, bisa jadi mendapat respons yang biasa saja di TikTok, di mana konten yang menarik perhatian pengguna adalah yang lebih kreatif, menghibur, dan inovatif.

Contoh lainnya adalah Instagram memungkinkan headline yang menarik dan keterangan yang panjang. Di TikTok, kemungkinan besar kebanyakan orang tidak akan membaca teks iklan, sehingga informasi penting harus dimasukkan ke dalam video yang hanya berdurasi hitungan detik. Oleh karenanya, sangat penting untuk diferensiasi TikTok Instagram dalam bentuk konten.

Membuat Konten Kreatif yang sesuai untuk kedua Platform Tersebut

Konten Kreatif di TikTok Ads

Contoh konten kreatif di TikTok Ads yang sukses adalah video berjudul “Vibe Check”. Video ini menampilkan seseorang yang melakukan tes vibe pada teman-temannya dengan memutar musik dan menilai bagaimana mereka bereaksi terhadap musik tersebut.

Alur untuk membuat konten kreatif serupa di TikTok Ads:

Pilih musik yang populer dan cocok dengan target audience kamu.
Buat skenario sederhana yang mudah dipahami oleh target audience kamu.
Tambahkan elemen kreatif, seperti menggunakan filter atau efek khusus untuk membuat video kamu lebih menarik.

Konten Kreatif di Instagram Ads

Contoh konten kreatif di Instagram Ads yang sukses adalah Instagram Stories dari akun Netflix. Netflix menggunakan Instagram Stories untuk mempromosikan film dan serial terbarunya dengan membuat konten yang interaktif dan menarik perhatian.

Alur untuk membuat konten kreatif serupa di Instagram Ads:

Gunakan fitur Instagram Stories untuk membuat konten yang menarik dan interaktif.
Gunakan gambar atau video yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan tema konten kamu.
Buat konten yang relevan dengan target audience kamu, seperti memberikan informasi atau tips yang berguna.

Dalam membuat konten kreatif di TikTok Ads dan Instagram Ads, penting untuk memahami karakteristik target audience kamu dan memanfaatkan fitur-fitur yang ada di platform tersebut. Selain itu, pastikan konten yang kamu buat relevan, memiliki konsep yang jelas, dan unik agar dapat menonjol dan menarik perhatian target audience kamu.

Studi Kasus Bisnis yang Sukses Menggunakan TikTok dan Instagram

Sebagai salah satu contoh yang spesifik, kita dapat melihat brand yang bernama Ryanair. Ryanair merupakan maskapai penerbangan low-cost asal Irlandia yang sudah lama dikenal sebagai salah satu maskapai penerbangan terbesar di Eropa. Saat ini, Ryanair menggunakan berbagai platform media sosial untuk memperluas jangkauan pemasaran mereka, termasuk TikTok dan Instagram. Meskipun Ryanair menggunakan kedua platform ini untuk tujuan pemasaran, namun strategi pemasaran mereka berbeda di antara keduanya.

Pada Instagram, Ryanair cenderung memanfaatkan visual Instagram dengan memposting gambar-gambar meme yang dapat dikatakan sangat berhubungan dengan preferensi pengguna Instagram dan sesekali memposting promosi diskon, walaupun frekuensi nya cukup langka.

Sementara itu, di TikTok, Ryanair lebih fokus pada konten video yang menghibur, seperti tren TikTok yang sedang naik daun. Mereka lebih berfokus pada menghibur audiens TikTok daripada mempromosikan produk secara langsung. Ryanair sering memposting video-video dengan nuansa lucu dan mencerminkan identitas brand nya untuk menarik perhatian pengguna TikTok.

Strategi pemasaran Ryanair di TikTok dan Instagram menjadi contoh nyata dari brand yang memiliki perbedaan signifikan di antara platform media sosialnya. Dengan demikian, Ryanair dapat menjangkau target audiens yang berbeda di kedua platform tersebut.

Ilustrasi: TikTok Instagram

Kesimpulan

Dari perbandingan TikTok Ads dan Instagram Ads yang telah dibahas, dapat disimpulkan bahwa kedua platform memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam hal efektivitas untuk Sobat Shipper. TikTok Ads cocok untuk bisnis yang target audiensnya adalah generasi muda dan dapat menghasilkan konten yang kreatif serta menarik. Sementara itu, Instagram Ads lebih cocok untuk bisnis yang target audiensnya adalah milenial serta generasi Z dan dapat memanfaatkan fitur-fitur yang ada di platform Instagram seperti Instagram Shopping dan Instagram Stories.

Namun, pada akhirnya pilihan antara TikTok Ads dan Instagram Ads tergantung pada bisnis Sobat Shipper dan target audiensnya. Penting untuk mempertimbangkan kembali tujuan bisnis dan karakteristik audiens kamu sebelum memutuskan platform mana yang akan digunakan.

TikTok vs Instagram dan masa depan periklanan di media sosial akan terus mengalami perubahan. Dalam beberapa tahun ke depan, kita mungkin akan melihat lebih banyak video pendek digunakan di berbagai platform karena attention span yang semakin singkat. Tiktok Instagram dan lain-lain harus beradaptasi karena pengguna terus meng-scroll layar dengan cepat, dimana marketer perlu menarik perhatian dalam hitungan detik.

Bagi para online seller yang ingin memastikan pengiriman produk mereka berjalan lancar dan tepat waktu, fitur pelacakan menjadi sangat penting. Dalam hal ini, kamu dapat mengoptimalkan pengiriman produk dan meningkatkan kepuasan pelanggan, salah satunya dengan memanfaatkan fitur tracking yang tersedia di platform Shipper.