5 hal yang wajib kamu ketahui saat menggunakan TikTok ads, jangan sampai kena block!

Marketplace

30 August 2023

Daftar Isi

Sobat Shipper, ketika kalian dalam proses merancang TikTok Ads terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan agar iklan kamu tidak ditolak atau bahkan diblokir oleh platform TikTok. Peraturan TikTok adalah hal yang sangat penting bagi setiap pengguna platform ini. Jika melanggar aturan, akun TikTok kamu dapat dikenai sanksi seperti ban TikTok. Selain itu, TikTok memiliki kebijakan dan pengaturan iklan yang ketat, yang harus dipatuhi oleh setiap pebisnis yang ingin beriklan di platform ini.

Sebelum memulai promosi TikTok, pastikan untuk membaca dan memahami persyaratan TikTok Ads agar iklan kamu disetujui dan menghindari potensi promosi TikTok yang tidak disetujui. Jangan mengunggah konten yang bukan milik kamu tanpa izin atau lisensi yang sah. Dengan mematuhi peraturan TikTok, hak cipta TikTok serta kebijakan TikTok kamu dapat membangun brand awareness yang baik dalam memasarkan produk atau layanan kamu.

Pada artikel ini, kami telah merangkum 5 hal yang wajib kamu ketahui saat menggunakan TikTok Ads agar iklanmu terhindar dari pemblokiran, yuk disimak!

1. Mengikuti Format Guidelines yang Sudah Ditentukan

Format guidelines TikTok merujuk pada panduan resmi yang diberikan oleh TikTok mengenai format iklan yang dapat diterima dan dapat ditempatkan di platform mereka. Panduan ini mencakup persyaratan teknis dan kreatif, serta aturan tentang konten yang dapat diterima dan juga memperlihatkan berbagai kebijakan TikTok.

Pastikan untuk memahami format guidelines TikTok dan mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, seperti ukuran dan durasi iklan. Contoh persyaratan teknis yang harus dipenuhi untuk iklan TikTok adalah ukuran dan durasi iklan. Ukuran iklan TikTok harus memiliki rasio aspek 9:16, dengan resolusi minimal 720 x 1280 piksel. Durasi iklan TikTok bisa bervariasi dari 5 hingga 60 detik, tergantung pada jenis iklan yang dipilih.

2. Memahami Hak Cipta dan Properti Intelektual

Penting untuk memahami hak cipta dan properti intelektual ketika membuat konten iklan TikTok. Pastikan bahwa konten iklan yang kamu buat tidak melanggar hak cipta atau properti intelektual orang lain. Persyaratan TikTok ads sangat memperhatikan hal ini dan akan menolak iklan yang melanggar hak cipta atau properti intelektual orang lain. Misalnya, jika kamu menggunakan musik, gambar, video, atau logo dari sumber lain, pastikan kamu memiliki izin atau lisensi yang diperlukan untuk menggunakannya. Jika iklan kamu melanggar hak cipta TikTok atau properti intelektual orang lain, tidak hanya iklan kamu ditolak atau diblokir, tetapi kamu juga dapat menghadapi konsekuensi hukum.

TikTok memiliki sistem deteksi konten yang dilindungi hak cipta dan properti intelektual orang lain, sehingga pastikan konten iklan kamu asli dan tidak melanggar hak cipta atau properti intelektual orang lain. Beberapa jenis materi yang dilindungi hak cipta atau properti intelektual meliputi musik, gambar, video, logo, merek dagang, dan desain grafis. Jika kamu ingin menggunakan materi ini dalam iklan TikTok kamu, pastikan kamu memiliki izin atau lisensi dari pemilik asli materi tersebut. Jika tidak yakin, konsultasikan dengan ahli hukum atau sumber terpercaya lainnya untuk memastikan bahwa iklan kamu mematuhi peraturan hak cipta TikTok dan properti intelektual yang berlaku.

3. Konten yang Dilarang

Persyaratan TikTok ads salah satunya adalah tunduk kepada daftar konten yang dilarang dan tidak diizinkan untuk dipromosikan melalui platform mereka. Beberapa jenis konten yang dilarang termasuk konten penipuan serta konten yang menampilkan perilaku berbahaya atau kekerasan. Pastikan untuk memahami daftar konten yang dilarang oleh TikTok dan menghindari membuat konten yang melanggar aturan tersebut agar tidak terkena ban tiktok.

Konten yang diskriminatif juga tidak diizinkan di TikTok. Ini mencakup konten yang mengejek atau menghina kelompok tertentu berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, atau orientasi seksual. TikTok juga tidak mengizinkan konten yang mempromosikan atau mendukung kebencian atau kekerasan terhadap kelompok tertentu.

4. Memberikan Info Produk yang Palsu/Menyesatkan kepada Audiens

TikTok sangat memperhatikan kebenaran dan akurasi informasi yang diberikan pada iklan.Pastikan bahwa informasi produk atau layanan yang diberikan pada iklanmu benar dan tidak menyesatkan. Jika ditemukan bahwa informasi yang diberikan pada iklanmu palsu atau menyesatkan, iklanmu akan ditolak atau bahkan diblokir.

Dalam membuat konten iklan, penting untuk mengecek kembali bahwa kamu tidak mempromosikan produk atau layanan yang tidak sesuai dengan kenyataan atau tidak dapat dipertanggungjawabkan. Misalnya, jika kamu mempromosikan produk yang menjanjikan hasil yang tidak realistis atau tidak dapat dicapai, hal ini dapat dianggap sebagai tindakan yang tidak etis dan tidak profesional.

Selain itu, validasikan bahwa konten iklan yang kamu buat sesuai dengan prinsip-prinsip etika bisnis. Jangan meniru atau menjiplak konten iklan dari pesaing kamu, karena hal ini dapat dianggap sebagai tindakan yang tidak profesional dan tidak etis. Sebaliknya, kembangkan ide-ide kreatif dan asli yang unik dan relevan dengan produk atau layanan kamu.

5. Membuat Konten yang Terlalu Provokatif atau Sensitif

TikTok sangat memperhatikan konten yang terlalu provokatif atau sensitif, yang dapat menyinggung pengguna TikTok. Pastikan bahwa konten iklan yang kamu buat tidak terlalu provokatif atau sensitif. Sebagai gantinya, buatlah konten yang positif, edukatif, dan menghibur dengan pesan yang mudah dipahami oleh pengguna TikTok. Dengan demikian, konten iklan yang kamu buat akan lebih diterima dan dihargai oleh audiens TikTok.

Sebagai contohnya, brand pakaian olahraga asal Inggris bernama Gymshark ini telah sukses membuat kampanye iklan TikTok dengan konten yang edukatif dan menghibur. Dalam kampanye tersebut, mereka membagikan tips-tips olahraga yang efektif dan dapat dilakukan di rumah, yang sangat relevan dengan situasi pandemi saat itu, dimana konten ini berhasil membangun interaksi yang positif dengan audiens TikTok.

Menggunakan TikTok Ads menjadi cara yang efektif untuk mempromosikan bisnis Sobat Shipper dan meningkatkan brand awareness kalangan pengguna TikTok. Namun, kamu harus memahami peraturan TikTok dan menjaga konten iklan kamu sesuai dengan kebijakan TikTok agar tidak kena ban TikTok.

Pelacakan paket menjadi lebih efisien dengan fitur tracking dari Shipper. Tidak perlu lagi bertanya-tanya di mana paket Anda berada, cukup gunakan fitur pelacakan yang praktis ini.

Shipper Indonesia

https://shipper.id/

Shipper Indonesia menjemput paket Anda dan mencarikan harga pengirim terbaik dari agen pengiriman ternama. Cukup siapkan pesanan, jadwalkan waktu penjemputan, dan kami akan mengurus sisanya, pengiriman jadi mudah.