5 Tips Fotografi Makanan untuk Jualan Online
Tak perlu diingkari, di masa pandemi ini pasti banyak Sobat Shipper yang mengalami penurunan pemasukan. Pandemi telah berdampak di berbagai aspek kehidupan, tidak hanya sosial tapi juga ekonomi. Ada yang gajinya dipotong karena daya jual perusahaan tempat Sobat Shipper bekerja menurun, bahkan ada juga yang bangkrut. Kalau sudah begini, Sobat Shipper pasti harus memutar otak untuk tetap bertahan. Salah satu cara menghadapinya adalah dengan memulai usaha jualan makanan online. Namun, usaha ini agak tricky karena calon pembeli tidak dapat langsung mencoba makanan yang Sobat Shipper jual. Alhasil, Sobat Shipper harus menguasai teknik fotografi makanan agar produk yang dijual menggugah selera.
1. Siapkan Tampilan
Trik fotografi makanan yang pertama dan paling utama tentu saja mempersiapkan tampilan makanan yang akan difoto. Sobat Shipper harus menata makanan dengan memerhatikan komposisi warna, topping, dan bagian makanan yang ingin dipamerkan. Ingat! Makanan yang menarik tidak harus dalam porsi banyak, tampak rumit atau bertumpuk-tumpuk. Bisa saja Sobat Shipper memfoto dalam porsi yang sedikit. Ingat juga warna yang terlalu mencolok tidak selalu menghasilkan foto yang menarik. Pilih warna yang ingin ditonjolkan kemudian kombinasikan dengan warna yang lebih gelap untuk meningkatkan kualitas foto.
2. Pilih Lokasi
Tips fotografi makanan yang kedua adalah memilih lokasi pemotretan. Lokasi yang tepat haruslah memiliki cahaya yang cukup. Jika Sobat Shipper menggunakan kamera handphone, maka sumber cahaya terbaik adalah matahari. Jadi, coba dekatkan makanan dengan jendela. Cahaya yang paling bagus adalah di pagi dan sore hari. Namun jika Sobat Shipper ingin menggunakan peralatan fotografi profesional, cahaya lampu dapat dimanfaatkan sebagai cahaya tambahan. Memfoto makanan di ruangan minim cahaya akan merugikan Sobat Shipper sendiri karena sulit untuk mencapai hasil maksimal.
3. Tata Latar
Hal ketiga yang perlu diperhatikan dalam fotografi makanan adalah latar. Latar foto dapat memberikan daya tarik tambahan. Hiaslah latar yang akan digunakan sebagai tempat foto secukupnya. Jangan berlebihan karena dapat mengalihkan perhatian calon pembeli dari objek utama
yang sedang Sobat Shipper coba jual. Kemudian pilihlah piring dengan warna netral seperti putih untuk menonjolkan makanan yang berwarna-warni.
4. Angle yang Menarik
Tidak ada aturan baku mengenai sudut pengambilan foto karena setiap sudut memberikan hasil yang berbeda. Jadi, Sobat Shipper harus jeli memilih sudut sendiri. Ambillah dari sudut yang menurut Sobat Shipper kelihatan paling bagus. Jika Sobat Shipper ingin menampilkan kesan tinggi pada makanan seperti kue, maka cobalah memfoto dari sudut yang rendah. Umumnya, fotografer suka mengambil foto makanan dari atas seperti contoh fotografi makanan tradisional ini.
Mengambil gambar dari atas membuat semua detail terlihat. Makanan sederhana seperti ayam kremes, bawal asam-manis, gadi-gado, dan lain-lain pun bisa menjadi objek yang menarik jika difoto dari atas.
5. Foto Selagi Segar
Saat makanan baru selesai dimasak, Sobat Shipper bisa mendapatkan efek tambahan berupa asap yang mengepul. Warnanya pun masih tampak cerah sehingga tampak mengilat dan memberi kesan baru saja disajikan. Foto asap yang mengepul dan warna yang alami dapat mengundang rasa lapar.
Fotografi makanan bagaikan menyampaikan rasa melalui gambar. Jangan kecewa jika pada percobaan pertama Sobat Shipper dalam memfoto makanan yang hendak dijual hasilnya kurang menggugah selera. Latihan yang konsisten adalah kunci untuk meningkatkan kualitas fotografi!
Nah untuk Sobat Shipper yang ingin membuka usaha jualan makanan online, bisa memanfaatkan jasa Shipper untuk mengirimkan produknya loh! Yuk kunjungi shipper.id!
Baca Juga : Ingin Jadi Youtuber? Ini 5 Kamera 4K Terbaik Untuk Membuat Konten
Ingin konsultasi lebih lanjut? Isi data Anda di sini:
Latest Article
TikTok Ads vs Instagram Ads: Mana yang Lebih Efektif untuk Bisnis kamu
Menguasai TikTok Ads dari A-Z
6 Cara Menentukan Channel Penjualan Yang Tepat Bagi Produk. Caramu Sudah Tepat atau Belum, Nih?
Terupdate 2023 : Serba-Serbi Live Commerce untuk Tambah Cuan Toko Kamu!
Stop Lakukan Kesalahan Ini Dalam Produksi Konten!