3 Strategi Ampuh Mengelola Database Untuk UMKM
Daftar Isi
1. Cara Menentukan Produk Paling Laris
2. Cara Membuat Deskripsi Produk yang Menarik
3. Trik Jitu Menentukan Harga Jual agar Menang saat Perang Harga
4. Tips Membuat diskon/ Promo yang Efektif
5. Teknik Closing Ampuh untuk Jualan
6. Tips Membuat Konsumen Repeat Order
7. Mengelola Iklan Agar Jualan Laris dan Tidak Rugi
8. Tips Menggunakan Influencer sebagai Media Pemasaran
9. Seberapa Ampuh Affiliate Marketing untuk Bisnis
10. Strategi Mengelola Database untuk UMKM
Database UMKM adalah sekumpulan data yang berguna untuk perkembangan bisnis UMKM. Database meliputi data pelanggan, data transaksi, data marketing dan sebagainya. Database UMKM tersebut dapat diolah untuk keperluan analisis dan evaluasi performa bisnis. Maka, Sobat Shipper sebagai pengusaha UMKM wajib menyimpan database dengan baik agar bisa digunakan secara maksimal sebagai salah satu cara meningkatkan penjualan dan meningkatkan keuntungan.
1. Mengapa Database Penting?
Sobat Shipper, kamu sudah tahu secara garis besar tentang apa itu database perusahaan. Khususnya database pelanggan adalah yang paling memegang peran penting untuk proses branding dan promosi UMKM. Banyak hal yang bisa dianalisis dari database pelanggan UMKM. Selengkapnya, berikut ini adalah alasan-alasan mengapa database sangat penting dalam perkembangan bisnis.
a. Mengetahui Kondisi Pasar untuk Menemukan Peluang
Kamu bisa melihat kondisi dan potensi pasar berdasarkan data pelanggan yang pernah melakukan transaksi di toko online kamu. Database pelanggan bisa memberi informasi terkait rentang usia pelanggan dan informasi demografis. Dari sini kamu bisa menganalisis daerah mana yang potensial untuk menjual produk tertentu, jenis produk apa yang sedang banyak dicari. Dari data tersebut kamu bisa membuat konsep pemasaran UMKM yang tepat.
b. Menganalisis Pelanggan Potensial
Kamu perlu tahu dan mengenal siapa target pasar yang potensial untuk produk UMKM yang kamu pasarkan. Hal ini penting untuk menyusun strategi penjualan yang tepat. Kamu bisa fokus menganalisis kebutuhan para pelanggan potensial tersebut yang bisa kamu hadirkan dalam manfaat produk. Selain itu, mengenali target pasar akan memudahkan kamu dalam hal branding dan promosi sehingga UMKM lebih dikenal masyarakat luas dan semakin berkembang.
c. Menganalisis Peningkatan dan Efektivitas Penjualan
Kamu bisa mengetahui performa bisnis hingga kinerja tim kamu melalui hasil analisis database pelanggan. Kamu bisa tahu produk mana yang penjualannya paling baik, konsep promosi mana yang paling efektif dan sebagainya. Hal ini penting untuk melakukan evaluasi dan meningkatkan performa dan kinerja bisnis. Kamu jadi lebih mudah mengetahui bagian mana dari bisnis kamu yang perlu ditingkatkan kinerjanya lebih optimal untuk perkembangan UMKM.
d. Mempermudah Menjalin Komunikasi dengan Pelanggan
Database memberi banyak informasi yang kamu butuhkan untuk meningkatkan pelayanan pelanggan lebih maksimal. Pelayanan pelanggan yang baik dapat membentuk loyalitas konsumen yang sudah pasti berpengaruh pada produktivitas bisnis. Pemanfaatan database pelanggan salah satunya untuk menjalin hubungan dan komunikasi yang baik antara penjual dan pembeli. Kamu bisa menyusun strategi komunikasi personal dengan pelanggan agar pelanggan merasa lebih dekat dan semakin loyal.
2. Apa saja Data Penting dalam Database?
Secara umum hampir setiap data dalam database penting untuk keperluan analisis performa bisnis. Berikut adalah beberapa data penting yang ada dalam database pelanggan:
a. Nama
Berguna untuk mengetahui seberapa sering pelanggan tersebut melakukan transaksi. Dari informasi tersebut kamu bisa mengelompokan pelanggan yang paling loyal dan bisa memberikan reward untuk menjaga loyalitas pelanggan tersebut.
b. Usia
Berguna untuk mengetahui target pasar potensial berdasarkan rentang usia. Hal ini berguna dalam menyusun strategi penjualan dan promosi.
c. Jenis kelamin
Sama dengan usia, jenis kelamin berguna untuk mengetahui target pasar yang potensial sehingga kamu bisa mengembangkan inovasi produk dan konsep promosi yang tepat.
d. Alamat
Berguna untuk mengetahui daerah mana yang paling banyak melakukan transaksi dan cocok sebagai pusat penjualan UMKM.
e. Kontak
Berguna untuk menjalin hubungan baik antara penjual dan pembeli dan meningkatkan layanan pelanggan semakin optimal. Sehingga, pelanggan semakin loyal dan produktivitas bisnis meningkat.
f. Media sosial
Berguna untuk mengetahui target pasar berdasarkan info media sosial juga untuk meningkatkan pelayanan pelanggan lebih optimal. Dari data ini kamu juga bisa lebih mudah menyusun strategi promosi atau campaign online melalui media sosial.
g. Riwayat transaksi
Salah satu cara meningkatkan penjualan yaitu menganalisis riwayat transaksi pelanggan. Ini berguna untuk mengetahui produk yang paling laris dan efektivitas penjualan. Kamu bisa tahu peningkatan dan penurunan penjualan dalam rentang waktu tertentu. Sehingga kamu bisa tahu produk mana yang perlu ditingkatkan penjualannya.
h. Produk yang dibeli
Berguna untuk mengembangkan inovasi produk baru sesuai target pasar UMKM dan memaksimalkan kualitas produk yang sudah ada agar lebih laris lagi.
i. Cara pembayaran
Berguna untuk menyusun konsep promosi dan diskon berdasarkan metode pembayaran. Hal ini juga bisa untuk menganalisis kebiasaan pelanggan dalam melakukan transaksi pembayaran.
Baca Juga : 5 Keuntungan Sewa Gudang Shipper, Startup yang Mendukung UMKM
3. Tips dan Strategi Mengelola Database Pelanggan
Setelah mempelajari tentang hal-hal yang penting dalam pengelolaan database, Sobat Shipper akan lebih mudah menyusun strategi dalam pengelolaan database untuk UMKM. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk mengelola database UMKM.
a. Mengetahui Tools untuk Mengelola Database
Banyak tools yang bisa digunakan untuk mengelola database menggunakan sistem digital sehingga lebih praktis, cepat dan akurat. Sobat Shipper bisa mencoba menggunakan aplikasi CRM (Customer Relationship Management) untuk membantu mengelola database bisnis.
b. Mengetahui Cara Mengumpulkan Database Selain dari Transaksi Penjualan
Cara mengumpulkan database dari audiens selain melalui transaksi penjualan bisa dengan banyak cara. Beberapa cara yang bisa dicoba yaitu:
- Membuat grup Whatsapp pelanggan dan reseller.
- Pengumpulan data dari kegiatan offline. Misalnya meminta calon pelanggan yang mampir ke stand mengisi buku tamu dan memberi souvenir.
- Membuat form opt-in pada website bisnis.
c. Melakukan Segmentasi Pelanggan
Segmentasi pelanggan adalah cara mengelola database agar bisa digunakan untuk menganalisis performa bisnis. Contohnya, menyusun strategi marketing seperti menjalankan campaign yang tepat sasaran.
d. Menggunakan Konsep Labeling
Labeling bertujuan untuk memberi tanda pada database yang kamu simpan berdasarkan kriteria tertentu, sehingga strategi marketing bisa berjalan lebih maksimal. Contohnya labeling database memudahkan untuk mengirim info promosi berdasarkan minat pelanggan.
e. Memantau Database Secara Berkala
Database tidak hanya untuk disimpan saja tapi juga untuk dipantau. Jadi, secara umum proses mengelola database adalah mengumpulkan, mengelompokan dengan segmentasi dan labeling, kemudian memantau bagaimana respon konsumen terhadap strategi penjualan atau produk yang dijual.
Sobat Shipper, kini sudah tahu bahwa database pelanggan sangat penting untuk perkembangan bisnis UMKM kamu. Maka, penting untuk mengelola database UMKM dengan baik. Jika bisnis kamu semakin berkembang, maka harus diimbangi dengan pelayanan terbaik untuk pelanggan. Dengan begitu pelanggan lama akan tetap setia dan pelanggan baru terus berdatangan.
Salah satu cara meningkatkan loyalitas pelanggan UMKM dalam penjualan online adalah memberi layanan pengiriman yang terbaik, aman dan banyak pilihan untuk pelanggan. Percayakan pada Shipper segala kebutuhan layanan pengiriman barang ke konsumen. Kamu bisa mengirim produk hingga ke luar negeri dengan mudah untuk memperluas target pasar. Untuk info lebih lanjut kunjungi websitenya di shipper.id!
Baca Juga : Tips Sederhana Kelola Stok di Gudang UMKM
Ingin konsultasi lebih lanjut? Isi data Anda di sini:
Latest Article
TikTok Ads vs Instagram Ads: Mana yang Lebih Efektif untuk Bisnis kamu
Menguasai TikTok Ads dari A-Z
6 Cara Menentukan Channel Penjualan Yang Tepat Bagi Produk. Caramu Sudah Tepat atau Belum, Nih?
Terupdate 2023 : Serba-Serbi Live Commerce untuk Tambah Cuan Toko Kamu!
Stop Lakukan Kesalahan Ini Dalam Produksi Konten!