Sobat Shipper tentu pernah berselancar pada platform media sosial populer yang satu ini bukan? Yup, apalagi kalau bukan Instagram. Saat ini Instagram menyediakan banyak fitur yang telah membantu jutaan penggunanya.
Antara lain fitur yang dapat Sobat Shipper jumpai pada platform Instagram adalah fitur snapgram, feed, IGTV, highlights, dan reels Instagram. Nah, fitur-fitur dan konten-konten menarik yang ada di dalam Instagram ini, menjadikan terwujudnya sebuah daya tarik tersendiri, yang dimiliki oleh Instagram selaku platform media sosial terkemuka.
Sementara itu, hadir pula sebuah fitur yang menyediakan bentuk pengiklanan produk yang serupa. Yang mana ia dapat disebut sebagai Facebook Ads atau iklan Facebook. Fitur pengiklanan yang hadir pada Facebook ini, memungkinkan pengiklannya melakukan pengaturan jangkauan, agar dapat tepat promosi yang dilakukan bisa tepat sasaran.
Namun, dari berbagai fitur yang hadir menyuguhi media sosial Instagram dan Facebook, kiira-kira seberapa familiar nih Sob, kamu dengan istilah Instagram Ads atau Facebook Ads ini? Jika kamu merasa belum familiar dengan kedua istilah ini, jangan merasa khawatir ya…. Karena artikel ini akan membantu Sobat Shipper dalam menemukan jawabannya. Yuk, simak terus pembahasan mengenai perbedaan Facebook Ads dan Instagram Ads berikut ini!
1. Berkenalan dengan Instagram Ads dan Facebook Ads
Apa itu Instagram Ads? Mari kita berkenalan lebih jauh dengan Instagram Ads atau yang kerap kali disapa dengan IG Ads. Instagram Ads adalah salah sebuah platform pengiklanan yang dihadirkan langsung oleh Instagram. Instagram Ads ini telah banyak digunakan oleh para pengusaha, untuk membantu berjalannya promosi atau kegiatan pengiklanan suatu layanan dan produk.
Dengan adanya Instagram Ads, dapat memungkinkan pengguna untuk menghadirkan iklan di feed Instagram dan Instagram story. Tentu, Instagram Ads juga menyediakan berbagai fitur menarik lainnya agar pengiklanan bisa berjalan lancar, tepat sasaran, dan menuai kesuksesan.
Berikutnya adalah Facebook Ads, Facebook Ads adalah fitur yang disediakan oleh Facebook untuk mempromosikan atau mengiklankan sebuah produk atau layanan, dengan jangkauan yang dapat diatur oleh pengiklan itu sendiri. Umumnya fitur Facebook Ads ini disebut sebagai FB Ads.
2. Memahami Statistik Terhadap Media Sosial Facebook dan Instagram
Mari kita lihat statistik pengguna Instagram terlebih dahulu, kilas balik tahun 2019 menunjukkan bahwa Instagram telah memiliki 1 miliar pengguna. Sementara sekitar 71% akun telah beralih ke akun bisnis, dan sebanyak 83% telah menemukan beragam barang dan jasa baru di Instagram.
Sementara di tahun 2021, Instagram telah mencapai 2 miliar pengguna di tahun ketiganya. Dan hingga saat ini jumlah pengguna Instagram terus bertambah, begitupun dengan pengguna akun bisnis yang terus bertambah.
Kemudian untuk Facebook sendiri, kilas balik tahun 2019, menunjukkan bahwa jumlah pengguna Facebook telah mencapai sekitar 2.4 miliar. Jumlah pengguna yang sangat besar, dibanding platform media sosial lain seperti YouTube, Twitter, Instagram, dan lain sebagainya.
Terdapat 8 juta halaman bisnis yang ada di Facebook mencapai. Peningkatan pertumbuhan terhadap halaman bisnis ini pun, telah mencapai 23% per tahunnya. Dengan persentase pengguna Facebook sebanyak 78%, tentu produk terbaru dapat dengan mudah ditemukan. Sementara untuk tahun 2021 tercatat pengguna Facebook telah mencapai angka 2,8 miliar dan terus meningkat.
3. Reach Instagram Vs Facebook
Facebook Ads dan Instagram Ads juga memiliki perbedaan dalam kategori reach. Facebook sendiri mampu memberikan reach yang tinggi dan memberikan berbagai bentuk kemudahan dalam memperoleh brand awareness. Melalui hadirnya Facebook Manager, Facebook menyuguhkan beragam fitur yang bisa dipergunakan oleh pengiklan untuk menentukan target audience.
Sementara Instagram mempunyai keahlian dalam memiliki reach yang lebih, jika dibandingkan dengan reach pada Facebook. Hal Ini dapat terjadi karena Instagram banyak menghadirkan fitur-fitur seperti, suggestion for you dan tagar yang dapat digunakan untuk melakukan perluasan jangkauan postingan yang diunggah.
4. Meninjau Engagement Facebook dan Instagram
Selanjutnya adalah peninjauan perbedaan terhadap engagement. Nah, engagement ini dapat diartikan sebagai sebuah bentuk interaksi yang diberlakukan pengguna. Pertama, kita mulai dari peninjauan engagement pada Facebook, platform Facebook sendiri telah memiliki engagement yang mengalami beragam bentuk pembaharuan, lain halnya dengan sebelumnya. Kini Facebook tidak lagi mendapatkan engagement organic.
Dan untuk Instagram sendri, kini telah hadir menjadi salah satu platform yang tepat, dalam mendapatkan sebuah engagement yang bisa dikatakan tinggi. Bahkan, sebagian besar brand berpendapat bahwa Instagram mampu meningkatkan engagement dengan baik, yang mana hal ini dapat didukung dengan fitur-fitur unggulan yang juga semakin terdepan mengembangkan performa Instagram.
5. Membandingkan Demografi Facebook dan Instagram
Selanjutnya yang akan kita bahas adalah demografi pada Facebook dan Instagram. Demografi sendiri sebenarnya meliputi banyak kategori. Diantaranya adalah demografi usia, jenis kelamin, dan ketertarikan. Namun, pada poin ini yang lebih ditekankan adalah demografi usia dan jenis kelamin.
Untuk Facebook sendiri, di tahun 2021 pengguna wanitanya telah memiliki persentase sebesar 43.5%, kemudian untuk prianya sendiri telah mencapai persentase 56.5%. Di Tanah Air sendiri, pengguna Facebook didominasi oleh generasi muda yang mana persentasenya berjumlah 33,6% yang mana rentang usianya berada pada usia 25-34 tahun, dan disusul dengan persentase 30,2% untuk rentang 18-24 tahun.
Melansir dari Hootsuite.com, di tahun 2021 untuk pengguna platform Instagram paling banyak dapat dijumpai pada usia 18-24 tahun, yang mana persentasenya mencapai 67%, disusul dengan rentang usia 25-34 tahun sebesar 60%, dan persentase terkecil ada pada rentang usia 55 tahun ke atas sebesar 31%. Dan untuk jenis kelamin, pengguna Instagram didominasi oleh jenis kelamin wanita. Yang mana persentase pengguna pria adalah 49%, sementara wanita memiliki persentase 51%.
Nah, Sobat Shipper… Itu dia pembahasan mengenai perbedaan yang sering kali muncul pada Facebook Ads maupun Instagram Ads. Facebook Ads memiliki cara kerja tersendiri, begitupun dengan cara kerja Instagram Ads. Jadi, kamu lebih tertarik menggunakan yang mana, nih Sob? Instagram Ads atau Facebook Ads?
Keefektifan pengiklanan tidak hanya berlangsung berdasarkan platform yang dipilih. Namun, pemerhatian konten pengiklanan juga perlu untuk Sobat Shipper tinjau agar iklan yang Sobat Shipper buat dapat lebih efektif, menarik, dan tentunya sukses.
Oh iya, ketika pengiklanan kamu berjalan dengan sukses, jangan lupa untuk untuk mengenakan jasa otomatisasi pengelolaan inventori dan alokasi stok barang yang tepat ya… Dimana saat ini operasional bisnis juga penting untuk diperhatikan, lho.
Maka dari itu, agar pemesanan dan stok barang terkelola dengan baik, kamu bisa menggunakan Atoor sebagai tools untuk mengatur inventori produk secara otomatis. Harganya kompetitif, kualitasnya pun terjamin. Yuk, cek informasi menarik tentang Atoor di Shipper.id!
