6 Trik untuk Mendapatkan Foto Produk Fashion yang Menarik

Daftar Isi
1. 7 Tips Fotografi yang Bagus dan Aesthetic
2. Aplikasi-Aplikasi untuk Mengedit Foto
3. Cara Mengedit Foto Produk dengan Aplikasi Snapseed
4. Aplikasi HP untuk Foto Produk Katalog
5. Cara Mengedit Foto Produk dengan HP
6. Tips Foto Produk yang Minimalis untuk Pebisnis
7. Tips & Trik Fotografi yang Low Budget
8. Inspirasi Fotografi Produk Fashion
9. Inspirasi Fotografi Produk Makanan
10. Cara Buat Studio Mini, Sederhana dan Fungsional
11. Ide DIY Properti Simple buat Foto Produk lebih Menarik
12. Kesalahan Fatal yang Perlu Dihindari Saat Foto Produk

Bisnis Fashion ternyata susah-susah gampang untuk dijalani. Ternyata untuk membuat foto produk fashion yang menarik diperlukan trik-trik tertentu loh. Kenapa terbilang susah? Foto produk baju adalah hal yang pertama kali dilihat oleh pembeli. Sehingga walaupun sebenarnya produk fashionnya bagus, tapi hasil foto produknya kurang menarik maka dipastikan bahwa produk Sobat Shipper akan sulit terjual.

Bisa dilihat kan, bagaimana pentingnya mendapatkan foto jualan baju yang menarik pembeli. Apalagi di jaman digital yang serba online ini, pastinya pembeli lebih sering melihat gambar digital daripada melihat langsung produknya.

Oleh karena itu, sobat Shipper mau tahu cara foto baju agar menarik? Mudah saja, ikuti 6 trik ini dan kalian akan mendapatkan foto yang bisa menarik mata dan hati para pembeli!

1. Setting Tempat dengan Baik

Memilih tempat sebagai latar belakang foto adalah salah satu hal yang patut sobat Shipper perhatikan. Ini penting karena sobat Shipper tidak ingin pembeli fokus pada latar belakang kan? Kalian pasti ingin pembeli fokus pada produk fashion yang sedang kalian jual. Oleh karena itu pemilihan tempat dan settingnya juga perlu.

Ada beberapa opsi yang bisa sobat gunakan. Pertama menggunakan latar polos. Background polos akan membuat produknya lebih menonjol. Biasanya background polos ini digunakan untuk foto katalog, sehingga hanya fokus pada produk fashionnya saja. Sobat Shipper bisa menggunakan background putih polos yang bisa menimbulkan efek bersih dan juga membuat produknya lebih mencolok.

Kedua, setting tempat indoor atau di dalam studio. Ya, foto studio lebih baik ketimbang foto di dalam sebuah ruangan tertentu. Jika Sobat Shipper memiliki budget lebih, alangkah baiknya menggunakan uang tersebut untuk menyewa sebuah studio. Apa keuntungannya? Ternyata fotografer lebih suka foto dalam studio karena tempatnya private dan pencahayaan juga bisa diatur sedemikian rupa. Atau jika budget terbatas, sobat shipper bisa membuat studio kecil di satu ruangan dalam rumah kalian. Bisa menggunakan ruangan dengan sumber cahaya yang banyak dan bisa di setting dengan baik.

Ketiga adalah lokasi outdoor. Ini dipilih untuk membuat kesan yang ingin disampaikan tentang produk fashion tersebut sampai di pembeli. Maksudnya adalah, dengan memilik lokasi outdoor yang sesuai dengan konsep foto produknya maka secara tak langsung sobat shipper juga menjual sebuah cerita di dalamnya. Misalnya, kalian menjual pakaian untuk musim panas, dan background foto baju online yang kalian gunakan adalah lokasi outdoor dengan cahaya terik. Pasti pembeli bisa merasakan kecocokan pakaian dan suasanya.

2. Perhatikan Pencahayaan

Pencahayaan yang kurang akan menghasilkan foto dengan kualitas kurang juga. Cahaya menjadi fakto penting dalam setiap pemotretan, apalagi dalam foto jualan baju. Jika cahayanya kurang, maka detail produk fashion bisa bisa tidak terlihat atau mungkin memberikan kesan suram. Cahaya yang terlalu terang nyatanya juga tidak baik karena akan membuat sakit mata.

Jika lokasinya outdoor maka bisa gunakan cahaya matahari sebagai sumbernya. Ditambah dengan beberapa lightning jika saja hasil fotonya kurang terang. Dan jika menggunakan setting tempat indoor maka kalian bisa menggunakan lampu ruangan dan juga lightning fotografi yang ada.

3. Gunakan Model Supaya Lebih Menarik

Karena ini adalah produk fashion, maka dibutuhkan beberapa model untuk mencoba pakaian sobat Shipper. Ini akan memberikan daya tarik lebih besar ketimbang foto bajunya saja. Pembeli bisa lebih mudah membayangkan pakaian yang akan kalian jual. Karena menggunakan model, maka mereka bisa melihat gambaran bagaimana kalau mereka yang memakainya.

Bagaimana jika budgetnya terbatas? Maka gunakan manekin supaya foto produk bajunya terlihat lebih menarik. Manekin akan memberikan efek 3D pada baju sehingga pembeli juga mudah membayangkan bagaimana dirinya ketika memakan produk sobat shipper.

Jangan lupa, fokus yang diambil bukanlah modelnya. Tapi foto produk fashionnya. Jadi, jangan sampai salah memotret ya. Tetap haru fokus pada produknya.

4. Cari inspirasi Konsep Foto yang Sesuai Produk

Lebih baik sobat Shipper menentukan konsep foto produk yang akan digunakan dari awal hingga seterusnya. Kenapa? Faktanya, pembeli lebih senang melihat foto produk yang seragam, atau satu tema. Misalnya, jika sejak awal tone fotonya berwarna coklat maka lebih baik gunakan tone warna yang sama juga.

Konsep foto produk tidak serumit itu, Sobat Shipper hanya perlu mencari beberapa inspirasi lewat internet. Yang perlu di seragamkan adalah tema dan background yang akan digunakan. Jika menggunakan konsep polos, maka teruslah foto dengan latar polos. Jika menggunakan konsep outdoor maka gunakan konsep yang seragam mulai dari warna sampai pemilihan tempatnya.

Salah satu cara foto baju agar menarik adalah dengan meniru foto yang sudah pernah ada. Meniru tapi harus dimodifikasi sehingga hasilnya jauh lebih baik dari apa yang kalian tiru. Cari inspirasi pose model yang bisa digunakan. Tak lupa cari juga inspirasi konsep yang kira-kira cocok dengan produk kalian.

5. Jangan lupakan Properti sebagai Pemanis

Setelah mengatur setting tempat, pencahayaan, model dan juga konsep, maka selanjutnya adalah properti. Properti ternyata sangat membantu dalam foto produk baju. Dengan adanya beragam property yang sesuai dengan konsep foto maka akan menambahkan daya tarik konsumen.

Properti juga bisa memberikan sebuah makna pada foto, sehingga foto bisa lebih hidup. Misalnya, produk fashion career woman, menggunakan properti kantoran akan membuat kesan bahwa produk tersebut memang sangat cocok berada di tangan wanita karir.

Selain itu, perhatikan juga fashion dan kecantikan dari model. Jangan sampai pakaian yang digunakan untuk foto kusut. Pastikan Kembali dengan menyetrika ulang. Selain itu kecantikan model dan pakaian itu sendiri harus diperhatikan sehingga pemebeli bisa fokus pada hal yang seharusnya.

6. Eksplorasi Angel Foto yang Menarik

Terkahir adalah eksplorasi angel foto sebanyak mungkin. Sudut atau angel dalam fotografi menentukan bagus tidaknya objek tersebut dipotret. Jika mengambil angel yang salah, bisa-bisa pembeli malah salah fokus. Alangkah baiknya jika kalian memotret dari segala sudut sehingga memiliki banyak pilihan.

Pilih posisi yang lebih tinggi, lebih rendah juga sejajar dalam pengambilan gambar. Bisa dengan menaiki pijakan yang lebih tinggi dari model, atau mendekati sejajar dengan model, atau mungkin ada di posisi yang lebih rendah dari modelnya.

Ini adalah beberapa angel yang baik dan tepat digunakan untuk produk fashion :

– Satu set Pakaian bisa diambil dari angel depan, belakang dan samping. Untuk produk Jilbab bisa fokus pada bagian depan dan detail produknya.

– Sepasang sepatu, bisa ambil dari sudur samping dan lebih fokus pada detail produk.

– Aksesoris diambil dari sudut depan sehingga lebih fokus, dan untuk anting bisa juga diambil dari sudut belakang.

6 Trik ini bisa membatu Sobat Shipper untuk mendapatkan hati para pembeli produk fashion. Coba ikuti setiap langkahnya dan pastikan bahwa foto kalian menggunakan kulitas kamera yang tertinggi. Semakin baik kualitas, maka semakin detail pembeli bisa melihat.

Jangan kaget kalau setelah mengikuti trik-trik ini pembeli langsung berdatangan! Nah, selanjutnya yang harus Sobat Shipper pikirkan adalah jasa pengirimannya. Dengan banyak pembeli, Shipper bisa membatu proses pengiriman kalian lebih cepat dan tepat. Selain itu Shipper juga akan menjaga barang dagangan kalian tetap aman. Cari informasi lebih lanjut tentang Shipper di Shipper.id