Daftar Isi
1. 7 Tips Fotografi yang Bagus dan Aesthetic
2. Aplikasi-Aplikasi untuk Mengedit Foto
3. Cara Mengedit Foto Produk dengan Aplikasi Snapseed
4. Aplikasi HP untuk Foto Produk Katalog
5. Cara Mengedit Foto Produk dengan HP
6. Tips Foto Produk yang Minimalis untuk Pebisnis
7. Tips & Trik Fotografi yang Low Budget
8. Inspirasi Fotografi Produk Fashion
9. Inspirasi Fotografi Produk Makanan
10. Cara Buat Studio Mini, Sederhana dan Fungsional
11. Ide DIY Properti Simple buat Foto Produk lebih Menarik
12. Kesalahan Fatal yang Perlu Dihindari Saat Foto Produk
Selain menjadi kebutuhan sehari-hari, makananya ternyata bisa menjadi pemanis di kehidupan kita. Ya, dengan makanan yang bervariasi ternyata bisa memberikan sedikit kebahagiaan pada diri kita. Maka dari itu, banyak sekali pembisnis di bidang makanan yang mencoba membuat aneka ragam makanan yang bisa menarik mata dan lidah para pencinta makanan.
Tak sedikit pembisnis yang bergerak di industry food and beverage karena peluang konsumennya sangat besar. Tapi tak semua pembisnis makanan bisa mendapat konsumen dengan mudah. Ada satu faktor penting yang menjadi penentu laku tidaknya sebuah bisnis makanan. Fotografi makanannya.
Sobat Shipper tahu gak sih kalau food fotografi menjadi salah satu penentu seberapa banyak konsumen produk kalian. Dengan foto yang berkualitas dan dapat menggiurkan lidah, sobat Shipper bisa meraih banyak konsumen loh. Karena first impression dari sebuah produk makanan bisa dilihat melalui food fotografinya.
Ini dia, beberapa tips fotografer makanan yang bisa menjadi inspirasi Sobat Shipper. Siapa tahu setelah mengikuti beberapa tips ini dagangan Sobat Shipper langsung laris manis!
1. Manfaatkan Properti yang Ada di Sekitarmu
Coba bayangkan jika sebuah foto produk makanan hanya berlatar belakang polos saja. Seperti foto katalog? Ya, foto tersebut tidak bisa menjual, hanya bisa memberikan detail pada konsumen. Oleh karena itu, sobat Shipper harus menyiapkan beberapa properti tambahan agar foto lebih menarik.
Properti apa yang dibutuhkan, tergantung dengan produk makanan apa yang kamu akan foto. Sesuaikan properti dengan nuansa yang ingin dibangun. Misalnya, Sobat Shipper sedang foto produk kue ulangtahun, maka gunakanlah properti bernuansa ulangtahun supaya mendukung.
Fotografi makanan dengan banyak property mendukung dapat lebih menjual dan menarik di mata loh. Tak hanya butuh kamera foto yang berkualitas, tapi butuh juga isi foto yang berkualitas.
2. Cahaya Alami Lebih Baik
Jika ada matahari kenapa tidak? Ya, matahari sebagai sumber cahaya alami ternyata lebih baik dalam food fotografi. Sobat Shipper bisa menggunakan cahaya pagi atau sore hari, tergantung nuansa apa yang ingin dibuat.
Sobat Shipper juga bisa menggunakan beberapa trik, supaya cahaya yang dihasilkan tidak sekedar cahaya biasa. Jika ingin membuat efek jendela, sobat Shipper bisa menggunakan properti keranjang dengan lubang besar yang diposisikan sedemikian rupa sehingga akan membentuk bayangan di sela-sela cahaya. Foto yang dihasilkan nantinya akan menimbulkan efek klasik yang keren.
Sebaiknya, Sobat Shipper menghindari kamera dengan flash karena foto yang dihasilkan akan terlalu terang dan tidak natural. Dalam fotografi makanan, diperlukan sedikit bayangan sehingga foto yang dihasilkan juga nampak alami dan lebih menggiurkan.
3. Detail Makanan Harus Terlihat
Ini adalah salah satu tips fotografer makanan yang perlu dicatat. Detail makanan ternyata sangat dibutuhkan dalam sebuah fotografi makanan. Dengan menyorot detail makanan, Sobat Shipper tak perlu lagi susah-susah membuktikan kandungan yang ada dalam makanan.
Selain itu, dengan menunjukan detail produk, foto yang dihasilkan juga akan terlihat lebih berkualitas. Misalkan, Sobat Shipper sedang memotret semangkok udon, maka jangan lupa potret dalam jarak dekat. Selain lebih mengunggah selera makan, konsumen jadi tahu apa saja yang ada dalam makanan tersebut.
4. Ambil Foto dari Berbagai Sudut – Atas Depan Belakang Samping
Tidak ada salahnya mencoba berbagai sudut foto untuk mendapatkan satu hasil yang terbaik. Angle foto makanan ini berpengaruh pada hasil yang ingin disampaikan, apakah bisa menggungah selera atau tidak.
Tapi dari berbagai sudut, sebenarnya mana yang terbaik untuk foto produk makanan? Ternyata foto yang diambil dari atas adalah sudut yang sangat tepat untuk food fotografi. Sudut dari atas ternyata lebih aesthetic dan instagramable, jadi bisa lebih menjual lagi. Sobat Shipper jangan terpaku dengan sudut atas saja ya, harus dikondisikan dengan produk apa yang sedang difoto.
Jika produk yang difoto memiliki bagian atas polos dan lebih banyak di bagian samping, seperti tumpeng maka Sobat Shipper bisa menggunakan angel samping.
Tak hanya itu, sudut depan belakang dan samping harus dilakukan dalam setiap pemotretan produk untuk menambahkan variasi foto. Sobat Shipper bisa menyesuaikan sudutnya sesuai dengan pengelihatan kalian. Jangan lupa beri jarak sehingga makanan bisa dilihat lebih luas. Sobat Shipper jangan takut untuk mengeksplor ya! Karena eksplorasi sudut itu penting, supaya bisa mendapatkan yang terbaik.
5. Berikan Sedikit Jarak Antara Makanan dan Latar
Sebaiknya, sobat Shipper memberikan jarak antara makanan dan latarnya, mulai dari atas-bawah, kiri-kanan. Kenapa begitu? Hal ini dilakukan untuk memberikan sedikit ruang kosong yang siapa tahu akan dibutuhkan untuk editing.
Bagaimana jika tidak akan menambahkan editan apapun? Tidak masalah, karena sobat shipper bisa menggunakan fitur cropping untuk mengurangi sisa ruang kosong tersebut.
Selain itu, dengan jarak ini produk makanan kalian akan terlihat lebih fokus. Jadi, produk kalian bisa dilihat menjadi point utama oleh konsumen Sobat Shipper.
6. Cari Konsep Foto yang Menarik
Konsep rupanya tidak boleh dilewatkan oleh Sobat Shipper. Tak perlu yang rumit, gunakan konsep yang simple dan enak dilihat saja. Sobat Shipper bisa mencari beberapa konsep fotografi makanan di internet atau di pinterest. Atau mungkin sobat shipper bisa melihat foto produk makanan competitor kalian. Amati-tiru dan modifikasi food fotografi yang berkonsep menarik dan sesuai dengan produk kalian.
7. Point Penting! Foto Makanan Saat Fresh
Makanan fresh atau tidak, ternyata tidak bisa dilihat oleh kamera foto. Lalu bagaimana cara membuat makanan yang kita jual terlihat fresh? Ada satu cara mudah, yaitu menggunakan reflector sebagai tambahan perncahayaan pada foto kalian.
Jika produk kalian merupakan makanan panas, maka gunakan reflector supaya asap-asap panasnya terlihat. Jika produk Sobat Shipper berjenis dingin, maka gunakan semprotan air di sekitarnya supaya terlihat embun-embun di dalam fotonya.
Food photography dengan kamera hp itu sama saja dengan kamera digital. Dari ke-7 tips diatas, tidak mempermasalahkan kamera, hanya mempermasalahkan tekniknya. Jadi jangan ciut kalau kalian tidak punya alat-alat yang memadai. Asalkan teknik yang Sobat Shipper gunakan tepat, maka hasil fotonya juga akan memuaskan.
Gimana-gimana, Sobat Shipper sudah berhasil meraih banyak pembeli dari foto yang menggiurkan? Wah, selamat ya. Sekarang Sobat Shipper harus memperhatikan hal lain. Pengiriman makanan memang lebih rumit, tapi di Shipper tidak akan serumit itu. Langsung cari informasi pengiriman makanan, hanya di shipper.id
Ingin konsultasi lebih lanjut? Isi data Anda di sini:
Latest Article
Stop Lakukan Kesalahan Ini Dalam Produksi Konten!
10 Tips Edit Video Agar Konten Kamu Dilirik Banyak Orang
Edit Video TikTok dengan Mudah Lewat 5 Aplikasi Ini
Belajar Tambah Penjualan TikTok Shop Kamu Lewat Penggunaan Lagu Viral Ini
Cara Meningkatkan Viewers Konten Jualan Kamu di TikTok Shop Sudah Tepat Belum?