Daftar Isi
1. Tujuan Pembuatan Logo
2. Alasan Desain Logo Penting untuk Meyakinkan Pelanggan
3. Cara Bikin Logo Online yang Cocok untuk Bisnis
4. Tips Memilih Warna Logo
5. Supaya Hemat, Begini Cara Membuat Logo Sendiri
6. Begini Cara Cepat Membuat Logo Di HP
7. Cara Membuat Logo Watermark untuk Online Seller
8. Cara Membuat Logo 3D Di PixelLab
9. Hanya 5 Menit. Begini Cara Membuat Logo Di Canva
10. Perhatikan Hal ini Ketika Membuat Desain Logo Makanan
Mendesain logo adalah tentang merepresentasikan siapa Sobat Shipper dan apa yang Sobat Shipper lakukan. Khususnya produk yang dijual serta visi merek. Khusus untuk bisnis kuliner, itu berarti lebih dari sekadar memiliki hobi makan. Merek Sobat Shipper adalah komitmen untuk menawarkan makanan yang berkualitas.
Dengan demikian, membuat desain logo makanan bukanlah pekerjaan yang mudah. Logo bisa membuat kesan pertama dan merupakan bagian yang paling dikenal dari bisnis kuliner Sobat Shipper. Ada banyak logo makanan di luar sana, tetapi membuat desain yang menonjol tidak sesulit kelihatannya.
Berikut adalah 10 tips cara membuat logo produk makanan yang indah untuk bisnis kuliner Sobat Shipper.
1. Lihat Kompetisi
Tempat terbaik untuk mulai membuat logo Sobat Shipper adalah dengan mendapatkan inspirasi. Lihat logo makanan yang Sobat Shipper sukai. Lebih baik lagi, lihat kompetitor yang Sobat Shipper hadapi. Lihat bagaimana mereka menggunakan kata-kata, jenis huruf, dan, tentu saja, logo mereka.
Logo harus mudah dikenali di mana saja, terutama di website atan platform media sosial. Logo makanan yang populer mungkin akan memiliki semacam tren yang umum. Mungkin mereka semua memiliki bentuk atau warna tertentu pada logo. Atau, mereka mungkin memilih logo yang sederhana dan mudah untuk diingat.
2. Mulai Mencari Ide
Setelah Sobat Shipper memiliki gagasan tentang apa yang sudah berhasil di pasar, saatnya membuat logo yang bisa mengalahkan kompetitor. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengeluarkan semua ide Sobat Shipper. Buat sketsa tentang apa yang terlintas dalam pikiran ketika Sobat Shipper memikirkan merek Sobat Shipper. Jangan khawatir tentang membuatnya tampak rapi, cukup gambarkan apa yang ada di kepala Sobat Shipper di atas kertas.
Dari sini, mulailah mengeliminasi ide desain yang buruk. Cobalah untuk mempersempit pilihan menjadi satu atau dua logo makanan untuk dibuat. Lebih baik fokus pada beberapa sketsa berkualitas daripada mencoba membuat banyak terlalu banyak sketsa.
3. Pikirkan Tentang Merek Sobat Shipper
Kalau Sobat Shipper kesulitan memilih beberapa ide logo untuk dikerjakan, kembali ke identitas merek Sobat Shipper.
Tanyakan pada diri sendiri apa yang paling mewakili nilai-nilai dan gaya penulisan Sobat Shipper. Apakah Sobat Shipper unik dan keren, atau lebih tenang dan santai? Sesuaikan kepribadian merek Sobat Shipper dengan proses pembuatan logo dan Sobat Shipper tidak akan salah.
Untuk lebih mempermudah pengambilan keputusan, presentasikan ide-ide Sobat Shipper dengan sticky post. Tempatkan mereka di dinding dan mulailah menghapus yang menurut Sobat Shipper tidak cocok dengan merek Sobat Shipper.
Setelah beberapa menit, Sobat Shipper akan memiliki gagasan yang jauh lebih baik tentang arah harus diambil untuk desain logo.
4. Bermain dengan Bentuk
Langkah selanjutnya adalah mengubah ide Sobat Shipper dari kertas menjadi digital. Ini akan membantu ide Sobat Shipper untuk logo makanan menjadi lebih nyata. Saat Sobat Shipper mendapatkan ide dasar untuk pembuat logo Sobat Shipper, mulailah bermain dengan bentuk. Bentuk membawa bobot besar dalam desain logo.
Lingkaran mewakili pengaruh emosional yang kuat, seperti membina komunitas atau menarik pasar feminin. Tepi lurus kotak dan segitiga mengisyaratkan stabilitas dan kepraktisan. Segitiga juga dikaitkan dengan kekuatan dan maskulinitas.
5. Pertimbangkan Tipografi
Garis dan kurva tidak hanya mempengaruhi psikologi bentuk. Mereka juga mempengaruhi bagaimana tipografi membangkitkan emosi audiens Sobat Shipper. Kursif adalah taktik lucu untuk digunakan untuk wanita yang tertarik pada makanan. Sedangkan pria lebih menyukai huruf tebal. Kalau Sobat Shipper ingin netral, cobalah jenis huruf bersudut dengan kurva halus.
Pikirkan emosi yang Sobat Shipper ingin pelanggan kaitkan dengan bisnis kuliner Sobat Shipper. Buat persona untuk mereka di luar fakta bahwa mereka ingin makan yang enak. Ini akan membantu Sobat Shipper membayangkan orang-orang yang ingin Sobat Shipper jangkau.
6. Rencana untuk Skala
Bentuk dan huruf yang Sobat Shipper gunakan harus mulai menyatukan logo Sobat Shipper. Ini menciptakan pondasi untuk sesuatu yang dimaksudkan untuk menonjol. Ingat, logo Sobat Shipper akan ada di semua media pemasaran yang Sobat Shipper inginkan, misalnya di kemasan atau post Instagram. Saat Sobat Shipper menggunakannya di berbagai media, Sobat Shipper akan menggunakan ukuran yang berbeda.
Pastikan logo Sobat Shipper terlihat bagus di post media sosial atau di gambar profil Sobat Shipper. Rencanakan logo yang bertahan di luar bisnis Sobat Shipper. Bagaimana kalau Sobat Shipper perlu membuat kampanye iklan atau merchandise?
7. Pilih Warna yang Cocok
Saat Sobat Shipper memikirkan berbagai fungsi logo, pertimbangkan bagaimana warna merek Sobat Shipper akan mempengaruhi apa yang Sobat Shipper buat. Logo terbaik dimulai dengan warna hitam dan putih. Bekerja tanpa warna memungkinkan Sobat Shipper untuk fokus pada struktur dan nuansa logo. Ini juga memberi Sobat Shipper gambaran tentang betapa ikoniknya sebuah logo. Semakin mudah dikenali dan unik sebuah logo tanpa warna, semakin kuat desain Sobat Shipper.
Saat Sobat Shipper sudah memiliki strukturnya, maka tambahkan sedikit warna untuk mengikat semuanya. Singkatnya, warna-warna hangat, seperti merah, oranye, dan kuning, adalah yang terbaik untuk logo makanan. Dari pilihan tersebut, merah adalah yang terbaik untuk menimbulkan rasa lapar. Dan karena warna-warna hangat cocok untuk dikombinasikan, Sobat Shipper melihat banyak logo makanan menggunakan kombinasi merah-kuning atau merah-oranye.
Sedangkan hijau adalah warna yang populer untuk merek makanan alami dan organik. Berdasarkan teori warna, hindarilah warna biru dalam branding makanan. Selain blueberry, jarang ada makanan berwarna biru yang alami, sehingga warna biru memiliki pengaruh yang paling kecil terhadap nafsu makan.
Tapi untuk branding secara umum, biru adalah warna yang paling populer, mungkin karena hubungannya dengan kepercayaan dan komunitas. Oleh karena itu, Sobat Shipper masih melihat warna biru sebagai warna aksen yang sering digunakan dalam branding makanan, seperti halnya Burger King dan Popeyes.
8. Kemampuan untuk Beradaptasi
Sebelum Sobat Shipper memfinalisasi logo makanan baru Sobat Shipper, tanyakan apakah logo tersebut bisa diaplikasikan dengan baik di berbagai media. Ingat, Sobat Shipper ingin logo ini bertahan lama seiring dengan pertumbuhan bisnis Sobat Shipper. Katakanlah bisnis Sobat Shipper berkembang menjadi sebuah restoran.
Jangan membuat logo spesifik hanya untuk satu bagian kecil dari sebuah industri. Logo Sobat Shipper harus abadi dan mudah beradaptasi.
9. Ketahui Perbedaan Antara Logo dan Packaging
Jangan berharap logo Sobat Shipper bisa digunakan untuk segalanya. Bisnis kuliner memiliki packaging yang menonjol, bergaya, dan logo yang kuat. Packaging memberi Sobat Shipper lebih banyak ruang untuk bermain dengan warna, tekstur, dan tipografi. Ada beberapa persamaan antara fitur desain ini dan logo Sobat Shipper. Tapi, jangan hanya menempelkan logo Sobat Shipper di bungkus produk dan selesai begitu saja.
Ambil logo terlebih dahulu, lalu rancang packaging berdasarkan apa yang sudah Sobat Shipper buat. Ini akan memastikan Sobat Shipper memiliki konsistensi merek yang kuat, namun elemen unik untuk menarik .
10. Percaya Diri
Hal terpenting yang harus dilakukan dalam proses desain adalah jangan stres. Jangan mengaitkan kesuksesan bisnis Sobat Shipper dengan logo Sobat Shipper. Meskipun merupakan elemen penting dari merek Sobat Shipper, hal ini tidak perlu dijadikan beban.
Cobalah untuk membuat logo Sobat Shipper sendiri dan lihat bagaimana hasilnya. Apakah ini sesuatu yang Sobat Shipper bisa lakukan dan bergerak maju dari situ? Kalau ya, Sobat Shipper sedang bergerak ke arah yang tepat.
Percaya pada kreativitas desain Sobat Shipper dan mintalah feedback dari beberapa teman dekat. Kemudian, umumkan tentang rebranding Sobat Shipper dan buat pelanggan bersemangat untuk melihat logo makanan baru Sobat Shipper. Merancang logo yang kuat adalah petualangan kreatif. Ini bukanlah proses yang mengintimidasi dan membuat stres seperti yang dipikirkan beberapa orang. Yang Sobat Shipper butuhkan hanyalah sedikit inspirasi, waktu untuk mendesain, dan tutorial yang tepat untuk memulai.
Dari sana, sisanya terserah Sobat Shipper dan program yang Sobat Shipper gunakan untuk membuat sesuatu yang indah. Apa yang kamu tunggu? Ide desain logo makanan Sobat Shipper sedang menunggu untuk memulai debutnya. Mulai bekerja dan buat logo yang dibutuhkan merek bisnis kuliner Sobat Shipper. Dan tentu saja jangan lupa untuk selalu meningkatkan pelayanan terhadap pelayanan konsumen. Gunakan jasa Shipper untuk menjaga kepercayaan pelanggan dalam pengiriman barang. Ingin tahu lebih banyak mengenai layanan Shipper? Kunjungi websitenya di shipper.id!
Ingin konsultasi lebih lanjut? Isi data Anda di sini:
Latest Article
TikTok Ads vs Instagram Ads: Mana yang Lebih Efektif untuk Bisnis kamu
Menguasai TikTok Ads dari A-Z
6 Cara Menentukan Channel Penjualan Yang Tepat Bagi Produk. Caramu Sudah Tepat atau Belum, Nih?
Terupdate 2023 : Serba-Serbi Live Commerce untuk Tambah Cuan Toko Kamu!
Stop Lakukan Kesalahan Ini Dalam Produksi Konten!