Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Menentukan Warna Brand Olshop-mu!

Daftar Isi:
1. Apa Itu Branding
2. Unsur-unsur Branding
2.1 Cara Membuat Logo 
2.2 Kesalahan dalam Membuat Logo
2.3 Aplikasi Pembuat Logo Gratis
2.4 Contoh-contoh Logo yang Baik
2.5 Cara Membuat Nama Brand
2.6 Cara Menentukan Warna Brand
2.7 Cara Agar Slogan Mudah Diingat
2.8 Tips Membuat Desain Kemasan Murah
2.9 Instagram Sebagai Media Branding Efektif
3. Strategi Branding
4. Kesalahan dalam Branding Produk

Sobat Shipper, jika kamu memperhatikan beberapa merek terkenal identik dengan pilihan warna brand tertentu. Contohnya Coca Cola yang identik dengan warna merah. Ini bukan hal kebetulan, tapi bagian dari proses branding. Warna brand atau warna logo bisa memberikan pengaruh pada sebuah bisnis.  Warna dipilih berdasarkan alasan tertentu yang berhubungan dengan identitas brand.

Warna brand digunakan untuk menggambarkan kekuatan dan menyampaikan pesan emosional kepada pelanggan. Brosur, logo, desain konten media sosial dan semua yang berhubungan dengan promosi menggunakan pilihan warna khusus. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan brand kamu dan memudahkan pelanggan mengingat ciri khas brand kamu.    

Sobat Shipper yang sedang memulai bisnis olshop, apa sudah menentukan warna brand yang tepat? Menentukan pilihan warna untuk mewakili sebuah brand tidak sembarangan, ada langkah dan tips yang perlu dilakukan. Jadi, apa saja hal yang harus diperhatikan dalam menentukan warna brand olshop-mu? Yuk, simak penjelasan berikut ini!

1. Kenali Brand Kamu dengan Baik

Kita tahu, warna punya makna dan tujuan berbeda. Setiap warna memberikan rasa yang berbeda pada orang yang melihatnya. Maka dari itu, dalam memilih warna brand atau warna logo kamu langkah pertamanya adalah mengenali brand kamu dengan baik. 

Sebelum menentukan warna, kenali apa yang menjadi fokus brand kamu dan tujuan bisnis kamu di masa depan. Kamu perlu tahu, apa yang ingin kamu tampilkan sebagai image brand kamu kepada pelanggan. Setelah mengetahui fokus dan tujuan bisnis, kamu bisa memilih warna brand yang sesuai dengan image brand kamu.

Contohnya Facebook yang memilih biru sebagai warna untuk logo, ini sesuai dengan identitas bisnis Facebook di dunia media sosial. Facebook memilih warna biru sebagai lambang rasa percaya dan kenyamanan pengguna. Kenyaman dan rasa percaya penting dalam dunia komunikasi sebagai salah satu tujuan dibuatnya media sosial. 

2. Kenali Target Pasar Kamu

Pilihan warna berhubungan dengan usia, jenis kelamin dan minat seseorang. Maka dari itu, dalam menentukan warna brand sebagai identitas bisnis, Sobat Shipper perlu mengenali siapa target pasar kamu. Dengan mengetahui kriteria calon pelanggan, maka lebih mudah memilih warna yang cocok. 

Cari tahu, apa warna yang sedang tren bagi target pasar kamu. Contohnya para anak muda milenial yang menyukai warna netral. Gaya minimalis banyak dipilih sebagai image brand saat ini. Jangan lupa untuk selalu sesuaikan pilihan warna dengan identitas bisnis kamu dan tidak hanya terpaku pada target pasar saja. 

Contohnya, bisnis pakaian untuk wanita cocok menggunakan pilihan warna feminin. Pilihan warna pastel yang lembut cocok untuk warna brand dan warna logo olshop kamu. Sobat Shipper bisa menggunakan warna ungu muda atau merah muda untuk brand fashion wanita.   

3. Pelajari Psikologi Warna 

Setelah mengetahui fokus, tujuan, dan target market, coba luangkan waktu untuk mempelajari psikologi warna. Setiap warna bisa memberikan dampak pada sikap dan emosi seseorang. Psikologi warna banyak dimanfaatkan dalam proses branding brand-brand besar. Sobat Shipper yang baru merintis bisnis, tak ada salahnya mencoba menerapkan trik psikologi warna dalam promosi. 

Warna adalah hal pertama yang dilihat dan bisa menarik perhatian konsumen. Contohnya, pilihan warna untuk logo makanan brand terkenal banyak menggunakan warna merah dan kuning. Alasannya karena warna kuning dan merah mudah menarik perhatian, memberikan rasa hangat dan bahagia. 

Kuning dan merah salah satu warna dominan yang mudah diingat. Ketika seseorang lapar, perhatiannya akan mudah tertuju pada makanan dengan kemasan berwarna cerah. Pilihan warna kuning dan merah diharapkan memberikan rasa bahagia pada pelanggan setelah menyantap makanan. 

Berikut beberapa pilihan warna dan maknanya yang bisa jadi inspirasi kamu: 

• Kuning : Bersemangat, optimis, jelas dan hangat.
• Merah : Mudah menarik perhatian, berani, terang, kuat dan penting. 
• Jingga : Menggambarkan kreatifitas, pusat perhatian dan lambang kegembiraan.
• Ungu : Mewah, luas, bijaksana, kemuliaan dan berselera tinggi.
• Biru : Jelas, kenyamanan, kepercayaan, luas dan keberhasilan.
• Hijau : Ketenangan, damai, segar dan menyatu dengan alam.
• Hitam : Tegas, stabil, netral, tenang dan misterius. 
• Cokelat : Klasik, sederhana, tenang, menyenangkan, serius dan dewasa.
• Putih : tenang, netral, bersih, modern dan religius.

Baca juga : 5 Kesalahan Membuat Logo Yang Selalu Dilakukan Pemilik Brand

4. Lakukan Riset Warna Brand Terkenal

Mencari ide warna logo keren memang tidak selalu mudah. Sobat Shipper bisa mencari referensi dari brand-brand terkenal yang sudah ada. Pelajari pilihan warna brand terkenal yang bergerak di bidang yang sama dengan bisnis kamu. Cari tahu juga arti di balik warna tersebut dan mengapa warna tersebut dipilih untuk mewakili brand mereka.

Sobat Shipper tidak harus menggunakan warna yang sama dengan brand terkenal atau brand kompetitor. Tetapi, warna pilihan brand lain bisa dijadikan referensi untuk memilih warna yang cocok dengan image brand kamu. 

Sobat Shipper juga bisa mencari inspirasi warna untuk logo dari internet. Mulailah dari warna-warna yang terasa familiar seperti warna favorit kamu. Siapa tahu warna favorit kamu cocok dijadikan sebagai warna brand Sobat Shipper. Contohnya, proses pemilihan warna merah pada brand Coca Cola berawal dari kesukaan Frank Robinson terhadap warna yang terang karena mudah dikenali. 

Baca juga : 7 Cara Membuat Logo Untuk Olshop Mu Laris Manis

5. Jangan Takut Bereksperimen

Pilihan warna brand yang tepat terkadang tidak muncul seketika. Para desainer ternama pun memerlukan waktu berpikir dalam menemukan warna logo keren. Pinterest dan Instagram bisa menjadi tempat mencari inspirasi dan mengeksplore tren warna saat ini. Lakukanlah percobaan dengan beberapa pilihan warna yang Sobat Shipper sukai. 

Buat sketsa logo dengan pilihan-pilihan warna yang menurut kamu cocok. Kemudian mintalah pendapat dari orang terdekat atau orang-orang yang paham soal brand kamu. Bisa saja, inspirasi warna brand kamu datang dari referensi orang lain. 

Jadi, selalu berpikiran terbuka dalam mencari ide warna brand dan warna logo yang tepat.  Jangan takut bereksperimen menggabungkan dan mengganti warna hingga menemukan yang paling pas. Menggabungkan satu atau lebih warna bisa terlihat lebih menarik. Contohnya pada logo Instagram yang menggunakan pilihan warna gradasi menghasilkan warna logo keren.

Sobat Shipper, itulah beberapa hal penting dalam menentukan warna brand dan warna logo yang bisa diterapkan pada online shop kamu. Bagaimana, apakah sudah menemukan inspirasi warna untuk logo olshop-mu? Tidak usah terburu-buru dalam menentukan warna yang tepat untuk olshop kamu. Terkadang inspirasi datang secara tidak sengaja. 

Sambil mencari pilihan warna brand yang pas, kamu bisa menyiapkan hal lain untuk memulai bisnis. Sobat Shipper, hal penting dalam memulai bisnis online shop adalah memilih partner jasa pengiriman yang profesional. Jasa pengiriman yang aman membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan. Jika kepercayaan pelanggan terjaga, maka bisnismu akan berkembang pesat. 

Pilih Shipper sebagai layanan pengiriman yang terpercaya untuk mengirim produk kamu ke pelanggan. Shipper bisa memberikan banyak keuntungan untuk kamu. Apa saja keuntungan dan layanan unggulan Shipper? Klik link https://shipper.id/ untuk tahu lebih banyak tentang Shipper, ya!

Baca juga : Ingin Branding Sukses? Ini Unsur-Unsur Branding yang Perlu Kamu Tahu!