Online Seller, Wajib Gunakan Logo Watermark. Begini Cara Membuatnya

Daftar Isi
1. Tujuan Pembuatan Logo
2. Alasan Desain Logo Penting untuk Meyakinkan Pelanggan
3. Cara Bikin Logo Online yang Cocok untuk Bisnis
4. Tips Memilih Warna Logo
5. Supaya Hemat, Begini Cara Membuat Logo Sendiri
6. Begini Cara Cepat Membuat Logo Di HP
7. Cara Membuat Logo Watermark untuk Online Seller
8. Cara Membuat Logo 3D Di PixelLab
9. Hanya 5 Menit. Begini Cara Membuat Logo Di Canva
10. Perhatikan Hal ini Ketika Membuat Desain Logo Makanan

Konten visual yang orisinal adalah salah satu kunci untuk kesuksesan sebuah bisnis online. Faktanya, konten yang relevan telah dikaitkan dengan peningkatan niat membeli. Namun, konten asli seringkali tidak murah. Oleh karena itu, Sobat Shipper perlu melindungi konten asli dengan logo watermark.

Membuat materi konten mungkin merupakan sebuah investasi besar, baik waktu maupun uang. Brainstorming, pemotretan, desain foto, dan lainya membutuhkan usaha. 

Walaupun banyak dana dan usaha yang dihabiskan untuk membuat konten asli, masih banyak bisnis online yang tidak menggunakan watermark untuk melindungi hasil kerja keras mereka. Kalau Sobat Shipper tidak melindungi foto produk yang dimiliki dengan logo watermark, akan ada masalah yang bisa terjadi, seperti penyalahgunaan aset dan sanksi hukum. .

Dalam artikel ini, Shipper akan membahas kenapa Sobat Shipper harus menyempatkan diri untuk membuat logo watermark. Yuk, simak di bawah! 

1. Apa itu logo watermark?

Sederhananya, sebuah watermark adalah gambar, overlay atau teks yang dilapiskan di atas sebuah aset digital. Biasanya, watermark ini adalah logo brand yang transparan, sehingga aset tersebut masih bisa dilihat dengan jelas. 

2. Untuk apa watermark digunakan?

Ada beberapa alasan utama kenapa Sobat Shipper mungkin perlu membubuhkan logo watermark pada semua aset digital yang dimiliki. Di satu sisi, watermark membantu untuk melindungi hak cipta dari karya orisinil Sobat Shipper dan memastikan bahwa aset tersebut tidak dapat digunakan kembali atau diubah tanpa izin Sobat Shipper. 

Di sisi lain, watermark bisa digunakan sebagai strategi branding produk. Sama seperti seorang pelukis yang menandai karyanya dengan tanda tangan, watermark digital adalah cara untuk menandai foto produk Sobat Shipper dan meningkatkan kesadaran merek, sehingga Sobat Shipper tahu setiap kali karyamu dibagikan, misalnya di Instagram. 

Saat Sobat Shipper mengunggah atau memposting konten visual ke website publik, seseorang bisa dengan mudah mengunduh aset tersebut hanya dengan klik  kanan. 

Tanpa perlindungan yang tepat, risiko aset Sobat Shipper bisa digunakan oleh orang lain, yang berpotensi untuk mempengaruhi peluang bisnis dan pendapatan. Watermark bisa mencegah pencurian konten ini

Meskipun biasanya tidak disengaja, penggunaan aset yang tidak sah bisa merusak citra merek Sobat Shipper, menyebarkan informasi yang salah, atau bahkan memiliki implikasi hukum. Watermark bisa memberikan kejelasan saat aset dimaksudkan untuk dilihat, tetapi tidak dibagikan.

3. Cara memilih watermark yang cocok 

Tampilan sebuah watermark benar-benar terserah Sobat Shippers, dan kalau mau, Sobat Shipper bisa memiliki watermark yang berbeda untuk jenis file yang berbeda.

Umumnya, watermark bisa berupa logo, gambar, atau teks, dan bisa tersamar atau menonjol pada aset digital. Sobat Shipper mungkin ingin watermark menampilkan informasi hak cipta, pengenal seperti nama atau logo olshop, atau informasi status, seperti “Draf”, atau “Untuk Ditinjau”.

Kalau ingin menandai foto atau video yang akan dijual, Sobat Shipper bisa memilih logo watermark semi-transparan yang menutupi seluruh bingkai. Penting untuk diingat bahwa kalau watermark terlalu kecil dan terletak di sudut gambar, pencuri konten yang licik masih bisa memotong bagian tersebut.

Kalau Sobat Shipper ingin memberi watermark pada gambar digital untuk melindungi karya, sebaiknya menempatkan watermark di tempat yang tidak mudah diedit dengan Photoshop. Kalau Sobat Shipper memposisikannya di atas latar belakang yang solid, akan cukup mudah untuk mengeditnya. Jadi, sebaiknya Sobat Shipper menempatkannya di atas bagian gambar yang lebih jelas.

Sobat Shipper bisa melihat ini di berbagai foto tabloid dan jurnalis foto yang menempatkan watermark langsung di atas subjek foto. Dan dengan memberi logo watermark di bagian yang ingin dilihat orang, mereka memastikan tidak ada orang lain yang bisa mengambil untung dari hasil karya mereka, paling tidak tanpa mengekspos pencurian mereka.

Di sisi lain, kalau watermark Sobat Shipper terlalu menonjol dan menutupi seluruh gambar, mungkin akan mengalihkan perhatian dari aset yang berkualitas.

Sobat Shipper mungkin menginginkan watermark yang tampak menyatu dengan foto, untuk memberikan tampilan yang lebih alami yang tetap mempromosikan merek. Beberapa seller lebih suka pencitraan merek yang lebih transparan dan sederhana, sementara yang lain mungkin menyukai watermark yang buram dan menarik.

Menemukan keseimbangan yang sesuai untuk olshop Sobat Shipper berdasarkan apa yang dibubuhi watermark dan alasannya adalah keputusan yang penting. 

4. Cara membuat logo watermark 

Kalau Sobat Shipper tidak menyukai sisi teknis pengeditan gambar, memberi watermark pada foto produk bisa jadi merepotkan. Di sinilah tool watermark bisa membantu Sobat Shipper. 

Berikut adalah beberapa alat watermark yang bisa membantu Sobat Shipper menandai foto dengan mudah.

a. Watermark.ws

Watermark.ws memungkinkan Sobat Shipper untuk mengimpor foto dari berbagai platform seperti YouTube, Google Drive, OneDrive, Google Photos, Evernote, Gmail, dll dengan mudah. Sobat Shipper bisa dengan mudah menambahkan watermark berbentuk teks atau gambar ke foto produk menggunakan Photo Watermarking App.

Banyak format font yang didukung, dan Sobat Shipper bisa dengan mudah menambahkan simbol hak cipta atau merek dagang di mana saja pada foto produk. Setelah menambahkan watermark, Sobat Shipper bisa mengekspor JPG foto tersebut. Selain itu, tool ini juga memiliki fungsi pengeditan gambar lainnya seperti memotong, mengubah ukuran, dll. 

b. Watermark.ink

Website ini memungkinkan Sobat Shipper untuk menambahkan logo sendiri ke foto sebagai watermark. Gambar yang sudah selesai bisa disimpan ke komputer sebagai file JPG atau PNG. 

c. Watermark X

Aplikasi ini sempurna untuk menambahkan watermark untuk iPhone dengan interface aplikasi yang mudah. Tidak ada pengaturan yang tidak perlu dan membingungkan. Foto yang diberi watermark bisa disimpan di perangkat Sobat Shipper saat selesai, tapi juga memiliki opsi untuk mempostingnya di Instagram, Facebook, Twitter, dan website lainnya.

Kalau Sobat Shipper ingin menghapus iklan, membuat semua desain tersedia untuk digunakan dan mengaktifkan watermark batch, Sobat Shipper harus membayar biaya tahunan untuk menggunakan aplikasi ini. 

d. PhotoWatermark

Aplikasi ini adalah salah satu yang terbaik untuk menambahkan watermark pada gambar di Android. PhotoWatermark menawarkan ratusan stiker watermark, dan Sobat Shipper bisa menyesuaikannya untuk membuatnya lebih menonjol. Desainnya juga intuitif yang membuatnya mudah digunakan dan juga memungkinkan Sobat Shipper menambahkan watermark pada banyak foto sekaligus.

Nah, Sobat Shipper bahwa pencurian gambar semudah mengklik kanan dan menekan Save As. Aset digital yang diberi watermark memberi Sobat Shipper lapisan perlindungan tambahan untuk memastikan hasil kerja kerasmu tidak pernah berakhir di tangan yang salah.

Dan tentu saja jangan lupa untuk selalu meningkatkan pelayanan terhadap pelayanan konsumen. Gunakan jasa Shipper untuk menjaga kepercayaan pelanggan dalam pengiriman barang. Apa saja layanan yang Shipper punya? Yuk, kunjungi https://shipper.id!