Daftar Isi:
1. Apa Itu Branding
2. Unsur-unsur Branding
2.1 Cara Membuat Logo
2.2 Kesalahan dalam Membuat Logo
2.3 Aplikasi Pembuat Logo Gratis
2.4 Contoh-contoh Logo yang Baik
2.5 Cara Membuat Nama Brand
2.6 Cara Menentukan Warna Brand
2.7 Cara Agar Slogan Mudah Diingat
2.8 Tips Membuat Desain Kemasan Murah
2.9 Instagram Sebagai Media Branding Efektif
3. Strategi Branding
4. Kesalahan dalam Branding Produk
Di masa pandemi ini, banyak orang yang memilih untuk memulai usaha online atau olshop. Dalam bisnis olshop memang terbilang lebih mudah untuk dijalankan dan menjanjikan keuntungan besar. Olshop dibidang kuliner dan fashion cukup banyak diminati. Dalam persiapan membangun olshop satu hal penting yang tak boleh dilupakan adalah logo olshop.
Pemilik online shop membutuhkan logo olshop untuk mempermudah branding dan promosi agar laris manis. Tujuan pembuatan logo adalah sebagai identitas bisnis. Logo penting baik untuk perusahaan besar maupun bisnis yang baru dibangun. Pengertian logo adalah identitas visual terhadap brand atau produk yang akan Sobat Shipper pasarkan.
Awalnya, logo hanya berupa jenis huruf tertentu. Seiring berkembangnya waktu dan teknologi, logo berkembang menjadi lebih menarik. Elemen-elemen yang ada pada logo di antaranya bentuk, huruf, warna, simbol dan sebagainya.
Bagaimana cara bikin logo olshop yang mudah tapi hasilnya bagus? Yuk, simak ini cara membuat logo untuk olshop berikut ini!
1. Mencari Referensi Logo
Sebelum membuat logo sebaiknya Sobat Shipper mencari referensi dan ide. Referensi logo olshop bisa didapatkan dari internet. Sobat Shipper juga bisa melakukan brainstorming dengan tim bisnis atau orang yang dianggap paham dengan hal ini.
Melihat logo-logo yang sudah ada bisa membantu Sobat Shipper mendapat inspirasi. Sobat Shipper bisa membuat logo sendiri atau meminta bantuan jasa desain grafis. Jika menggunakan jasa desain grafis, Sobat Shipper akan dibantu dalam menentukan model logo yang pas.
2. Pahami Latar Belakang Bisnis
Ketika ingin membuat logo olshop, pastinya Sobat Shipper sudah punya rencana jelas tentang bisnis yang akan dibangun. Mulai dari nama brand, produk yang akan dijual, siapa target pasarnya dan apa visi misi dari bisnis tersebut. Dengan mengetahui dan memahami latar belakang inilah, Sobat Shipper bisa lebih mudah dalam menentukan desain logo olshop.
Misalnya, Sobat Shipper ingin membuat bisnis di bidang fashion khususnya pakaian anak-anak. Maka, logo olshop harus bisa mewakili fashion anak-anak. Kembali ingat, tujuan pembuatan logo adalah sebagai identitas bisnis. Maka dari itu, logo olshop kamu pun harus bisa menggambarkan seperti apa bidang bisnis kamu.
3. Menentukan Filosofi Logo
Jangan abaikan bahwa logo olshop yang akan Sobat Shipper buat ini penting. Setiap logo biasanya dibuat berdasarkan filosofi tertentu. Inilah mengapa pembuatan logo tidak bisa sembarangan. Logo dibuat dengan proses kreatif dan pemikiran yang matang. Makna filosofi akan memberikan makna lebih dalam pada logo, sehingga logo bukan hanya sekadar identitas bisnis saja.
Filosofi logo bisa berdasarkan pilihan warna untuk logo. Contoh logo Coca Cola yang dominan warna merah memberikan kesan berani, berenergi dan perasaan bahagia. Selain warna untuk logo, bentuk logo dan jenis huruf juga membawa filosofi. Contoh logo IKEA yang memiliki bentuk geometri lingkaran untuk melambangkan kelengkapan dan cinta.
4. Buatlah Logo yang Sederhana dan Unik
Sobat Shipper dalam proses pembuatan logo jangan berpikir hal-hal yang rumit. Logo yang baik harusnya mudah diingat oleh masyarakat. Semakin sederhana dan unik bentuk sebuah logo, maka akan semakin mudah dikenali tanpa harus membaca penjelasan logo tersebut.
Baca juga : 5 Kesalahan Membuat Logo Yang Selalu Dilakukan Pemilik Brand
5. Mengenal Jenis-Jenis Logo
Untuk memudahkan Sobat Shipper dalam membuat logo olshop ketahui apa saja jenis-jenis logo. Dengan mengenal jenis-jenis logo, maka Sobat Shipper bisa menentukan jenis logo yang cocok dengan produk kamu.
Berikut ini adalah jenis-jenis logo yang umum digunakan:
a. Wordmark :
Jenis logo ini menggunakan huruf sederhana dan fokus pada nama merek secara lengkap. Contoh brand Facebook, Google, dan Coca Cola.
b. Logotype
Mirip dengan wordmark, tetapi logotype menggunakan simbol tertentu. Contoh pada logo LG atau FedEx. Jika Sobat Shipper perhatikan sekilas pada logo FedEx hanya berupa huruf, tapi ternyata ada unsur simbol E dan X sebagai simbol kecepatan.
c. Lettermark atau Monogram
Jenis logo ini terdiri dari huruf atau inisial brand. Contohnya pada logo IBM atau CNN.
d. Pictorial Mark
Jenis logo ini menggunakan simbol berbasis gambar yang menjadi ikon brand. Contohnya logo Twitter dan Apple.
e. Abstract Mark
Logo abstrak berbeda dengan pictorial mark. Jenis logo ini terinspirasi dari bentuk geometris atau bentuk abstrak yang mewakili merek tersebut. Contohnya logo Chanel dan Adidas.
f. Maskot
Logo dengan konsep maskot yaitu menggunakan karakter yang mewakili perusahaan. Contohnya pada logo KFC yang menggunakan ilustrasi Kolonel Harland Sanders sebagai ikon KFC.
Nah, Sobat Shipper bisa menggunakan salah satu dari jenis-jenis logo ini dalam membuat logo olshop yang unik dan menarik.
6. Membuat Sketsa Logo
Setelah mengetahui poin 1 hingga 4, selanjutnya Sobat Shipper bisa mulai membuat sketsa logo. Cara bikin logo yang baik dimulai dari sketsa. Jika Sobat Shipper pandai menggambar, buatlah beberapa sketsa logo untuk referensi. Sobat Shipper juga bisa meminta bantuan jasa desain grafis untuk membuat sketsa logo.
Dari beberapa sketsa yang sudah dihasilkan, mintalah pendapat dari tim bisnis atau kerabat yang mengenal bisnis Sobat Shipper. Maka, Sobat Shipper bisa mendapat masukan-masukan mengenai logo olshop kamu. Jangan takut untuk bereksperimen dalam pembuatan logo hingga mendapatkan desain paling pas, ya.
7. Manfaatkan Situs dan Aplikasi untuk Membuat Logo
Apakah cara membuat logo olshop sulit? Tidak! Sobat Shipper, sekarang begitu banyak situs atau aplikasi yang bisa memudahkan kita dalam membuat desain logo olshop. Membuat logo secara online di situs atau menggunakan aplikasi gratis sangat mudah, Sobat Shipper. Dengan bantuan tutorial online kamu akan lebih mudah memahami cara buat logo sendiri.
Berikut adalah beberapa situs dan aplikasi yang membantu Sobat Shipper membuat logo olshop:
a. Zyro
Cara buat logo sendiri secara cepat dan mudah salah satunya dengan platform Zyro. Fitur di Zyro dibuat simpel dan mudah dipahami. Sobat Shipper bisa membuat logo olshop dengan mudah.
b. Canva
Sobat Shipper yang mobile, bisa coba cara membuat logo olshop di hp dengan Canva. Canva bisa diakses di laptop dan HP melalui aplikasi gratis. Canva banyak disukai karena banyak fitur desain dan mudah digunakan bahkan untuk orang awam.
c. Iris Studio Logo Maker
Aplikasi selanjutnya yang memudahkan cara membuat logo sendiri adalah Iris Studio. Sobat Shipper mudah menentukan bentuk, warna, tekstur dan elemen grafis lain dalam pembuatan logo olshop menggunakan aplikasi ini.
Bagaimana Sobat Shipper sudah punya inspirasi untuk membuat logo olshop? Logo sebagai langkah awal supaya bisnis kamu laris manis. Jangan lupa, setelah membuat logo yang unik kamu perlu melakukan branding dan promosi, ya. Branding dan promosi sangat berguna agar bisnis kamu dikenal banyak masyarakat luas dan laris manis.
Selain membuat logo olshop dan melakukan promosi, Sobat Shipper juga perlu memilih partner bisnis yang terbaik. Sebagai pemilik online shop pastinya kamu perlu memilih jasa pengiriman barang yang terpercaya. Yuk, percayakan kebutuhan pengiriman barang kamu pada kami! Apa saja keunggulan Shipper? Klik https://shipper.id/ untuk tahu lebih banyak mengenai layanan Shipper, ya!
Baca juga : Ingin Branding Sukses? Ini Unsur-Unsur Branding yang Perlu Kamu Tahu!
Ingin konsultasi lebih lanjut? Isi data Anda di sini:
Latest Article
Cek Ongkos Kirim Semua Ekspedisi dalam Satu Platform, Hanya 1 Menit!
Strategi Menggunakan Collaborative Warehouse Untuk Mengefektifkan Budget Operasional Anda
4 Hal yang Perlu diingat agar Warehouse Anda Memenuhi Standarisasi HME
Bagaimana Cara Menjaga Kualitas Produk dengan Menggunakan WH Management System?
Perbedaan WMS dan SCM (Supply Chain Management)